FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR
2019
i
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Mengesahkan,
(Ir. I Made Sastra Wibawa, M.Erg) (Komang Dean Ananda, S.Si., M.Sc.)
NIP : 82 6390 178 NIK :
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan
karunia-Nya karya tulis ini dapat diselesaikan tepat pasa waktunya dan tidak ada
hambatan. Karya tulis ini berujdul “Pentingnya Penanaman Jiwa Entrepreneurship
dalam Diri Mahasiswa Sebagai Generasi Milenial”. Tujuan dari penulisan karya
tulis ini adalah untuk melengkapi persyaratan untuk mengikuti lomba mahasiswa
berprestasi yang diselenggarakan oleh Universitas Mahasaraswati Denpasar 2019.
Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada segenap pihak yang telah
membantu dalam menyelesaikan karya tulis ini antara lain ialah, Ibu Komang
Dean Ananda, S.Si., M.Sc. selaku dosen pendamping dan teman-teman Fakultas
Pertanian yang telah memberikan dukungan, semangat, saran, dan masukan dalam
membuat karya tulis ini.
Disadari bahwa karya tulis ini masih memiliki kekurangan. Oleh karena itu
saran, kritik, dan masukan yang konstruktif penulis harapkan untuk perbaikan dan
penyempurnaan di masa mendatang.
Akhirnya, semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi penulis pada
khususnya dan pembaca pada umumnya.
Penulis
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..................................................................................................
i
HALAMAN PENGESAHAN....................................................................................
ii
KATA PENGANTAR.................................................................................................
iii
DAFTAR ISI..............................................................................................................
iv
SUMMARY...............................................................................................................
v
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................
1
1.1 Latar Belakang
..........................................................................................................................
3
1.2 Perumusan Masalah
..........................................................................................................................
3
1.3 Tujuan Pelaksanaan
..........................................................................................................................
3
1.4 Manfaat Pelaksanaan
..........................................................................................................................
3
BAB II TELAAH PUSTAKA....................................................................................
4
2.1 Entrepreneurship (Kewirausahaan) dan Entrepreneur
..........................................................................................................................
4
2.2 Peran Kewirausaahan di Indonesia
v
..........................................................................................................................
6
2.3 Faktor penyebab kegagalan Wirausaha
..........................................................................................................................
7
BAB III ANALISIS DAN SINTESIS........................................................................
9
3.1 Menanamkan Jiwa Entrepreneurship dalam Diri Mahasiswa Sebagai
Generasi Milenial
...................................................................................................................
9
3.2 Faktor-faktor yang Mendorong Terbentuknya Jiwa Entrepreneurship
...................................................................................................................
10
3.3 Prinsip-prinsip yang Harus Ditanamkan dalam Diri Mahasiswa untuk
Menjadi Seorang Etrepreneur
...................................................................................................................
11
BAB IV SIMPULAN DAN REKOMENDASI.........................................................
14
4.1 Simpulan
..........................................................................................................................
14
4.2 Rekomendasi
..........................................................................................................................
14
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................
15
vi
SUMMARY
vii
appropriate activities. Higher education can combine entrepreneurship education
and training. Education functions to provide material for entrepreneurship while
training is intended to hone soft skills for prospective entrepreneurs.
Basically the formation of entrepreneurial spirit is influenced by internal
and external factors. Internal factors originating from within the entrepreneur can
be in the form of personal traits, attitudes, willingness and abilities of individuals
who can give individual strengths to entrepreneurship. Whereas external factors
originate from outside of entrepreneurs who can form elements from the
surrounding environment such as family environment, business environment,
physical environment, socio-economic environment and others. In addition to
internal and external factors, there are various factors that influence the growing
interest in entrepreneurship in students, among others: Income expectations,
Family and community environment, and Education.
On the other hand, to become an entrepreneur must go through various
stages of the process, through the process, the principles so that an entrepreneur
can succeed in entrepreneurship, namely: Building and maintaining reputation
(Good Name), Courageous to step from the beginning, Concentration, Creative
and innovative, and the last must have the principle that capital is not the main
one.
viii
1
BAB I
PENDAHULUAN
2. Bagi Penulis
Mengamalkan dan menerapkan ilmu pengetahuan yang didapatkan penulis
tentang pentingnya entrepreneuship, mengamalkan Tri Dharma
Pengguruan Tinggi, serta dapat menjadi media aktualisasi penulis dalam
mengembangkan petensi diri.
4
BAB II
TELAAH PUSTAKA
2. Imitative Entrepreneurship
Meniru inovasi yang berhasil dari para Innovating Entrepreneur.
Disamping upaya untuk menemukan hala-hal yang baru untuk mengembangkan
usahanya, dapat pula mengadopsi inovasi yang telah berhasil dari para
pendahulunya meskipun harus diperhatikan pula kemungkinan terjadinya titik
jenuh dari output produk pembaharuan sebelumnya.
3. Fabian Entrepreneurship
Sikap yang teramat berhati-hati dan sikap skeptikal tetapi yang segera
melaksanakan peniruan-peniruan menjadi jelas sekali, apabila mereka tidak
melakukan hal tersebut, mereka akan kehilangan posisi relatif pada industri yang
bersangkutan. Penentuan sikap ini untuk menghindari ketertinggalannya dengan
posisi industri yang sudah ada.
6
4. Drone Entrepreneurship
Penolakan untuk memanfaatkan peluang-peluang untuk melaksanakan
perubahan-perubahan dalam rumus produksi sekalipun hal tersebut akan
mengakibatkan mereka merugi diandingkan dengan produsen lain. Kelambatan
dan kurangnya komunikasi dengan pihak lain tentang perubahan dan
pembaharuan yang terjadi akan menimbulkan kerugian yang tidak sedikit
adanya kristis moneter. Tanpa UKM dapat dibayangkan Indonesia terus terpuruk
dan mungkin bisa berlanjut menjadi Negara yang tidak stabil. Dalam penyerapan
tenaga kerja kontribusi UKM tidak perlu diragukan, kalau pada tahun 2004
mampu menyerap sekitar 80,45 juta orang tenaga kerja atau sekitar 96,23% dari
total angkatan kerja yang ada, maka pada tahun 2009 mampu menyerap sekitar
96,2 juta orang atau 97,30%. Bahkan dalam pembentukkan PDB, peran
kewirausahaan semakin signifikan, yakni meningkat dari 55,6% pada tahun 2008
menjadi 59,62% pada tahun 2009.
BAB III
ANALISIS DAN SINTESIS
set bahwa individu yang mempunyai usaha sendiri merasa lebih terhormat
dibanding bekerja dengan orang lain. Mind set seperti itu menjadi sangat penting
ditanamkan pada setiap mahasiswa karena bagi kebanyakan orang termasuk juga
pada penilaian mahasiswa, bekerja sebagai wirausaha ini dianggap “kurang
terhormat” dibanding bekerja dengan orang lain. Anggapan yang semacam ini
yang harus diluruskan dalam dunia pendidikan, bahwa entrepreneur ini
merupakan pekerjaan yang bisa mengubah nasib seseorang yang lebih baik,
karena dengan mengelola usaha sendiri, seseorang bisa menentukan
pendapatannya semaksimal mungkin, tergantung pada seberapa besar kemampuan
dan kemauan yang dimilikinya.
sosio demografi antara lain meliputi jenis kelamin, umur dan pekerjaan orangtua.
kemudian faktor-faktor kontekstual antara lain meliputi dukungan sosial (social
support), Academic Support, dan Environmental Support.
Menurut Adhitama (2014) Terdapat berbagai faktor yang mempengaruhi
tumbuhnya minat berwirausaha pada mahasiswa, diantaranya adalah :
1. Ekspektasi pendapatan
Seseorang akan tertarik untuk menjadi wirausaha karena ekspektasi
pendapatan yang diperolehnya jika sukses melebihi karyawan. Seseorang dengan
ekspektasi pendapatan yang lebih tinggi daripada bekerja menjadi karyawan
menjadi daya tarik untuk menjadi wirausaha.
3. Pendidikan
Apabila pendidikan memadai maka seseorang akan siap untuk menjadi
seorang wirausaha dan memimpin anak buahnya. Latar belakang pendidikan
seseorang terutama yang terkait dengan bidang usaha, seperti bisnis dan
manajemen atau ekonomi dipercaya akan mempengaruhi keinginan dan minatnya
untuk memulai usaha baru di masa mendatang. Sebuah studi dari India
membuktikan bahwa latar belakang pendidikan menjadi salah satu penentu
penting intensi kewirausahaan dan kesuksesan usaha yang dijalankan.
walaupun jalur dan lingkungan yang mungkin tidak sama. Oleh karena itu,
seorang entrepreneur harus mempunyai prinsip-prinsip dalam berwirausaha
supaya dapat mencapai tujuan yang diinginkan.
Menurut Muhammad (2010), ada lima prinsip penting yang harus di
pegang agar seorang entrepreneur bisa sukses berwirausaha yaitu:
a. Membangun dan menjaga Reputasi (Nama Baik)
Reputasi merupakan hal mendasar dalam kehidupan apalagi dalam dunia
bisnis karena tanpa nama baik mustahil untuk mendapatkan mitra bisnis.
c. Konsentrasi (Fokus)
Jika kita telah memutuskan untuk masuk ke bidang tertentu, maka kita
harus fokus dan berkonsentrasi. Kekuatan fokus inilah sebenarnya yang harus kita
jaga.
BAB IV
SIMPULAN DAN REKOMENDASI
4.1 Simpulan
Dari analisis dan sintesis yang telah dipaparkan pada BAB III, didapatkan
simpulan sebagai berikut :
1. Penanaman jiwa entrepreneurship dalam diri mahasiswa sebagai generasi
milenial dapat dimulai dari perguruan tinggi sebagai lembagai pendidikan
formal. Perlu adanya peningkatan pembinaan terhadap minat mahasiswa
serta mengintensifkan pendidikan kewirausahaan di kampus, hal tersebut
dapat dilakukan dengan mengkombinasikan antara pendidikan dan
pelatihan entrepreneurship.
2. Pada dasarnya pembentukan jiwa kewirausahaan dipengaruhi oleh faktor
internal dan eksternal yang kemudian akan dipengaruhi juga oleh faktor
sosio demografi dan faktor kontekstual. Faktor yang mempengaruhi
tumbuhnya minat berwirausaha pada mahasiswa antara lain : Ekspektasi
pendapatan, Lingkungan keluarga dan masyarakat, dan Pendidikan.
3. Untuk membentuk mahasiswa sebagai seorang entrepreneur, maka perlu
ditanamkan prinsip-prinsip agar seorang entrepreneur bisa sukses
berwirausaha yaitu : Membangun dan menjaga Reputasi (Nama Baik),
Berani untuk melangkah dari awal, Konsentrasi, Kreatif dan inovatif, serta
yang terakhir harus memiliki prinsip bahwa Modal bukan yang utama.
4.2 Rekomendasi
Perlu diadakan sosialisai secara menyeluruh untuk menanamkan jiwa
entrepreneurship ke dalam diri mahasiswa sehingga dapat tercapai tujuan untuk
menciptakan mahasiswa menjadi seorang entrepreneur yang dapat bersaing di
masyarakat sehingga dapat menyerap tenaga kerja yang banyak.
15
DAFTAR PUSTAKA
Yuli B, Tri EY, Nuria U. 2012. Minat Mahasiswa Menjadi Wirausaha (Studi Pada
Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Semarang). Fakultas
Ekonomi Universitas Semarang. Jurnal DINAMIKA SOSBUD
Volume 14 Nomor 1