Anda di halaman 1dari 14

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar


Mata Pelajaran : Bahasa Jawa
Kelas/Semester : IV / Ganjil
Tema : Kebersamaan
Alokasi Waktu : 10 x 35 jp (5 x pertemuan)

I. Kompetensi Inti
KI-1 : Menerima, menghargai dan menjalankan ajaran agama yang
dianutnya
KI-2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli,
dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman,
tetangga dan guru
KI-3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati
[mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa
ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah
dan tempat bermain
KI-4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, logis dan
sistematis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
II. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
KD.1.1 Menerima dan bangga akan anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa
Bahasa Jawa sebagai bahasa Ibu.
KD.2.2 Menunjukkan perilaku berbahasa yang santun yang ditunjukkan
dengan ketepatan penggunaan ragam bahasa (unggah ungguh basa)
KD.3.3 Memahami teks nonsastra tentang tradisi..
Indikator
 Mengartikan katakata sulit yang terdapat dalam teks nonsastra
tentang tradisi
 Menjawab pertanyaan tentang isi teks nonsastra tentang tradisi
 Menyampaikan isi teks nonsastra tentang tradisi secara lisan
dalam ragam karma
 Mengungkapkan isi teks nonsastra tentang tradisi secara
tertulis dalam ragam krama
KD.4.3 Menceritakan teks nonsastra tentang tradisi dengan ragam krama
Indikator
 Menceritakan kembali isi teks nonsastra tentang tradisi dengan
ragam karma

44
 Menyampaikan tanggapan isi teks nonsastra tentang tradisi
Jawa dengan ragam krama
III. Deskripsi Materi Pembelajaran
 Teks nonsastra tentang tradisi
 Kata-kata sulit yang terdapat dalam teks nonsastra tentang tradisi
 Pertanyaan dan jawaban tentang isi teks Nonsastra tentang tradisi
 Cara menyampai-kan isi teks nonsastra tentang tradisi secara lisan
dalam ragam karma
 Cara mengungkapkan isi teks nonsasatra tentang tradisi secara tertulis
dalam ragam krama
 Cara menceritakan kembali isi teks nonsastra tentang tradisi dengan
ragam krama
 Cara menyampai-kan tanggapan isi teks nonsastra tentang tradisi Jawa
dengan ragam krama
IV. Proses Pembelajaran
Pertemuan ke-1 :
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan  Guru membuka pelajaran dengan
mengajak peseta didik membaca Doa
bersama-sama
 Guru memeriksa kehadiran, kerapian
berpakaian, posisi tempat duduk di-
sesuaikan dengan kegiatan pembelajar-
an.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajar- 10 Menit
an.
 Media/alat peraga/alat bantu bisa
berupa tulisan manual di papan tulis,
kertas karton (tulisan yang besar dan
mudah dilihat/dibaca), atau dapat juga
menggunakan multimedia berbasis ICT
atau media lainnya..
Kegiatan Inti Mengamati (observing)
Peserta didik membaca teks nonsastra
tentang tradisi Jawa
Menanya (questioning)
Peserta didik bertanya jawab mengartikan
kata-kata sulit yang terdapat dalam teks
dan mengaplikasikannya dalam contoh
45 menit
kalimat
Mengumpulkan informasi /mencoba
(experimenting)
 Peserta didik berdiskusi tentang pokok-
pokok isi cerita yang terdapat dalam teks
cerita nonsastra.

45
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
 Peserta didik berdiskusi membahas cara
menyampaikan isi teks nonsastra tentang
tradisi secara lisan dalam ragam krama
 Peserta didik berdiskusi membahas cara
mengungkapkan isi teks nonsastra
tentang tradisi secara tertulis dalam
ragam karma
Menalar/ Mengasosiasi (associating)
 Peserta didik berlatih menyampaikan isi
teks nonsastra tentang tradisi secara
lisan dalam ragam karma
 Peserta didik berlatih mengungkapkan isi
teks nonsastra tentang tradisi secara
tertulis dalam ragam karma
 Peserta didik berlatih menceritakan
kembali isi teks nonsastra tentang tradisi
dalam ragam krama.
 Peserta didik berlatih menyampaikan
tanggapan isi teksnonsastra tentang
tradisi Jawa dengan ragam karma
Mengomunikasikan (communicating)
 Peserta didik menyampaikan isi teks
nonsastra tentang tradisi secara lisan
dalam ragam krama
 Peserta didik mengungkapkan isi teks
nonsastra tentang tradisi secara tertulis
dalam ragam krama
 Peserta didik menceritakan kembali isi
teks nonsastra tentang tradisi dalam
ragam krama.
 Peserta didik menyampaikan tanggapan
isi teks nonsastra tentang tradisi Jawa
dengan ragam krama
Penutup  Peserta didik mengekspresikan
pembelajaran yang telah berlangsung.
 Guru memberikan penguatan melalui 15 menit
pemberian tugas.
 Akhirilah pelajaran dengan membaca Doa

46
Pertemuan ke-2 :
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan  Guru membuka pelajaran dengan
mengajak peseta didik membaca Doa
bersama-sama
 Guru memeriksa kehadiran, kerapian
berpakaian, posisi tempat duduk di- 10 Menit
sesuaikan dengan kegiatan pembelajar-
an.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajar-
an
Kegiatan Inti Mengamati (observing)
Peserta didik membaca teks nonsastra
tentang tradisi Jawa
Menanya (questioning)
Peserta didik bertanya jawab mengartikan
kata-kata sulit yang terdapat dalam teks
dan mengaplikasikannya dalam contoh
kalimat
Mengumpulkan informasi /mencoba
(experimenting)
 Peserta didik berdiskusi tentang pokok-
pokok isi cerita yang terdapat dalam teks
cerita nonsastra.
 Peserta didik berdiskusi membahas cara
menyampaikan isi teks nonsastra tentang
tradisi secara lisan dalam ragam krama
 Peserta didik berdiskusi membahas cara
45 menit
mengungkapkan isi teks nonsastra
tentang tradisi secara tertulis dalam
ragam karma
Menalar/ Mengasosiasi (associating)
 Peserta didik berlatih menyampaikan isi
teks nonsastra tentang tradisi secara
lisan dalam ragam karma
 Peserta didik berlatih mengungkapkan isi
teks nonsastra tentang tradisi secara
tertulis dalam ragam karma
 Peserta didik berlatih menceritakan
kembali isi teks nonsastra tentang tradisi
dalam ragam krama.
 Peserta didik berlatih menyampaikan
tanggapan isi teksnonsastra tentang
tradisi Jawa dengan ragam karma

47
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Mengomunikasikan (communicating)
 Peserta didik menyampaikan isi teks
nonsastra tentang tradisi secara lisan
dalam ragam krama
 Peserta didik mengungkapkan isi teks
nonsastra tentang tradisi secara tertulis
dalam ragam krama
 Peserta didik menceritakan kembali isi
teks nonsastra tentang tradisi dalam
ragam krama.
 Peserta didik menyampaikan tanggapan
isi teks nonsastra tentang tradisi Jawa
dengan ragam krama
Penutup  Peserta didik mengekspresikan
pembelajaran yang telah berlangsung.
 Guru memberikan penguatan melalui 15 menit
pemberian tugas.
 Akhirilah pelajaran dengan membaca Doa

Pertemuan ke-3 :
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan  Guru membuka pelajaran dengan
mengajak peseta didik membaca Doa
bersama-sama
 Guru memeriksa kehadiran, kerapian
berpakaian, posisi tempat duduk di- 10 Menit
sesuaikan dengan kegiatan pembelajar-
an.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajar-
an
Kegiatan Inti Mengamati (observing)
Peserta didik membaca teks nonsastra
tentang tradisi Jawa
Menanya (questioning)
Peserta didik bertanya jawab mengartikan
kata-kata sulit yang terdapat dalam teks
dan mengaplikasikannya dalam contoh 45 menit
kalimat
Mengumpulkan informasi /mencoba
(experimenting)
 Peserta didik berdiskusi tentang pokok-
pokok isi cerita yang terdapat dalam teks
cerita nonsastra.

48
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
 Peserta didik berdiskusi membahas cara
menyampaikan isi teks nonsastra tentang
tradisi secara lisan dalam ragam krama
 Peserta didik berdiskusi membahas cara
mengungkapkan isi teks nonsastra
tentang tradisi secara tertulis dalam
ragam karma
Menalar/ Mengasosiasi (associating)
 Peserta didik berlatih menyampaikan isi
teks nonsastra tentang tradisi secara
lisan dalam ragam karma
 Peserta didik berlatih mengungkapkan isi
teks nonsastra tentang tradisi secara
tertulis dalam ragam karma
 Peserta didik berlatih menceritakan
kembali isi teks nonsastra tentang tradisi
dalam ragam krama.
 Peserta didik berlatih menyampaikan
tanggapan isi teksnonsastra tentang
tradisi Jawa dengan ragam karma
Mengomunikasikan (communicating)
 Peserta didik menyampaikan isi teks
nonsastra tentang tradisi secara lisan
dalam ragam krama
 Peserta didik mengungkapkan isi teks
nonsastra tentang tradisi secara tertulis
dalam ragam krama
 Peserta didik menceritakan kembali isi
teks nonsastra tentang tradisi dalam
ragam krama.
 Peserta didik menyampaikan tanggapan
isi teks nonsastra tentang tradisi Jawa
dengan ragam krama
Penutup  Peserta didik mengekspresikan
pembelajaran yang telah berlangsung.
 Guru memberikan penguatan melalui 15 menit
pemberian tugas.
 Akhirilah pelajaran dengan membaca Doa

49
Pertemuan ke-4 :
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan  Guru membuka pelajaran dengan
mengajak peseta didik membaca Doa
bersama-sama
Guru memeriksa kehadiran, kerapian
berpakaian, posisi tempat duduk di- 10 Menit
sesuaikan dengan kegiatan pembelajar-
an.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajar-
an
Kegiatan Inti Mengamati (observing)
Peserta didik membaca teks nonsastra
tentang tradisi Jawa
Menanya (questioning)
Peserta didik bertanya jawab mengartikan
kata-kata sulit yang terdapat dalam teks
dan mengaplikasikannya dalam contoh
kalimat
Mengumpulkan informasi /mencoba
(experimenting)
 Peserta didik berdiskusi tentang pokok-
pokok isi cerita yang terdapat dalam teks
cerita nonsastra.
 Peserta didik berdiskusi membahas cara
menyampaikan isi teks nonsastra tentang
tradisi secara lisan dalam ragam krama
 Peserta didik berdiskusi membahas cara
45 menit
mengungkapkan isi teks nonsastra
tentang tradisi secara tertulis dalam
ragam karma
Menalar/ Mengasosiasi (associating)
 Peserta didik berlatih menyampaikan isi
teks nonsastra tentang tradisi secara
lisan dalam ragam karma
 Peserta didik berlatih mengungkapkan isi
teks nonsastra tentang tradisi secara
tertulis dalam ragam karma
 Peserta didik berlatih menceritakan
kembali isi teks nonsastra tentang tradisi
dalam ragam krama.
 Peserta didik berlatih menyampaikan
tanggapan isi teksnonsastra tentang
tradisi Jawa dengan ragam karma

50
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Mengomunikasikan (communicating)
 Peserta didik menyampaikan isi teks
nonsastra tentang tradisi secara lisan
dalam ragam krama
 Peserta didik mengungkapkan isi teks
nonsastra tentang tradisi secara tertulis
dalam ragam krama
 Peserta didik menceritakan kembali isi
teks nonsastra tentang tradisi dalam
ragam krama.
 Peserta didik menyampaikan tanggapan
isi teks nonsastra tentang tradisi Jawa
dengan ragam krama
Penutup  Peserta didik mengekspresikan
pembelajaran yang telah berlangsung.
 Guru memberikan penguatan melalui 15 menit
pemberian tugas.
 Akhirilah pelajaran dengan membaca Doa

Pertemuan ke-5 :
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan  Guru membuka pelajaran dengan
mengajak peseta didik membaca Doa
bersama-sama
 Guru memeriksa kehadiran, kerapian
berpakaian, posisi tempat duduk di- 10 Menit
sesuaikan dengan kegiatan pembelajar-
an.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajar-
an
Kegiatan Inti Mengamati (observing)
Peserta didik membaca teks nonsastra
tentang tradisi Jawa
Menanya (questioning)
Peserta didik bertanya jawab mengartikan
kata-kata sulit yang terdapat dalam teks
dan mengaplikasikannya dalam contoh 45 menit
kalimat
Mengumpulkan informasi /mencoba
(experimenting)
 Peserta didik berdiskusi tentang pokok-
pokok isi cerita yang terdapat dalam teks
cerita nonsastra.
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

51
Waktu
 Peserta didik berdiskusi membahas cara
menyampaikan isi teks nonsastra tentang
tradisi secara lisan dalam ragam krama
 Peserta didik berdiskusi membahas cara
mengungkapkan isi teks nonsastra
tentang tradisi secara tertulis dalam
ragam karma
Menalar/ Mengasosiasi (associating)
 Peserta didik berlatih menyampaikan isi
teks nonsastra tentang tradisi secara
lisan dalam ragam karma
 Peserta didik berlatih mengungkapkan isi
teks nonsastra tentang tradisi secara
tertulis dalam ragam karma
 Peserta didik berlatih menceritakan
kembali isi teks nonsastra tentang tradisi
dalam ragam krama.
 Peserta didik berlatih menyampaikan
tanggapan isi teksnonsastra tentang
tradisi Jawa dengan ragam karma
Mengomunikasikan (communicating)
 Peserta didik menyampaikan isi teks
nonsastra tentang tradisi secara lisan
dalam ragam krama
 Peserta didik mengungkapkan isi teks
nonsastra tentang tradisi secara tertulis
dalam ragam krama
 Peserta didik menceritakan kembali isi
teks nonsastra tentang tradisi dalam
ragam krama.
 Peserta didik menyampaikan tanggapan
isi teks nonsastra tentang tradisi Jawa
dengan ragam krama
Penutup  Peserta didik diminta mengerjakan
latihan-latihan.
 Guru memberikan penguatan melalui 15 menit
pemberian tugas.
 Akhirilah pelajaran dengan membaca Doa

V. Penilaian Hasil Pembelajaran, Remedial dan Pengayaan

52
Sikap spiritual
Sikap Sosial
Observasi
Pengetahuan
 Lisan
 Tertulis
 Tugas

Krama Padinan/ Basa


No. Tembung Ngoko Krama
Inggil dhialek Indonesia
1. wewengkon wilayah, wilayah, wilayah, wilayah,
tlatah tlatah tlatah daerah
2. rigleksanakake

Keterampilan
 Unjuk Kerja/Performan
Jeneng: .....................................................................

Basa Isi Lagu/lntonasi Panampilan


Basane wis trep, Isine runtut, Lagu utawa Penampilane PD
tetembungane komplit intonasine uga wis
bener. (Cocog karo (menawa manut cetha tur apik.
kahanan nalika pengamatanmu
kancamu pancen urut Ian
ngandhakake komplit).
isining wacan).
VI. Alat dan Sumber Belajar
Media/Alat/bahan : Perlengkapan untuk eksplorasi Tape cassete
recorde Slide/VCD/DVD
Sumber belajar : - Tim Pena Guru : Trimo, M.Pd., Im Tri Suyoto,
S.Pd., Sri Sunarsih, S.Pd. Remen Basa Jawi
Kanggo SD/MI Kelas 4, 2014, Erlangga, Hal. 35-
51
- Kumpulan Teks diskripsi

Mengetahui …………., ………………, ……


Kepala Sekolah Guru Kelas IV

(…………………………………………) (……………………………..………………………)
NIP./NIK NIP./NIK

UJI KOMPETENSI

53
Wacanen kanthi premati!
Nyadran
Kanggone masarakat Jawa, nyadran iku wis dadi tradhisi. Nyadran yaiku
kegiatan reresik kubur Ian kirim donga marang leluhur kang wis padha seda.
Nyadran, dileksanakake ing wulan Ruwah, ngarepake wulan Pasa. Tradhisi
nyadran iki dileksanakake wiwit tanggal 17 nganti meh enteke sasi Ruwah.
Reresik kubur Ian kirim donga iki dileksanakake kanggo ngurmati para
leluhur kang wis seda Ian nyuwunake pangapura marang Gusti Allah sakabehing
dosa-dosane para leluhur amrih bisa ditampa ing ngarsane Gusti Allah kanthi
apik. Dene ngurmatane, mapan ing reresik kubure. Kanthi kahanan kubur utawa
pesareane kang resik, dikarepake para leluhur kang wis padha seda iku karenan
penggalihe Ian pirsa menawa para putra wayahe isih padha eling sanajan wis ana
ing alam kelanggengan.
Saliyane iku, tradhisi nyadran dileksanakake ing wulan Ruwah, sangarepe
wulan Pasa. Jalaran manut ing keyakinane masarakat Jawa, ana sasi Pasa
pesarean utawa makam iku kosong, ora ana jasad apa dene arwahe kang ana ing
kono. Mula saka iku, sadurunge arwahe para leluhur ninggalake pesareane,
makame perlu diresiki Ian arwahe didongakake muga-muga diapura sakabehing
dosa-dosane.
Akeh masarakat Jawa kang nguja nglegakake wektu kanggo ngleksanakake
tradhisi nyadran. Sing kebeneran mapan ana ing njaban kutha utawa liya
dhaerah, akeh sing nguja-nguja mulih menyang desane saperlu nyadran. Dadi ing
wulan Ruwah iki racake swasana desa sing masyarakate isih ngleksanakake
tradhisi nyadran mesthi rame kaya bakda. Dene prosesi utawa wujude tradhisi
nyadran iki, ana sing dileksanakake bebarengan, ana uga sing dhewe-dhewe
sanajan tunggal dina Ian wektu. Sing dileksanakake bebarengan, carane ing dina
sing wis ditemtokake, masarakat padha kumpul ing sawijining makam utawa
pesarean, kanthi nggawa ubarampe slametan. Biasane
sega ingkung karo lawuh liyane. Ing makam kono ana sawijining pemimpin utawa
ulama kang ngimami ndonga kanggo para leluhur. Sawise ndonga, ubarampe
slametan banjur dipangan bareng ana ing kono.
Dene sing dhewe-dhewe, masarakat mung padha teka menyang pesarean karo
nggawa ubarape kanggo reresik kubur kayata sapu, arit, Ian liya-liyane. Ora lali
biasane kembang telon, mawar, mlathi, Ian kenanga utawa kanthil. Sawise reresik
kubur banjur padha ndedonga, nuli nyebar kembang telon ing pesarean iku.
Mangkono satleraman Tradhisi Nyadran sing tumrape saperangan masarakat
Jawa.
Semarang, Agustus 2014
Sri Sunarsih, "Nyadran" Tradhisi Nyadran ing Desaku

A. Wenehana tandha ping (X) aksara a, b, c, utawa d ing wangsulan sing


paling bener!

54
1. Nyadran iku mujudake kegiatan reresik kubur kang tujuane ....
a. ngresiki pesarean
b. slametan ing pesarean
c. kirim donga leluhur
d. kirim donga masarakat
2. Tradhisi nyadran dileksanakake ing wulan ....
a. Rejep
b. Ruwah
c. Pasa
d. Sawal
3. Wulan Ruwah iku ... .
a. sasi sadurunge Pasa
b. sasi sauwise Pasa
c. sasi sadurunge Syawal
d. sasi sauwise Syawal
4. Wujude tradhisi nyadran yaiku ....
a. niliki Ian ngresiki kubur sarta kirim donga kanggo para leluhur kang
wis seda
b. niliki Ian ngresiki kubur sarta kirim donga kanggo para leluhur kang
mranto
c. niliki Ian ngresiki kubur sarta kirim donga kanggo para sedulur-
sedulur
d. niliki Ian ngresiki kubur sarta kirim donga keslametan kanggo para
sanak kadang.
5. Sawise ubarampe slametan didongani, banjur ....
a. dinggo bancakan
b. dinggo rebutan
c. digawa mulih
d. dipangan bareng
6. Ngepasi nyadran, biasane swasana desa dadi ....
a. sepi
b. rame
c. suwung

55
d. geger
7. Masarakat desa kang padha mranto padha merlokake . . . kanggo
ngleksanakake nyadran.
a. padha lunga
b. padha sepakat
c. padha budhal
d. padha mulih
8. Ubarampe sing digawa ing slametan nyadran biasane....
a. sega janganan salawuhe tambah krupuk urang
b. sega tumpeng, ingkung karo lawuh liyane
c. jajan pasar sing biasa kanggo sajen wong mati
d. jajanan Ian nyamikan karo sego ingkung salawuhe
9. Tujuane ngirim donga marang para leluhur kang wis seda yaiku ....
a. supaya lepas parane jembar kubure
b. supaya ndongakake putra wayahe
c. supaya diapura sakabehing dosane
d. supaya putra wayahe tansah eling
10. Tradhisi Nyadran dileksanakake ing wulan Ruwah sadurunge Pasa, jalaran ...
a. nut keyakinane masarakat Jawa, sasi candhake wulan Syawal
b. nut keyakinane masarakat Jawa, ing sasi Pasa makam kosong
c. nut keyakinane masarakat Jawa, ing sasi Pasa wong-wong padha pasa.
d. nut keyakinane masarakat Jawa, sasi Syawal bakal tilik kubur maneh.
B. Wangsulana pitakon ngisor iki ing basa Krama!
1. Saben wulan apa tradhisi nyadran iku dileksanakake?
2. Apa karepe masarakat padha ndongakake para leluhur kang wis seda?
3. Apa wujude tradhisi nyadran?
4. Sabubare didongani ubarampe slametan banjur dikapakake?
5. Sapa sing merlokake mulih kanggo ngleksanakake tradhisi nyadran?
6. Kepriye swasanane desa nalika nyadran?
7. Apa sebabe tradhisi nyadran dileksanakake ing wulan Ruwah
sadurunge Pasa?
8. Apa isine kembang telon?

56
9. Reresik kubur Ian kirim donga iku kanggo apa?
10. Ubarampe apa sing digawa nalika slametan nyadran bebarengan ing
sawijining makam?
C. Tulisen kanthi ringkes isine wacan "Nyadran" ing basa krama!

57

Anda mungkin juga menyukai