Anda di halaman 1dari 1

Latihan Struktur Kalimat Efektif Bahasa Indonesia

A. Tentukan unsur kalimat berikut.

1. Unsur-unsur kalimat pada Bagan 9.4 di atas tidak memperlihatkan secara jelas hubungan
struktural unsur kalimat.

2. Surat kabar adalah salah satu media informasi yang dibaca oleh semua lapisan masyarakat,
mulai dari yang berpendidikan rendah sampai dengan yang berpendidikan tinggi.

3. Indonesia sebagai Ketua Perhimpunan Negara-Negara Asia Tenggara (ASEAN) pada 2011
menetapkan tiga prioritas untuk dijalankan selama satu tahun masa kepemimpinannya.

4. Taipei merupakan tempat paling banyak dipenuhi masyarakat luar negeri.

5. Anggrek hasil penyilangan jenis Dendrobium Singapore White asal Singapura dengan jenis
Doctor Prakob asal Thailand itu diberi nama Dendrobium Supandi Kusuma.

B. Perbaikilah kesalahan pada kalimat berikut.

1. Rumah yang mana dahulu pernah saya tinggali baru-baru ini dibongkar oleh petugas yang
berwajib.

2. Dalam rangka pengadaan obat dan alat kesehatan di Apotik membuat daftar permintaan
apotik, yang ditujukan kebagian gudang.

3. Aspirin merupakan produk analgetik yang paling banyak menarik perhatian telah
dienkapsulasi menggunakan derivat selulosa.

4. Kloroflas itu suatu kromoprotein di dalamnya terdapat protein, lipida, karotin dan klorofil
yang mengandung logam magnesium.

5. Walaupun tidak mempunyai arti ekonomi yang penting, tetapi dibandingkan dengan lumut,
paku masih bermanfaat.

C. Kalimat-kalimat di bawah ini tidak efektif karena tidak memperhatikan unsur


kesejajaran. Ubahlah bentuk-bentuk itu sehingga kalimat-kalimat itu menjadi efektif.

1. Hal yang lebih penting dan aktual yang harus kita perhatikan dalam masyarakat Irian Jaya
ialah kemiskinan, keterbelakangan, terpencil, tertutup, dan ancaman dari kondisi alam
dan medan yang berat, keras, dan bengis.

2. Setiap proyek PIR harus mempunyai sasaran pokok jangka pendek dan jangka panjang, yakni
pemecahan masalah ketenagakerjaan, meningkatkan produksi, dan ekspor komoditi
nonmigas.

3. Selain dianjurkan kepada wanita untuk menggeser pelaksanaan perkawinan dari umur 16
tahun menjadi 20 tahun ke atas, langkah lain adalah melalui pendidikan, kejarangan
kelahiran anak, dan penurunan angka kematian sebagai rangsangan untuk penurunan
tingkat kelahiran.

Keterangan:
Jawaban diketik dalam file MSWord. Kirim ke kolom tugas di GCR.
Perhatikan waktu pengumpulan latihan.

Anda mungkin juga menyukai