Anda di halaman 1dari 17

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Segala puji hanya layak untuk Allah Tuhan seru sekalian alam atas segala
berkat, rahmat, taufik, serta hidayah-Nya yang tiada terkira besarnya, sehingga
penulis dapat menyelesaikan makalah MINI RISET dengan tema “RANTING –
RANTING KEMUHAMMADIYAHAN”.
Dalam penyusunannya, penulis memperoleh banyak bantuan dari berbagai
pihak, karena itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada: Kedua orang tua yang telah memberikan dukungan, kasih, dan
kepercayaan yang begitu besar. Dari sanalah semua kesuksesan ini berawal,
semoga semua ini bisa memberikan sedikit kebahagiaan dan menuntun pada
langkah yang lebih baik lagi.
Meskipun penulis berharap isi dari makalah ini bebas dari kekurangan dan
kesalahan, namun selalu ada yang kurang. Oleh karena itu, penulis mengharapkan
kritik dan saran yang membangun agar makalah ini dapat lebih baik lagi.
Akhir kata penulis berharap agar makalah ini bermanfaat bagi semua pembaca.

Medan, Februari 2020

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 2
C. Tujuan dan Manfaat Observasi 2
BAB II METODOLOGI
A. Sampel
3
B. Waktu dan Tempat 3
C. Metode Observasi 3
BAB III PEMBAHASAN
A. Susunan Kepengurusan 4
B. Program Kerja 4
C. Kendala – Kendala yang Dihadapi 11
D. Solusi dari Kendala yang Dihadapi 11

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan 12
B. Kritik dan Saran 12

DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Muhammadiyah merupakan suatu organisasi islam yang didirikan oleh KH
Ahmad Dahlan pada tanggal 18 Desember 1912 yang bertepatan dengan 8
Dzulhijah di Jogjakarta. Muhammadiyah berdiri dilatar belakangi dengan
kemiskinan dan kebodohan yang dialami umat Islam pada masa itu.
Muhammadiyah didasari oleh Alqur’an dan Hadist. Surat yang mendasari
berdirinya Muhammadiyah adalah Q.S Ali – Imran : 104, yang berbunyi :
ْ‫وف َويَأْ ُمرُونَ ْل َخ ْي ِرا إِلَى يَ ْدعُونَ أُ َّمةٌ ِم ْن ُك ْم َو ْلتَ ُكن‬
ِ ‫َويَ ْن َه ْونَ بِا ْل َم ْع ُر‬
ِ ‫ا ْل ُم ْفلِ ُحونَ ُه ُم َوأُولَئِكَ ْل ُم ْن َك ِرا ع‬
‫َن‬

Artinya :

“Dan hendaklah diantara kamu ada segolongan orang yang menyeru kepada
kebajikan, menyuruh (berbuat) yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar
dan mereka itulah orang – orang yang beruntung.”

Q.S Ali – Imran 104, digunakan KH. Ahmad Dahlan sebagai landasan
(pemikiran) untuk mendirikan Muhammadiyah. Tujuan Muhammadiyah
adalah menyebarkan ajaran Nabi Muhammad SAW. di wilayah Indonesia
khususnya di Jogjakarta. Usaha yang dilakukannya adalah melaksanakan
dakwah amal ma’ruf nahi munkar dan tahjid yang diwujudkan dalam usaha
disegala bidang kehidupan, dan lain – lain.
KH. Ahmad Dahlan banyak memelopori umat islam di Indonesia untuk
lebih menghabiskan waktu dengan belajar ajaran islam yang sebenar –
benarnya. Ajaran yang menuntut kemajuan, kecerdasan dan beramal bagi
masyarakat dengan dasar iman dan Islam. Organisasi Muhammadiyah
memelopori pula amal usaha sosial dan pendidikan yang diperlukan untuk
mendukung hal tersebut.
Untuk dapat mencapai tujuan tersebut, Muhammadiyah melakukakan amal
usaha yang di kelolah oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM),

1
Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM), dan Pimpinan Ranting/Cabang
Muhammadiyah (PRM/PCM) yang tersebar di Seluruh pelosok di Indonesia.
Satu diantara PCM yang ada di daerah Sumatera Utara adalah PDM
Kabupaten Langkat, yang terletak di Jalan Pendidikan No.7 Stabat, Sumatera
Utara. Banyak sekali amal usaha dan usaha – usaha yang dilakukan PDM ini
untuk membantu mewujudkan tujuan dari Muhammadiyah.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka permasalahan yang muncul


sebagai berikut :

1. Bagaimana susunan kepengurusan muhammadiyah di PDM Langkat?


2. Apa saja program kerja dalam satu periode di PDM Langkat ?
3. Kendala – kendala apa saja yang dihadapi di PDM Langkat?
4. Bagaimana cara mengatasi kendala tersebut ?

C. Tujuan dan Manfaat Observasi/ Mini Riset

1. Tujuan

Tujuan dilakukan observasi ini adalah untuk menambah wawasan


mahasiswa mengenai muhammadiyah dan hal – hal yang terkait dengan Pimpinan
Daerah Muhammadiyah (PDM) di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara dan juga
mengenai amal usaha yang dilakukan muhammadiyah di PDM tersebut.

2. Manfaat

Menambah khazanah keilmuan terutama dalam bidang ilmu  agama Islam,


khususnya pada Muhammadiyah.

2
BAB II

METODOLOGI

A. Sampel

Observasi dilakukan kepada seorang pengurus PDM Stabat.

B. Waktu dan Tempat

Observasi dilakukan pada hari Senin, 3 Februari 2020 sekitar pukul 09.00 di
PDM Stabat yang terletak di Jalan Pendidikan No.7 Stabat, Sumatera Utara.

C. Metode Observasi

Observasi dilakukan dengan cara mendatangi lokasi observasi secara


langsung dan melakukan tanya jawab kepada seorang pengurus PDM Stabat,
Bapak Muhammad Yusro sebagai Sebagai PDM Langkat.

3
BAB III
PEMBAHASAN

A. Susunan Kepengurusan
Susunan Pimpinan Daerah Muhammadiyah
Kabupaten Langkat
Periode 2015 – 2020

Ketua : Sujarno. S.Sos., M.Si


Anggota : Abdi Sukamto, S.Ag., M.Si
Anggota : Muhammad Yusro
Anggota : Thantawi Jauhari, S.Ag., MA.
Anggota : Syahruddin
Anggota : H. Hasanuddin, ST.
Anggota : Sukri Karnedi, S.Pd.
Anggota : Suyono, S.Pd.
Anggota : Aris Suwarman
Anggota : Muhammad Amin, MA.
Anggota : Wartim

B. Program Kerja
1. Prioritas Pengembangan
Program kerja :
a. Peningkatan dan pengembangan kuantitas dan kualitas cabang dan
ranting sebagai baisi penguatan, pemberdayaan dan perluasan
gerakan Muhammadiyah di akar rumput sebagai bagian penting
dan strategis dalam mengembangkan kekuatan civil Islam
(masyarakat era nabi Muhammad di Madinah / masyarakat
madani , civil society) di masyarakat, salah satunya dengan
semakin mengintendifkan pembinaan keluarga sakinah.
b. Peningkatan dan pengembangan sistem gerakan yang ditekankan
pada pengayaan kualitas ideolgi dan pemikiran yang menjadi basis
bagi pengembangan nilai – nilai keagamaan, intelektualita, dan
praksis gerakan yang bersifat pembaruan sebagai bagian penting
dan strategis bagi pengembangan tajdid Muhammadiyah untuk
pencerahan masyarakat.
c. Peningkatan dan pengembangan kualitas – kuantitas sumberdaya
anggota dan kader dari lingkungan keluarga sebagai pelaku
gerakan yang mampu memperluas peran Muhammadiyah dalam
dinamika kehidupan umat, bangsa, dan percaturan global.

4
d. Peningkatan dan pengembangan amal usaha dan praksis sosial
Muhammadiyah yang unggul dengan memperluas program
ekonomi dan pemberdayaan masyarakat sebagai basis kekuatan
kemandirian.
e. Peningkatan dan pengembangan peran strategis Muhammadiyah
dalam kehidupan bangsa dan negara serta percaturan global yang
berbasis pada kepribadian, kemandirian, pencerahan dan
pembebasan.
f. Peningkatan dan pengembangan peran strategis Muhammadiyah
(PDM Langkat) melalui silaturahim kepada cabang setiap 4 bulan
sekali, sebagai penguatan basis kepemimpinan dan pembinaan
cabang dan ranting secara konsisten dan berkelanjutan.

2. Program Perbidang Persyarikatan


2.1. Program Bidang Tarjih, Tajdid, dan Pemikiran Islam
Program kerja :
a. Menyegarkan dan mngembangkan pemahaman dan
pengalaman ajaran Islam dalam kehidupan masyarakat yang
multikultural dan kompleks disertai dengan perumusan Risalah
Islamiyah, tafsir Al-Qur’an, dan pemikiran – pemikiran
keislaman lainnya yang komprehensif.
b. Mengembangkan kemampuan kelembagaan maupun ulama
tarjih untuk secara cepat mengantisipasi problem riil yang
dihadapi masyarakat yang memerlukan penjelasan tentang
hukumnya.
c. Mengirimkan kader – kader tarjih ke pondok pesantren
Muhammadiyah.
d. Dll.
2.2. Program Bidang Tabligh
Program kerja :
a. Menyusun pedoman – pedoman dan materi tabligh yang
bersifat praktis dan menjadi acuan bagi para mubaligh serta
semakin tumbuh kembangnya kehidupan keagamaan /
keislaman dalam masyarakat .
b. Mengoptimalkan pengelolaan masjid musholla sebagai media
dakwah , sekaligus sebagai sarana pembinaan keislaman dan
aktivitas keumatan yang sensitif terhadap masalah serta
dinamika kehidupan masyarakat setempat.
c. Mengembangkan tabligh yang memberikan pemahaman Islam
yang luas tentang kemuliaan dan keadilan relasi antara laki –
laki dan perempuan, perdamainan dan antikekerasan dan

5
hubungan antargolongan yang berwawasan rahmatan
lil-‘alamin,
d. Dll.
2.3. Program Bidang Pendidikan, Iptek, Litbang
Program kerja :
a. Mengembangkan sistem pendidikan Muhammadiyah yang
holistik atau menyeluruh sebagai kelanjutan dari konsep
blueprint pendidikan Muhammadiyah menuju pada pencapaian
pendidikan yang unggul / utama di masa depan.
b. Meningakatkan peran dan fungsi lembaga pendidikan
Muhammadiyah sebagai pusat pembelajaran yang
mencerahkan, mencerdaskan dan memberdayakan peserta didik
sehingga menjadi manusia yang bertaqwa, berilmu
pengetahuan, terampil, berkepribadian kuat , mandiri,
berorientasi ke masa depan dan bertanggung jawab terhadap
kehidupan masyarakat, umat dan bangsa.
c. Meningkatkan mutu pendidikan Muhammadiyah sehingga
memenuhi delapan standar pendidikan nasional dan
mengembangkan lembaga – lembaga pendidikan yang berstatus
mandiri mejadi lembaga pendidikan berstandar internasional
dengan keunggulan khusus dalam bidang Agama, akhlak mulia,
kepemimpinan dan kecakapan hidup.
d. Mendorong inovasi, kreativitas dan penemuan baru dalam
bidang ilmu pengetahuan dan teknologi dan seni-budaya yang
bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat,
pembangunan peradaban dan kemanusiaan bermartabat dan
penciptaan tata dunia yang damai.
e. Dibangun Sistem Informasi Manajemen (SIM) untuk
pengendalian oraganisasi dengan memanfaatkan IT.
f. Dll.
2.4. Program Bidang Perkaderan
Program kerja :
a. Mengintensifkan pelaksanaan Sistem Perkaderan
Muhammadiyah dan menjadikan perkaderan sebagai budaya
organisasi di seluruh tingkatan pimpinan, amal usaha, dan
institusi – institusi yang berada dalam struktur Persyarikatan.
b. Menyusun dan melaksanakan perkaderan fungsional untuk
mewadahi dan menyalurkan potensi anggota dan kader yang
tersebar luas di berbagai lingkungan profesi dan lembaga di
luar Muhammadiyah.
c. Meningkatkan proses transformasi kader dengan banyak
melibatkan danmemberi peran yang proporsional kepada kader

6
Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) dalam berbagai
aktifitas Persyarikatan.
d. Dll.
2.5. Program Bidang Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat
Program kerja :
a. Mengupayakan Balai Pengobatan PKU Muhammadiyah
mempunyai sarana dan prasarana sendiri dengan memanfaatkan
tanah wakaf yang sudah ada.
b. Menigkatkan pelayanan di bidang kesehatan dengan
mendirikan rumah sakit.
c. Melakukan penyuluhan kesehatan masyarakat.
d. Membentuk Badan Penanggulangan Bencana tingkat PDM dan
PCM.
e. Dll.
2.6. Program Bidang Wakaf
Program kerja :
a. Inventarisasi san harta benda Persyarikatan baik tanah,
bangunan, dan lain – lain yang diperoleh dari wakaf serta
mengintensifkan pelaksanaan, penertiban, dan pengelolaan
sertifikasi tanah – tanah wakaf Muhammadiyah yang dikelola
PRM, PCM, dan atau PDM.
b. Merubah nama nadzir kelompok/perorangan menjadi nadzir
Muhammadiyah.
c. Mengoptimalkan pengelolaan wakaf dalam bentuk kegiatan –
kegiatan Muhammadiyah.
d. Seleksi dalam penerimaan wakaf tanah berkaitan dengan
manfaat tanah tsb.
2.7. Program Bidang Ekonomi dan ZIS (Zakat, Infaq,
Shadaqah)
Program kerja :
a. Mengembangkan lembaga keuangan mikro, koperasi, dan BTM
/ BMT sebagai wadah kerjasama dan pemberdayaan antar
pelaku usaha ekonomi di lingkungan Persyarikatan menuju
pada kekuatan dan kemandirian Muhammadiyah sebagai
gerakan ekonomi.
b. Meningkatkan pembinaan kualitas sumberdaya manusia pelaku
usaha ekonomi umay melalui kegiatan pelatihan,
pendampingan, dan konsultasi bisnis intensif dan sistematik.
c. Membuat jaringan ekonomi Muhammadiyah.
d. Meningkatkan pembinaan dan jaringan lembaga – lembaga ZIS
sehingga memiliki fungsi yang efektif, produktif, dan akuntabel
dalam menjalankan kegiatannya.

7
e. Dll.
2.8. Program Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Program kerja :
a. Mengaplikasikan konsep – konsep gerakan seperti
implementasi Teologi / Fikih Al-Ma’un dan model
pemberdayaan masyarakat lainnya yang terpadu dengan sistem
gerakan Muhammadiyah.
b. Mengembangkan potensi sumberdaya manusia untuk
pemberdayaan masyarakat disertai peningkatan kualitas
pengelola, optimalisasi multimedia dan teknologi informasi ,
dan mobilisasi sumber dana dan berbagai pihak yang sah dan
tidak mengikat.
c. Meningkatkan kapasitas pengorganisasian dan pengembangan
program pemberdayaan masyarakat dengan memanfaatkan
berbagai daya dukung yang dimiliki Persyarikatan.
d. Dll.
2.9. Program Bidang Lingkungan Hidup
Program kerja :
a. Menyusun pedoman / tuntunan baik prinsip maupun teknis
yang menjadi acuan bagi usaha - usaha penyelamatan
lingkungan sebagai wujud dakwah Islam di bidang lingkungan.
b. Mengintensifkan sosialisasi sadar dan perilaku ramah
lingkungan dalam berbagai model aksi penyelamatan hidup.
c. Mengembangkan lingkungan hidup guna membangun
kesadaran dan perilaku ramah lingkungan di seluruh tingkatan
dan lini organisasi sehingga Muhammadiyah menjadi pioner
dalam gerakan lingkungan.
d. Dll.

2.10. Program Bidang Seni Budaya dan Olahraga


Program kerja :
a. Mengembangkan apresiasi kesenian, kesusastraan, dan
pariwisata yang Islami dan memberikan nuansa kehalusan budi
dan spiritual Islami dalam kehidupan warga persyarikatan,
umat, dan masyarakat luas.
b. Memproduksi buku, dan seni pertunjukan yang membawa
pesan kerisalahan dan peradaban Islami.
c. Berpartisipasi dalam mendukung hidupnya kembali PORSENI
Muhammadiyah.

8
d. Dll.

2.11 Program Bidang Pustaka dan Informasi


Program kerja :
a. Mengembangkan dokumentasi sejarah, karya intelektual, dan
sistem pustaka termasuk di dalamnya mengembangkan E-
Library, E-Book Product dan distribusi kepustakaan di seluruh
jenjang pimpinan Muhammadiyah.
b. Peningkatan pengolahan dan pelayanan perpustakaan yang
berfungsi untuk pengembangan pengetahuan dan informasi
warga persyarikatan dan masyarakat luas.
c. Menyususn database profil, kegiatan, amal usaha dan
pendataan multimedia di lingkungan Muhammadiyah.
d. Meningkatkan pelayanan publikasi baik yang bersifat cetak
maupun elektronik sebagai bagian penting dalam
pengembangan si’ar persyarikatan.

2.12. Program Bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia


Program kerja :
a. Memperluas jaringan dan usaha peningkatan kesadaran di
lembaga Muhammadiyah dalam melakukan advokasi dan
pemberdayaan atas persoalan – persoalan hukum dan hak asasi
manusia yang dihadapi masyarakat khususnya kaum dhu’afa.
b. Melakukan penyadaran kepada masyarakat tentang hukum dan
hak asasi manusia melalui berbagai lembaga sosial termasuk
lewat jalur pendidikan.
c. Mengembangkan kerjasama dengan pemerintah dan berbagai
lembaga untuk kepentingan penegakkan hukum dan hak asasi
manusia, termasuk dalam pemberantasan korupsi.
d. Pembentukan Lembaga Bantuan Hukum Muhammadiyah
(LBH Muhammadiyah) Kab. Langkat.

2.13. Program Bidang Hikmah dan Kebijakan Publik


Program kerja :
a. Mengintensfikan kajian – kajian khusus tentang isu – isu
strategis serta kebijakan nasional yang menyangkut hajat hidup
rakyat dan menjadi bahan dari penyikapan Muhammadiyah
dalam mengahadapi persoalan – persoalan bangsa dan negara.
b. Mengintensfikan gerakan antikorupsi dengan mengembangkan
jaringan dan kerjasama berbagai lembaga pemerintah,
organisasi kemasyarakatan, lembaga swadaya masyarakat,
swasta, dan komunitas – komunitas msyarakat.

9
c. Membangun sistem jaringan integrasi kegiatan di bidang
HIKMAH.
d. Mendorong terwujudnya kerjasama antar daerah / cabang /
ranting untuk mengelola isu – isu kawasan.
e. Dll.

2.14. Program Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak


Program kerja :
a. Meningkatkan usaha – usaha advokasi terhadap kekerasan anak
dan perempuan serta human trafficking (penjualan manusia)
yang merusak kehidupan keluarga dan masa depan bangsa.
b. Menyusun dan menyebarluaskan pandangan Islam yang
berpihak pada keadilan gender disertai tuntunan – tuntunan
produk Majelis Tarjih dan sosialisasinya yang bersifat luas dan
praktis.
c. Mengembangkan model advokasi berbasis dakwah dalam
menghadapi berbagai bentuk eksploitasi terhadap perempuan
dan anak di ruang publik yang tidak kondusif seperti penjara,
pabrik, dan tempat – tempat yang dipandang rawan lainnya.
d. Mengembangkan pendidikan informal dan non-formal selain
formal yang berbasis pada pendidikan antikekerasan dan
pendidikan perdamaian yang pro-perlindungan terhadap
perempuan dan anak – anak.

2.15. Program Bidang Pembina dan Pengawas Keuangan Persyarikatan


Muhammadiyah PDM Kab.Langkat
Program kerja :
a. Melakukan pembinaan, pengawasan, laporan
pertanggungjawaban, pengelolaan keuangan persyarikatan.
b. Melakukan koordinasi, konsolidasi dengan bendaharawan
(daerah, cabang dan amal – amal usaha) di lingkungan
persyarikatan Muhammadiyah guna kesiapan pelaporan dan
pertanggungjawaban dalam pengelolaan keuangan sebagai
wujud dakwah yang amanah.
c. Melakukan Audit laporan keuangan persyarikatan
Muhammadiyah (daerah, cabang dan amal – amal usaha) di
Kab. Langkat.

C. Kendala – Kendala yang Dihadapi


1. Belum semua program kerja yang direncanakan dapat terlaksana
karena kesibukan personil.

10
2. Minimnya warga Kota Stabat yang mengikuti persyarikatan
Muhammadiyah dikarenakan kurangnya sosialisasi.

D. Solusi dari Kendala yang Dihadapi


1. Pimpinan PDM Kab. Langkat sebaiknya membuat kebijakan untuk
menambah personil dalam pelaksanaan program kerja , agar dalam
melaksanakan program kerja lebih bisa maksimal sehingga semua
program kerja dapat terlaksana.
2. Sebaiknya kegiatan – kegiatan sosialisasi maupun pengkaderan lebih
giat digerakkan agar jumlah pengikut persyarikatan Muhammadiyah
terus bertambah tiap tahunnya.

11
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Muhammadiyah merupakan suatu organisasi islam yang didirikan oleh
KH Ahmad Dahlan pada tanggal 18 Desember 1912 yang bertepatan
dengan 8 Dzulhijah di Jogjakarta yang berdiri berlatarbelakang dengan
kemiskinan dan kebodohan yang dialami umat Islam pada masa itu.
2. Muhamadiyah adalah suatu persyarikatan yang merupakan gerakan
Islam yang maksud dari gerakannya adalah dakwah Islam dan amar
mafruf nahi munkar.
3. Maksud dan Tujuan dari persyarikatan  Muhammadiyah adalah
menegakkan dan menjunjung tinggi  agama Islam sehingga terwujud
masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.
4. Struktur pimpinan cabang Muhammadiyah pada umumnya terdiri dari
Ketua Umum, Sekretaris I, Sekretaris II, Bendahara,  dan Koordinator
yang terdiri dari beberapa  majelis.
5. Program kerja Pimpinan Daerah Muhammadiyah  dibuat berdasarkan
prinsip-prinsip yang sesuai dengan program Muhammadiyah jangka
panjang

B. Kritik dan Saran

Dengan sedikitnya jumlah warga Muhammadiyah di Kabupaten


Langkat, seharusnya Ketua Umum beserta bawahannya lebih giat untuk
melaksanakan sosialisasi dari desa ke desa. Melihat dengan adanya program
kerja yang belum semua terlaksana dikarenakan kesibukan para personil,
Ketua PDM Kabupaten Langkat sebaiknya menambah jumlah personil atau
mengkhususkan personil – personil yang hanya bertugas melaksanakan
program kerja. Agar semua program kerja yang telah dibuat untuk 5 tahun ke
depan bisa semuanya terlaksana dengan baik.

12
1
1
DAFTAR PUSTAKA

Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Langkat

Anda mungkin juga menyukai