Judul : Kekuasaan Dan Wibawa Kepala Desa: Kajian Tentang Upaya Kepala
Desa Memperoleh Dan Mempertahankan Kekuasaan Di Desa Watudandang
Kecamatan Prambon Nganjuk
Topik : Kekuasaan
Sumber: journal.unair.ac.id
I. PENDAHULUAN
Penelitian ini mendikripsikan tentang faktor faktor yang mendukung Kepala Desa
Watudandang Kecamatan Prambon Kabupaten Nganjuk dalam memperoleh
kekuasaan. Dan juga mendiskripsikan bagaimana upaya Kepala Desa
Watudandang KecamatanPrambon Kabupaten Nganjuk dalam mempertahankan
legitimasi yang dimilikinya.
Dengan adanya penelitian ini diharapkan berguna baik secara teoritis maupun
secara praktis. Dengan kata lain penelitian memberikan kontribusi secara teoritis
bagi pengembangan ilmu pengetahuan terutama dibidang ilmu politik dalam
memahami faktor-faktor pendukung dalam memperoleh kekuasaan serta upaya
dalam mempertahankan legistimasi tersebut. Secara praktis berarti hasil penelitian
diharapkan dapat mendiskripsikan fenomena yang terjadi dalam masyarakat.
Sehingga penelitian ini dapat dijadikan referensi maupun bahan pelengkap untuk
studi selanjutnya.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif
dalam pendekatan kualitatif dan teknik pengumpulan data menggunakan teknik
puposive sampling yaitu teknik sampling yang digunakan oleh peneliti jika
memiliki pertimbangan-pertimbangan tertentu dalam pengambilan sampelnya.
IV. PEMBAHASAN
Dalam artikel ini penulis memberikan penjelasan tentang kekuasaan yang dimana
kekuasaan merupakan salah satu konsep yang sangat melekat pada dimensi
kehidupan politik. Untuk memahami kekuasaan surbakti menguraikan beberapa
konsep seperti influence, persuasion, manipulasi, coercion, force dan authority
(kewenangan) dan berdasarkan temuannya dan analisis data dipastikan bahwa
kepala desa meiliki kekuasaan. Adapun juga beberapa faktor kepala desa
memperoleh kekuasannya, yakni: faktor kekayaan maupun harta benda, faktor
jabatan dimana memegang peranan penting dalam sumber kekuasaan, faktor
keahlian merupakan salah satu daya tarik dari kekuasaan, faktor status sosial,
faktor popularitas, dan yang terakhir adalah faktor kemampuan pers. Secara
simbolis penguasa menggunakan simbol-simbol yang bersifat ritualistik dan
tradisionil untuk mendapatkan maupun mempertahankan legitimasi mereka. Salh
satu upaya mereka adalah dengan mempertahankan tradisi maupun ritual yang
sakral untuk mendapatkan kepercayaan masyarakatnya. Untuk masyarakat yang
masih mempertahankan ajaran animisme dan mempertahankan tradisi seperti
masyarakat abangan, priyayi maupun santri kolot upaya ini sangatlah efektif
untuk memperoleh kepercayaan mereka. Secara materiil adalah dengan cara
menjanjikan dan meberikan kesejahteraan materiil kepada masyarakat seperti
yang dikemukakan Kepala Desa Surbakti.
V. KESIMPULAN UMUM
Menurut saya mengenai judul artikel yang telah penulis sampaikan sudah
jelas. Dimana telah menjelaskan upaya kepala desa dan seperti apa
wibawanya dalam memperoleh dan mepertahankan kekuasaan di Desa
Watudandang Kecamatan Prambon Nganjuk.
Isi abstrak cukup menjelaskan sebagian kecil dari judul yang tertera, maka
dari itu, saya melihat peneliti cukup fokus berada dalam tema yang ia
angkat dalam jurnalnya. mengenai format penulisan dalam abstrak cukup
rapi, diksi yang digunakan mudah dimengerti dan cukup baik. Dalam
abstrak peneliti sangat minim kesalahan dalam pengetikan atau typo.
Mengenai isi pada pendahuluan, peneliti mengemukakan materi ini dengan
bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti. Diawali dengan pengenalan
apa dan bagaimana upaya kepala desa tersebut dengan dituliskan juga
faktor-faktor pendukung mendapatkan kekuasaan dengan melalui sumber-
sumber kekuasaan dan pemanfaatannya yang bertujuan untuk memperoleh
legitimasi masyarakat.
Kemudian tentang manfaat penelitian itu sendiri tidak hanya memberikan
manfaat kepada penulis itu sendiri tetapi untuk saya sebagai pembaca
dengan begitu saya tau bentuk upaya dalm mendapatka kekuasaan itu
seperti apa , apa saja faktor pendukungnya sehingga lebih memberikan
ilmu pengetahuan akan tetapi penulis kurang mendetailkan manfaat
penelitian secara lingkup besar. Penulis memberikan penjelasan manfaat
penelitian ini untuk dirinya sendiri. Alangkah baik memberikan lebih
mepaparkan lebih panjang atau lebih detailnya manfaat penelitian ini.
Untuk jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
deskriptif dalam pendekatan kualitatif dimana penelitian deskriptif ini
bertujuan untuk menggambarkan dan menganalisa faktor-faktor
pendukung dan metode kualitatif itu sendiri dimana peneliti mengamati
fenomena yang terjadi dilapangan yang sifatnya menggambarkan dan
menjabarkan temuan yang dilapangan dan kemudian memanfaatkan
wawancara terbuka untuk menelaah dan memahami sikap, pandangan,
perasaan dan perilaku individu atau sekelompok orang. teknik
pengumpulan data menggunakan teknik puposive sampling yaitu teknik
sampling yang digunakan oleh peneliti jika memiliki pertimbangan-
pertimbangan tertentu dalam pengambilan sampelnya. Maka dari itu
kebenaran dari isi jurnal ini tidak perlu diragukan lagi. Untuk pemaparan
bagian ini cukup bagus karena dituliskan dengan jelas.
landasan teori saya rasa pembahasan yang dipaparkan peneliti sudah
cukup jelas dengan menggunakan kosa kata yang mudah dimengerti
dengan begitu sudah cukup bagus isi pembahasannya.
Penulis sudah objektif pada pembahasan teori-teori yang telah dipaparkan
dan mengenai kesimpulannya sudah singkat,padat dan jelas.
Saya mengharapkan hasil penelitian dapat dipaparkan lebih panjang dan
merinci.