Anda di halaman 1dari 7

PAHAM LIBERALISME DI INGGRIS

NAMA KELOMPOK :
1. FAUZIA AIDIL FITRI 113.16.024
2. TARI MURNIATI 113.16.018
3. KALAM RAMADAN 113.16.021
4. ADINDA NURFITRIA PUTRI P. 113.16.017
5. FACHITA ULFAH DWIYANTI 113.16.011
6. SIMKO PUTRA AFRIYANTO 113.16.003
7. IRBAH SAFIRA NUGRAENI 113.16.002
8. HAMDIKA PUTRA 113.16.022
OUTLINE

1. Paham Liberalisme
2. Negara-negara Yang Menganut Paham Liberalisme
3. Sistem Demokrasi Inggris
4. Struktur Pemerintahan
5. Implementasi terhadap Maket
PERKEMBANGAN IDEOLOGI LIBERALISME
1. KONSEP DASAR LIBERALISME
Liberalisme berasal dari kata bahasa Spanyol liberales, yang artinya nama partai politik. liberalisme adalah
suatu paham yang mengutamakan kemerdekaan individu yang merupakan pokok utama paham ini. Liberalisme
melahirkan konsep pentingnya kebebasan hidup dalam berpikir, bertindak, dan berkarya. Dalam paham
liberalisme, Negara harus tetap menjamin kebebasan individu, dan untuk itu manusia secara bersama-sama
mengatur negara. Dalam paham ini, kebebasan individu merupakan dasar dari demokrasi.
Menurut Sukarna (1981) ada tiga hal yang mendasar dari Ideologi Liberalisme yakni Kehidupan, Kebebasan dan
Hak Milik (Life, Liberty and Property).Dibawah ini, adalah nilai-nilai pokok yang bersumber dari tiga nilai dasar
Liberalisme tadi:
• Kesempatan yang sama. (Hold the Basic Equality of All Human Being).
• Treat the Others Reason Equally (Perlakuan yang sama)
• Government by the Consent of The People or The Governed (pemerintahan dengan persetujuan dari yang
diperintah)
• Berjalannya hukum (The Rule of Law).
• Yang menjadi pemusatan kepentingan adalah individu (The Emphasis of Individual)
• Negara hanyalah alat (The State is Instrument).
• Dalam liberalisme tidak dapat menerima ajaran dogmatisme (Refuse Dogatism).
2. NEGARA YANG MENGANUT PAHAM LIBERALISME
A. Benua amerika
Amerika Serikat, Argentina, Bolivia, Brazil, Cili, Cuba, Kolombia, Ekuador, Honduras,Kanada, Meksiko,
Nikaragua, Panama, Paraguay, Peru, Uruguay dan Venezuela
b. Benua eropa
Albania, Armenia, Austria, Belgia, Bulgaria, Kroasia, Cyprus, Republik Cekoslovakia,Denmark, Estonia,
Finlandia, Perancis, Jerman, Yunani, Hungaria, Islandia, Italia, Latvia,Lithuania, Luxembourg, Macedonia, Moldova,
Netherlands, Norwegia, Polandia, Portugal,Romania, Rusia, Serbia Montenegro, Slovakia, Slovenia, Spanyol,
Swedia, Switzerland,Ukraina dan United Kingdom Belarusia, Bosnia-Herzegovina, Kepulauan Faroe,
Georgia,Irlandia dan San Morino.
c. Benua Asia
India, Iran, Israel, Jepang, Korea Selatan, Filipina, Taiwan, Thailand, Turki Myanmar,Kamboja, Hong Kong,
Malaysia dan Singapura
d. Benua Afrika
Mesir, Senegal dan Afrika Selatan, Aljazair, Angola, Benin, Burkina Faso, Mantol Verde,Côte D'Ivoire,
Equatorial Guinea, Gambia, Ghana, Kenya, Malawi, Maroko, Mozambik,Seychelles, Tanzania, Tunisia, Zambia dan
Zimbabwe. Sekarang ini, kurang lebih
liberalisme juga danut oleh negara Aruba, Bahamas, Republik Dominika, Greenland, Grenada, KostaRika, Puerto
Rico dan Suriname
2. Bentuk Negara dan Sistem Pemerintahan Inggris
inggris adalah sebuah negara kesatuan (unitary State) dengan sebutan united kingdom
yang terdiri dari: england, wales, dan erlandia utara.Pemerintahannya terbentuk Monarki dan
sistem kenegaraan yang terdesentralisasi. Negara inggris menganut sistem pemerintahan parlementer
dimana kekuasaan pemerintah terdapat pada perdana menteri dan menteri (bisa juga disebut kabinet).
Sedangkan kekuasaan sebagai kepala negara berada di tangan ratu. Seperti teori dari sistem pemerintahan
parlementer, ratu tidak mempunyai kekuasaan politik karena ratu hanya berperan sebagai simbol
kedaulatan dan persatuan negara.
Negara inggris dikenal sebagai induk dan pelopor sistem parlementer (the mother of parliaments), ka
rena Inggrislah Yang pertama kali menciptakan sistem parlemen yang mampu Bekerja. Melalui pemilihan
yang demokratis dan prosedur parlementaria, inggris dapat mengatasi masalah sosial sehingga
menciptakan kesejahteraan sosial.
Sistem pemerintahannya didasarkan pada konstitusi tidak tertulis (KONVENSI).
Konstitusi Inggris tidak terkodifikasikan dalam satu naskah tertulis, tetapi tersebar dalam berbagai peraturan,
hukum, dan konsensi.Pokok-pokok sistem pemerintahan inggris adalah :
• inggris adalah negara kesatuan,dengan sistem desentralisasi, dengan bentuk pemerintahan monarki.
• kekuasaan pemerintah terdapat pada kabinet (perdana menteri-menteri).
Sedangkan ratu sebagai kepala negara, yang merupakan simbol keagungan,kedaulatan dan persatuan negara,
tetapi tidak memeiliki kekuasaan politik
• Parlemen terdiri dari 2 kamar bikameral
• Kabinet yang dipimpin perdana menteri memegang kekuasaan pemerintahan. Anggota kabinet umumnya berasa
l dari house of common dan berasal dari partai mayoritas badan ini. Parlemen dapat membubarkan kabinet
dengan mosi tidak percaya.
• Adanya oposisi. aposisi dilakukan oleh partai yang kalah dalam pemilu. Aposisi membentuk kabinet tandingan.
• Sistem dwi partai. Di inggris terdapat 2 partai yang saling bersaing, yakni Partai konservatif dan Partai buruh.
• badan peradilan ditunjuk oleh kabinet, meskipun begitu, mereka menjalankan peradilan yang bebas dan tidak
memihak.
PEMERINTAHAN INGGRIS
Konstitusi
kerajaan inggris adalah negara monarki konstitusional, dengan kekuasaan eksekutif dipegang oleh Perdana Menteri dan menteri-
menteri dalam kabinet yang mengepalai departemen-departemen.
• Kekuasaan eksekutif
emegang kekuasaan eksekutif dalam negara ini adalah seorang Perdana Menteri, dipiliholeh ratu, yang secara tradisi merupakan ketua
dari partai berkuasa dalam parlemen. Dalam menjalankan tugasnya, Perdana Menteri dibantu oleh para menteri yang dipilih dari partai
berkuasa dan kebanyakan yang berada dalam the house of commons, serta harus orang-orang yang menyetujui segala kebijakan pemerintah
secara umum.
• Kekuasaan Legislatif
a. lembaga legislatif di kerajaan inggris
b. Sistem parlementer
c. Fungsi parlementer
d. Partai-partai berkuasa
e. The house of common
f. The house of lords
• Kekuasaan Yudikatif
a. Komite Gudisial Dewan Penasihat
b. Sistem /ukum (Peradilan) di kerajaan inggris

Anda mungkin juga menyukai