Anda di halaman 1dari 54

No Katalog : 1101002.

3573

STATISTIK DAERAH
KOTA MALANG
2018 p s.
o.
g
id
.b
a
ot
gk
an
al
//m
s:
tp
ht

BADAN PUSAT STATISTIK


KOTA MALANG
ht
tp
s:
//m
al
an
gk
ota
.b
ps
.g
o.
id
STATISTIK DAERAH
KOTA MALANG
2018
Nomor Publikasi : 3573730.1902
Katalog BPS : 1101002.3573

id
o.
Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm

.g
Jumlah halaman : iii + 48 halaman

ps
.b
o ta
gk
an
al
//m

Naskah:
s:
tp

Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik


ht

Diterbitkan oleh:
Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Malang

Boleh dikutip dengan menyebutkan sumbernya


PRAKATA

Publikasi Statistik Daerah Kota Malang 2018 diterbitkan oleh Badan


Pusat Statistik Kota Malang berisi berbagai data dan in- formasi terpilih
seputar Kota Malang yang dianalisis secara se- derhana untuk membantu

id
pengguna data memahami perkem- bangan pembangunan serta potensi

o.
.g
yang ada di Kota Malang. Publikasi Statistik Daerah Kota Malang 2018

ps
diterbitkan untuk melengkapi publikasi-publikasi statistik yang sudah terbit
.b
secara rutin setiap tahun. Berbeda dengan publikasi-publikasi yang sudah
o ta

ada, publikasi ini lebih menekankan pada analisis.


gk
an

Materi yang disajikan dalam Statistik Daerah Kota Malang 2018 memuat
al

berbagai informasi/indikator terpilih yang terkait dengan pembangunan


//m

diberbagai sektor di Kota Malang dan diharapkan dapat menjadi bahan


s:

rujukan/kajian dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan pembangunan.


tp
ht

Kritik dan saran konstruktif berbagai pihak kami harapkan untuk


penyempurnaan penerbitan mendatang. Semoga pub- likasi ini mampu
memenuhi tuntutan kebutuhan data statistik, baik oleh instansi/dinas
pemerintah, swasta, kalangan akade- misi maupun masyarakat luas.

Kepala
Badan Pusat Statistik Kota Malang

Drs. MOHAMMAD SARJAN


`
DAFTAR ISI

11 Industri ………………………..............18
1 Geogrsfi dan Iklim ……… …………. 1
12 Hotel dan Pariwisata…………....... 19
2 Pemerintah……………….................2
13 Transportasi danKomunikasi......20
3 Penduduk……………......................5

id
14 Perbankan dan Investasi…………..21

o.
4 Ketenagakerjaan……...................7
15 Harga-Harga……………..................22

.g
5 Pendidikan……………....................9

ps
16
.b Pengeluaran Penduduk .……........23
6 Kesehatan…………….....................11
ta
17 Perdagangan……………..................24
o

7 Perumahan dan Lingkungan…....12


gk

18 Pendapatan Regional…………….....25
8 Pembangunan Manusia ……….....14
an

19 Perbandingan Regional …………...26


al

9 Pertanian…………….......................16
//m

Lampiran Tabel……………………………………. 29
10 Pertambangan ……………..............17
s:
tp
ht
1
GEOGRAFI DAN IKLIM
KONDISI GEOGRAFI DAN IKLIM
MENJADIKAN KOTA MALANG SEBAGAI KOTA WISATA
Kota Malang berada pada ketinggian 445-526 meter di atas permukaan laut dengan rata
-rata suhu udara 22o - 24o C, udara yang sejuk menjadikan Kota malang merupakan
salah satu kota tujuan wisata

ota Malang merupakan salah satu kota tujuan


wisata di Jawa Timur. Faktor pendukungnya
antara lain potensi alam dan iklim.
Kota Malang secara geografis berada pada posisi
112.060 - 112.070 Bujur Timur, 7.060 - 8.020 Lintang
Selatan.
Posisi Kota Malang berada di tengah-tengah

id
wilayah Kabupaten Malang, karena batas wilayah

o.
Utara, Timur, Selatan dan Barat merupakan wilayah

.g
Kabupaten Malang.
Luas Wilayah Kota Malang sebesar 110.06 km2
ps
.b
yang terbagi dalam lima kecamatan yaitu Kecamatan
o ta

Kedungkandang, Kecamatan Sukun, Kecamatan Luas Wilayah Kota Malang


gk

Klojen, Kecamatan Blimbing dan Kecamatan


an

Lowokwaru. Kecamatan terluas berada di Kecamatan


al

Kedungkandang (39.89 km2 ). Sedangkan yang


//m

terkecil berada di Kecamatan Klojen (8.83km2 ).


s:

Kota Malang berada pada ketinggian 445 - 526


tp

meter di atas permukaan laut. Suhu udara berkisar


ht

19oC - 30oC dengan kelembaban 65 - 91%.


Kecepatan angin mencapai 30 Km/jam dengan arah
angin dari Tenggara. Jumlah Curah Hujan di stasiun
klimatologi Sukun yang terjadi selama tahun 2017
Jumlah Curah Hujan (mm) per Bulan
sebesar 2.323 mm. Curah hujan tertinggi terjadi pada
bulan November mencapai 532 mm, demikian juga
pada bulan April curah hujan juga relatif tinggi
mencapai 422 mm.

Tahun 2017 hanya ada 1 bulan yang tidak men-


galami hujan yaitu bulan Agustus

1
2
PEMERINTAHAN
TAHUN 2014 KOTA MALANG MELAKSANAKAN PILKADA YANG
PERTAMA

Dari hasil Pemilu Legislatif kursi terbanyak diraih oleh PDI Perjuangan sebanyak 11 kursi
dari 45 kursi yang tersedia, sedangkan hasil pilkkda terpilih H. Moch Anton sebagai wali-
kota periode 2014 - 2019

HASIL PEROLEHAN PEMILU LEGISLATIF 2014 KOTA ota Malang dipimpin oleh seorang
MALANG walikota yang dipilih secara langsung
PEROLEHAN PEROLEHAN oleh penduduk yang sudah mempunyai hak
PARTAI
SUARA KURSI pilih melalui pilihan walikota. Tahun 2014 telah
NASDEM 16.205 1 terpilih Bapak Mohamad Anton sebagai

id
Walikota Malang untuk periode kepemimpinan
PARTAI KEBANGKITAN BANGSA 50.901 6

o.
tahun 2014 - 2019.

.g
PARTAI KEADILAN SEJAHTERA 26.082 3

ps
Dalam menjalankan kepemimpinan sebagai
PDI PERJUANGAN 92.217 11 .b
eksekutif, Walikota bekerja sesuai dengan
PARTAI GOLONGAN KARYA 40.464 5
ta
amanat masyarakat yang terwakili dalam
o

PARTAI GERINDA 39.785 4


Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
gk

PARTAI DEMOKRAT 33.836 5


(DPRD) yang terpilih pada saat Pemilu
an

PARTAI AMANAT NASIONAL 27.162 4


Legislatif tahun 2014. Dari Hasil Pemilu
al

Legislatif anggota DPRD Kota Malang terwakili


//m

PARTAI PERSATUAN PEM-


BANGUNAN
23.273 3
dari Partai PDI Perjuangan mendapatkan 11
s:

28.007 3 kursi, Partai Golkar mendapatkan 5 kursi,


tp

PARTAI HATI NURANI RAKYAT


ht

Partai Demokrat mendapatkan5 kursi, Partai


PARTAI BULAN BINTANG 6.652 0
Kebangkitan Bangsa mendapatkan 6 kursi,
PARTAI KEADILAN DAN PER-
3.345 0
SATUAN INDONESIA Partai Keadilan Sosial mendapatkan 3 kursi,
Jumlah 387.929 45 Partai Amanat Nasional mendapatkan 4, Partai
Gerindra 4, Partai Persatuan Pembangunan
Gambar 2.1.
dan Partai Hanura mendapatkan 3 kursi dan
Keterwakilan Gender pada Kursi Anggota Dewan
Perwakilan Daerah Kota Malang Periode 2009-2014 Partai Nasdem mendapatkan 1 kursi.

Dari seluruh kursi yang tersedia 37 kursi


diisi oleh wakil rakyat dari kaum laki-laki dan 8
kursi diwakili oleh kaum perempuan. Secara
gender keanggotaan dewan sudah mulai
mempertimbangkan adanya wakil rakyat dari
kaum perempuan.

2
2
PEMERINTAHAN
DARI 7.827 PNS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA MALANG 7.23%
ADALAH GOLONGAN I DAN 4,30% PENDIDIKAN TERAKHIR SD

Tahun 2017 jumlah PNS dilingkungan Pemerintah Kota Malang berkurang 27 pegawai
dibanding tahun 2016, belum adanya penerimaan pegawai baru sebagai pengganti
utamanya yang pensiun menjadi penyebabbnya

Jumlah Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Dalam menyelenggarakan pemerintahan,


Pemerintah Kota Malang Tahun 2015-2017
aparatur pemerintah sebagai abdi Negara dan abdi
Tingkat
2015 2016 2017 masyarakat mempunyai peran yang penting
Kepangkatan
IV/d 1 2 0 menyelenggarakan berbagai tugas baik itu tugas-
IV/c 41 34 34 tugas umum pemerintahan, tugas pembangunan
IV/b 549 399 426 maupun dalam tugas dalam pelayanan masyarakat

id
IV/a 2.171 1.476 1.319 (publik).

o.
.g
III/d 809 762 798
Gambaran jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS)

ps
III/c 873 605 718
yang berada di Pemerintah Kota
.b tahun 2017
III/b 950 844 888
sebanyak 7.827 PNS. Jumlah PNS di Tahun 2017
ta
III/a 1.201 912 981
berkurang dibanding Tahun 2016. Pengurangan
o

II/d 301 275 214


gk

pegawai terbanyak di golongan II utamanya di gol


II/c 818 898 922
an

IId, selain itu di golongan IV juga relative banyak


II/b 623 435 320
al

mengalami pengurangan pegawai, utamanya di go-


//m

II/a 505 528 641


longan IV a.
I/d 230 118 43
s:

I/c 259 400 476


tp
ht

I/b 303 142 36


I/a 23 24 11
Jumlah 9.657 7.854 7.827
Dengan kebijakan pemerintah untuk “Zero
Sumber: Badan Kepegawaian Daerah Kota Malang
Growth” untuk ASN, jumlah ASN di Pemerintah
Jumlah PNS Berdasarkan Tingkat Pendidikan Kota Malang tahun 2017 mengalami pengu-
2017
rangan sebanyak 1 persen.

Jika dilihat dari jenjang pendidikan, PNS yang


berada di Pemerintah Kota Malang terbanyak jen-
jang pendidikan terakhirnya adalah Sarjana (S1)
yaitu sebanyak 45,30 persen. Sedangkan masih ada
yang pendidikan terakhirnya SD yaitu sebanyak 4,67
persen.

3
2
PEMERINTAHAN
REALISASI PENGGUNAAN ANGGARAN OLEH PEMERINTAH KOTA
MALANG SEBESAR 98.57 PERSEN DARI PENDAPATAN

Penerimaan keuangan daerah berasal dari dana perimbangan dari Pemerintah Pusat
Daerah. Belanja terbesar digunakan untuk belanja pegawai yaitu mencapai 51.63 persen

Guna menyelenggarakan berbagai kegiatan


Realisasi Penerimaan Keuangan Daerah Kota Pemerintah Kota Malang menyediakan Anggaran
Malang Tahun 2015-2017 (Milyar Rupiah) yang tercantum dalam Realisasi Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Realisasi
penggunaan anggaran oleh Pemerintah Kota Malang
sebesar 91.99 persen dari pendapatan. Jumlah
realisasi Anggaran yang digunakan pemerintah Kota
Malang Tahun 2017 mencapai Rp. 1.813,924 Milyar

id
dari realisasi pendapatan pemerintah Kota Malang

o.
tahun 2017 sebesar 1.971,917 Milyar.

.g
ps
Kontribusi terbesar penerimaan keuangan
daerah
.b berasal dari dana perimbangan dari
ta
Pemerintah Pusat Daerah. Dana tersebut yang terdiri
o

dari bagi hasil pajak, bagi hasil bukan pajak (sumber


gk

daya alam), dana alokasi umum (DAU) dan dana


an

alokasi khusus. Tahun 2017 mencapai Rp.


al

1.174,720 Milyar. Dana perimbangan tahun 2017


//m

lebih tinggi dibandingkan tahun 2016. Penambahan


Persentase Realisasi Belanja Keuangan Daerah
s:

Kota Malang Tahun 2017 berasal dari dana Bagi Hasil Pajak/bagi hasil bukan
tp

pajak, Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi


ht

Khusus.

Anggaran belanja pemerintah Kota Malang pada


tahun 2017 terealisasi hanya 86,37 persen dari yang
dianggarkan. Belanja terbesar yang banyak tereal-
isasi digunakan untuk belanja pegawai yaitu
mencapai 92,33 persen. Sedangkan 85,41 persen
digunakan untuk belanja barang dan jasa dan 80,50
persen digunakan untuk belanja modal.

*** Tahukah Anda

Realisasi Peneriman PAD dari Pajak Daerah sebe-


sar Rp. 238,49 Milyar, nilai tersebut telah melampaui
target penerimaan yang ditentukan sebesar Rp.
182,56 Milyar. Kesenjangan antara target dan real-
isasi Pajak Daerah semakin lebar.

4
3
PENDUDUK
JUMLAH PENDUDUK KOTA MALANG 2017 HASIL PENGHITUNGAN
PROYEKSI PENDUDUK MENCAPAI 861.414

Rasio jenis kelamin penduduk Kota Malang dibawah 100 yaitu sebesar 97,30 persen
artinya jumlah penduduk laki-laki lebih sedikit dibandingkan penduduk perempuan

ahun 2010 adalah tahun dilaksanakanya Piramida Penduduk Kota Malang Hasil
Proyeksi Sensus Penduduk 2010
Sensus Penduduk di seluruh wilayah Indo-
Tahun 2015
nesia. Laju pertumbuhan penduduk tahun
2010 sebesar 0,80 persen. Berdasarkan laju
pertumbuhan tersebut jumlah penduduk Kota

id
Malang Tahun 2017 diproyeksikan sebanyak

o.
861.414 jiwa.

.g
Dari struktur penduduk Kota Malang per-
bandingan antara penduduk laki-laki dengan
ps
.b
ta
perempuan sebesar 97,30%, artinya dari 97- 98
o

penduduk laki-laki dari 100 penduduk perempu-


gk

an. Struktur penduduk Kota Malang jika dilihat


an

dari bentuk piramida penduduk maka penduduk


al

Kota Malang dikategorikan sebagai penduduk


//m

intermediate (umur median sebesar 29,03,


s:

umur tersebut masuk kelompok 20-29 tahun


tp

yang dikategorikan sebagai penduduk interme-


ht

diate). Sedangkan dilihat dari struktur berdasar-


Karakteristik Penduduk Kota Malang Tahun
kan piramida penduduk, maka penduduk Kota 2017
Malang di golongkan sebagai penduduk Tua
Kelompok Persen-
( persentase jumlah penduduk kelompok umur Umur
Laki2 Perempuan Jumlah
tase
15-64 tahun sebesar 72,65% lebih besar dari
0-14 95.930 91.276 186.666 21.67
60% maka masuk kelompok penduduk tua).
15-64 308.668 317.144 625.812 72.65
Jika struktur umur dikaitkan dengan kemampu-
65+ 20.753 28.183 48.936 5.68
an penduduk berproduksi secara ekonomi
Jumlah 424,811 436.603 861.414 100.00
maka 37-38 penduduk usia produktif akan
Rasio Jenis Kelamin 97.30
menangung 100 penduduk usia muda dan usia
lanjut. Hal ini ditunjukkan dari besaran angka Depedency Ratio 37.65

ketergantungan penduduk Kota Malang sebe- Umur Median 29.03

sar 37,65%. Penghitungan Umur Median

Apabila dilihat dari luas wilayah Kota Malang


yang memiliki luas 110,06 Km2 dengan jumlah
penduduk 845.973 jiwa, maka kepadatan
5
3
PENDUDUK
KEPADATAN PENDUDUK KOTA MALANG SEBESAR 7.826 jiwa/Km2

Wilayah terpadat berada di Kecamatan Klojen yaitu mencapai 11.679 jiwa/Km2 . Upaya
menekan jumlah penduduk dengan program Keluarga Berencana, tercacat 77% pasan-
gan usia subur (PUS) sebagai peserta KB aktif.

Peta Kepadatan Penduduk Kota Penyebaran kepadatan penduduk di


Malang Tahun 2010 Kecamatan dapat dilhat pada Gambar peta
kepadatan penduduk Kota Malang. Kepadatan
penduduk paling besar berada di Wilayah
Kecamatan Klojen (11.679 jiwa/Km2).
Sedangkan yang terendah berada di Wilayah
Kecamatan Kedungkandang (4.769 jiwa/Km2 ).

id
o.
.g
***

ps
.b Tahukah anda kepadatan penduduk Kota
Jumlah Peserta KB Aktif dan PUS
ta

Tahun 2017
Malang Tahun 2017 sebesar 7.826 jiwa/
o

Km2 ,wialayah terpadat berada di Kecamatan


gk

Uraian Jumlah
Klojen dengan kepadatan penduduk sebesar
an

1. Peserta KB Aktif 100.226 11.679 jiwa/Km2.


al
//m

2. PUS 129.371 Jika dilihat dari piramida penduduk Kota


s:

Malang nampak dasar piramida relatif lebih


3. % Terhadap PUS 77,47
tp

pendek dibandingkan dengan bagian tengah


ht

Sumber: BKBPM Kota Malang piramida, keadaan ini menggambarkan bahwa

Jumlah Peserta KB Aktif Dirinci Menurut


tingkat kelahiran relatif menurun. Kondisi diatas
Alat Kontrasepsi Yang Digunakan tidak lepas dari upaya Pemerintah dalam
Tahun 2017
menekan angka kelahiran. Salah upaya terse-
Jenis Alat Kontrasepsi Jumlah but antara lain dengan program Keluarga
Berencana (KB), yaitu program penggunaan
1. Spiral 24.216
alat kontrasepsi kepada Pasangan Usia Subur
2. MOP 275 (PUS). Dari hasil pencatatan administrasi
Badan Keluarga Berencana & Pemberdayaan
3. MOW 9.362
Masyarakat (BKBPM) Kota Malang jumlah
4. Susuk 5.175 peserta KB aktif sebanyak 100.226 PUS dari
5. Suntik 43.969 129.371 PUS. Sedangkan Alat kontrasepsi
terbanyak menggunakan Suntik (43.969
6. Pil 13.117
peserta).
7. Kondom 4.112

Sumber: BKBPM Kota Malang

6
KETENAGAKERJAAN
JUMLAH PENDUDUK YANG TERMASUK ANGKATAN KERJA TAHUN
2017 SEBESAR 684.015

Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) Kota Malang tahun 2017 sebesar 64,77 persen
4
eberapa indikator yang bisa digunakan
untuk memantau perkembangan kondisi
ketenagakerjaan di Kota Malang adalah
Jumlah Angkatan Kerja Kota Malang
Angkatan Kerja Tingkat Partisipasi Angkatan Tahun 2015 dan 2017
Kerja (TPAK), Tingkat Pengangguran Terbuka
(TPT),dan penduduk yang bekerja menurut
lapangan pekerjaan. Secara konseptual
penduduk yang dikelompokkan sebagai

id
Penduduk Usia Kerja (PUK) adalah penduduk

o.
berusia 15 tahun ke atas. Penduduk ini dapat

.g
dikelompokkan ke dalam 2 golongan, yaitu

ps
mereka yang termasuk dalam Angkatan Kerja .b
(AK) dan mereka yang Bukan Angkatan Kerja
ta

(BAK).
o
gk

Angkatan Kerja didefinisikan sebagai


an

penduduk berumur 15 tahun ke atas yang


al

Sumber: Keadaan Angkatan Kerja di Jawa Timur 2017


kegiatan utamanya selama seminggu sebelum
//m

pencacahan sedang dan sementara tidak bekerja


s:

serta mereka yang tidak mempunyai pekerjaan


tp

Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja


(menganggur). Dari hasil pendataan Survei
ht

(TPAK) Kota Malang 2015-2017


Angkatan Kerja Nasional Nasional (SAKERNAS)
jumlah Angkatan Kerja Penduduk Kota Malang
Tahun 2017 sebanyak 443.035 jiwa.

Tingkat Partisipasi angkatan Kerja (TPAK)


merupakan perbandingan antara jumlah
penduduk angkatan kerja dengan jumlah
penduduk berusia 15 tahun ke atas (Penduduk
Usia Kerja). Tingkat Partisipai Angkatan Kerja
(TPAK) di Kota Malang Tahun 2017 sebesar
64,77, artinya ada sekitar 64-65 penduduk yang
merupakan kategori angkatan kerja dari 100
penduduk yang berusia 15 tahun ke atas.
Sumber: Keadaan Angkatan Kerja di Jawa Timur 2017

7
4
KETENAGAKERJAAN
31,46 PERSEN PENDUDUK BEKERJA DI LAPANGAN USAHA
PERDAGANGAN BESAR, ECERAN, RUMAH MAKAN DAN HOTEL

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kota Malang Tahun 2017 mencapai 7,22 per-
sen, menurun dibanding dua tahun lalu yaitu tahun 2015 (7,28 persen)

Berdasarkan hasil pendataan SAKERNAS


2017 penduduk yang bekerja di Kota Malang
Persentase Penduduk Usia 15 Tahun persentase paling banyak terserap pada
Ke Atas Yang Bekerja Berdasarkan
Lapangan Usaha Tahun 2017 lapangan usaha Perdagangan 31,46 persen
dari total penduduk yang bekerja. Lapangan
Usaha yang cukup besar menyerap tenaga
kerja adalah lapangan usaha Jasa Kemasyara-

id
katan, Sosial dan Perorangan, lapangan usaha

o.
ini mampu menyerap 30 persen penduduk yang

.g
ps
bekerja.
.b
Salah satu indikator yang cukup penting
ta

dalam masalah ketenagakerjaan adalah tingkat


o
gk

pengangguran. Tingkat pengangguran secara


an

konseptual didefinisikan sebagai perbandingan


al

antara penduduk usia kerja yang menganggur


//m

Sumber: Keadaan Angkatan Kerja di Jawa Timur 2017 dengan total penduduk usia kerja yang
s:

termasuk kedalam angkatan kerja. Sedangkan


tp

menganggur didefinisikan penduduk usia kerja


ht

yang tidak mempunyai pekerjaan, sedang


Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) mencari pekerjaan, sedang mempersiapkan
Penduduk Kota Malang Tahun 2015 dan 2017 usaha atau tidak mencari pekerjaan karena
merasa tidak mungkin mendapatkan pekerjaan
tapi mau bekerja jika ada peluang atau tidak
mencari pekerjaan/tidak mempersiapkan usaha
karena sudah diterima bekerja tetapi belum
mulai bekerja.

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)


penduduk usia kerja di Kota Malang tahun 2017
sebesar 7,22%. Tingkat pengangguran di Ta-
hun 2017 mengalami penurunan 0.06 poin
dibandingkan pada Tahun 2015 yaitu 7,28%.

Sumber: Keadaan Angkatan Kerja di Jawa Timur 2017

8
5
PENDIDIKAN
DENGAN SARANA PENDIDIKAN YANG LENGKAP MENEMPATKAN
KOTA MALANG SEBAGAI KOTA PENDIDIKAN

Tingkat partisipasi penduduk Kota Malang untuk usia 7 - 12 tahun mencapai 100 per-
sen. Usia 13 - 15 tahun mencapai 91,75persen

arana pendidikan yang ada di Kota


Malang untuk jenjang Sekolah Dasar Jumlah Sekolah Berdasarkan Jenjang
Pendidikan Tahun 2015-2017
(SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI)
Tahun 2017/2018 sebanyak 329 lembaga. Jenjang Pendidikan 2015 2016 2017

Untuk jenjang Sekolah Lanjutan Pertama


1. SD/MI 321 323 329
(SLTP) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs)
2. SLTP/MTs 125 131 138
jumlah lembaga yang pada Tahun 2017/2018

id
sebanyak 138 lembaga. Pada jenjang 3. SLTA/MA 62 62 70

o.
pendidikan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas 4. SMK 53 55 56

.g
(SLTA) dan Madrasah Aliyah (MA) Tahun

ps
Sumber: Daerah Dalam Angka Kota Malang
2017/2018 sebanyak 70 lembaga dan jenjang
.b
ta
pendidikan SMK sebanyak 56 lembaga. Jumlah Murid SD/MITahun 2015-2017
o
gk

Jumlah murid SD tahun ajaran 2017/2018


an

yang terdaftar sebanyak 87.369 murid 4.686


guru. Perbandingan jumlah murid terhadap
al
//m

jumlah sekolah untuk jenjang SD sebesar 265,6


artinya rata-rata 1 sekolah bisa menampung
s:
tp

murid antara 265 sampai dengan 266 murid,


ht

sedangkan perbandingan jumlah murid


terhadap jumlah guru sebesar 16,1 artinya 1
orang guru menangani antara 16 sampai 17
murid. Angka Partisipasi Sekolah (APS) untuk
usia 7-12 tahun mencapai 100 persen. APS
Jumlah Murid SLTP/MTs Tahun 2015-2017
adalah perbandingan antara jumlah penduduk
usia sekolah tertentu yang sedang sekolah
dengan seluruh penduduk menurut kelompok
usia yang sama dalam persen.

Pada jenjang SLTP jumlah murid tahun aja-


ran 2017/2018 yang terdaftar 42.115 murid dan
3.117 guru. Perbandingan jumlah murid
terhadap jumlah sekolah sebesar 308,
sedangkan perbandingkan jumlah murid
terhadap guru sebesar 10,76. Adapun Angka
Partisipasi Sekolah (APS) untuk usia 13-15

9
5
PENDIDIKAN
JENJANG PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
SEMAKIN DIMINATI
Dari 54.208 murid di jenjang pendidikan menengah ke atas 31.933 memilih untuk mengi-
kuti pendidikan di jenjang sekolah menengah kejuruan, atau hampir 59 persen.

Jumlah Murid SMA/MA dan SMK Tahun


2015-2017
sebesar 91,55 persen.

Pada jenjang SMA dari 70 lembaga jumlah


murid yang terdaftar sebanyak 22.275 dengan
jumlah guru sebanyak 1.706 guru. Perbandingan
jumlah murid terhadap sekolah sebesr 318,

id
o.
sedangkan terhadap guru sebesar 11,77.

.g
Pada jenjang SMK jumlah lembaga yang

ps
ada sebanyak 56 dengan jumlah murid
.b
sebanyak 31.933 murid dengan jumlah guru
o ta

2.143. Perbandingan antara murid dengan


gk

jumlah sekolah sebesar 570 sedangkan


an

dengan guru sebesar 14,95. Angka


al

Partisipasi Sekolah (APS) pada usia 16-18


//m

***Tahukah Anda tahun 77,04%


s:
tp

Angka Partisipasi Sekolah usia Salah satu indikator kualitas sumber daya
ht

7-12 mencapai 100% manusia dibidang pendidikan adalah tingkat


kemampuan masyarakat untuk dapat
membaca dan menulis atau angka melek
huruf.
Angka Melek Huruf (AMH) Penduduk
Kota Malang Tahun 2015-2017
Angka melek huruf (AMH) penduduk Kota
malang tahun 2017 sebesar 97,67%.
Jenis
2015 2016 2017 Kemampuan baca tulis penduduk Kota
Kelamin
Malang tahun 2014 tidak lebih baik
laki-laki 99 99.21 99,06
dibandingkan pada tahun 2013 (97,72%).
perempuan 97.34 97.18 96,34
Kemampuan baca tulis laki-laki cenderung
Laki2+
98.16 98.17 97,67 lebih besar dibandingkan perempuan. Tahun
Perempuan
2013 AMH untuk laki-laki sebesar 96,11%,
sedangkan perempuan sebesar 97,25%.

Sumber: SUSENAS 2015-2017

10
KESEHATAN
SARANA KESEHATAN YANG BERADA DI KOTA MALANG SUDAH
MEMADAI, TERDAPAT 13 RUMAH SAKIT UMUM
Infeksi Saluran Pernapasan merupakan kasus penyakit terbanyak di Kota Malang yaitu

arana kesehatan yang berada di Kota


mencapai 59.184 kasus selama tahun 2017
6
Jumlah Sarana Kesehatan di Kota Malang
Malang cukup lengkap, dimana terdapat 13
Tahun 2017
Rumah Sakit Umum. Selama tahun 2017 di
Kota Malang kasus penyakit terbanyak adalah Sarana Kesehatan Jumlah
1. Rumah Sakit Umum 13
Infeksi Saluran Pernafasan sebanyak 59.184 ka-
2. Rumah Bersalin 12
sus. Berikutnya penyakit Hipertensi Primer
3. Puskesmas 15
sebanyak 33.946 kasus, Gartritis 15.561 kasus,
4. Klinik/BalaiKesehatan 68
Influensa/virus tidak teridentifikasi 14.088 kasus ,

id
4. Posyandu 649
beberapa kasus penyakit seperti Diabetes Militus

o.
Sumber: Dinas Kesehatan Kota Malang
dan lain-lain.

.g
Jumlah Kasus Penyakit Terbanyak di Kota

ps
Sedangkan tenaga kesehatan yang berada di .b Malang Tahun 2017
Kota Malang antara lain tenaga medis sebanyak Jenis Penyakit Jumlah Kasus
ta

1055, perawat sebanyak 2.629, bidan sebanyak 1. Infeksi Saluran Pernafasan 59.184
o
gk

631, tenaga kefarmasian sebanyak 369 dan tena- 2. Hipertensi Primer 33.946
an

ga kesehatan lainnya 135. 3. Gartritis 15.561


al

Sebagian besar sarana pelayanan di Pus- 4. Influensa/virus tidak terkendali 14..088


//m

kesmas dipersiapkan untuk memberikan pela- 5. Diabetes Militus 13.793


s:

yanan kesehatan dasar bagi kunjungan rawat 6. Nyeri Otot 12.965


tp

jalan, sedangkan rumah sakit yang dilengkapi 7. Penyakit Pulpa 11.098


ht

dengan berbagai fasilitas di samping memberikan Sumber: Dinas Kesehatan Kota Malang

pelayanan pada kasus rujukan untuk rawat inap


Jumlah Tenaga Dokter di Kota Malang 2017
juga melayani kunjungan rawat jalan.

Kunjungan pasien rawat jalan di puskesmas


Kota Malang selama tahun 2015 mencapai
633.331 kunjungan, dan kunjungan rawat inap
mencapai 963 kunjungan. Sedangkan kunjungan
gangguan jiwa di puskesmas mencapai 9.938
kunjungan. Sedangkan kunjungan rawat jalan di
rumah sakit seluruh Kota Malang mencapai
1.053.909 kunjungan, dan kunjungan rawat inap
mencapai 230.804 kunjungan

11
7
PERUMAHAN & LINGKUNGAN
PENGGUNAAN AIR KEMASAN SEBAGAI SUMBER AIR MINUM 42,54 %

63,89 persen rumah tangga yang berada di Kota Malang menempati rumah dengan
status sebagai rumah milik sendiri dengan 94,25 persen menempati luas bangunan
diatas lebih 10m2 per kapita

Persentase Rumah Tangga Berdasarkan alah satu indikator kesejahteraan


Kepemilikan Bangunan Tempat tinggal 2017
adalah dapat dilihat dari sisi
perumahan. Berbagai fasilitas yang
dapat mencerminkan tingkat
kesejahteraan tersebut antara lain luas
lantai, sumber air minum, fasilitas tempat

id
buang air besar serta sumber

o.
penggunaan penerangan.

.g
ps
.b Berdasarkan hasil SUSENAS Tahun
2017 63,89% rumah tangga menempati
ta

rumah milik sendiri, 24,07% masih


o
gk

berstatus kontrak/sewa, 11,25%


an

berstatus bebas sewa, dan 0,78%


al

berstatus lainnya. Sumber air Utama


//m

untuk Masak/Mandi/Cuci/dll di Kota


s:

Malang beragam, ada yang


tp

menggunakan Leding, Sumur Bor/


ht

Persentase Rumah Tangga Dirinci Menurut


pompa, Sumur/Mata air terlindung,
Sumber Air Minum Tahun 2017
Sumur/Mata air tidak terlindung.
Persentase penggunaan sumber air
utama Rumah tangga berturut-turut
adalah sebagai berikut, 50,06% 34,94%
14,90% dan 0,10% sedangkan sumber
air utama untuk minum adalah berasal
dari air kemasan/isi ulang 42,54% leding
28,32% Sumur Bor/Pompa 17,81% dan
sumur/mata air terlindung 11,34%

Rumah tangga yang menggunakan


sumber air minum air kemasan/isi ulang

12
7
PERUMAHAN & LINGKUNGAN
80,54 PERSEN RUMAH TANGGA TELAH MEMILIKI TEMPAT BU-
ANG AIR SENDIRI
Sarana perumahan yaitu fasilitas penerangan menunjukkan 99,80 persen telah
menggunakan listerik PLN dengan lingkungan 85,27 persen tempat pembuanagn akhir
tinja ke dalam tangk1.

cukup diminati penduduk Kota Malang.


Persentase Rumah Tangga Dirinci Menurut
Tahun 2017 penggunaan air kemasan Penggunaan Fasilitas Tempat Buang Air
oleh rumah tangga sebagai sumber air
minum mencapai 42,54%.
Penggunaan air leding meteran sebagai
sumber air minum oleh rumah tangga di
Kota Malang sebesar 28,32%.

id
Rumah tangga di Kota Malang

o.
80,54% telah menggunakan fasilitas

.g
ps
tempat buang air besar yang digunakan
.b
sendiri . Sedangkan 17,28% masih
ta
digunakan bersama dengan rumah
o
gk

tangga lainnya dan 2,18%


an

menggunakan fasilitas umum.


al

Kualitas tempat buang besar yang


//m

dipergunakan rumah tangga 98,68%


s:

menggunakan jenis kloset leher angsa,


tp

1,22% menggunakan plengsengan,


ht

0,10% menggunakan cemplung/cubluk . **** Tahukah Anda

Sedangkan tempat pembuangan akhir Kondisi fasilitas perumahan rumah tangga di


tinja 85,27% ke dalam tangki, 12,26% Kota Malang sudah baik; 100% rumah tangga
langsung ke sungai dan 0,76% ke sudah menggunakan sumber penerangan dari
PLN, sedangkan sumber air minum sudah mulai
lobang tanah.
bergeser ke penggunaan air kemasan
Salah satu indikator kualitas
perumahan lainnya adalah sumber
penerangan. 100% rumah tangga di
Kota Malang telah menggunakan listrik
yang berasal dari PLN.

13
8
PEMBANGUNAN MANUSIA
PEMBANGUNAN MANUSIA KOTA MALANG MENUNJUKKAN PRESTASI
YANG MENGGEMBIRAKAN, URUTAN 1 SE JAWA TIMUR

Indeks Pembangunan Manusia Kota Malang tahun 2017 mencapai 80,65 dengan per-
tumbuhan IPM tahun 2017 sebesar 0,24.

alah satu ukuran/indikator yang


dipergunakan untuk melihat
perkembangan kualitas sumber daya
manusia (SDM) yang mampu melihat
keberhasilan pembangunan adalah Indeks

id
Pembangunan Manusia (IPM).

o.
.g
IPM adalah indeks komposit yang
mengukur keberhasilan pembangunan
ps
.b
manusia dari tiga dimensi, yaitu dimensi
o ta

kesehatan, dimensi pengetahuan dan


gk

Sumber: IPM Kota Malang


dimensi standar kehidupan yang layak.
an

Dimensi kesehatan diukur dari angka


al

harapan hidup, dimensi pengetahuan diukur


//m

Tahun 2017 IPM mengalami perubahan


dari angka harapan sekolah dan rata-rata metode penghitungan. Dengan peru-
s:

lama sekolah dan dimensi standar bahan metode menempatkan Kota Ma-
tp

lang pada posisi urutan ke 1 se Jawa


ht

kehidupan yang layak diukur dengan Timur.


kemampuan daya beli.

IPM Kota Malang tahun 2017 mencapai


80,65. Perkembangan angka IPM
dibandingkan dengan tahun 2016
meningkat dengan pertumbuhan IPM 2017
sebesar 0,24. Keadaan ini jika dikategorikan
maka IPM Kota Malang tahun 2017
termasuk kategori tinggi.

Sumber: IPM Kota Malang

14
PEMBANGUNAN MANUSIA
USIA HARAPAN HIDUP PENDUDUK KOTA MALANG MENCAPAI
72,60 TAHUN

Dari sisi kualitas pendidikan menunjukkan harapan sekolah penduduk Kota Malang
mencapai 15,23 tahun dengan rata-rata lama sekolah 10,94 tahun
8
Angka Harapan Hidup dan Indeks Salah satu komponen pembentuk IPM
Kesehatan Kota Malang Tahun 2015 -2017 adalah Indeks Kesehatan. Indeks
Kesehatan tahun 2017 sebesar 81,18
dimana Angka Harapan Hidup mencapai
Tahun AHH Indeks Kesehatan
72,77 tahun.

id
2015 72,60 80,92

o.
Indeks Pendidikan pada metode

.g
2016 72,68 80,92 penghitungan yang baru komponen yang
2017 72,77 81,18
ps
dipergunakan adalah gabungan antara
.b
ta
Angka harapan sekolah (EYS) dan angka
o

Angka Melek Huruf, Rata-rata Lama rata-rata lama sekolah (MYS). Indeks
gk

Sekolah dan Indeks Pendidikan Kota Ma- Pendidikan Kota Malang sampai dengan
an

lang Tahun 2015 - 2017 tahun 2017 mencapai 76,58. Dibandingkan


al
//m

Angka Hara- Rata-rata Indeks tahun 2016 Indeks pendidikan meningkat


Tahun pan Sekolah lama sekolah Pendidi- sebesar 0,05 poin. Kenaikan poin pada
s:

(EYS) (MYS) kan Indeks Pendidikan tahun 2017


tp
ht

2015 15,23 10,13 76,05 mengindikasikan bahwa kinerja di bidang


pendidikan menunjukkan adanya
2016 15,38 10,14 76,53 peningkatan prestasi dibanding tahun
sebelumnya.
2017 15,39 10,15 76,58
Indeks Daya beli tahun 2017 sebesar
Pengeluaran Per Kapita Riil Disesuaikan 84,38 dengan pengeluaran per kapita riil
dan Indeks Pendidikan Kota Malang Tahun yang disesuaikan sebesar Rp. 15.939 ribu.
2015—2017
Dibandingkan tahun 2016 Indeks Daya Beli
Pengeluaran Per meningkat 0,4 poin. Peningkatan yang
Tahun Kapita Riil Dis- Indeks PPP cukup besar. Hal ini menunjukkan bahwa
esuaikan
kemampuan daya beli penduduk Kota
2015 15.420 83,37 Malang tahun 2017 mengalami kenaikan
2016 15.732 83,98 yang cukup kuat dibandingkan tahun 2016.

2017 15.939 84,38

15
9
PERTANIAN
SEMAKIN BERKURANGNYA LUAS LAHAN UNTUK PERTANIAN
MENGUATKAN POSISI KOTA MALANG MENUJU KOTA MODERN

Kota Malang masih memiliki lahan untuk kegiatan pertanian yaitu sekitar 1.174 ha,
dengan produksi padi sebanyak14.265 ton dalam selama tahun 2015modern

ota Malang dalam rangka Perkembangan Luas Lahan Sawah di Kota


Malang Tahun 2015-2017
pembangunan lebih memprioritaskan
pembangunan di sektor riil terutama di
sektor industri, perdagangan dan jasa-jasa,
sedangkan sektor pertanian cenderung
tergeser oleh sektor tersebut. Hal ini terlihat

id
dari perkembangan luas lahan sawah di Kota

o.
Malang cenderung berkurang. Tahun 2017

.g
Luas lahan pertanian di Kota Malang men-
capai 1.104 ha .
ps
.b
ta
Sektor Pertanian meskipun bukan
o
gk

Luas Panen Padi Kota Malang


an

Tahun 2017 produktivitas padi sawah


al

meningkat dibandingkan tahun 2016 .


//m

Tahun 2016 produktivitas padi sawah


sebesar 71.43 kw/ha sedangkan tahun
s:

2017 mencapai 70,98 kw/Ha.-


tp
ht

merupakan sektor yang menunjang


perekonomian di Kota Malang, kegiatan di
sektor pertanian masih terlihat, salah satunya
adalah kegiatan pertanian padi. Ada kenai-
kan luas panen padi sawah pada tahun 2017
dibanding 2016 yaitu dari 1.999,8 Ha menjadi
2.063 Ha sehingga berpengaruh terhadap Perkembangan Produksi Padi di Kota Malang
Tahun 2015-2017
produksi padi sawah di Kota Malang yaitu
dari 14.285 ton pada tahun 2016 menjadi
14.640 ton pada tahun 2017. Hal ini tidajk
terjadi dengan produktivitas yang mengalami
penurunan pada tahun 2017 yaitu 70,98 ku/
ha sementara tahun 2016 sebesar 71,43 ku/
ha.

16
PERTAMBANGAN & ENERGI
ENERGI LISTRIK YANG BERASAL DARI PLN MASIH MENJADI SUMBER
UTAMA ENERGI BERBAGAI KALANGAN

92.91 persen dari total produksi listrik telah terjual ke 324.914 pelanggan dan 81
persen produksi air PDAM Kota Malang yang telah dikonsumsi oleh masyarakat
10
Kota Malang.

Energi listrik yang bersumber dari PLN


Listrik yang terjual (Juta) dan Jumlah pelanggan masih merupakan sumber energi yang
(Ribu) PLN Tahun 2017
dipergunakan oleh semua kegiatan baik
untuk kegiatan ekonomi maupun rumah
tangga.

Jumlah pelanggan pengguna listrik PLN


pada tahun 2017 sebanyak 352.531

id
o.
pelanggan. Dari 1.032,6 (juta Kwh) listrik

.g
yang diproduksi yang terjual sebanyak

ps
952,8 (juta Kwh).
.b
ta
Air bersih merupakan salah satu
o

kebutuhan pokok yang sangat penting.


gk

Pengadaan air bersih oleh pemerintah Kota


an

Malang dilakukan oleh Perusahaan Daerah


al
//m

Air Minum (PDAM). Jumlah pelanggan


Produksi dan Konsumsi Air Bersih (m3) sampai dengan akhir Desember 2017 telah
s:

Tahun 2015-2017
tp

mencapai 149.572 pelanggan.


ht

Air yang disalurkankan oleh PDAM ke


Kota Malang sampai dengan bulan Desem-
ber 2017 mencapai 30.674.479 m3.

Kenaikan jumlah pelanggan PLN pada tahun 2017 meningkat sebesar 4,4
persen , Tidak seperti 2 tahun sebelumnya sebesar 35 persen. Sedangkan
untuk listrik yang terjual kenaikannya yaitu hanya 3 persen tahun 2017, se-
dangkan tahun 2015 lebih tinggi yaitu 4,8 persen.

17
INDUSTRI
11 DARI TENAGA KERJA YANG ADA 32 PERSEN TERSERAP DI
KEGIATAN INDUSTRI PENGOLAHAN TEMBAKAU

Dari 52 perusahaan yang terdapat survei industry besar dan sedang tahun 2015 tercatat
4.446 tenaga kerja yang terserap dengan total nilai produksi sebesar 1,359 trilyun.

Jumlah Perusahaan dan Tenaga Kerja


Industri Besar dan Sedang Tahun 2015) ota Malang merupakan salah satu kota
yang perekonomiannya didukung oleh
Jumlah Jumlah Tenaga
Sub Sektor Industri
Perusahaan Kerja
kegiatan industri, dimana kontribusi
1. Makanan dan Minuman 11 830 terhadap pembentukan Produk Domestik
2.Pengolahan Tembakau 7 1.440 Brutonya mencapai 33,05%. Kegiatan industri
3. Tekstil dan Pakaian Jadi 7 494 dikelompokkan berdasarkan jumlah tenaga

.id
4. Kulit, Barang dari Kulit & alas 4 300 kerja. Kelompok Industri Kecil dan Rumah

go
kaki

5. Kayu, anyaman dan kertas, 8 217 tangga adalah perusahaan industri dengan

s.
barang dari kertas dan
sejenisnya tenaga kerja kurang dari 10 orang, kelompok
6.Penerbitan, percetakan & 9 472
bp
industri sedang adalah perusahaan dengan
a.
reproduksi media rekaman
ot

7. Kimia dan barang dari kimia 23 tenaga kerja 20-99 dan kelompok industri
gk

8. Karet, barang dari karet dan 3 453 besar adalah perusahaan dengan tenaga
barang dari plastik
an

9. Barang galian bukan logam


kerja sama dengan atau lebih dari 100.
3 100
al

Salah satu kegiatan BPS yang secara rutin


//m

10. Mesin, mesin listrik dan 1 44


peralatan kedokteran, alat ukur,
peralatan navigasi,optik, jam & setiap tahun dan pendataannya dilakukan
s:

lonceng
secara sensus adalah survei perusahaan
tp

11. Kendaraan bermotor, alat 2 25


angkut, selain kendaraaan
industri sedang dan besar. Dari hasil survei
ht

bermotor roda 4 atau lebih

12. Furnitur dan Industri 3 44 industri besar dan sedang, jumlah perusahaan
Pengolahan lain
industri tahun 2015 sebanyak 52 perusahaan.
Jumlah 52 4.446
Jumlah tenaga kerja dari 52 kegiatan
*) jumlah perusahaan yang berhasil didata
industri besar dan sedang selama tahun 2015
Produktifitas Tenaga Kerja Industri Besar tersebut sebanyak 4.446 tenaga kerja. Total
dan Sedang Tahun 2015)
nilai produksi sebesar Rp. 1,359 trilyun. Dari
total tersebut Rp. 653 milyar merupakan nilai
produksi dari kegiatan industri makanan dan
minuman.
Adanya kegiatan ekspor ke luar negeri me-
nyebabkan produktifitas tenaga kerja di
kegiatan industry furniture dan pengolahan
lainnya mencapai 3,17 milyar per tenaga kerja
per tahun.

18
12
HOTEL DAN PARIWISATA
SEBAGAI KOTA TUJUAN WISATA MAKA KEBERADAAN SARANA
AKOMODASI SANGAT DIPERLUKAN
Jumlah sarana akomodasi di Kota Malang tahun 2017 sebanyak 100 hotel dengan.
4425 kamar. Dengan tingkat hunian kamar mencapai 66,86 persen untuk hotel
berbintang dan 28,20 persen untuk hotel non bintang dan akomodasi lainnya

Tingkat Hunian Kamar (Persen) Hotel


Berbintang dan Tak Berbintang Tahun 2017
ota Malang merupakan salah satu kota
tujuan wisata di wilayah Jawa Timur.
Salah satu penunjang kegiatan pariwisata
adalah keberadaan jasa akomodasi. Jumlah

id
akomodasi yang ada di Kota Malang pada tahun

o.
2017 sebanyak 100.

.g
ps
Tingkat hunian kamar hotel berbintang di Kota
.b
Malang tahun 2017 mencapai 66,86% artinya
ta
rata-rata kamar yang terjual berkisar 66-67%
o
gk

dari kamar yang tersedia, sedangkan hotel tak


an

berbintang mencapai 28,20% yang artinya


al

kamar yang terjual 28-29% dari kamar yang


//m

tersedia. Pola tingkat hunian kamar hotel


s:

berbintang dan tak berbintang sebagaimana


tp

tergambar menunjukkan pola yang sama. Pun- Jumlah Tamu Yang Datang Asing dan Domes-
ht

tik di Hotel Berbintang dan Tak Berbintang


cak tingkat hunian kamar hotel berbintang terjadi Tahun 2017
pada bulan Desember. Sedangkan tingkat hu- Berbintang Tak Berbintang
Bulan
nian hotel melati mencapai puncaknya juga pa- Asing Domestik Asing Domestik

da bulan Desember. Januari 1,007 61,903 - 13,193

Pebruari 2,059 55,301 - 25,239

Jumlah tamu asing yang datang di hotel Maret 1,347 60,586 - 27,358

berbintang selama tahun 2017 mencapai 45.368 April 3,197 94,229 - 23,962

pengunjung dan tak berbintang 2.597 Mei 6,038 126,858 2,495 31,046

Juni
pengunjung. Untuk tamu domestik yang 2,000 48,716 - 18,371

Juli 5,652 122,305 22 23,528


menggunakan fasilitas hotel berbintang selama
Agustus 8,202 92,549 12 31,670
tahun 2017 mencapai 1.079.943 orang se- September 6,186 130,004 - 18,746

dangkan hotel tak berbintang mencapai 314.580 Oktober 2,008 53,504 10 30,899

orang. Nopember 3,270 103,139 49 32,446

Desember 4,402 130,849 9 38,122

Tahun 2017 45,368 1,079,943 2,597 314,580

Sumber: Kota Malang Dalam Angka Tahun 2018

19
13
TRANSPORTASI & KOMUNIKASI
PENGGUNAAN SARANA ANGKUTAN DALAM KOTA BERALIH KE
KENDARAAN PRIBADI RODA DUA

Jumlah kendaraan roda dua meningkat cukup tajam 19.324 unit dalam satu tahun. Hal
ini merupakan salah satu indikasi berkurangnya jumlah penumpang angkutan umum
dalam kota

Jumlah Kendaran Bermotor Tahun 2016- alan sebagai sarana penunjang transportasi
2017
memilliki peran yang sangat penting khususnya
Jenis Kendaraan 2016 2017 untuk transportasi darat. Untuk mendukung
1. Penumpang 90.058 9.320 transportasi darat, sarana jalan yang ada di Kota
Malang pada tahun 2017 sepanjang 1.221.293
1.1. Umum 2.575 2.453 km. Dari total panjang jalan yang ada, 87,73%
1.2. Non Umum 86.701 92.062 dalam kondisi baik, 12,27% dalam kondisi rusak .

id
1.3. Dinas 782 805

o.
Dari 1.221.293 km jalan yang berada di Kota

.g
2. Bus 966 997
Malang tahun 2017 harus menopang kendaraan

ps
2.1. Umum 481 452
bermotor sebanyak 592.772 kendaraan. Jika
.b
2.2. Non Umum 418 463
dilihat dari jenis kendaraan jumlah kendaraan
ta

2.3. Dinas 67 82
o

yang masuk kategori kendaraan penumpang un-


gk

3. Truk 20.002 20.438


tuk umum sebanyak 2.453 kendaraan, jumlah ter-
an

3.1. Umum 3.317 3.195 sebut turun dibandingkan tahun 2016 sebanyak
al

3.2. Non Umum 16.473 17.007 2.575 kendaraan. Kendaraan umum jenis bis ta-
//m

3.3. Dinas 212 236 hun 2016 sebanyak 481 kendaraan. Jika
s:

4. Sepeda Motor 456.693 468.017 dibandingkan dengan tahun 2017 berkurang


tp

sebanyak 29 kendaraan. Jumlah kendaraan jenis


ht

Jumlah 678.745 592.772


sepeda motor yang berada di Kota Malang men-
Sumber: Kantor Bersama Samsat Kota Malang
Jumlah Pengiriman Berita Melalui Kantor Pos capai 468.017 kendaraan.
Tahun 2015-2017
Komunikasi pengiriman surat dengan
menggunakan system surat elektronik atau e-mail
pada masa sekarang sudah menjadi sarana ter-
cepat untuk berkomunikasi, meskipun demikian
komunikasi melalui Pos ternyata juga masih
diminati. Hal ini terlihat dari berbagai kegiatan
yang dilakukan melalui jasa Pos pada tahun 2017
antara lain pengiriman surat biasa mencapai
11.580 pucuk, ekspres 595.670 pucuk, surat kilat
khusus sebanyak 1.069.551 pucuk.

Sumber: Kota Malang Dalam Angka 2018,

20
PERBANKAN DAN INVESTASI
DALAM MENOPANG PEREKONOMIAN DI KOTA MALANG TER-
DAPAT 56 KANTOR CABANG BANK .

Keberadaan Bank Indonesia di Kota malang merupakan salah satu indikasi bahwa Kota
14
Malang merupakan kota yang tingkat kegiatan ekonominya cukup tinggi.

Salah satu unsur yang menjadi kunci penggerak


roda perekonomian adalah kegiatan di sektor Jumlah Bank di Kota Malang Tahun
2017
perbankan, lembaga-lembaga keuangan dan tak
Kantor
Kantor Kantor Kantor
Uraian cabang
kalah pentingnya adalah adanya investasi. Pusat Cabang
Pembantu
Kas

Untuk kegiatan perbankan, jumlah lembaga Bank


Konvensional
perbankan yang di wilayah Kota Malang pada tahun
Bank Umum 0 41 109 87
2017 terdiri atas 44 kantor cabang bank umum

.id
konvensional, 8 kantor pusat Bank Perkreditan BPR 8 3 0 11

go
Rakyat (BPR), 12 kantor cabang bank umum Bank Syariah

s.
syariah dan 8 kantor pusat BPR konvensional dan
1 Kantor pusat BPR syariah.
bp
Bank Umum 0 11 7 6
a.
ot

BPR Syariah 1 1 0 0
gk

*** Tahukah Anda


Sumber: Bank Indonesia Malang
an

Jumlah Bank yang beroperasi di Kota Malang


al

mencapai 39 Bank Pemerintah dan Bank Swasta. Posisi Pinjaman Rupiah Dan Valuta Asing Yang Diberi-
//m

kan Bank Umum Dan BPR Menurut Jenis Penggunaan


di Kota Malang Tahun 2015-2017 (Juta Rupiah)
s:

Di tahun 2017 posisi pinjaman Rupiah dan Valuta


tp

Asing yang diberikan Bank Umum dan BPR


ht

menurut jenis penggunaan di Kota Malang ter-


benyak adalah digunakan untuk modal kerja,
setelah itu terbanyak kedua adalah digunakan untuk
konsumsi dan berikutnya adalah pinjaman yang
digunakan untuk investasi.
Di grafik terlihat pada tahun 2015 sampai
dengan 2016 pinjaman jenis penggunaan untuk
modal kerja lebih rendah dibandingkan pinjaman
jenis penggunaan untuk konsumsi. Sementara di
tahun 2017 ada kenaikan 17 % lebih pinjaman jenis Sumber: Bank Indonesia Malang
Modal kerja dibanding pinjaman jenis penggunaan
konsumsi. Menunjukkan pemerintah Kota Malang
berhasil memacu masyarakatnya untuk lebih giat
bekerja dengan mendapat fasilitas pinjaman yang
diberikan. Diharapkan untuk tahun-tahun berikutnya
lebih meningkat.
21
HARGA-HARGA
15 KOTA MALANG MENJADI SALAH SATU KOTA YANG MEMILIKI
PERAN BESAR DALAM MENYUMBANG INFLASI NASIONAL

Inflasi tahun 2017 mencapai 3.75, jauh dibawah inflasi tahun 2016 yang mencapai 2,62

alah satu indikator ekonomi makro


yang cukup penting adalah inflasi.
Indeks Harga Konsumen (IHK) Kota Malang
Inflasi perubahan Indeks Harga Tahun 2017
Konsumen (IHK). IHK merupakan
perbandingan suatu harga tahun berjalan
dengan harga tahun dasar. Untuk
penghitungan IHK tahun 2017 tahun dasar

id
yang dipergunakan adalah tahun 2012 atau

o.
.g
tahun yang dipergunakan sebagai tahun

ps
pembanding. .b
Indeks Harga Konsumen (IHK) Kota
o ta

Malang secara umum sampai dengan bulan


gk

Desember 2017 sebesar 126,35 Dalam


an

penghitunganya IHK dibagi menjadi 7


al

Kelompok Komoditi. Dari 7 Kelompok *** Tahukah Anda


//m

tersebut selama tahun 2017 IHK tertinggi Kota Malang merupakan salah sa-
s:

dicapai oleh kelompok transpor, komunikasi


tp

tu kota yang memberikan andil da-


ht

dan jasa keuangan yaitu sebesar 133,93. lam penghitungan inflasi nasional
Kelompok sandang merupakan kelompok
dengan IHK paling rendah yaitu sebesar
113,27%. Tingkat Perubahan Harga Kota Malang
Tahun 2017
Secara umum selama periode tahun 2017
tingkat kenaikan harga di Kota Malang
mencapai 3,75 persen atau dengan kata lain
terjadi inflasi. Bila dibandingkan tahun 2017
tingkat inflasi tahun 2016 lebih tinggi
Selama tahun 2017 inflasi tertinggi terjadi
pada bulan Januari, sebesar 1,45 persen
Salah satu pemicu inflasi yang tinggi terse-
but adalah kebijakan pemerintah terhadap
kenaikan harga bahan makanan mengalami
kenaikan harga sebesar 2,40 persen.

22
16
PENGELUARAN PENDUDUK
POLA PENGELUARAN PENDUDUK KOTA MALANG MENGARAH
KE POLA MASYARAKAT METROPOLIS

Persentase pengeluaran penduduk Kota malang 62,15 persen untuk pengeluaran non
makanan, lebih besar dibandingkan untuk makanan yang hanya 37,85 persen per kapita
se bulan..

Rata-rata pengeluaran Per Kapita Sebulan


Kota Malang Tahun 2017

alah satu pendekatan tingkat


pendapatan penduduk adalah
dengan pendekatan pengeluaran. Dari
hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional

id
tahun 2017 rata-rata pengeluaran per

o.
kapita sebulan Kota Malang tahun 2017

.g
ps
adalah Rp. 1.671.225, sementara kuantil 1
.b
berada di posisi Rp. 482.537,-,- sementara
ta
kuantil tertinggi yaitu kuantil 5 sebesar Rp.
o

4.168.146,-
gk
an

Rata-rata total pengeluaran penduduk


Tahukah Anda ***
al

per bulan per kapita sebesar Rp.


//m

Rata-rata total pengeluaran per kapita 1.671.225,-. Dari total pengeluaran


s:

sebulan penduduk Kota Malang adalah tersebut 37,85 persen digunakan untuk
tp

Rp. 1.671.225,- pengeluaran makanan dan 62,15 persen


ht

untuk pengeluaran non makanan. Dari

Persentase Pengeluaran Rumah Tangga total pengeluaran makanan 40 persen


Perbulan Antara Kelompok Makanan dan untuk pengeluaran makanan dan
Non MakananTahun 2017
minuman jadi. Pengeluaran tersebut
merupakan pengeluaran terbesar pada
kelompok makanan. Sedangkan untuk
kelompok non makanan pengeluaran
untuk perumahan dan fasilitas rumah
tangga merupakan pengeluaran terbesar
yaitu sebesar 49,7 persen .

23
17
PERDAGANGAN
Di tahun 2017 PERAN EKONOMI KEGIATAN SEKTOR
PERDAGANGAN DI KOTA MALANG SEBESAR 29,68 PERSEN
Sarana kegiatan ekonomi ditunjang oleh keberadaan 27 pasar tradisional dengan pelaku
usaha sebanyak 10.741 pedagang.

Realisasi Ekspor dan Impor (US$) di Kota


Malang Tahun 2015
ektor Perdagangan merupakan sektor
yang sangat dominan dalam membentuk
perekonomian Kota Malang, kontribusi
pembentukan Produk Domestik Regional
Bruto (PDRB) mencapai 29,68 persen.

Sarana tempat belanja atau pasar

.id
tradisional yang ada di Kota Malang

go
sebanyak 27 pasar dengan berbagai kelas

s.
pasar. Menurut dinas perdagangan jumlah
bp
tempat usaha di Kota Malang sebanyak
a.
Sumber: Dinas Perindustrian dan Perdagangan
17.021 unit. Sedangkan jumlah pedagang
ot

10.741 pedagang.
gk

Realisasi Ekspor di Kota Malang Tahun 2015


an

***Tahukah Anda
al

Produk Cina dan Malaysia mendominasi


//m

kegiatan importir di Kota Malang****


s:
tp
ht

Kegiatan ekspor ke luar negeri yang


berasal dari Kota Malang selama tahun 2015
total nilai sebesar 28.523.747,11 US$,
dengan vol 148.169,63 Kg. Komoditi ekspor
Sumber: Dinas Perindustrian dan Perdagangan yang mempunyai nilai terbesar adalah
perhiasan emas . Sedangkan negara tujuan
Realisasi Impor di Kota Malang Tahun 2015
dengan nilai ekspor terbesar ke Singapura
sebesar 23.294.172,27 US$. Untuk
kegiatan impor Cina merupakan Negara
importir terbesar Kegiatan import mencapai
41,3% dari kegiatan impor di Kota Malang,
senilai 2.649.922,35 US$.

Sumber: Dinas Perindustrian dan Perdagangan

24
18
PENDAPATAN REGIONAL
PENDAPATAN REGIONAL ATAS DASAR HARGA BERLAKU MEN-
CAPAI 62.190,87 MILYAR
Perekonomian Kota Malang didukung oleh kegiatan lapangan usaha Industri Pen-
golahan; Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reperasi Mobil dan Sepeda Motor; dan
Konstruksi

alah satu indikator penting untuk PDRB Dan Pertumbuhan Ekonomi Kota Malang
2016-2017
mengetahui kondisi ekonomi di suatu
daerah dalam suatu periode tertentu Uraian 2016 2017

adalah data Produk Domestik Regional PDRB ADHB


46.565.259,4 51.827.980,3
Bruto (PDRB). PDRB pada dasarnya (Juta Rp.)
merupakan jumlah nilai tambah yang PDRB ADHK
39.724.309,8 41.951.560,2
dihasilkan oleh seluruh unit usaha dalam (Juta Rp)

.id
suatu daerah tertentu, atau merupakan

go
Pertumbuhan
5,80 5,61
jumlah nilai barang dan jasa akhir (neto). Ekonomi (%)

s.
Besaran PDRB Atas Dasar Harga bp
Distribusi Persentase PDRB menurut Lapangan
a.
Berlaku tahun 2017 mencapai Rp. 62.359,39 Usaha Tahun 2017
ot

milyar sedangkan atas dasar harga konstan


gk

2017
LAPANGAN USAHA
sebesar Rp. 42.824,75 juta. Pertumbuhan (milyar Rp) (%)
an

Ekonomi Kota Malang Tahun 2017 men- A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 168,6 0,27
al
//m

capai 5,69 persen. Pertumbuhan sektoral B Pertambangan dan Penggalian 50,8 0,08

C Industri Pengolahan 15.663,8 25,19


tercepat terjadi di lapangan usaha trans-
s:

D Pengadaan Listrik, Gas 20,6 0,03


portasi dan pergudangan mencapai 9,25
tp

E Pengadaan Air 97.7 0,19


ht

persen. Pertumbuhan tersebut dipicu F Konstruksi 8.113,2 13,05

dengan maraknya pemesanan transportasi Perdagangan Besar dan Eceran, dan


G 18.456,6 29,68
Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
online belakangan ini.
H Transportasi dan Pergudangan 1,596.3 2,57
*** Tahukah Anda
I Penyediaan Akomodasi & Makan Minum 3,114.8 5,01

Ekonomi di Kota Malang dikendalikan


J Informasi dan Komunikasi 2,501.7 4,02
oleh kegiatan yang berada di kelompok ter- 1,858.2
K Jasa Keuangan 2,39
sier . L Real Estate 864.9 1,39

M,N Jasa Perusahaan 486.3 0,78


Perekonomian Kota Malang didukung Administrasi Pemerintahan, Pertahanan
O 904.0 1,45
dan Jaminan Sosial Wajib
oleh kegiatan lapangan usaha Perdagangan
P Jasa Pendidikan 5,112.8 8,22
Besar dan Eceran, dan Reperasi Mobil dan
Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 1,595.4 2,57
Sepeda Motor (29,68%), Industri
1,735.1
Pengolahan (25,18%) dan Konstruksi R,S, Jasa lainnya
T,U
2,79

(13,05%). PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 62.359,30 100

25
19
PERBANDINGAN REGIONAL
KOTA MALANG MERUPAKAN KOTA TERPADAT PENDUDUKNYA
DIBANDING KAB/KOTA DI WILAYAH KARISIDENAN MALANG

Jumlah penduduk Kota Malang menempati urutan ke 5 dari 8 kab/kota di wilayah ka-
risidenan Malang, tetapi laju pertumbuhan penduduknya urutan kedua dari bawah yaitu
0,58 .

Peta Wilayah Eks Karisisdenan Malang


ntuk melihat sejauh mana keberhasilan
pemerintah daerah dalam pembangunan dapat
dilihat dari berbagai ukuran atau indikator makro
ekonomi maupun sosial. Selain itu keberhasilan
suatu daerah dapat dilihat dengan membandingkan
indikator tersebut dengan daerah lain.

.id
Indikator makro yang dipergunakan untuk

go
mengukur tingkat keberhasilan pembangunan suatu
daerah antara lain jumlah penduduk, Produk

s.
bp
Domestik Regional Bruto (PDRB), PDRB per kapita,
Laju Pertumbuhan Ekonomi, Tingkat Pengangguran
a.
ot

Terbuka, dan IPM.


gk

Jumlah Penduduk Kabupaten dan Kota Posisi Kota Malang berada di wilayah Eks
an

Se Eks Karisidenan Malang Tahun 2017 Karesidenan Malang bersama dengan Kab. Malang,
al

Kota Batu, Kab/Kota Pasuruan, Kab/Kota


//m

Probolinggo, dan Kab Lumajang.


s:

Jumlah Penduduk merupakan salah satu


tp

indikator yang sangat mendasar bagi pembangunan


ht

suatu daerah. Dari sisi jumlah penduduk Kota


Malang berada dibawah jumlah penduduk
Kabupaten Malang, Kab. Pasuruan, Kab.
Probolinggo dan Kab. Lumajang. Jumlah Penduduk
terbanyak berada di wilayah Kab. Malang
Laju Pertumbuhan Penduduk Kab/Kota ( 2.576.596 jiwa), sedangkan yang paling sedikit
Eks Karisidenan Malang Tahun 2017
berada di wilayah Kota Pasuruan (197.696 jiwa).

Jika dilihat dari laju pertumbuhannya maka Kota


Probolinggo merupakan kota yang laju pertumbuhan
penduduknya tertinggi (0,87), sedangkan Kabupaten
Lumajang memilki laju pertumbuhan penduduk
terendah (0,30 ). Kota Malang pada tahun 2017 laju
pertumbuhan penduduknya se-Karesidenan Malang
urutan ke-2 dari bawah yaitu 0,58.

26
PERBANDINGAN REGIONAL
DENGAN PERUBAHAN TAHUN DASAR MENEMPATKAN KOTA
MALANG PADA POSISI KE 2 UNTUK NILAI PDRB PER KAPITA

Dilihat dari sisi pertumbuhan Kota Batu menunjukkan pertumbuhan tertinggi diantara 8
19
kab/kota yang ada di wilayah karisidenan Malang.

Perubahan penghitungan PDRB dengan


PDRB ADHB dan ADHK (Milyar) Kabupaten dan
tahun dasar 2010 menempatkan Kota Malang Kota Se Eks Karisidenan Malang Tahun 2016

pada posisi ke 11 besaran PDRB se Kab/Kota


Kab/Kota ADHB ADHK
di Jawa Timur, sebelumnya menempati posisi
Kota Malang 57.170,60 44.303,90
ke 6 dengan seri tahun dasar 2000.
Kabupaten Malang 81.785,43 58.243,34
Sedangkan di wilayah Eks Karesidenan Kota Batu 12.901,68 9.750,91

.id
Malang PDRB Kota Malang menempati posisi Kota Pasuruan 6.559,01 5.076,35

go
ke 3 setelah Kabupaten Pasuruan dan Kabupaten Pasuruan 6.559,01 5.076,35
Kota Probolinggo 8.888,11 7.018,29

s.
Kabupaten Malang.

Jika dibandingkan dengan jumlah


bp
Kabupaten
Probolinggo
28.069,42 20.504,09
a.
Kabupaten Lumajang 26.652,84 19.555,17
ot

penduduk, maka PDRB perkapita Kota


PDRB Perkapita (Ribu) Kabupaten dan Kota Se
gk

Malang menempati posisi ke 2 dibawah Eks Karisidenan Malang Tahun 2016


an

Kabupaten Pasuruan, yaitu sebesar Rp.


al

66.758 Ribu. Sedangkan Kabupaten


//m

Probolinggo PDRB per kapita paling rendah


s:

(Rp. 24,430,2. ribu).


tp
ht

***Tahukah Anda

Kota Malang menempati peringkat kedua


untuk PDRB per Kapita di eks Karisidenan
Malang.

Kab/kota se-Karesidenan Malang yang Dis- Distribusi PDRB terhadap PDRB 38 Kabupaten
tribusi PDRB terhadap 38 Kabupaten Kota se dan Kota Se Eks Karisidenan Malang 2016

Jawa Timur paling besar adalah Kota Batu


yaitu sebesar 6,15 persen. Hal ini tidak dapat
dipungkiri bahwa Kota Batu merupakan Kota
yang baru berdiri sekitar 15 tahun sehingga
pembangunan dipacu di semua sektor. Se-
Karesidenan Malang Kota Malang menempati
posisi ke tiga setelah Kota Batu dan Kabupat-
en Malang.

27
PERBANDINGAN REGIONAL
19 IPM KOTA MALANG MENEMPATI URUTAN PERTAMA DARI 8 KAB/
KOTA SE KARESIDENAN MALANG

Dengan kecepatan menuju IPM yang diharapakan sebesar 5,20, IPM Kota Malang tahun
2016 mencapai 80,65

Indikator makro lain yang dapat


Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kab/Kota Se
Eks Karisidenan Malang Tahun 2017 menjadi ukuran keberhasilan suatu
wilayah adalah sejauh mana Tingkat
Pengangguran Terbuka (TPT).

Dari 8 kab/kota Tingkat

.id
Pengangguran Terbuka (TPT) terbesar

go
berada di Kota Malang yaitu sebesar

s.
7,22 persen, sedangkan yang terendah
bp
adalah Kota Batu (2,26 persen).
a.
ot

Untuk pembangunan manusia yang


gk

dalam hal ini indikator yang


an

menggambarkan keberhasilan
al

pembangunan manusia adalah Indeks


//m

Sumber: Malangkota.bps.go.id Pembangunan Manusia (IPM). Dengan


s:

metode penghitungan yang baru Kota


tp

Malang menempati posisi tertinggi


ht

dibandingkan dengan 7 Kab/Kota yang


lain,bahkan menempati urutan ke 1 se
Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Indeks
Kesehatan, Indeks Pendidkan dan Indeks Daya Beli Jawa Timur yaitu mencapai 80,65.
Kab/kota Se Eks Karisidenan Malang Tahun 2017
Sedangkan yang terendah berada di
Indeks Indeks Indeks wilayah Kabupaten Lumajang dengan
Kab/Koata IPM
kesehatan pendidikan Daya Beli
besaran 64,23. Dari dimensi kesehatan
Kota Malang 80,65 0,81 0,77 0,84
Kota Probolinggo paling rendah,
Kabupaten Malang 68,47 0,80 0,59 0,68
demikian juga dimensi pendidikannya
Kota Batu 74,26 0,80 0,67 0,76
juga paling rendah dibanding kota
Kota Pasuruan 74,39 0,78 0,68 0,77
lainnya. Sedangkan dari dimensi
Kabupaten Pasuruan 65,69 0,77 0,56 0,69
kemampuan daya beli Kabupaten
Kota Probolinggo 72,09 0,77 0,66 0,74
Lumajang menunjukkan nilai paling
Kabupaten Probolinggo 64,28 0,71 0,52 0,71
rendah.
Kabupaten Lumajang 64,23 0,76 0,53 0,65

Sumber: Penghitungan IPM BPS Propinsi Jatim

28
ht
tp
s:
//m
al
an
gk
ot
a.
bp
s.
go
LAMPIRAN TABEL
.id
LAMPIRAN 1
Hasil Perolehan Pemilu Legislatif Kota Malang 2014

PARTAI PEROLEHAN PEROLEHAN SUARA KURSI

NASDEM 16.205 1

50.901 6
PARTAI KEBANGKITAN BANGSA

id
26.082 3
PARTAI KEADILAN SEJAHTERA

o.
.g
PDI PERJUANGAN 92.217 11

ps 40.464 5
.b
PARTAI GOLONGAN KARYA
o ta

PARTAI GERINDA 39.785 4


gk
an

PARTAI DEMOKRAT 33.836 5


al

27.162 4
//m

PARTAI AMANAT NASIONAL


s:

PARTAI PERSATUAN PEM- BANGUNAN 23.273 3


tp
ht

PARTAI HATI NURANI RAKYAT 28.007 3

PARTAI BULAN BINTANG 6.652 0

PARTAI KEADILAN DAN PER- SATUAN INDONESIA 3.345 0

Jumlah 387.929 45

30 | Statistik Daerah Kota Malang Tahun 2018


LAMPIRAN 2
Jumlah Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kota Malang
Tahun 2015-2017

Tingkat Kepangkatan 2015 2016 2017

IV/d 1 2 0

IV/c 41 34 34

id
IV/b 549 399 426

o.
.g
IV/a 2.171 1.476 1.319

ps
III/d 809
.b 762 798
o ta

III/c 873 605 718


gk

III/b 950 844 888


an
al

III/a 1.201 912 981


//m

II/d 301 275 214


s:
tp

II/c 818 898 922


ht

II/b 623 435 320

II/a 505 528 641

I/d 230 118 43

I/c 259 400 476


I/b 303 142 36

I/a 23 24 11

Jumlah 9.657 7.854 7.827

Statistik Daerah Kota Malang Tahun 2018| 31


LAMPIRAN 3
Karakteristik Penduduk Kota Malang Tahun 2017

Persenta
Kelompok Laki2 Perempuan Jumlah se
Umur

0-14 95.930 91.276 186.666 21.67

id
15-64 308.668 317.144 625.812 72.65

o.
.g
ps
65+ 20.753 28.183
.b 48.936 5.68
o ta
gk

Jumlah 424,811 436.603 861.414 100.00


an
al

Rasio Jenis Kelamin 97.30


//m
s:
tp

Depedency Ratio 37.65


ht

Umur Median 29.03

Penghitungan Umur Median

32 | Statistik Daerah Kota Malang Tahun 2018


LAMPIRAN 4
Jumlah Peserta KB Aktif dan PUS Tahun 2017

Uraian Jumlah

1. Peserta KB Aktif 100.226

id
2. PUS 129.371

o.
.g
3. % Terhadap PUS 77,47

ps
.b
ta
o
gk
an
al
//m
s:
tp
ht

Statistik Daerah Kota Malang Tahun 2018| 33


LAMPIRAN 5
Jumlah Peserta KB Aktif Dirinci Menurut Alat Kontrasepsi Yang Digunakan
Tahun 2017

Jenis Alat Kontrasepsi Jumlah

1. Spiral 24.216

id
o.
2. MOP 275

.g
ps
3. MOW .b 9.362
ta

4. Susuk 5.175
o
gk
an

5. Suntik 43.969
al
//m

6. Pil 13.117
s:

7. Kondom 4.112
tp
ht

34 | Statistik Daerah Kota Malang Tahun 2018


LAMPIRAN 6
Jumlah Sekolah Berdasarkan Jenjang Pendidikan Tahun 2015-2017

Jumlah Sekolah Berdasarkan Jenjang Pendidikan Tahun 2015-2017

Jenjang Pendidikan 2015 2016 2017

id
1. SD/MI 321 323 329

o.
.g
2. SLTP/MTs 125 131 138

ps
.b
3. SLTA/MA 62 62 70
o ta

4. SMK 53 55 56
gk
an

Sumber: Daerah Dalam Angka Kota Malang


al
//m
s:
tp
ht

Statistik Daerah Kota Malang Tahun 2018| 35


LAMPIRAN 7
Angka Melek Huruf (AMH) Penduduk Kota Malang Tahun 2015-2017

2015 2016 2017


Jenis Kelamin

Laki-Laki 99 99.21 99,06

id
o.
.g
ps
Perempuan 97.34 .b 97.18 96,34
o ta
gk
an

Laki2+ Perempuan 98.16 98.17 97,67


al
//m
s:
tp
ht

36 | Statistik Daerah Kota Malang Tahun 2018


LAMPIRAN 8
Jumlah Sarana Kesehatan di Kota Malang Tahun 2017 dan Jumlah Kasus
Penyakit Terbanyak di Kota Malang Tahun 2017

Jumlah Sarana Kesehatan di Kota Malang


Tahun 2017
Sarana Kesehatan Jumlah
1. Rumah Sakit Umum 13
2. Rumah Bersalin 12

id
o.
3. Puskesmas 15

.g
4. Klinik/BalaiKesehatan 68

ps
4. Posyandu
.b 649
ta

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Malang


o
gk

Jumlah Kasus Penyakit Terbanyak di Kota Malang Tahun 2017


an
al

Jenis Penyakit Jumlah Kasus


//m

1. Infeksi Saluran Pernafasan 59.184


s:

2. Hipertensi Primer 33.946


tp
ht

3. Gartritis 15.561
4. Influensa/virus tidak terkendali 14..088
5. Diabetes Militus 13.793
6. Nyeri Otot 12.965
7. Penyakit Pulpa 11.098

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Malang

Statistik Daerah Kota Malang Tahun 2018| 37


LAMPIRAN 9
Angka Harapan Hidup dan Indeks Kesehatan Kota Malang
Tahun 2015 -2017

Tahun AHH Indeks Kesehatan

2015 72,60 80,92

id
o.
.g
ps
2016 72,68 80,92
.b
o ta

2017 72,77 81,18


gk
an
al
//m
s:
tp
ht

38 | Statistik Daerah Kota Malang Tahun 2018


LAMPIRAN 10
Angka Melek Huruf, Rata-rata Lama Sekolah dan Indeks Pendidikan Kota
Malang Tahun 2015 - 2017

Tahun Angka Harapan Rata-rata lama Indeks Pendidikan


Sekolah sekolah

id
(EYS) (MYS)

o.
.g
ps
2015 15,23 10,13 76,05
.b
ta

2016 15,38 10,14 76,53


o
gk
an

2017 15,39 10,15 76,58


al
//m
s:
tp
ht

Statistik Daerah Kota Malang Tahun 2018| 39


LAMPIRAN 11
Pengeluaran Per Kapita Riil Disesuaikan dan Indeks Pendidikan
Kota Malang Tahun 2015—2017

Tahun Pengeluaran Per Kapita Riil Indeks PPP


Disesuaikan

id
o.
2015 15.420 83,37

.g
ps
.b
2016 15.732 83,98
o ta
gk

2017 15.939 84,38


an
al
//m
s:
tp
ht

40 | Statistik Daerah Kota Malang Tahun 2018


LAMPIRAN 12
Jumlah Perusahaan dan Tenaga Kerja Industri Besar dan Sedang Tahun
2015

Jumlah
Sub Sektor Industri Jumlah Tenaga Kerja
Perusahaan
1. Makanan dan Minuman 11 830
2.Pengolahan Tembakau 7 1.440

id
3. Tekstil dan Pakaian Jadi

o.
7 494

.g
4. Kulit, Barang dari Kulit & alas

ps
kaki .b 4 300
ta
5. Kayu, anyaman dan kertas,
o

barang dari kertas dan 8 217


gk

sejenisnya
an

6.Penerbitan, percetakan &


9 472
al

reproduksi media rekaman


//m

7. Kimia dan barang dari kimia 23


s:
tp

8. Karet, barang dari karet dan


3 453
ht

barang dari plastik


9. Barang galian bukan logam 3 100
10. Mesin, mesin listrik dan
peralatan kedokteran, alat ukur,
peralatan navigasi,optik, jam & 1 44
lonceng
11. Kendaraan bermotor, alat
angkut, selain kendaraaan 2 25
bermotor roda 4 atau lebih
12. Furnitur dan Industri
Pengolahan lain 3 44

Jumlah 52 4.446

Statistik Daerah Kota Malang Tahun 2018| 41


LAMPIRAN 13
Jumlah Tamu Yang Datang Asing dan Domestik di Hotel Berbintang dan
Tak Berbintang Tahun 2017

Berbintang Tak Berbintang


Bulan
Asing Domestik Asing Domestik

id
o.
Januari 1,007 61,903 - 13,193

.g
ps
Pebruari 2,059 55,301.b - 25,239
ta
Maret 1,347 60,586 - 27,358
o
gk

April 3,197 94,229 - 23,962


an

Mei 6,038 126,858 2,495 31,046


al
//m

Juni 2,000 48,716 - 18,371


s:

Juli 5,652 122,305 22 23,528


tp
ht

Agustus 8,202 92,549 12 31,670

September 6,186 130,004 - 18,746

Oktober 2,008 53,504 10 30,899

Nopember 3,270 103,139 49 32,446

Desember 4,402 130,849 9 38,122

Tahun 2017 45,368 1,079,943 2,597 314,580

42 | Statistik Daerah Kota Malang Tahun 2018


LAMPIRAN 14
Jumlah Kendaran Bermotor Tahun 2016- 2017

Jenis Kendaraan 2016 2017

1. Penumpang 90.058 9.320

1.1. Umum 2.575 2.453

id
o.
1.2. Non Umum 86.701 92.062

.g
ps
1.3. Dinas .b782 805
ta
2. Bus 966 997
o
gk

2.1. Umum 481 452


an

2.2. Non Umum 418 463


al
//m

2.3. Dinas 67 82
s:

3. Truk 20.002 20.438


tp
ht

3.1. Umum 3.317 3.195

3.2. Non Umum 16.473 17.007

3.3. Dinas 212 236

4. Sepeda Motor 456.693 468.017

Jumlah 678.745 592.772

Statistik Daerah Kota Malang Tahun 2018| 43


LAMPIRAN 15
Jumlah Bank di Kota Malang Tahun 2017

Uraian Kantor Pusat Kantor Kantor cabang Kantor


Cabang Pembantu Kas

id
Bank Konvensional

o.
.g
Bank Umum 0 41 109 87

ps
.b
BPR 8 3 0 11
o ta
gk

Bank Syariah
an

Bank Umum 0 11 7 6
al
//m

BPR Syariah 1 1 0 0
s:
tp
ht

44 | Statistik Daerah Kota Malang Tahun 2018


LAMPIRAN 16

PDRB Dan Pertumbuhan Ekonomi Kota Malang


TAHUN 2016-2017

Uraian 2016 2017

id
o.
.g
PDRB ADHB

ps
(Juta Rp.) 46.565.259,4
.b 51.827.980,3
ta
PDRB ADHK
o
gk

(Juta Rp) 39.724.309,8 41.951.560,2


an
al
//m

Pertumbuhan Ekonomi (%) 5,80 5,61


s:
tp
ht

Statistik Daerah Kota Malang Tahun 2018| 45


LAMPIRAN 17
Distribusi Persentase PDRB menurut Lapangan Usaha Tahun 2017

2017

LAPANGAN USAHA (milyar Rp) (%)

A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 168,6 0,27

B Pertambangan dan Penggalian 50,8 0,08

C Industri Pengolahan 15.663,8 25,19

id
o.
D Pengadaan Listrik, Gas 20,6 0,03

.g
E Pengadaan Air 97.7 0,19

ps
F Konstruksi
.b
8.113,2 13,05
ta

G Perdagangan Besar dan Eceran, dan


o

18.456,6 29,68
gk

Reparasi Mobil dan Sepeda Motor


an

H Transportasi dan Pergudangan 1,596.3 2,57


al

I Penyediaan Akomodasi & Makan


//m

3,114.8 5,01
Minum
s:

J Informasi dan Komunikasi 2,501.7 4,02


tp

K Jasa Keuangan 1,858.2 2,39


ht

L Real Estate 864.9 1,39

M,N Jasa Perusahaan 486.3 0,78

O Administrasi Pemerintahan,
Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 904.0 1,45

P Jasa Pendidikan 5,112.8 8,22

Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 1,595.4 2,57

R,S, T,U Jasa lainnya 1,735.1 2,79

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 62.359,30 100

46 | Statistik Daerah Kota Malang Tahun 2018


LAMPIRAN 18
PDRB ADHB dan ADHK (Milyar) Kabupaten dan Kota Se Eks Karisidenan
Malang Tahun 2016

Kab/Kota ADHB ADHK

id
o.
Kota Malang 57.170,60 44.303,90

.g
Kabupaten Malang 81.785,43
ps 58.243,34
.b
ota

Kota Batu 12.901,68 9.750,91


gk
an

Kota Pasuruan 6.559,01 5.076,35


al
//m

Kabupaten Pasuruan 6.559,01 5.076,35


s:
tp

Kota Probolinggo 8.888,11 7.018,29


ht

Kabupaten Probolinggo 28.069,42 20.504,09

Kabupaten Lumajang 26.652,84 19.555,17

Statistik Daerah Kota Malang Tahun 2018| 47


LAMPIRAN 19

Indeks Pembangunan Manusia (IPM),Indeks Kesehatan, Indeks Pendidkan


dan Indeks Daya Beli Kab/kota Se Eks Karisidenan Malang Tahun 2017

Indeks Indeks Indeks Daya


IPM kesehatan pendidikan Beli

id
Kab/Koata

o.
.g
Kota Malang 80,65 0,81 0,77 0,84

ps
.b
Kabupaten Malang 68,47 0,80 0,59 0,68
o ta
gk

Kota Batu 74,26 0,80 0,67 0,76


an
al
//m

Kota Pasuruan 74,39 0,78 0,68 0,77


s:
tp

Kabupaten Pasuruan 65,69 0,77 0,56 0,69


ht

Kota Probolinggo 72,09 0,77 0,66 0,74

Kabupaten
64,28 0,71 0,52 0,71
Probolinggo

Kabupaten Lumajang 64,23 0,76 0,53 0,65

48 | Statistik Daerah Kota Malang Tahun 2018


ht
tp
s:
//m
al
an
gk
ota
.b
ps
.g
o.
id
DATA
MENCERDASKAN BANGSA

Anda mungkin juga menyukai