Anda di halaman 1dari 15

TUGAS

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Nama Dosen: Rahma Fitri, S.H., M.H.

Disusun Oleh :

Kevin Apthallah (D1E022065)

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS BENGKULU
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan
karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktu yang telah
ditentukan.

Kami berharap agar makalah ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa


khususnya dan pembaca pada umumnya, sebagai salah satu sumber informasi dan
bahan pembelajaran tentang unit bisnis yang berada di lingkungan universitas.

Dalam hal ini kami selaku penyusun menyadari masih banyak kesulitan
dan kendala dalam membuat makalah ini, untuk itu kami meminta maaf atas
segala kekurangan kami dalam menyelesaikan makalah ini. Segala kritik dan
saran yang membangun senantiasa kami harapkan demi peningkatan kualitas
makalah ini.

2
DAFTAR ISI

Halaman Judul................................................................................................................... i

Kata Pengantar................................................................................................................. ii

Daftar Isi...........................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang............................................................................................................. 1

B. Rumusan Masalah.........................................................................................................1

C. Tujuan Penulisan...........................................................................................................2

D. Manfaat Penulisan........................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian dan Ciri-ciri Karya Ilmiah..........................................................................3

B. Jenis-jenis Karya Ilmiah............................................................................................. 4

C. Tahap Penulisan Karya Ilmiah..................................................................................... 5

D. Siatematika Penulisan Karya Ilmiah............................................................................ 8

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan...............................................................................................................10

B. Saran...........................................................................................................................10

C. Daftar Pustaka.............................................................................................................12

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pada umumnya, banyak orang yang masih membedakan antara pengertian


tulisan dan karangan. Persepsi mereka biasanya mengaitkan kata tulisan dengan
hal-hal yang berbau ilmiah (karya ilmiah) sedangkan karangan mengacu pada hal-
hal yang bersifat fiktif. Namun sebenarnya makna kata tulisan dan karangan
adalah sama. Dengan demikian orang yang melakukan kegiatan menulis berarti ia
melakukan kegiatan mengarang. Hasil dari kegiatan menulis atau mengarang
bagaimana pun bentuknya kita sebut sebagai tulisan atau karangan tanpa
membedakan itu ilmiah atau tidak.

Jika tulisan atau karangan dikaitkan dnegan kata ilmiah maka disebut
dengan tulisan ilmiah atau karya ilmiah. Menurut Ekosusilo dan Triyanto (1991:
11), “karya ilmiah adalah suatu karya tulis yang didasari oleh hasil pengamatan,
peninjauan, penelitian dalam bidang tertentu, disusun menurut metode tertentu
dengan sistematika penulisan yang santun dan isinya dipertanggungjawabkan
kebenarannya”. Di dalam makalah ini akan dijelaskan tentang pengertian, ciri-ciri
dan jenis-jenis karya ilmiah serta tahap penulisan dan sistematika penulisan karya
limiah.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan di atas dan agar


pembahasan masalah sesuai dengan tujuan dan manfaat penulisan yang dicapai
maka penulis membuat perumusan sebagai berikut:

1. Apa pengertian dan ciri-ciri karya ilmiah?

2. Apa saja yang termasuk jenis-jenis karya ilmiah?

4
3. Bagaimana tahap penulisan karya ilmiah?

4. Bagaimana sistematika penulisan karya ilmiah?

C. Tujuan Penulisan

Sesuai dengan latar belakang dan rumusan masalah yang disampaikan di


atas, ada beberapa tujuan yang ingin dicapai yaitu

1. Untuk mengetahui pengertian dan ciri-ciri dari karya ilmiah.

2. Untuk mengetahui jenis-jenis karya ilmiah.

3. Untuk mengetahui bagaimana tahap-tahap penulisan suatu karya ilmiah.

4. Untuk mengetahui bagaimana sistematika penulisan karya ilmiah.

D. Manfaat Penulisan

Dapat memberikan pengetahuan dan gambaran tentang pengertian, ciri-ciri


dan jenis-jenis karya ilmiah serta tahap-tahap dan sistematika penulisan karya
ilmiah.

5
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian dan Ciri-Ciri Karya Ilmiah

1. Pengertian Karya Ilmiah

Menurut Dwiloka dan Riana (2012: 1-2), “karya ilmiah adalah karya
seorang ilmuwan yang ingin mengembangkan ilmu pengetahuan. Teknologi dan
seninya diperolehnya melalui kepustakaan, kumpulan pengalaman, penelitian dan
pengetahuan orang lain sebelumnya”. Karya ilmiah merupakan pernyataan sikap
ilmiah peneliti. Jadi, bukan sekadar pertanggungjawaban peneliti dalam
penggunaan sumber daya yang digunakan dalam peneliatian.

Menurut Brotowidjojo (1985: 8-9), “karya ilmiah adalah karya ilmu


pengetahuan yang menyajikan fakta dan ditulis menurut metodologi penulisan
yang baik dan benar”. Tujuan karya ilmiah adalah agar gagasan penulis karya
ilmiah itu dapat dipelajari lalu didukung atau ditolak oleh pembaca. Karena itu,
karya ilmiah harus memenuhi sistematika yang sudah dibakukan supaya tidak
sulit untuk mempelajarinya.

2. Ciri-Ciri Karya Ilmiah

Ada beberapa ciri yang menandai sebuah karya ilmiah. Ciri-ciri tersebut
yaitu :

a. Logis: segala keterangan atau informasi yang disajikan memiliki argumentasi


yang dapat diterima dengan akal sehat.

b. Sistematis: segala yang dikemukakan disusun berdasarkan urutan yang


berjenjang dan berkesinambungan.

c. Objektif: segala keterangan atau informasi yang dikemukakan itu menurut apa
adanya dan tidak bersifat fiktif.

3
d. Tuntas dan menyeluruh: segi-segi masalah yang dikemukakan ditelaah secara
lengkap atau menyeluruh.

e. Seksama: berusaha menghindarkan diri dari berbagai kesalahan.

f. Jelas: segala keterangan yang dikemukakan dapat mengungkapkan maksud


secara jernih.

g. Kebenarannya dapat teruji.

h. Terbuka: sesuatu yang dikemukakan itu dapat berubah seandainya muncul


pendapat baru.

i. Berlaku umum: simpulan-simpulannya berlaku bagi semua populasinya.

j. Penyajiannya memperhatikan santun bahasa dan tata tulis yang baku.

B. Jenis-Jenis Karya Ilmiah

Menurut Arifin (2003:1) karya ilmiah dibedakan menjadi makalah, kertas


kerja, skripsi, tesis dan disertasi.

1. Makalah

Makalah adalah karya tulis ilmiah yang menyajikan suatu masalah yang
pembahasannya berdasarkan data di lapangan yang bersifat empiris dan objektif.
Makalah menyajikan masalah melalui proses berpikir deduktif atau induktif.
Makalah disusun biasanya untuk melengkapi tugas mata kuliah atau memberikan
saran pemecahan tentang masalah secara ilmiah. Makalah adalah bentuk yang
paling sederhana di antara karya tulis ilmiah lainnya.

2. Kertas Kerja

Kerja kerja seperti halnya dengan makalah namun analisis dalam kertas
kerja lebih mendalam daripada makalah. Biasanya kertas kerja disajikan dalam
suatu seminar.

4
3. Skripsi

Skripsi adalah karya tulis yang mengemukakan pendapat penulis


berdasarkan pendapat orang lain. Pendapat yang diajukan harus didukung oleh
data dan fakta empiris dan objektif baik berdasarkan penelitian langsung maupun
tidak langsung. Skripsi biasanya ditulis untuk melengkapi syarat guna
memperoleh gelar sarjana (S1).

4. Tesis

Tesis adalah karya tulis ilmiah yang sifatnya lebih mendalam dibandingkan
dengan skripsi. Tesis mengungkapkan pengetahuan baru yang diperoleh dari
penelitian sendiri. Karya tulis ini akan memperbincangkan pengujian terhadap
satu atau lebih hipotesis dan ditulis oleh mahasiswa pascasarjana untuk
melengkapi syarat guna memperoleh gelar magister (S2).

5. Disertasi

Disertasi adalah karya tulis yang mengemukakan suatu keterangan yang


dapat dibuktikan oleh penulis berdasarkan data dan fakta yang valid dengan
analisis yang terperinci. Keterangan yang dikemukakan biasanya dipertahankan
oleh penulis dari sanggahan-sanggahan guru besar atau penguji suatu lembaga
pendidikan tinggi. Disertasi berisi temuan original. Jika temuan ini dapat
dipertahankan oleh penulisnya dari sanggahan penguji, penulis berhak
menyandang gelas doktor (S3).

C. Tahap Penulisan Karya Ilmiah

1. Persiapan

a. Pemilihan Topik atau Masalah

Dalam memilih topik atau masalah, ada beberapa hal yang perlu
dipertimbangkan yaitu :

4
1. Topik yang dipilih harus berada di sekitar kita, baik di sekitar
pengalaman kita maupun di sekitar pengetahuan kita. Topik yang dipilih harus
topik yang paling menarik perhatian kita.

2. Topik yang dipilih terpusat pada suatu segi lingkup yang sempit dan
terbatas.

3. Topik yang dipilih memiliki data dan fakta yang objektif.

4. Topik yang dipilih harus kita ketahui prinsip-prinsip ilmiahnya artinya


topik yang dipilih itu janganlah terlalu baru bagi kita.

5. Topik yang dipilih harus memiliki sumber acuan, memiliki bahan


kepustakaan yang dapat memberikan informasi tentang pokok masalah yang
hendak ditulis.

b. Pembatasan Topik dan Penentuan Judul

Jika topik sudah ditentukan dengan pasti sesuai dengan petunjuk-


petunjuk, kita tinggal menguji sekali lagi: apakah topik itu betul-betul cukup
sempit dan terbatas. Jika sudah dilakukan pembatasan topik, judul karya ilmiah
bukanlah hal yang sulit ditentukan karena pada dasarnya langkah- langkah yang
ditempuh dalam pembatasan topik sama saja dengan langkah-langkah dalam
penentuan judul.

Perbedaannya adalah pembatasan topik harus dilakukan sebelum penulisan


karya ilmiah sedangkan penentuan judul dapat dilakukan sebelum atau sesudah
penulisan karya ilmiah. Sub judul selain berfungsi membatasi judul juga berfungsi
sebagai penjelas atau keterangan judul utama. Dalam hal seperti itu, antara judul
utama dan sub judul harus dibubuhkan tanda baca titik dua (:).

c. Pembuatan Outline (Kerangka Karangan Karya atau Ragangan)

Penyusunan outline adalah proses penggolongan dan penataan berbagai


fakta, yang kadang-kadang berbeda jenis dan sifatnya, menjadi kesatuan yang
berpautan. Penyusunan karya ilmiah dapat membuat ragangan buram, yakni

4
ragangan yang hanya memuat pokok-pokok gagasan sebagai pecahan dari topik
yang sudah dibatasi, atau dapat juga membuat ragangan kerja, yaitu ragangan
yang sudah merupakan perluasan atau penjabaran dari ragaan buram.

Penulis karya ilmiah harus menentukan dahulu judul-judul bab dan judul
subbab sebelum menentukan kerangka karya. Judul bab dan judul subbab itu
merupakan pecahan masalah dari judul karya ilmiah yang ditentukan. Jika
ragangan telah selesai dibuat, langkah berikutnya adalah pembuatan rencana
daftar isi karya ilmiah. Untuk membuat daftar isi yang lengkap, pada bagian awal
dilengkapi dengan tajuk prakata, daftar isi, daftar table (jika ada), daftar gambar
(jika ada), daftar lampiran (jika ada). Bab pendahuluan terdiri atas latar belakang
masalah, identifikasi masalah, cakupan masalah, rumusan masalah, tujuan
penelitian, kegunaan penelitian. Kemudian dalam bagian terakhir daftar isi
dicantumkan tajuk bab simpulan dan saran, daftar pustaka dan lampiran (jika
ada).

d. Pengumpulan Data

Adapun langkah-langkah yang dapat ditempuh dalam pengumpulan data


adalah

1. Pencarian informasi atau keterangan dari kepustakaan, seperti buku,


surat kabar dan majalah yang relevan dengan topik tulisan.

2. Pengumpulan keterangan (wawancara) dari pihak-pihak yang


mengetahui masalah yang akan ditulis.

3. Pengamatan langsung ke objek yang akan diteliti.

4. Percobaan dan pengujian di lapangan atau di laboratorium

e. Pengorganisasian dan Pengonsepan

Jika data sudah terkumpul, penyusun menyeleksi dan mengorganisasi data


tersebut. Penyusun harus menggolongkan data menurut jenis, sifat atau bentuk.
Penyusun menentukan data mana yang akan dibicarakan kemudian. Jadi,

4
penyusun harus mengolah dan menganalisis data yang ada dengan teknik-teknik
yang ditentukan.

f. Penyuntingan Konsep

Sebelum mengetik konsep, penyusun terlebih dahulu memeriksanya.


Tentu ada bagian yang tumpang tindih atau ada penjelasan yang berulang-ulang.
Oleh sebab itu, penjelasan yang tidak perlu harus dihapus dan tambahkan
penjelasan yang dirasakan sangat menunjang pembahasan. Secara ringkas,
pemeriksaan konsep mencakup pemeriksaan isi karya dan cara penyajian karya,
termasuk penyuntingan bahasa yang digunakan.

g. Pengetikan

Dalam mengetik naskah, penyusun hendaklah memperhatikan segi kerapian


dan kebersihan. Penyusun memperlihatkan tata letak unsur-unsur dalam karya
ilmiah. Misalnya penyusun menata unsur-unsur yang tercantum dalam kulit luar,
unsur-unsur dalam halaman judul, unsur-unsur dalam daftar isi, dan unsur-unsur
dalam daftar pustaka.

D. Sistematika Penulisan Karya Ilmiah

Dalam pembahasan ini, penyusun akan mengambil sistematika penulisan


salah satu jenis karya ilmiah yaitu makalah. Dari segi jumlah halaman, makalah
dapat dibedakan antara makalah panjang dan makalah pendek. Makalah panjang
adalah makalah yang jumlah halamannya lebih dari 20 halaman. Secara garis
besar, makalah panjang terdiri dari atas tiga bagian; yaitu bagian awal, bagian inti
dan bagian akhir. Susunannya sebagai berikut:

1. Bagian Awal
a. Halaman Sampul
b. Daftar Isi
c. Daftar Tabel dan Gambar (jika ada)

4
2. Bagian Inti
Pendahuluan
a. Latar Belakang Penulisan Makalah
b. Masalah atau Topik Bahasan
c. Tujuan Penulisan Makalah
d. Teks Utama (pembahasan topik-topik makalah)
e. Penutup
3. Bagian Akhir
Daftar Rujukan
Lampiran (jika ada)

4
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan penulisan di atas maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

a. Karya ilmiah merupakan suatu karya atau tulisan yang diperoleh sesuai
dengan sifat keilmuannya dan didasari oleh hasil pengamatan, peninjauan,
penelitian dalam bidang tertentu dengan sistematika penulisan yang bersantun
bahasa dan isinya dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Karya ilmiah
memiliki ciri ciri: logis, objektif, sistematis, tuntas dan menyeluruh, seksama,
jelas, terbuka dan berlaku umum.

b. Jenis-jenis karya ilmiah meliputi makalah sebagai karya ilmiah yang


paling mudah dibuat kemudian kertas kerja, skripsi, tesis dan disertasi.

c. Tahap-tahap penulisan karya ilmiah meliputi persiapan (pemilihan topik,


pembatasan topik dan penentuan judul; pembuatan outline atau kerangka karya);
pengumpulan data; pengorganisasian dan pengonsepan; penyuntingan konsep
serta pengetikan.

d. Makalah merupakan salah satu jenis karya ilmiah yang memiliki


sistematika penulisan sebagai berikut: bagian pembuka meliputi halaman sampul,
daftar isi dan daftar gambar atau tabel; bagian inti meliputi pendahuluan (latar
belakang masalah, rumusan masalah dan tujuan penulisan makalah), teks utama
(pembahasan topik-topik masalah) dan penutup serta pada bagian penutup
meliputi daftar isi dan lampiran.

B. Saran

Berdasarkan penulisan dan simpulan di atas maka penyusun memberikan


beberapa saran yang berkaitan dengan permasalahan yang penyusun bahas, yaitu:

10
a. Dalam menulis karya ilmiah diharapkan penyusun dapat mengkaji
berbagai permasalahan sehingga karya tulis dapat menjadi menarik dan
bermanfaat bagi pembaca.

b. Mahasiswa seharusnya mengetahui apa saja ciri-ciri karya ilmiah. Selain


itu juga, mahasiswa perlu mengetahui tahap-tahap penulisan dan sistematika
penulisan karya ilmiah sehingga dalam proses menyusun suatu karya ilmiah tidak
mengalami kesalahan yang fatal dan karya ilmiah yang ditulis dapat diterima
semua kalangan.

11
DAFTAR PUSTAKA

Arifin, E.Zaenal.2003.Dasar-Dasar Penulisan Karya Ilmiah.Jakarta: PT


Grasindo.
Brotowidjojo, Mukayat D. 1985.Penulisan Karya Ilmiah.Jakarta: Akademika
Presindo.
Dwiloka, Bambang dan Rati Riana.2012.Teknik Penulisan Karya Ilmiah.Cetakan
Kedua,Edisi Revisi.Jakarta: PT Rineka Cipta.
Ekosusilo, Madyo dan Bambang Triyanto.1991.Pedoman Penulisan Karya
Ilmiah.Semarang: Dahara Prize.

Utami, Murdiana.2011.”Bahasa Indonesia 2 Karya Ilmiah”,


(Online),http://iyor.wordpress.com/2011/04/10/bahasa-indonesia-2-
karangan-ilmiah/, diakses 8 Desember 2014

11

Anda mungkin juga menyukai