Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

PERANAN EKONOMETRIKA DALAM BIDANG PERTANIAN

DISUSUN OLEH :

ABDUL SYUKUR
NIM. D1A118116

JURUSAN AGRIBISNIS

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS HALUOLEO

KENDARI

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT, atas berkat

rahmat dan hidayah- Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan

Makalah ini dengan judul “Peranan Ekonometrika Dalam Bidang Pertanian”.

Penulisan Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Ekonometrika

di Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Halu Oleo.

Penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah ikut andil

dan membantu dalam menyelesaikan penulisan makalah ini. Tentunya makalah ini

masih terdapat kesalahan dan kekurangan, maka dari itu penulis mengharapkan

kritik dan saran yang membangun.

Semoga makalah ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan untuk para

pembaca.

Mawasangka, 01 Mei 2021

Penulis,

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................ii
DAFTAR ISI......................................................................................................................ii
I. PENDAHULUAN......................................................................................................1
1.1 Latar Belakang...................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..............................................................................................2
1.3 Tujuan Penulisan................................................................................................2
II. TINJAUAN PUSTAKA.............................................................................................3
2.1 Pengertian Ekonometrika...................................................................................3
2.2 Model-Model Ekonometrika..............................................................................4
2.3 Ruang Lingkup Bidang Pertanian.......................................................................4
III. PERANAN EKONOMETRIKA DALAM BIDANG PERTANIAN.....................6
3.1 Ekonometrika dalam Pertanian...........................................................................6
3.2 Ekonometrika Sebagai Analisis..........................................................................7
3.3 Ekonometrika Mengoreksi dan Bahkan Menyempurnakan Suatu Teori
Ekonomi Pertanian.........................................................................................................7
3.4 Perumusan Model yang Membantu Analisis di Bidang Pertanian......................9
3.5 Ekonometrika Membantu Peramalan di Bidang Pertanian..............................10
IV. PENUTUP............................................................................................................11
4.1 Kesimpulan......................................................................................................11
4.2 Saran................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................12

iii
I. PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Ekonometrika merupakan salah satu alat analisis penting di bidang

ekonomi. Dalam analisis ekonometrika, ketersediaan data yang sesuai

sangat mempengaruhi hasil analisis yang diperlukan. Data untuk pekerjaan

ekonometrika terdiri dari tiga jenis, yaitu data time series atau runtun

waktu, cross section, dan data panel. Data time series merupakan

sekumpulan observasi dalam rentang waktu tertentu. Data ini dikumpulkan

dalam interval waktu secara kontinu, misalnya data mingguan, data

bulanan, data kuartalan, dan data tahunan. Data cross section merupakan

data yang dikumpulkan dalam kurun waktu tertentu dari sampel. Data

panel merupakan gabungan antara data time series dan data cross section

(Widarjono, 2007)

Ada beberapa keuntungan yang diperoleh dengan menggunakan

data panel. Pertama, data panel yang merupakan gabungan dua data time

series dan cross section mampu menyediakan data yang lebih banyak

sehingga akan menghasilkan degrees of freedom yang lebih besar. Kedua,

menggabungkan informasi dari data time series dan cross section dapat

mengatasi masalah yang timbul ketika ada masalah penghilangan variabel.

Kelemahannya adalah model yang menggunakan kombinasi data ini

menjadi lebih kompleks dibandingkan model untuk jenis data lain. Hal ini

1
disebabkan karena pada analisis data panel 2 tidak hanya menganalisis

individu saja namun juga menganalisis waktu (Widarjono, 2007).

Data panel terdiri dari dua bentuk, yaitu data panel lengkap

(complete panel data) dan data panel tidak lengkap (incomplete panel

data). Data panel tidak lengkap sering ditemui dalam banyak kasus di

bidang ekonomi. Jika setiap unit cross section mempunyai data runtun

waktu yang sama maka modelnya disebut model regresi data panel

seimbang (balance panel) sedangkan jika jumlah observasi runtun waktu

dari unit cross section tidak sama atau karena adanya data yang hilang

dalam suatu unit individu maka disebut regresi data panel tidak seimbang

(unbalance panel) (Widarjono, 2007).

I.2 Rumusan Masalah

Dalam penulisan makalah ini permasalahan yang akan dibahas

adalah bagaimana peranan ekonometrika dalam bidang pertanian.

I.3 Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan makalah ini adalah agar pembaca dapat

mengetahui dan memahami bagaimana peranan bidang ilmu ekonometrika

dalam bidang pertanian.

2
II. TINJAUAN PUSTAKA

II.1 Pengertian Ekonometrika

Ekonometrika adalah penggunaan analisis komputer serta teknik

pembuatan model untuk menjelaskan hubungan antara kekuatankekuatan

ekonomi utama seperti ketenagakerjaan, modal, suku bunga, dan kebijakan

pemerintah dalam pengertian matematis, kemudian menguji pengaruh dari

perubahan dalam skenario ekonomi. Syahrul (2000:150).

Koutsoyiannis A. (1977). Econometrics is a combination of

economic theory, mathematical economics, and statistics, but it is

completely distinct from each one of these three branches of science. "The

application of mathematical statistics to economic data to lend empirical

support to models constructed by mathematical economics and to obtain

numerical estimates” (Samuelson et al., Econometrica, 1954).

Berdasarkan beberapa pengertian di atas, maka dapat disimpulkan

bahwa ekonometrika merupakan cabang dari ilmu ekonomi dengan

menggunakan dan menerapkan matematika dan statistika untuk

memecahkan masalah-masalah ekonomi yang dibuat dalam suatu model

ekonometrik yang kemudian diestimasi hasilnya dan diuji lagi

kesesuaiannya dengan teori ekonomi yang sudah ada.

3
II.2 Model-Model Ekonometrika

Ekonometrika sebagai disiplin ilmu tersendiri dibagi dala dua

kategori besar yankni ekonometrika teori dan ekonometrika terapan.

Dalam setiap kategori, ada dua pendekatan yang digunakan yaitu

pendekatan metode klasial dan pendekatan metode Bayesian.

Ekonometrika terori berkaitan erat dengan perkembangan metode

yang tetap untuk mengukur hubungan ekonomi yang dibentuk di dalam

model ekonometrika. Ekonometrika teori harus membuat asumsi dari teori

yang ingin dikembangan, sifat-sifatnya dan apa yang terjadi terhadap sifat

atau karekteristik dari ekonometrika teori jika asumsi tidak terpenuhi.

Dalam hal ini ekonometrika sangat membutuhkan statistika dan

matematika. Dilain pihak ekonometrika terapan digunakan untuk studi-

studi di dalam area ekonomi dan bisnis, seperti fungsi produksi, analisis

sector finasial dsb.

Ekonometrika

Ekonometrika Teori Ekonometrika Terapan

Bayesian Klasikal Bayesian Klasikal

II.3 Ruang Lingkup Bidang Pertanian

Sektor pertanian yang dimaksudkan dalam konsep pendapatan

nasional menurut lapangan usaha atau sektor produksi ialah pertanian

dalam arti luas yang meliputi lima subsektor yaitu :

4
1) Subsektor Tanaman Pangan

Subsektor tanaman pangan sering disebut subsektor pertanian rakyat

karena tanaman pangan biasanya diusahakan oleh rakyat.

2) Subsektor Perkebunan

Subsektor perkebunan dibedakkan atas perkebunan rakyat dan

perkebunan besar. Yang dimaksud dengan perkebunan rakyat ialah :

Perkebunan yang diusahakan sendiri oleh rakyat atau masyarakat

biasanya dalam skala kecilkecilan dan dengan teknologi yang

sederhana. Perkebunan besar ialah semua kegiatan perkebunan yang

dijalankan oleh perusahaan-perusahaan perkebunan berbadan hukum.

3) Subsektor Kehutanan

Subsektor kehutanan terdiri atas 3 macam kegiatan yaitu : Penebangan

kayu, Pengambilan hasil hutan lain, dan perburuan.

4) Subsektor Peternakan

Subsektor peternakan mencakup kegiatan beternak itu sendiri dan

pengusahaan hasil-hasilnya yang meliputi produksi ternak-ternak besar

dan kecil dan hasil pemotongan hewan.

5) Subsektor Perikanan

Subsektor perikanan meliputi semua hasil kegiatan perikanan laut,

perairan umum, dan pengolahan sederhana atas produk-produk

perikanan ( pengeringan dan pengasinan )

5
III. PERANAN EKONOMETRIKA DALAM BIDANG PERTANIAN

III.1 Ekonometrika dalam Pertanian

 Pertama, hasil dari suatu pandangan khusus atas peranan ilmu ekonomi

pertanian, terdiri dari penerapan statistika matematik atas data ekonomi

untuk memberikan dukungan empiris untuk model yang disusun

dengan ilmu ekonomi matematis dan untuk memperoleh hasil dalam

angka.

 Kedua, sebagai analisis kuantitatif dari fenomena ekonomi pertanian

yang sebenarnya (aktual) yang didasarkan pada pengembangan yang

berbarengan dari teori dan pengamatan, dihubungkan dengan metode

inferensi yang sesuai.

 Ketiga, sebagai ilmu sosial dalam mana alat-alat teori ekonomi,

matematika dan statistik inferensi diterapkan untuk analisis fenomena

ekonomi pertanian.

 Keempat, berkenaan dengan penentuan empiris hukum ekonomi.

 Kelima, Ilmu yang mencakup teori ekonomi, matematika, dan

statistika dalam satu kesatuan sistem yang bulat, menjadi suatu ilmu

yang berdiri sendiri dan berlainan dengan ilmu ekonomi, matematika,

maupun statistika.

6
III.2 Ekonometrika Sebagai Analisis

Ekonometrika bermanfaat sebagai alat analisis dalam melakukan

pengujian mengenai keabsahan suatu teori dalam penelitian. Misalnya kita

ingin menguji apakah benar yang namanya kemiskinan akan berdampak

pada perilaku menyimpang masyarakat. Dalam bidang pertanian misalnya

kita ingin menguji apakah ekspor dan impor hasil pertanian Indonesia

berdampak pada keuangan negara. Dalam bidang manajemen sumber daya

manusia juga dapat dilihat apakah perilaku petani benar-benar dipengaruhi

oleh kepuasan kerja atau tidak. Dilihat dari contoh-contoh ini,

ekonometrika sebenarnya bisa masuk dalam bidang-bidang tersebut.

Intinya adalah ekonometrika berperan sebagai alat analisis untuk menguji

suatu hal, khususnya menyangkut teori yang sudah ada dan kebijakan

pemerintah.

III.3 Ekonometrika Mengoreksi dan Bahkan Menyempurnakan

Suatu Teori Ekonomi Pertanian

Ekonometrika dengan berbagai model matematisnya juga mampu

mengoreksi dan bahkan menyempurnakan suatu teori ekonomi pertanian.

Hal ini dapat dilihat melalui semakin berkembang pesatnya teori-teori

ekonomi global. Teori-teori ini kemudian juga mulai diterapkan pada

banyak negara berkembang. Terlepas dari spesialisasi ekonometrika

untuk konteks ekonomi, ekonometrika juga mampu meninjau keberadaan

teori-teori non ekonomi lainnya melalui perumusan model matematis.

7
Model matematis yang tersusun melalui ekonometrika kemudian diuji

berdasarkan kriteria statistik. Beberapa bidang keilmuan non ekonomi

yang dapat menggunakan ekonometrika dalam analisisnya adalah bisnis,

keuangan, manajemen, akuntansi, kedokteran, kehutanan, biologi, kelautan

dan perikanan.

Mengapa ekonometrika dapat diterapkan pada bidang-bidang

tersebut ?? Hal ini dikarenakan model-model analisis matematis dalam

ekonometrika sama dengan statistik pada umumnya. Sehingga dalam

banyak kasus penginterpretasiannya pun sama dengan ilmu atau bidang

statistik. Misalnya akan diuji apakah harga produk, kualitas produk,

kualitas pelayanan, dan citra perusahaan penyedia peroduk

berpengaruh terhadap kepuasan dan loyalitas konsumen. Dari contoh

ini, model matematis untuk analisanya dapat dipastikan sama dengan ilmu

statistik, yaitu 

Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4 + e………………..(1)

            Kep (Y1) = a + b1HP + b2KPr + b3KPL + b4Cit + e………(2)

             Loy (Y2) = a + b1HP + b2KPr + b3KPL + b4Cit + e……….(3)

Dalam konteks tugas-tugas kuliah, seperti mini paper atau paper pra riset

yang terdapat pengolahan datanya, ekonometrika (EVIEWS) dapat

digunakan disamping program umum statistik (SPSS).

8
III.4 Perumusan Model yang Membantu Analisis di Bidang

Pertanian

Ekonometrika memiliki perumusan model matematis tersendiri

dibandingkan ilmu statistik, khususnya pada analisis-analisis penelitian

dibidang pertanian. Dalam hal ini, bagi yang memahami perumusan model

matematis, dapat dimungkinkan untuk menemukan perumusan model

matematis baru yang menggambarkan alat analisis baru juga. Untuk hal

seperti ini dibutuhkan keahlian dan kecermatan mendalam akan

penyusunan model matematis tersebut. Sebagai contoh, penulis pernah

mendengar terdapat seorang doktor ilmu ekonomi yang mampu

merumuskan model matematis ekonometrika yang menunjukan bahwa

zakat memang benar-benar instrumen dalam pengentasan kemiskinan.

Model matematis itu dirumuskan dipapan tulis dengan memakan waktu

hampir satu jam. Dari contoh ini pembaca tentunya dapat mengambil suatu

hikmah bahwa yang namanya teori atau kebijakan atau apapun namanya

tetap bisa dirumuskan oleh model matematis ekonometrika. Penulis

mengakui bahwa kemampuan penulis belum pada tataran itu, dan penulis

pun juga mengakui bahwa orang yang memiliki kemampuan demikian

adalah sedikit sekali jumlahnya, mungkin 1000 : 1 (seribu orang

berbanding 1).

9
III.5 Ekonometrika Membantu Peramalan di Bidang Pertanian

Model ekonometri selain di gunakan untuk keprluan pengujian

teori dan penaksiran nilai numerik koefisien dari hubungan – hubungan

ekonomi pertanian, juga di guanakan untuk meramal (forecasting) pada

masa sekarang ini, “peramalan” menjadi semakin penting, baik untuk

pengetahuan aktivitas ekonomi di negara – negara maju.

Contoh : berdasarkan taksiran MPC (marginal propensity to

consume) angka pengganda (multiplier) investasi dapat di hitung dengan

rumus yang sederhana : K=1/(1-MPC) dengan kenaikan investasi tertentu,

bisa di ramalkan kenaikkan penghasilan nasional (dengan asumsi hal lain

tetap sama) dalam batas – batas probabilitas tertentu. Jika nilai ramalan

kenaikkan penghasilan nasional lebih rendah dari yang di targetkan, maka

pemerintah harus mengambil kebijakan lain untuk mencapai target

tersebut dengan demikina “ peramalan “ sangat bermanfaat bagi para

pembuat kebijakan dalam memutuskan apakah perlu mengambil kebijakan

lain untuk mempengaruhi variabel-variabel ekonomi yang bersangkutan.

10
IV. PENUTUP

IV.1 Kesimpulan

Ekonometrika merupakan hasil dari suatu pandangan khusus atas

peranan ilmu ekonomi pertanian, terdiri dari penerapan statistika

matematik atas data ekonomi untuk memberikan dukungan empiris untuk

model yang disusun dengan ilmu ekonomi matematis dan untuk

memperoleh hasil dalam angka. Juga sebagai analisis kuantitatif dari

fenomena ekonomi pertanian yang sebenarnya (aktual) yang didasarkan

pada pengembangan yang berbarengan dari teori dan pengamatan,

dihubungkan dengan metode inferensi yang sesuai. Serta sebagai ilmu

sosial dalam mana alat-alat teori ekonomi, matematika dan statistik

inferensi diterapkan untuk analisis fenomena ekonomi pertanian.

IV.2 Saran

Ekonometrika sangat bermanfaat dalam bidang pertanian terutama

dalam analisis-analisis penilitian di bidang pertanian, maka dari itu kita

harus lebih mempelajari dan memahami ilmu ekonometrika agar dapat

membantu dan memperlancar proses penelitian di bidang pertanian

kedepannya.

11
DAFTAR PUSTAKA

Agus Widarjono, Ekonometrika Teori dan Aplikasi untuk Ekonomi dan Bisnis,

Edisi Kedua, Cetakan Kesatu, Penerbit Ekonisia Fakultas Ekonomi UII

Yogyakarta 2007.

Koutsoyiannis, A (1977). Theory of Econometric An Introductory Exposition of

Econometric Methods 2nd Edition, Macmillan Publishers LTD.

Ina Helena, A. Model Pertanian Dengan Menggunakan Model Ekonometrika Di

Kabupaten Bekasi, Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas

Islam Bandung

Anton Budhi N, 2015, Ayo Mengenal Ilmu Ekonometrika, https://konsultankti.

wordpress.com / 2015 /05 /02/ayo-mengenal-ilmu-ekonometrika/, Diakses

01-05-2021

12

Anda mungkin juga menyukai