Anda di halaman 1dari 3

SOAL-SOAL

1. Suatu benda berbentuk bola kecil diukur diameternya menggunakan mikromrter


sekrup seperti terlihat pada gambar di bawah ini.

Bacaan skala yang tepat dari pengukuran diameter benda tersebut adalah.... .
Jawab:
Pada mikrometer sekrup ada dua skala yaitu skala utama dan skala
nonius.Panjang benda yang diukur merupakan jumlah dari skala utama dan skala
nonius. (X=skala utama +skala nonius)
Untuk membaca skala pada mikrometer sekrup perhatikan garis yang berhimpit
pada skala nonius dan garis mendatar pada skala utama.Skala nonius dan garis
skala utama berhimpit pada 0,31 mm (31x0,01) sedangkan skala utama
menunjukan 7 mm. Dengan demikian panjang diameter benda yang diukur adalah
:

→ d= skala utama + skala nonius

→ d= 7,00 + 0,31

→ d= 7,31 mm.

2. Hasil pengukuran panjang dan lebar suatu lantai adalah 12,61 m dan 5,2 m.
Menurut aturan angka penting, luas lantai tersebut adalah... .
Jawab:
Luas = panjang x lebar
= 12,61 (4 angka penting) x 5,2 (2 angka penting)
= 65,572 𝑚2
= 65,57 𝑚2
= 65,6 𝑚2
= 66 𝑚2
Dalam aturan angka penting pada perkalian atau pembagian hasil harus
mencantumkan angka penting paling sedikit.
3. Seseorang ingin memeriksa ketepatan dalam timbangannya. Dengan itu dia berdiri
di atas timbangannya tersebut sebanyak 5 kali. Didapatkan hasil 12 kg, 11 kg, 14
kg, 13 kg, 12 kg. Hitung presisi atau ketepatan dalam timbangan !
Jawab:
12+11+14+13+12 62
= = 12,4
5 5
Mean dari data tersebut adalah 12,4
Agar lebih tepat, kita menghitung rata-rata deviasi mutalak untuk
mendapatkan presisi yang lebih teliti yaitu dengan menghitung selisih dari
mean tersebut. Didapatkan hasil : -0,4; -1,4; 1,6; 0,6; -0,4/5 = 0,88
Jadi, setiap pengukuran memiliki selisih 0,88
Dengan demikian, massa sekantong plastik gula pasir tersebut adalah 542,4 gr.
4. Ketidakpastian yang ada pada pengukuran tunggal ditetapkan sama dengan
setengah skala terkecil dari alat ukur yang digunakan. Jika kita menggunakan
mistar atau penggaris, maka ketidakpastiannya adalah... .
Jawab:
Penguukuran tunggal merupakan pengukuran yang dilakukan satu kali saja.
Ketidakpastian pada pengukuran tunggal ditentukan dengan rumus berikut :
1
∆𝑥 = 2 x skala terkecil
Skala terkecil pada mistar adalah 0,1 cm. Dengan demikian, ketidakpastian pada
pengukuran tunggal dengan menggunakan mistar adalah :
→ ∆𝑥 = ½ x skala terkecil
→ ∆𝑥 = ½ (0,1)
→ ∆𝑥 = 0,05 cm.
5. Suatu pengukuran jari-jari kelengkungan permukaan dari sebuah lensa cembung
dengan menggunakan spektrometer sebanyak 6 kali memberikan bacaan sebagai
berikut : 15,25 cm, 15,20 cm, 15,35 cm, dan 15,40 cm. Laporkan hasil
pengukuran jari-jari kelengkungan lengkap dengan ketidakpastiannya !
Jawab:

Pengukuran di atas merupakan pengukuran berulang.


No. Jari-jari r (cm) Jari-jari kuadrat 𝑟 2
1 15,25 2342,5625
2 15,42 237,7764
3 15,30 234,09
4 15,20 231,04
5 15,35 235,6225
6 15,40 237,16
∑ ∑𝑟 = 91,92 ∑𝑟 2 = 1408,2514
N = 6 dan N-1 = 5
∑𝑟 91,92
r= = = 15,32
𝑁 6
1 ∑𝑟 2 −(∑𝑟)2
∆𝑟 = 𝑠𝑟 = 𝑁 √ 𝑁−1
1 6(1408,2514)−(91,92)2
= 6√ 5
= 0,03512

Anda mungkin juga menyukai