Anda di halaman 1dari 13
pMPTN 1995 Rayon A Canaya adalah gelombang elektromagnetik ‘mempunyai sifat-sifat .... (1) merupakan gelombang medan Tistrik dan ‘medan magnetik (2) merupakan gelombang longitudinal 5) dapat dipolarisasikan (a) rambatannya memerlukan zat antara UMPTN 1990 Rayon A Cahaya dan bunyi mempunyai persamaan dan perbedaan sebagai berikut (1) keduanya adalah gejala gelombang (0) cahaya adalah gelombang elektromag- netik sedangkan bunyi gelombang me- kanik ) cahaya adalah gelombang transversal, sedangkan bunyi gelombang longitudinal (4) kecepatan perambatannya sama SKALU 1978 Pada suatu saat terlihat kilat dan 10 detik kemudian terdengar suara gunturnya. Apabila Kecepatan, cahaya besarnya 3 x 10° m/s dan Kecepatan bunyi 340 m/s, maka jarak antara tempat asal kilat dan pengamat adalah A. 34m D. 3x 10m B. 3400 m e. 3x 10m C10 200 m PP 11979 Seberkas sinar sejajar mengenai permukaan cermin datar. Cermin itu kemudian diputar melampaui suatu sudut @ Beda sudut sinar terpantul sebelum dan sesudah cermin diputar adalah . A an a D. 30 a E. 4a © 25a Tes ITB 1976 Seseorang dengan tinggi badan 170 om tidak Tungkin melihat seluruh bayangan diriny® Pada sebuah cermin datar ukuran 90 90 em" SEBAB Cermin datar selalu menghasilkan bayangan yang sama ukurannya dengan bendanya. UMPTN 2000 Rayon A Dua buah cermin datar X dan ¥ saling ber- hadapan dan membentuk sudut 60°. Seberkas sinar menuju X dengan sudut datang 60° hing- ga dipantulkan ke Y. Sinar tersebut mening- galkan ¥ dengan sudut pantul sebesar . . AL 0 D. 60° B. 30° E. 90° Cc. 45° UMPTN 1992 Rayon C Seberkas sinar mengenai sistem optik yang terdiri atas dua cermin datar yang saling tegak Jurus. Setelah berkas sinar mengalami pe- ‘mantulan dua kali maka arah berkas sinar.. . ‘A. menuju sinar datang B. memotong sinar datang CC. tegak lurus sinar datang D. sejajar dan berlawanan dengan arah sinar datang E. sejajar dan searah dengan sinar datang UMPTN 1990 Rayon A Tym Pee AY pertengahan | 15 m L dinding ee <2 m— atas, seorang pengamat berdiri datar sejauh x meter. Agar luruh lebar dinding yang maka haga x Pada gambar di di depan cermin ja dapat melibat s berada di belakangnya, maksimum adalah... D. 1s m A im B. 1.2m E. 21m cam 10. ML. 2 2B. M udara dan aka besaran Yan ah - haya 1) cepat rambat e panjang gelombans ) intensitas (4) frekuensi a A ‘UMPTN 1989 Rayon Sinar aa dari suatu medium ke medium yang lain mengalami perubahan «~~ (1) kecepatan penjalaran (2) panjang gelombang @) arah (4) frekuensi 1980 rae bias suatu zat tidak bergantung pada panjang gelombang cahaya. SEBAB Kecepatan rambat cahaya dalam suatu zat sama untuk semua panjang gelombang. PP 11979 ‘Kecepatan rambatcahaya dalam suatu medium bergantung pada indeks bias medium itu. SEBAB Gelombang cahaya merambat dari suatu medium ke medium yang Iain mengalami petubahan frekuensi. UMPTN 1991 Rayon C Jika.berkas sinar monokromatis merambat dari suatu medium ke medium lain yang berbeda indeks biasnya, maka kita dapatkan bahwa... (Q) panjang gelombangnya berubah Q) frekuensinya berubah G) kecepatannya berubah @) fasenya berubah oe 2004 Kode 150 Nomor 15 atu cahaya monokromatis di ude, can a nyal frekuensi 8 x 1014 Hp Tika Gihava dilewatken pada sebuah medins lengan indeks bias 1,5, maka: i (1) Cepat rambat ‘ahaya dalam medium 2) Panjang gélomba medium 25x 10°% “AMY dalam ) Panjang gelombang ¢j to? me Slombane Gi udara 3,75 y 15. 16. 17. 18, ‘Seleksi Penerimaan iy pIASAN CAHAYA, SS Frekuensi 1014 Hz u 1978 See beds cahaya dengan panjang Boy bang 60 x 10% em masok dari wig dalam balok kaca yang indeks bias Panjang gelombang cahaya di dalam eG sama dengan . + ‘A. 9,0 x 105 cm B. 7,5 x 10% cm Cc. 60x 10% cm SKALU 1978 : Pada pembiasan cahaya dari udara, ma, kecil sudut datang .... ‘makin besar sudut bias sudut bias tetap saja makin kecil pula sudut bias sudut bias makin bergantung pada ind bias sudut bias dapat menjadi lebi Kecil aay lebih besar bergantung pada polarisai cahaya Tes ITB 1975 fa dalam medi By ccahay: medium 53, D. 45 x 105 ¢m E, 40x 105 eq por = Seberkas sinar dari udara masuk ke s# ermukaan air, Bila indeks bias udare-i ketahui 4, manakah hubungan di bawa# yang dianggap paling benar disesual® dengan gambar? A. sin (90 ~ xy/sin y B. sin x/sin (90 — y) = . sin alsin y = D. sin yisin x = SPMB 2003 Regional 1 tmute ® aL e — + embiasan dari cahaya monokromatis a prisma ditunjukkan pada pambae = ‘Dengan data tersebut dapat dinyata. gauss. De so ie jias prisma = 60° 0) aks bias Dahan prisma = 0 as minimum Yang ej pedasudu 0 ier 30 udut itis bahan prisma tethadap udara adalah 50° N 1990 Rayon B goat sinar datang pada permuksan kaca dut datang ¢ kemudian dibiaskan & su on +, maka biasan sinar itu aaa deviasi Sebesar rr D. 180°~ > Ri-t E. 180° 7 - ¢ 180°-i UMPTN 1990 Rayon B Chaya yang merambat dari air ke kaca frekuensinya selalu tetap. SEBAB Kecepatan cahaya dalam medium optik ber- gentung pada indeks bias medium. Berkas cahaya datang dari medium A ke medium B dengan sudut datang 30° dan di- biaskan dengan sudut sebesar 45°. Indeks bias relatif medium A terhadap B adalah .... Ad D. V2 BWR E.2 a Ws UMPTN 1997 Rayon B Scherkas cahaya dengan kelajuan v,, panjang felombang 2,, frekuensi f, merambat dalam medium yang indeks biasnya m,, lalu dibias- ‘en ke medium kedua (7,). Temyata sudut bissaya lebih besar daripada sudut datangnya. (i metunukkan bah Berm Oho nae @ A> SAIPIN 1999 Rayon C berkas sinar d: tang ke bidang batas antara ine itm, dibiaskan dari medium yang ting asta Mm, Ke _medium yang indeks tins’ My sudut datang sinar 8, dan sudut nya ). Bila kecepatan cahaya dalam aiagn | adalah v, dan dalam medium 2 Ya maka . 24, 26. curr 1996 Rayon B a tkas Sinar datang dari suatu medium ke GO ike sudutdatang lebih besr daripada » Sinar akan terpantul Ayaan yang bear ada = PEF (1) Indeks bias medium * (2) Indeks bias medium > ind ks bi (3) Sudut krit ae or (4) Sudut kritis tidak bergantung pad bias medium “ee UMPTN 1992 Rayon A 30) A c 3 risma \_ dara vudora [LP ‘Seberkas sinar monokromatis AB dijatuhkan tegak lurus pada salah satu sisi prisma siku- siku yang sudut puncaknya 30° dan indeks biasnya 1,5. Di titik C sinar akan ‘A. dibiaskan dengan sudut bias > 30° B. dibiaskan dengan sudut bias < 30° C. dipantulkan dan dibiaskan D. dipantulkan sempurna E. dipantulkan ke arah A UMPIN 1991 Rayon B & ye datang \. faker air cemin ada permukaan air Seberkas sinar datang_P: : dengan sudutdatang 60° dan kemudian keluar seperti telihat pada gam- dari permukean ait S°P : bar. fia indeks bias air $, maka besar sudut @ adalah + 27. 28, 29." D. are sin 1,33 : E. tidak dapat dihitung dari data yang di etahui UMPTN 2001 Rayon A Jka indeks bias relatif gelas terhadap udara adalah 3, maka... . (2) Sinar dengan sudut datang 60° ke gelas akan mengalami pembiasan dengan sudut bias 30° (2) Untuk cepat rambat cahaya di udara 3 x 108 m/s cepat rambat cahaya di dalam gelas V3 x 10° ms (3) Sudut kritis @ pembiasan cahaya dari gelas ke udara memenuhi kaitan sin or= Ww (@) Sinar yang melewati gelas tidak meng- lami perubahan panjang gelombang UMPTN 1989 Rayon C —Te ar Sepotong plastik transparan (indeks bias = ‘,) terapung di permukaan air (indeks bias = 1n,). Agar sinar datang seperti pada ‘gambar di atas dipantulkan sempurna oleh permukaan batas plastik air, maka sudut @ harus men menohi syarat .., A sing = Me ome B. sing = Tk Na C. cos = (n? - ny’ D. cos@ =" (8 2) ‘k~ Mg E tan @ = Mk Na UMPTN 1999 Rayon ¢ Dua gelas minum dalamaya sama 0 cm. Gels yany ya sama ialah atu diisi penuh alkoho} 30. 31. 32, (n = 1,361). Gelas yang tain 1,333) dan di atasnya diis} ming hhingga penuh. Tika kedua gejay Os Jurus permukaan dari atas q, gan, sil is, juinlah gelombance sng kromatis, jumlah gelombang singe kedua gelas sama. Tebay Tapia t adalah .... hi A. 320m D. 206m B. 3,0 cm 1g C. 2,4 em mn PP 1 1983 Seberkas sinar merambat dari medium 1 Kemodian melewat; mea’ ¥; = cepat rambat cahayg gj ch 1m = indeks bias cahaya dj meq! ¥_ = cepat rambat cahaya gy = ‘Medi indeks bias cahaya ¢j medal um 4 Maka akan berlaku hubungan ,. ny > my 0, = yy ny 0, n> my, >, mm yy < vy ny > mY < vy Tes ITB 1976 Kalau seberkas sinar yang merambat duis: menembus pelat kaca paralel, maka sat masuk akan sejajar (paralel) dengan st keluar, moOw> SEBAB Kalau seberkas sinar merambat Salar medium (bahan), maka sinar merambst gan arah lurus, PP I 1982 ro Bayangan benda yang dilihat mel Planparatel akan tergeser sejarak t. wa kaca d, sudut datang cahaya i dan sud! dalam kaca r maka . A ted B. t=d sin (— pycos r ©. t= d sin ifoos * 15 d sin ifeos (i ~ 7) BE. t= d cos risin ¢ 7) es 1B pispers B. D. ‘minimum suatu sinar oleh pri Pris See pada sudut feast, ‘i menjadi lebih Kecil bila sudut qebih besar Puncaknya menjadi lebih besar jika sudut Puncaknya 38, yebih besat tidak bergantung pada panjan oe sina? i gelom- tidak bergantung pada frekuensi sinar 1975 j cahaya menjadi spektrum dias ah cahaya putih dilewatkan ke ea fan Yane meaied sesh peng ye pcih menjadi Wama-wami adalah. A jndeks bias gelas prisma berbeda-beda untuk berbagai panjang gelom-bang indeks bias gelas prisma lebih besar untuk cahaya yang panjang gelombangnya ‘makin pendek perkurangnya kecepatan cahaya dengan berbagai panjang gelombang di dalam ¢gelas prisma tidak sama satu dengan yang Iain, bergantung pada panjang gelombang cahaya elas prisma yang menjadi penyebab tim- bulnya dispersi cahaya . UMPTN 1994 Rayon B Sebetkas sinar matahari yang jatuh tegak Iurus pada salah satu sisi prisma segitiga yang terbuat dari kaca, akan mengalami dispersi wama hanya pada sisi kedua. SEBAB Jika gelombang Komponen sinar matahari memasuki kaca, kecepatan dan panjang £¢- lombangnya berubah sedangkan frekuenst masing-masing gelombang tetap. SPMB 2004 Kode 250 Nomor 4 Di.tas suatu permukaan kaca terdapat lapisan air pada batas permukaan kaca- (emyata mulai mengalami pemantu! ‘otal pada sudut datang 53°. Indeks bias Yang dipakai adalah . . . (tan 37° A143 D. c " mn 1994 Rayon A ya matahari yang melalui (n = 1,33). Seberkas cahaya menembus air tersebut Jan internal 1s kaca ». 18 155 E. 1,82 1,66 prisma akan "engalami interferensi. 39, 40. 4. a ‘datan 8 tidak aca Kerona elas ke perinkaan Permukzan prisma (9) Jat lerbuat dai kaca tema a isan pada pemukzan tensa Shaya matahari membentuk.pelang i rena pembi :, dag ase Oleh butie-butr air di PPT 1979 Dalam sebuah tabung yang diisi eter (indeks a 1,36), jarak antara permukaan cairan dengan alas tabungnya adalah 17 em. Bila ‘ita memandang secara tegak lurus dari per- ‘mukaan, berapa besarkah Kelihatannya jarak antara alas tabung dan permuksan cairan? A. 85 cm D. 15cm B. 10cm E tem ©. 125 em UMPTN 1991 Rayon A Los oy SSuatu sistem optik teri dari dua permuksan sferis yang membentuk sebuah bola beri jar R= 5m Indes bis Baan ol sete n= 4. Sebuah benda B. terete 3m di depen Ay (lihat gamba), maka bayangan B terletak pada.» - ‘A, Sem di kiti Ay B. 10 cmi kisi Ap C15 om di kiti Ay D. E 7 30 om di Kiri Ay 45 cm di kisi A A 19 a7 a ei ij bias 1S. Jarak Fokus perada di dalam medium: 6 adalah ..- em. a. a D. +64 EB. -64 a BY c. +20 UMPTN 2000 Rayon C 4 Sebuahlensa onvergen di udara memPwni varak fokus 20 cm. Lensa tersebut Sout i artes yang mempunyai indeks bias = 16. fensa itu kita letakkan di dalam sai zac temyatajarak fokusnya menjadi 60 cm. indeks bias zat cair itu adalah Al De 5 BE BO cit UMPTN 2001 Rayon B Sebuah lensa Konvergen, ketika di udara ‘mempunyai jarak fokus 12 em, Lensa tersebut dibuat dari gelas (n= 1,5). Apabila lensa itu dicelupkan dalam zat cair, ternyata jarak fokusnya menjadi 47 cm. Nilai indeks bias zat cair itu adalah . A. ALL D. 1,44 B. 1,22 E. 1,55 C 133 PP I IPA Terpadu 1983 Bayangan yang terbentuk oleh lensa positif dari sebuah benda yang terletak pada jarak lebih besar dari f tetapi lebih kecil dari 2f dari lensa tersebut (f = jarak fokus lensa) bersifat ... A. nyata, tegak, diperbesar B. nyata, terbalik, diperbesar C. nyata, terbatik, diperkecil D. nyata, tegak, diperkecil E. nyata, tegak, sama besar SKALU 1977 Bila suatu sinar sejajar jatuh pada suatu lensa Pikonkaf maka sinar yang meninggalkan lensa A. selalu konvergen B. selalu divergen C. mungkin konver gen atanpuy p, sud tang sina crated . akan dipantulkan Melalui a E. akan dipantulkan secara es SKALU 1978 Tiga Puluh sentimet Positif tetdapat suat tersebut terbentuk ter di muka suatu ten tu bends, Bayangan benda dengan tajam pada suatu 41. 49. Si. a Ue ang terletak 20 cm di belakg 7 ne tae jarak fokus Jensa adalah .,. bg A. idem , D. -60 em B. 12cm E. 50cm Cc. 60cm pp 11981 Sebuah benda berbentuk tongkat ya aaa 30 om diletakkan pada sua : Sebuah lensa Konvergen yang jarak fy Tom. Ujung benda yang terdekat pajg ig” jaraknya 20 em dar lensa. Panjang byeyt yang terjadi adalah .... ‘A. 5,0 cm D. 125m B. 75em E. 15,0 em C. 10,0 om UMPTN 2000 Rayon B Sebuah benda dengan tinggi 0,12 m beng pada jarak 60 cm dari lensa cembung den, jarak fokus 40 cm. Tinggi bayangan beng adalah .... Ao 2em D. 24cm B. 6cm E. 36 om Cc. 12cm UMPTN 1995 Rayon A Suatu benda diletakkan pada jarak 4 em é muka lensa cembung. Bayangan yang d- hasilkan tegak, diperbesar 5 Kali, Jarak tit api lensa tersebut adalah ... cm. Ajit D. 6 B. 34 EB 9 cs SPMB 2004 Kode 751 Nomor 11 Suatu lensa cembung ganda memiliki ja Jari kelengkungan 80 em dan 120 cx. Led bayangan sebuah benda yang berada na Jarak 2 m dari lensa dan indeks bias adalah... , A. 0,15 m D. 115m B. 045 m E, 185m C. 0,85 m UMPTN 1996 Rayon A Sebuah lensa plankonveks mempunyai J” Jari 20 cm dan indeks bias 3. Sebuah be" terletak di depan lensa dan dibentuk ba) nyata dengan perbesaran 2x, maka « ++" (1) Tetak benda 60 em di depan lens® () jarak fokus lensa 60 em G) letak bayangan 120 em di belakans (4) bayangan bersifat tegak Py oor ‘ 1996 Rayon diletakkan di 9 Gebuak benda dietakkan di muka lensa epung yang berjarak titik api 12 cm, Jika aigeroleh bayangan tegak diperbesar 3 kali ma teretak ai muka Tensa pada jarak om. ie D. 16 ‘ E. 18 C2 jg UMPIN 1996 Rayon B L T P { 7 — pari gambar di atas, L = lensa positif, 7 cermin datar. Benda P terletak di bidang api 1. Bayangan nyata terjadi .. ‘A, di tak terhingga sebelah kanan L B. di tak terhingga sebelah kiri L C. berimpit dengan L D. pada jarak f sebelah kiti Z E. pada jarak f sebelah kanan L s4,. Sebuah benda terletak pada jarak 2R di muka bidang lengkung sebuah lensa plankonveks yang jari-jari kelengkungannya R dan indeks biasnya 1,5, Permukaan datarnya merupakan cermin datar. Maka bayangan akhir terletak pada jarak .... A. R di muka bidang lengkung B. 2R di muka bidang lengkung C. R di belakang bidang lengkung D. 2R di belakang bidang lengkung E. tak terhingga di belakang bidang leng- kung 5S. $6, UMPTN 1993 Rayon A UMPTN 1995 Rayon C Suatu benda yang tingginya 6 cm diletakkan 40.cm di depan lensa tipis yang mempunyai Jarak fokus 8 cm, Lensa konvergen kedua Yang mempunyai jarak fokus 12 cm diletak- ‘an di belakang lensa pertama sejauh 20 cm. Tinggi bayangan akhir yang terbentuk adalah A om D. 15 cm B. 9 cm FE, 18cm © om Tiga buah lensa masing-masing memiliki Jerak fokus 10 cm, -10 cm, dan 10 cm. ‘umbu-sumbu optiknya terletak pada sat 57, 59. 60. 44 dioptri di dalam air menja tan gn masing-masing 4 em, Tika ‘ari memasuki le} Hensa yong j sinar “matah itu te i ut lrletak di belakang tensa ketiga sejauh a 4 43 om D. B. 461 cm E fea cm C. 5,24 em ikl Sipenmaru 1988 Kode 71 Sebuah susunan lensa akromatis untuk wama Merah dan ungu terdiri atas sebuah lensa Plankonveks kaca kerona dan sebuah lensa Konkaf kaca flinta yang direkatkan satu Permukaan lengkungnya. Untuk kaca kerona n, = 1,51 dan m, = 1,53 sedangkan indeks bias untuk kaca flinta n’, = 1,60 dan n’, = 1,64. Jika jari-jari permukaan lengkung lensa Kerona 3 em, maka jarak fokus (tik api) susunan ini adalah .. . . A. 140m D. 35 em B. 23cm E. S7em C. 29cm UMPTN 1998 Rayon B Sebuah benda yang panjangnya 20 cm diletakkan sepanjang sumbu utama sebuah lensa konvergen yang berkekuatan 2,5 dioptri Ujung benda yang terdekat pada Tensa jarak- nya 60 cm dati lensa, Panjang bayangan yang terjadi adalah ... A. 10cm D. 40cm B. 20cm E. 60cm Cc. 30cm UMPTN 1994 Rayon A : Indeks bias udara besamya 1, indeks bias ait 4 dan indeks bias bahan suatu lensa tipis Svat lens tips yang Kekustannya i udara ‘A. 1 dioptti D, 3 doom B. § dioptri B ¥ diopti c. § dioptri SKALU 1977 vi sks bias udara besarnya Ancaikan bn ean 4. dan indeks as air sama dengan 3. veieks bias airsama dengan 3 4a ji ro an suti ensa pis ada 3. Suats bias Ps yang Rekuatannya di dara sane opti dimasukkan Ke dalam ai, ensa di dalam air menjadi. 61. 65. 10 cm dan 20 cm digabungka kekvatan Jensa gabungan adalah . A. 5 dioptri D. ~75 dioptt B. -l0dioptti —-E. 2 dioptri Cc. S dioptri ‘SPMB 2003 Regional I Seberkas cahaya monokromatis dijatuhkan pada dua celah sempit vertikal berdekatan dengan jarak d = 0,01 mm, Pola interferensi yang terjadi ditangkap pada jarak 20 cm dari celah. Diketahui bahwa jarak antara garis gelap pertama di sebelah kiri ke garis gelap Pertama di sebelah kanan adalah 7,2 mm, Panjang gelombang berkas cahaya adalah... A. 180 nm D. 720m B. 270 nm E. 1800 nm C. 360 nm UMPTN 1989 Rayon C Dua gelombang cahaya koheren berinter. ferensi. Di tempat-tempat terjadinya sinay Yang terang, beda fase keduagelomibang tad sama dengan .... (n= 1, 2,3, ) A 4Qn+0R Dd. 24 In B (+r EB doer C. Qnt te ane Tes ITB 1976 Dalam percobaan interferensi dua Celah (per- akai sinar kuning A. garis kuning dan gelap berse se dengan garis yang di tengan pr sling B. gis Kuning dan gla herslan dengan eats 806 i tengah pegg ae as 62. . § dioptri $ dioptsi D. $ dioptri Ej dioptri ‘Tes ITB 1975 1 jarak fokus Jka dua buah lensa tpis yang beth in, maka 67. UMPTN 1992 Rayon B 4 Jika Kekuatan dua lensa. tipi. bungkan 4 dioptri dan jarak fokus tama 5 cm, maka jarak fokys Pe adalah .. oS ‘A, -6,25 om D. 1250 om B. 6,25 em E. 25 cm cc. -12,30 om UMPTN 1993 Rayon B Jika dua buah lensa tipis yang je, “5 dan 10 cm digabungkan, ay Tensa gabungannya adalah. gop A D. -5 E. -10 B. & CAHAYA SEBAGAI GELOMBANG ——————_ C. garis berwama seperti pelangi deege garis yang di tengah kuning D. garis berwama seperti pelangi dengu garis yang di tengah gelap E. garis terang dan gelap berselang-elng dengan garis yang di tengah putih UMPTN 1989 Rayon B P terang, Q terang R terang Hasil percobaan Young dengan sit! ‘monokromatis dilukiskan seperti terliet -22 gambar. Garis terang pada P terjadi i PM ~ PL sama dengan Aga D. 22 Boa BE $4 ha PP IPA Terpadu 1983 : pate percobaan Young (celah gands) Jarak antara kedua celahnya dijadikan duals yam maka jerak antara. dua gais Yang berturutan menjadi 1. n yj semula ali semula ‘1 kali semula © Fatt sernula 4 fexap tidak berubah 2004 Kode 650 Nomor 8 celah yang berjarak 1 mm, disinar q merah dengan panjang gelombang or? m. Garis gelap terang dapat diamati a cant xi : ‘ 69% qyar yang berjarak I m dari celah, Jarak eS gelap ketiga dan terang kelima adalah 56085 mm D. 3,25 mm p, 162 mm E. 487 mm ¢. 255 mm pp 1 1981 natu berkas cahaya monokromatis. setelah melalui sepasang celah sempit yang jaraknya 3 mm membentuk pola interferensi pada huyar yang jaraknya 0.9 m dari celah tadi. Bila jarak antara garis gelap kedua terhadap pusat pola 3. mm, maka panjang gelombang cahaya adalah A13x107m — D. 67x 107m B.22x107m E. 106x107 m © 33x 107 m PP 11980 Pada suatu percobaan Young dipergunakan cahaya hijau. Apakah yang dapat dilakukan untuk memperbesar jarak antara dua buah saris terang yang berdekatan pada layar? (1) menjauhkan layar dari kedua celah 2) mengganti cahaya hijau dengan cahaya kuning (3) memperkecil jarak antara kedua celah ( mengganti cahaya hijau dengan cahaya merah QMPEN 2001 Rayon er Cahaya menerangi celah ganda yang ingeJarak antarcelah 0,10 em sedemikian yactt trbentuk pola gelap-terang pada layar me berjarak 60 em. Ketika pemisahan jangeo tang adalah 0,048 em, maka pan- '® gelombang cahaya yang digunakan APU adalah . nm. 8 D. 600 Ce E. 800 74, 5. 16. antara kedua cel: ke layar = 50 cm dan i Jarak antara garis gela ke2 dengan gars gelap ke-3 pada layar © Imm. Panjang gelomb: ang sinar monokro- ‘Matis tersebut adalah . .. , A. 400 nm D. 580 nm, B, 480 nm E. 60am C. 500 nm SPMB 2004 Kode 452 Nomor 6 ‘Suatu celah sempit tunggal dengan lebar a disinari oleh cahaya monokromatis dengan Panjang gelombang 5890 angstrom. Tentukan_ lebar celah agar terjadi pola difraksi maksi- mum orde pertama pada sudut 30°, A. 5890 angstrom D, 23 670 angstrom B. 11 780 angstrom B. 29 450 angstrom C.17 670 angstrom UMPTN 1993 Rayon B Sinar monokromatis (panjang gelombang di tudara A) yang tiba tegak lurus pada selaput tipis (ebal selaput d dan indeks bias untuk sinar itu n) dan selaput berada di udara, maka pemantulan sinar itu akan mengalami ferensi minimum (gelap) bila d adalah . h Ec OF 7 “ Do ot PP 11983 or sejajar mengenai tegak Suatu bets ane he Aman. Jurus Simjelah diberi lensa positif dengan el pi 40 em. Garis terang Pusat (orde jana gan gis gelop perma pada 1¥2r nol) i ; ik api lensa berjarak 0,56 mm. one jelombang sinar adalah 19. 81. Tika cahaya pt ilewatkan pa 4 . §,6 x 107) m e 04 x 107 m .da sebuah kisi ihasikan tiga orde per~ iftakst make akan asian tga ode Pot ai pr Wt Se pusat a adalah D. merah dan violet ti nie > a E. hijau C. merah UMPTN 1989 Rayon C Dengan ae kisi difraksi, kta ingin mempelajari suatu spektrum cahaya matahari. Yang mana di antara wama-wama cahaya berikut yang paling kuat dilenturkan ... A. bin D. kuning B. violet E..merah C. hijaw PP I 1982 Seberkas sinar monokromatis dengan panjang gelombang 5 x 107 m datang tegak lurus pada kisi, Jika spektrum orde kedua membuat Sudut 30° dengan garis normal pada kisi, ‘maka jumlah garis per em kisi adalah ,.. A. 2x 108 D. 2x 10 B. 4x 103 E. 5x 104 © 5x10 gelomba cahaya. Sudut antara gar, ‘an garis pada orde Pertama adalah 8° = 0,140). Dati hasil 418s, Panjang ge. lombang cahaya iu ilah , - : AL 270 x 104 m D. 425 x 107 B.463x10%m 4.67 x 197 © 3,70 x 10-7 m 7 PP T 1981 Seberkas caha 'ya jatuh tegak 70N8 tei da 5000 garg ta’ Pade is S ap cm, Sudut 84, 86. Séleksi Pan bias orde Kedua adalah 39. gelombang cahaya y, aNg dipay A. 12504 S 50 B. 2500 A E09 8 C. 4000 A ‘a UM UGM 2004 Kode 31) Diinginkan untuk mengurang suatu permukaan kacg (rey A menempelkan lapisan twanspar 6) terbuat dari MgF, (n= 1,38) Pa, agg kaca itu. Tebal lapisan ity Gipesukan agar diperoieh pane IN apabila cahaya dengan 2 — secara normal adalah |.” "a A. 310 D. 2509 B. 510 E. 1050 Cc. 910 SIPENMARU 1984 Cahaya yang tidak terpolarisasi ¢; kan cahaya terpolarisasi dengan () pemantulan (2) bias kembar (3) absorpsi selektif (4) interferensi PP T1980 ‘Warna biru langit terjadi karena cahynt hari mengalami ... A. difraksi .hamburan + interferensi - pemantulan ~ pembiasan PPT 1981 Jika analisator dan polarisator menbu!®* @, maka intensitas sinar yang Sebanding dengan .... apa moow A. tan? @ D. tan B. sin? E. sina cos? @ pp 1 1980 0. 2 ta dapat melihat sebuah benda, 1 pag ce ee AN seat tegak di retina B._sejati terbalik di retina C_ maya, tegak di retina D, maya, terbalik di retina E. maya, tegak di lensa mata pp I 1983 ‘Seorang miopi tidak dapat melihat’ ‘benda jauh dengan tajam. SEBAB Bayangan dari benda jauh yang dibentuk oleh jensa mata miopi jatuh di belakang retina. UMPTN 1995 Rayon C Titik dekat mata seseorang 200 cm di muka ‘mata. Agar orang itu dapat melihat pada jarak 25 em, maka perlu kacamata berkekuatan ... dioptri. A 35 D. -04 B. 02 B. -05 c 02 SKALU 1978 Seseorang yang berpenglihatan dekat dengan titik jauh 50 cm dari matanya, membutuhkan acamata berlensa negatif dengan jarak fokus 50cm, , SEBAB ‘Mata dapat melihat benda-benda jauh dengan Jelas bila bayangannya terbentuk pada retina. PP 11979 Titik dekat seseorang 2 meter. Kuat kacamata baca yang diperlukannya adalah « A. 0,25 dioptri. —-D._ 2,0 dioptri B. 05 dioptri E. 3,5 dioptri C15 dioptri Titik terdekat seseorang bermata hipermetrop! ‘dalah 100 cm. Lensa kacamata, bagail nakah yang ‘mesti ia kenakan agar ‘bisa melihat Jelas obyek yang berjarak 25 em di depan matanya? & densa (=) 33 om . Tensa (+) 33 cm lensa (-) 20 om 93. 94. 95. 7. D. Iensa (+) 20 em E. lensa (4) 25 cm UMPTN 1995 Ray B Kekuatan lensa kacam hasan mata baca seorang pres- i Giesuaikan dengan jarak tte dekat SEBAB poanean tulisan yang dibaca seorang pres- iopi yang memakai kacamata harus terjadi i tik dekatnya, ao UMPTN 1999 Rayon B Titik dekat mata seorang siswa terletak pada jarak 120 cm di depan mata, Untuk melihat dengan jelas suatu benda yang terletak 30 cm di depan mata, kekuatan lensa kacamata yang, hharus dipakai berdaya .... dioptri. AS D. 25 B. 416 E 4.16 c. -25 UMPTN 2001 Rayon A ‘Sescorang yang tik dekatnya ada pada jarak 50 cm di depan lensa matanya, hendak mem bbaca buku yang diletakkan pada jarak 25 em. ‘Agar orang tersebut dapat membaca dengan jelas, maka ia harus memakai kacamata berke- uatan A. -2diopri Dz 3 dioptri B. —4 diopti —B. 6 dioptrt C. 2 dioptri UMPTN 1989 Rayon B Pada saat membaca, jarak terdekat yang dapat dilihat seorang kakek rabun dekat adalah 40cm. Kekuatan lensa kaca mata yang diperlukan adalah ...« 2 dioptri D. ; gioptri {2 dioptti EB, } diopti c, 4 diopti MPTN 1994 Rayon B tuk elekat mata sescorag erletak pada jaa Tam di depan mata. Untuk relat dengan jel sta berda yan teeta 30cm enn Sea siekutan Fens Ricamata yang hans ‘adalah «. -dioptt a ae » soa dn Pobetsen FSH 98. 99. 100. 101. 102. D. -25 oe B. 43,3 B. -1,5 ©. 25 UMPIN 1993 Rayon C Titik jauh pengliatan seseorang 100 ci Juka mata, Orang ini memertukan kacam: dengan lensa yang dayanya..- dioPt- A. 05, D3 B. 03 E. -l as 2001 Rayon B oom ‘yang mempunyai ik dekat 25 em ingin melihat sebuah benda dengan lup. ‘Apabila orang tersebut saat berakomodasi rmaksimum menginginkan terjadinya perbe- saran scbesar 5 kali, jarak fokus lup yang harus digunakan adalah . . .cm. A. 6,25 D. 20 B. 10 E. 25 C15 PP 11981 Seseorang yang bermata terang dekat dengan titik jauh 2 m hendak menggunakan lup. Jarak fokus lup adalah 12,5 cm dan orang tersebut ‘membaca dengan tidak berakomodasi. Maka Jetak bayangan tulisan terhadap lup adalah .. (1) tak berhingga (3) 25 em Q) 12,5 em (4) 2m UMPTN 1989 Rayon A Sebuah lup mempunyai jarak fokus 5 cm, ipakai melihat sebuah benda Kecil yang berjarak 5 cm dari lup. Perbesaran angular Jup itu adalah A. 2 kali B. 4 kali C. 4h kali D. 5 kali E. 64 kali UMPTN 1999 Rayon A Seorang siswa berpenglihatan normal (jarak baca minimumnya 25 cm) mengamati benda kecil melalui lup dengan berakomodasi mak- simum, Jik Simum, Hk bends ity 10cm di depan lap (1) jarak fokus lup adalah 162 3 em @ Kekuatan lup adalah 6 diopti Perbesaran bayangan yang ter radi 2,5 kali (4) perbesaran bayangan menjadi 2 kali di- bandingkan dengan pengamatar berakomodasi a | = ‘Soleksi Penerimaan Hap. 103, SPMB 2002 Regional I, 1, dan yy Seorang petugas pemilu mengamas Kartu suara dengan menggungy berkekuatan 10 dioptri Apabita gt by memiliki titik dekat mata 30 cm, 8 remperoteh pembesaran angular mye Mey naka kartu suara ditempatkan gj ek pada jarak . hy A. 550m D. 85m B, 65 em E. 95cm c. 750m 104. PP 1 1980 Objektif sebuah mikroskop berupg cembung dengan jarak fokus f. Benda diteliti dengan mikroskop itu har ¢ tempatkan di bawah objektif pada jrak mm ey lebih Kecil daripada f sama dengan f terletak antara f dan 2f sama dengan 2f lebih besar dari 2f moOpE: PP I 1981 Dalam sebuah mikroskop, bayangan yay dibentuk oleh lensa objektif adalah ‘A. nyata, tegak, dan diperbesar B. nyata, terbalik, dan diperbesar C. nyata, terbalik, dan diperkecil D, maya, tegak, dan diperbesar E. maya, tegak, dan diperkecil 105. 106. UMPTN 1998 Rayon C Panjang fokus lensa objektif dan olalt sebuah mikroskop berturut-turut adalah 10e0 dan 5 em. Jika untuk mata tak berakomeds! jarak antara lensa objektif dan okvler as 35 cm, maka perbesaran total miksoskop #* adalah .... A. 10x D. 18x B. 12x E, 20x C i. 107. UMPTN 1995 Rayon B a Jarak titik api objektif dan okuler seb mikroskop berturut-turut adalah 1.8 o® 6 cm. Pada pengamatan mikroorgs!™ dengan menggunakan mikroskop iti © mata normal tidak berakomodasi ara objektif dengan okuler 24 em. Dalam My mikroorganisme terletak di, muks MF sejauh ...cm, il 108: 109. 110, UMPTN 1990 Rayon Cc i. 1,9 D. 24 20 E. 25 c. 22 UMPTN 1993 Rayon A pada teropong bintang, maka... {jy bayangan oleh Tensa objektifterletak di titik api TT ¢@ tie api IT lensa objektifdiimpitkan de- ngan titik api I lensa okuler (@) bayangan akhir terletak di tak terhingga (4) bayangan akhir terbalik SIPENMARU 1984 Berdasarkan pengertian maya dan nyatanya foatu bayangan dalam optika, maka dapat inyatakan bahwa . (J) bayangan pada layar bioskop adalah ba- yangan nyata (2) bayangan yang dibentuk oleh lensa mata adalah bayangan nyata (3) bayangan yang kita ihat melalui teropong adalah bayangan maya (@ bayangan yang dibentuk oleh cermin datar adalah bayangan maya yperti kamera, teropong, Tensanya sering diberi rangi pantulan ca- Pada alat-alat optik se dan sebagainya, lensa- lapisan tipis untuk mengu haya yang datang padanya. SEBAB ada alat-alat optik akan menye- Selaput tipis ps yparusnya dipantul- rap energi cahaya yang sel kan oleh permukaan lensa. SPMB 2005 Regional I Kode 480 No. 6 Keping kaca tipis yang dapat ‘memantulkan sebugian cahaya, terletak pada jarak 6 om di 112. 113. 114. depan cermin cembung. Sumber eahaya it S diletakkan pada jarak a cm di muka keping kkaca sehingga bayangannya dalam keping aca berimpit dengan bayangannya dalam cermin cembung. Jika jarak fokus cermin cembung 24 cm, maka a sama dengan . -- A. 18cm D. 6cm B. 12cm E, 4om Cc. 9om SPMB 2005 Regional I Kode 780 No. 2 Lensa bikonveks terbuat dari bahan kaca dengan indek bias 1,5. Permukaan lensa memiliki jejari kelengkungan 10 dan 20 cm. Jika lensa terletak di udara maka besar fokus lensa adalah . « A. 10cm D. 13,3 em B. 11,3 cm E. l4em Cc. 12,3 cn SPMB 2005 Regional III Kode 181 No. 8 Sebuah lensa tipis menghasilkan bayangan Gari sebuah benda pada layar yang ditempatkan 12 cm dari lensa. Saat lensa digeser 2 em menjauhi benda, layar harus digeser 2 cm mendekati benda agar’ diperoleh bayangan yang jelas. Jarak fokus lense tersebut adalah . . « A. 1.2m D, 9,6.cm B, 24cm E, 19,2cm Cc. 4,0 em ‘SMB 2005 Regional IDI Kode 381 No. 15 Fiber optik tersusun dari bahan berindeks bias tinggi pada bagian luar dan bahan erindeks bias rendah pada io agian intinya. SEBAB Fiber optik memanfaatkan pembiasan cahay2.

Anda mungkin juga menyukai