PEDOMAN
UNIT PELAYANAN
PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MATARAM
TAHUN 2016
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga buku
pedoman Program Pengalaman Lapangan (PPL) FKIP Universitas Mataram ini dapat
diselesaikan dengan baik.
Buku pedoman ini memuat informasi tentang visi-misi, dasar pemikiran, dan pengelolaan
PPL serta sebagai pegangan bagi mahasiswa dalam pelaksanaan dan penyusunan laporan PPL.
Selain itu, buku pedoman ini dijadikan dasar oleh dosen pembimbing, guru pamong, dan kepala
sekolah dalam pembimbingan, monitoring dan penilaian bagi yang mahasiswa yang
melaksanakan PPL.
Kami menyadari bahwa buku pedoman ini tidak luput dari kekurangan, sehingga
perbaikan-perbaikan masih akan selalu dilakukan terutama untuk mengakomodasi tuntutan
pelaksanaan pembelajaran di sekolah. Saran dan kritik untuk perbaikan buku pedoman dan
pelaksanaan PPL sangat kami harapkan demi perbaikan pelaksanaan PPL di masa datang.
Akhirnya, kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penyusunan buku pedoman
ini disampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih.
iii
DAFTAR ISI
hal
KATA PENGANTAR ...................................................................................................... iii
DAFTAR ISI...................................................................................................................... iv
DAFTAR TABEL ............................................................................................................. vi
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................................ vii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................................... viii
iv
B. Tugas Dosen Pembimbing ................................................................. 21
C. Tugas Kepala Sekolah ....................................................................... 22
D. Tugas Guru Pamong ........................................................................ 22
E. Tugas dan Kewajiban Mahasiswa PPL .............................................. 23
LAMPIRAN-LAMPIRAN
v
DAFTAR TABEL
Tabel hal
1 Penilaian Acuan Patokan Skala 100 …………………………………………….. 28
vi
DAFTAR GAMBAR
Gambar hal
1 Alur Koordinasi Pengelola PPL FKIP Unram ………………………………. 6
2 Tahapan Seleksi Mahasiswa Peserta PPL ……………………………………. 9
3 Siklus Lesson Study …………………………………………………………… 15
vii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran hal
1 Struktur Organisasi UP-PPL …………………………….……......………… 32
2 Prosedur Operasional Standar Pelaksanaan PPL ……………..……..…….… 33
3 Format Rencana Pelaksanaan Pembelajaran …………………..….….……… 38
4 Format Penilaian PPL (IPKG1, IPKG2, IPKG3) ………………..…….….… 39
5 Format Penilain Laporan PPL ………………………….…….……………… 47
6 Format Penilaian Akhir PPL ………………………….…..…………….…… 48
7 Format Laporan PPL ………………………….………….……………….… 50
8 Format Halaman Judul/Cover Laporan PPL .................................................. 51
9 Format Halaman Pengesahan Laporan PPL .................................................. 53
10 Instrumen Monitoring dan Evaluasi ………………………….……………… 53
viii
BAB I
PENDAHULUAN
2. Misi
a. Memberikan layanan program pengalaman lapangan yang berkualitas melalui pola
kemitraan;
b. Memfasilitasi pemahaman teori dalam praktik pembelajaran di sekolah;
c. Memberikan layanan dalam mengembangkan kualitas perencanaan, sistem informasi,
dan kerja sama dengan pihak terkait.
3. Tujuan Umum
a. Meningkatkan layanan program pengalaman lapangan yang berkualitas melalui pola
kemitraan;
b. Meningkatkan pemahaman teori dalam praktik pembelajaran di sekolah;
c. Meningkatkan layanan dalam mengembangkan kualitas perencanaan, sistem
informasi, dan kerja sama dengan pihak terkait.
B. Dasar Pemikiran
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, mengamanatkan
bahwa guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada
pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan
menengah. Profesionalisme dalam pendidikan perlu dimaknai bahwa guru haruslah orang
yang memiliki instink sebagai pendidik, mengerti dan memahami peserta didik. Guru harus
menguasai secara mendalam minimal satu bidang keilmuan tertentu dan memiliki sikap
integritas profesional. Guru sebagai tenaga profesional berfungsi sebagai agen
1
pembelajaran dengan peran sebagai fasilitator, motivator, pemacu, perekayasa
pembelajaran, dan pemberi inspirasi belajar bagi peserta didik.
Guru sebagai tenaga profesional, harus mempunyai kompetensi yang meliputi
kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional yang diwujudkan secara holistik
dan integratif dalam kinerja guru. Oleh karena itu, secara utuh sosok kompetensi guru
meliputi: (a) pengenalan peserta didik secara mendalam; (b) penguasaan bidang studi baik
disiplin ilmu (diciplinary content) maupun bahan ajar dalam kurikulum sekolah
(pedagogical content); (c) penyelenggaraan pembelajaran yang mendidik yang meliputi
perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi proses dan hasil belajar, serta tindak
lanjut untuk perbaikan dan pengayaan; dan (d) pengembangan kepribadian dan
profesionalisme secara berkelanjutan.
Dalam melaksanakan tugas keprofesionalannya, seorang guru berkewajiban untuk:
(a) merencanakan pembelajaran, melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu, serta
menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran, (b) meningkatkan dan mengembangkan
kualifikasi akademik dan kompetensi secara berkelanjutan sejalan dengan perkembangan
ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni; (c) bertindak objektif dan tidak diskriminatif atas
dasar pertimbangan jenis kelamin, agama, suku, ras, dan kondisi fisik tertentu, atau latar
belakang keluarga, dan status sosial ekonomi peserta didik dalam pembelajaran; (d)
menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum, dan kode etik guru, serta nilai-
nilai agama dan etika; dan (e) memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa.
Salah satu sarana untuk memperoleh dan mengembangkan keempat kompetensi di
atas bagi calon guru adalah Program Pengalaman Lapangan (PPL) yang wajib diikuti
oleh semua mahasiswa FKIP Universitas Mataram. PPL pada hakikatnya bukan hanya
melaksanakan praktik mengajar melainkan mencakup semua tugas kependidikan di sekolah.
PPL l dan harus memberikan kesempatan kepada mahasiswa agar berinteraksi untuk
menumbuhkembangkan kompetensi.
Agar PPL mahasiswa FKIP Universitas Mataram dapat berjalan secara efektif dan
efisien, maka diperlukan pedoman pelaksanaannya dengan harapan semua pihak yang
terlibat memiliki kesamaan persepsi dan pada akhirnya dapat melaksanakan proses yang
standar dan mencapai tujuan yang diharapkan.
2
C. Pengelolaan UP-PPL
1. Tujuan pengelolaan
Tujuan pengelolaan PPL adalah agar pelaksanaan kegiatan PPL mahasiswa FKIP
Unram dapat berjalan sesuai dengan tujuan PPL. Secara khusus, tujuan pengelolaan PPL
adalah agar:
a. Setiap tahapan pelaksanaan PPL berlangsung sesuai jadwal yang telah ditetapkan;
b. Setiap mahasiswa mengetahui dengan tepat jadwal, jenis tugas, dan frekwensi latihan
yang harus dijalani;
c. Setiap personil/instansi yang terlibat dalam PPL, mengetahui jenis fungsi, tugas serta
jadwal pelaksanaan tugas;
d. Sarana dan prasarana yang diperlukan dapat dipersiapkan sesuai waktu yang
ditetapkan dan kebutuhan;
e. Setiap personil yang terlibat dalam PPL dapat melaksanakan tugas sesuai tugas dan
tanggungjawab masing-masing;
f. Memperoleh balikan tentang kekuatan dan kelemahan pelaksanaan PPL yang
diselenggarakan, sehingga dapat menjadi bahan refleksi dan perbaikan kegiatan PPL
berikutnya.
3
3. Perencanaan Kegiatan PPL
Penyusunan rencana kegiatan PPL dilakukan oleh UP-PPL bersama-sama dengan
ketua-ketua program studi dan kepala sekolah tempat pelatihan yang meliputi :
a. Penentuan jumlah mahasiswa yang akan melaksanakan PPL;
b. Penetapkan jenis kegiatan pada setiap tahapan dalam PPL;
c. Penentuan jadwal dan tempat pelaksanaan pada tiap tahapan;
d. Pendistribusian jumlah mahasiswa berdasarkan sebaran bidang studi;
e. Penetapan jumlah dan lokasi sekolah tempat pelaksanaan PPL;
f. Penetapan jumlah dosen pembimbing dan guru pamong yang dibutuhkan;
g. Penyusunan jadwal pertemuan dengan semua pihak yang terkait dengan kegiatan PPL;
h. Penyusunan jadwal pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi PPL di sekolah;
i. Tindak lanjut program perbaikan berdasarkan hasil evaluasi dan monitoring
pelaksanaan PPL.
4
e. Pemberian kesempatan bagi guru pamong dalam rangka menggunakan fasilitas
pembelajaran seperti perpustakaan dan laboratorium;
f. Bekerjasama dengan guru pamong dan kepala sekolah dalam bidang penelitian dan
pengabdian pada masyarakat.
6. Pembinaan
Pembinaan PPL dilakukan oleh Dekan, Pembantu Dekan, Ketua Jurusan, Ketua
Program Studi, dan segenap pengelola UP-PPL di Lingkungan FKIP Universitas
Mataram.
Pembinaan dilaksanakan pada saat pembekalan sebelum pelaksanaan PPL dan
selama kegiatan serta sesudah PPL berlangsung. Bentuk kegiatan pembinaan dikemas
dalam bentuk kegiatan lokakarya dosen pembina mata kuliah, lokakarya dengan sekolah
mitra. Pengembangan/revisi buku pedoman, pemutakhiran instrumen penilaian,
pengembangan bahan ajar, dan seminar tentang kurikulum, perancangan pembelajaran,
metodelogi pembelajaran inovatif dan assesmen.
5
Kanwil Kemendikbud/
Kemenag Provinsi NTB UNRAM
Kemendikbud/
Kemenag Kab/Kota FKIP UNRAM
Kepala Program
Sekolah/Madrasah UP-PPL Studi
/PAUD
Dosen
Guru Pamong Tim Monev Pembimbing
Mahasiswa
Keterangan:
Jika dibutuhkan
6
BAB II
PENGERTIAN, LANDASAN, TUJUAN, DAN MEKANISME PPL
A. Pengertian PPL
Program Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu matakuliah perilaku
berkarya (MPB) yang dipersyaratkan dalam lembaga pendidikan keguruan. Matakuliah
tersebut dirancang secara khusus untuk menyiapkan calon guru agar memiliki dan menguasai
kompetensi profesi keguruan secara utuh, sehingga nantinya mereka dapat menjadi guru yang
bisa mengemban tugas dan tanggung jawab secara profesional. Program Pengalaman
Lapangan merupakan program yang secara khusus dirancang untuk mempersiapkan dan
meningkatkan kompetensi professional dan pedagogi calon guru sebelum benar-benar dilepas
ke lapangan.
Penyelenggaraan PPL mahasiswa di sekolah negeri atau swasta merupakan gambaran
kualitas keseluruhan proses pembelajaran di FKIP UNRAM, sehingga penyelenggaraannya
memerlukan perhatian dan dukungan berbagai pihak, terutama para dosen yang diberi tugas
sebagai pembimbing, dan mahasiswa yang hendaknya secara sadar mempersiapkan diri
dengan baik saat melaksanakan PPL. Perhatian dan dukungan terhadap penyelenggaraan PPL
senantiasa perlu dioptimalkan karena pada praktiknya PPL memiliki implikasi langsung
terhadap tingkat pencapaian visi pendidikan nasional. Selain itu, banyak keluhan terhadap
ketidaksiapan lulusan menjadi guru. Juga dijadikan dasar pentingnya penyelenggaraan PPL
secara terencana dan terukur capaiannya. Dengan demikian, PPL yang diselenggrakan oleh
FKIP UNRAM harus mampu menjamin kualitas lulusannya sehingga mampu menjadi
pendidik yang profesional.
7
C. Tujuan PPL
Penyelenggaraan PPL di FKIP UNRAM bertujuan untuk mendidik, membina,
membimbing, dan melatih mahasiswa agar mampu:
1. Memiliki keterampilan dalam melaksanakan proses pembelajaran di dalam dan luar kelas;
2. Mengenal secara cermat lingkungan sekolah, baik fisik maupun administrasi untuk
dijadikan bahan refleksi terhadap pembentukan sikap profesional seorang guru.
3. Mengembangkan pembelajaran yang berorientasi pada siswa aktif.
4. Mendalami karakteristik dari siswa dalam rangka memotivasi belajarnya.
5. Menemukan permasalahan yang menghambat proses pembelajaran di kelas dan mampu
mengatasi permasalahan tersebut;.
6. Menerapkan pembelajaran inovatif yang bertolak dari suatu permasalahan pembelajaran.
7. Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan mengimplementasikannya secara
baik;
8. Mengobservasi kegiatan pembelajaran, mengolah dan menginterpretasi hasil observasi dan
mengkomunikasikannya secara sistematis;
9. Melakukan evaluasi pada proses dan hasil pembelajaran sesuai tujuan pembelajaran.
D. Mekanisme PPL
Mekanisme PPL (Gambar 2) meliputi tahapan berikut ini secara berurutan yaitu:
1. Pendaftaran dan seleksi administrasi;
2. Pembekalan ;
3. Tes seleksi dan penentuan mahasiswa yang lulus mengikuti PPL;
4. Penempatan Lokasi PPL;
5. Penyerahan mahasiswa ke sekolah lokasi PPL;
6. Pembimbingan oleh dosen dan guru pamong;
7. Ujian/penilaian oleh dosen dan guru pamong;
8. Penarikan mahasiswa;
9. Pelaporan hasil PPL.
8
PENDAFTARAN
PENYERAHAN
BERKAS
PERSYARATAN PPL
Penentuan Sekolah
Pelepasan dan
Pelaksanaan PPL
Mahasiswa
9
BAB III
KETENTUAN UMUM PPL
B. Persiapan PPL
1. Pendaftaran
a. Mengisi formulir yang telah disiapkan.
b. Menyertakan satu lembar foto berwarna/hitam-putih ukuran 3x4
c. Menyertakan transkrip nilai yang telah ditandatangani oleh ketua prodi.
d. Menyertakan bukti pembayaran SPP
e. Semua berkas dikumpulkan dalam map (warna sesuai jurusan).
1) Jurusan MIPA warna hijau;
2) Jurusan IPS warna merah;
3) Jurusan BAHASA warna kuning;
4) Jurusan Ilmu Pendidikan warna biru.
2. Pembekalan PPL
Pembekalan PPL dilaksanakan sebelum acara pelepasan mahasiswa. Tujuan dan
materi pembekalan sebagai berikut.
10
a. Tujuan Pembekalan PPL
Pembekalan PPL bertujuan agar mahasiswa memiliki persepsi yang sama tentang
penyelenggaraan PPL, terutama mengenai gambaran kegiatan di sekolah dan
pemahaman tentang etika pergaulan di sekolah. Peserta wajib hadir pada semua session
materi pembekalan dan lulus pos tes pembekalan. Waktu dan teknis
penyelenggaraanya disesuaikan dengan kebutuhan.
b. Materi Pembekalan
Materi pembekalan selain pada kebutuhan praktis pelaksanaan PPL juga meliputi
ke empat komptensi yang harus dimiliki guru yaitu kompetensi professional,
paedagogi, kepribadian dan sosial. Penyaji dari materi pembekalan tersebut dapat
dilakukan oleh UP-PPL / FKIP, pengawas pendidikan, kepala sekolah, dan guru
berprestasi dengan reputasi yang baik.
c. Tes Seleksi
Bertujuan untuk menseleksi mahasiswa calon peserta PPL.
3. Penempatan
Penempatan mahasiswa PPL dan dosen pembimbing ditentukan oleh UP-PPL.
11
b. Penyusunan Jadwal kegiatan PPL oleh peserta PPL dilakukan dengan memperhatikan
ketentuan sebagai berikut:
1) Semua kegiatan PPL tidak boleh mengganggu tugas guru pamong;
2) Kegiatan PPL disesuaikan dengan program sekolah;
3) Perubahan jadwal kegiatan hendaknya disampaikan ke sekolah dan Pengelola UP-
PPL untuk memperoleh persetujuan.
12
BAB IV
PROSES PELAKSANAAN PPL
Pelaksanaan PPL dilakukan dengan tahap-tahap (a) observasi dan orientasi;
(b) penyusunan program dan perangkat pembelajaran; (c) latihan mengajar
terbimbing; (d) latihan mengajar mandiri. Uraian masing-masing tahap di atas
sebagai berikut:
A. Observasi dan Orientasi
Melalui tahap kegiatan observasi dan orientasi tersebut, mahasiswa diharapkan
dapat :
1. Mengenal keadaan lingkungan sekolah dan implikasinya terhadap
pembelajaran;
2. Mengenal pelaksanaan tugas-tugas guru;
3. Mengenal standar proses dan evalausi kurikulum yang sedang berlaku;
4. Mengenal pengelolaan sekolah secara umum;
5. Memberikan tanggapan tentang hal-hal yang diobservasikan di sekolah.
Sasaran pokok observasi adalah keadaan lingkungan sekolah pada
umumnya, proses dan evaluasi pembelajaran serta tugas-tugas keguruan selain
tugas mengajar. Dalam melakukan observasi mahasiswa menggunakan Daftar
pedoman observasi lapangan dengan bimbingan dan arahan dari guru pamong,
dosen pembimbing dan kepala sekolah.
Kegiatan observasi dilaksanakan dalam jangka waktu satu minggu atau
disesuaikan dengan kesepakatan dengan kepala sekolah. Selama kegiatan
observasi mahasiswa diharuskan selalu berada di sekolah. Hasil observasi
lapangan tersebut disusun dalam bentuk laporan pengenalan lapangan oleh
mahasiwa, kemudian dinilai oleh dosen pembimbing sebagai salah satu
komponen penilaian dalam PPL.
13
B. Penyusunan Program dan Perangkat Pembelajaran
Dalam tahap ini, kegiatan yang harus dilakukan oleh mahasiswa antara lain:
1. Menyusun atau menyempurnakan jadwal kegiatan PPL yang sudah disusun
pada waktu persiapan ;
2. Menyusun program tahunan dan semester;
3. Mengembangkan materi, media dan sumber belajar, serta instrument
evaluasi;
4. Menyusun RPP dan mempersiapkan perangkat pembelajaran lainnya;
5. Melaksanakan kegiatan pembelajaran;
6. Melaksanakan penilaian hasil proses pembelajaran.
Perencanaan
Refleksi Pelaksanaan
15
Uraian masing-masing tahapan sebagai berikut:
1. Tahap Perencanaan
Dalam tahap perencanaan, para mahasiswa yang tergabung dalam
kelompok, berkolaborasi untuk menyusun RPP yang berisi rencana pemecahan
permasalahan yang telah ditetapkan. Penyusunan RPP mengikuti format yang
telah ditentukan.
Perencanaan diawali dengan kegiatan menganalisis kebutuhan untuk
pemecahan masalah yang dihadapi, seperti: kompetensi dasar, cara
membelajarkan siswa, mensiasati kekurangan fasilitas dan sarana belajar dan
sebagainya, sehingga dapat diketahui berbagai kondisi nyata yang akan
digunakan untuk kepentingan pembelajaran. Kesimpulan dari hasil analisis
kebutuhan menjadi bagian utama yang harus dipertimbangkan dalam
penyusunan RPP, sehingga RPP menjadi sebuah perencanaan yang benar-benar
sangat matang, yang di dalamnya sanggup mengantisipasi segala kemungkinan
yang akan terjadi selama pelaksanaan pembelajaran berlangsung, baik pada
tahap awal, tahap inti sampai dengan tahap akhir pembelajaran, termasuk
instrumen evaluasi/penilaiannya.
Alat atau media pembelajaran sangat diperlukan, oleh karena itu
pemilihan dan penetapan media pembelajaran perlu didiskusikan secara matang
dan dipersiapkan keberadaannya dengan baik.
Perlu ditekankan bahwa RPP merupakan suatu skenario pelaksanaan
praktik pembelajaran di kelas yang akan dilakukan oleh guru. Sebagai suatu
skenario pembelajaran mesti memuat suatu alur dan urutan kegiatan
pembelajaran serta garis besar materi dari setiap kegiatannya yang tidak boleh
memuat multitafsir. Sehingga, RPP yang baik adalah RPP yang apabila
dilaksanakan oleh guru-guru lain, maka terdapat kemiripan dalam alur, urutan
kegiatan dan garis besar materi pembelajarannya. Dengan demikian, jika
16
implementasi suatu RPP memberikan hasil pembelajaaran yang baik, maka RPP
tersebut dapat disebar-luaskan kepada para guru lain untuk dilaksanakan di
kelasnya.
Selain penyusunan RPP, kegiatan penting yang harus dilakukan sebelum
praktik implementasi RPP di kelas adalah menyusun panduan observasi yang
didasarkan pada RPP. Panduan observasi, kecuali berisi aspek-aspek kesesuaian
pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh mahasiswa praktik dengan RPP,
yang lebih utama adalah berisi bagaimana respon/tanggapan siswa dalam
mengikuti proses pembelajaran. Apakah siswa menjadi senang dan termotivasi
belajarnya atau malah sebaliknya, adanya hal-hal menarik dari para siswa,
adanya kelainan belajar dari beberapa siswa dan sebagainya. Konsultasi
penyusunan RPP dengan guru pamong dan dosen pembimbing dapat dilakukan
di sekolah atau di Kampus.
2. Tahap Pelaksanaan
Pada tahapan ini, terdapat dua kegiatan utama yaitu: (1) kegiatan praktik
pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh salah seorang mahasiswa untuk
mempraktikkan RPP yang telah disusun. Sedapat mungkin kelas yang
digunakan untuk praktik adalah kelas tempat mengajar selama PPL. (2)
kegiatan pengamatan atau observasi dilakukan oleh anggota kelompok dan
pembimbing.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam tahap pelaksanaan, adalah :
a. Guru melaksanakan praktik pembelajaran sesuai dengan RPP hasil diskusi
bersama. Praktik diusahakan pada kelas yang menjadi tugasnya sehari-hari.
Hal ini agar pembelajaran lebih natural, karena guru telah mengenal dengan
baik situasi dan kondisi siswa.
17
b. Selama kegiatan pembelajaran berlangsung, pengamat tidak diperbolehkan
mengganggu jalannya kegiatan pembelajaran dan mengganggu konsentrasi
guru maupun siswa, meskipun terdapat kesalahan atau keganjilan dalam
proses pembelajaran. Pengamat mencatat kesalahan atau keganjilan tersebut,
terutama respon siswa dalam proses pembelajaran.
c. Pengamat dapat melakukan perekaman menggunakan kamera video atau
kamera digital untuk keperluan dokumentasi dan bahan analisis lebih lanjut
atau sebagai bukti yang dapat diperlihatkan dalam kegiatan refleksi;
d. Pengamat melakukan pengamatan secara teliti terhadap interaksi siswa-
siswa, siswa- bahan ajar, siswa-guru, siswa-lingkungan lainnya, dengan
menggunakan lembar pengamatan yang telah disiapkan sebelumnya;
e. Catatan pengamatan dibuat berdasarkan pedoman observasi, indikator
pencapaian kompetensi dan urutan kegiatan pembelajaran sesuai yang
tercantum dalam RPP.
3. Tahap Refleksi
Kegiatan refleksi dilaksanakan setelah selesai praktik pelaksanaan
pembelajaran dan observasi. Tahapan ini merupakan refleksi dari proses
pembelajaran yang baru saja selesai dilaksanakan. Kegiatan refleksi
dilakukan dalam bentuk diskusi yang diikuti seluruh anggota kelompok yang
dipandu pembimbing atau anggota kelompok yang ditunjuk. Diskusi dimulai
dengan penyampaian kesan dan komentar guru yang mempraktikkan
pembelajaran, misalnya mengenai kesulitan dan permasalahan yang
dirasakan dalam melaksanakan RPP yang telah disusun bersama.
Selanjutnya, pengamat menyampaikan tanggapan atau saran secara
bijak terhadap proses pembelajaran yang telah dilaksanakan (bukan hanya
terhadap guru yang bersangkutan). Dalam menyampaikan saran-sarannya,
18
pengamat harus didukung oleh bukti-bukti yang diperoleh dari pengamatan,
tidak hanya berdasarkan teori/opini.
Berbagai pembicaraan yang berkembang dalam diskusi dapat
dijadikan umpan balik bagi seluruh peserta untuk kepentingan perbaikan atau
peningkatan proses pembelajaran. Oleh karena itu, sebaiknya seluruh peserta
memiliki catatan-catatan pembicaraan selama berlangsung diskusi.
Kegiatan refleksi ini harus memperoleh kesimpulan tentang apa saja
yang harus diperbaiki dalam proses pembelajaran, khususnya untuk revisi
RPP. RPP yang telah direvisi dapat dipraktikkan oleh praktikan lain di
kelasnya yang tentu saja dengan diobservasi oleh anggota kelompok dan
pembimbingnya, kemudian dilanjutkan dengan refleksi.
Tiga tahap tersebut, yaitu perencanaan, implementasi rencana dan
observasi, dan refleksi disebut satu siklus. Setiap siklus, semua kegiatan PPL
dilaksanakan dalam kelompok mahasiswa PPL. Dalam satu semester, setiap
mahasiswa PPL harus melaksanakan kegiatan PPL minimal 4 (empat) siklus.
19
F. Ujian Praktik Mengajar
Ujian praktik mengajar dapat dilaksanakan bila mahasiswa praktik telah
melaksanakan dengan baik semua tahap-tahap pelatihan dan tugas-tugas
keguruan lainnya. Guru pamong dan dosen pembimbing melakukan ujian
praktik mengajar bagi mahasiswa secara bersama-sama di kelas. Ujian dapat
berlangsung atas kesepakatan bersama antara guru pamong, dosen pembimbing
dan mahasiswa PPL. Beberapa hari sebelumnya mahasiswa diberi kesempatan
untuk mempersiapkan diri, termasuk membuat persiapan mengajar, seperti
menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran, menyiapkan media dan
sebagainya. Dalam melakukan penilaian praktik mengajar, guru pamong, dan
dosen pembimbing menggunakan IPKG 1 untuk menilai perencanaan
pembelajaran mengajar, IPKG 2 untuk menilai kemampuan mengajar, dan
IPKG 3 untuk menilai kompetensi social dan pribadi.
20
BAB V
DESKRIPSI TUGAS
A. Tugas UP-PPL
Sebagai salah satu unit pelaksana UP-PPl memiliki tugas sebagai berikut:
1. Mengkoordinasikan dan merencanakan semua kegiatan perencanaan PPL, meliputi
program, waktu, tempat, sumber dana, sumber daya, sekolah mitra, materi, pertanggung
jawaban dengan lembaga terkait, mengusulkan SK, dan membuat sertifikat;
2. Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan PPL;
3. Menjadwalkan monitoring didasarkan pada kegiatan PPL kelompok-kelompok
mahasiswa yang akan dimonitor;
4. Menyusun tim monitoring PPL yang terdiri dari Dekan, PD I, Ketua Program Studi, Staf
Unit UPPL, dan pihak lain yang berkepentingan;
5. Monitoring evaluasi dilakukan dengan melakukan kunjungan ke tempat kegiatan PPL;
6. Melakukan monitoring selama pelaksanaan PPL;
7. Melakukan evaluasi pelaksanaan PPL;
8. Memberikan laporan hasil monitoring evaluasi kepada Dekan FKIP Unram tentang
penyelenggaraan PPL;
9. Membuat laporan akhir pelaksanaan PPL kepada Dekan FKIP Unram.
21
7. Menggalang kerjasama lebih lanjut dengan sekolah-sekolah mitra;
8. Melaksanakan penilaian ujian PPL dan menyerahkan nilainya ke UPPPL;
9. Menarik mahasiswa peserta PPL dari sekolah sebagai akhir kegiatan PPL dan
menyerahkan kembali kepada Dekan FKIP Unram;
22
5. Menjadi moderator pada diskusi mahasiswa baik dalam menyusun RPP maupun
refleksi;
6. Melakukan observasi selama mahasiswa melakukan praktik mengajar;
7. Menilai kemajuan kompestensi mahasiswa PPL;
8. Meminta nilai kepribadian mahasiswa PPL kepada kepala sekolah;
9. Membuat rekapitulasi nilai ujian PPL sesuai bimbingannya;
10. Menanda tangani perangkat pembelajaran yang dibuat mahasiswa PPL;
11. Menanda tangani laporan mahasiswa PPL.
23
12. Berkonsultasi kepada guru pamong/pembimbing dalam penyusunan silabus, RPP,
pemilihan media dan perangkat pembelajaran untuk setiap komptensi dasar;
13. Melaksanakan sekurang-kurangnya 8 kali mengajar selama PPL menyebar di seluruh
tingkat kelas yang ada di masing-masing sekolah, dan diusahakan tampil sebanyak
mungkin dengan menyesuaikan kondisi mata pelajaran dan jam pelajaran di sekolah
14. Sebelum tampil mengajar di kelas, wajib menyerahkan persiapan mengajar kepada guru
pamong/pembimbing dan memberikan buku kritik kepada teman yang menjadi observer
untuk perbaikan penampilan berikutnya;
15. Menyiapkan daftar hadir khusus untuk mahasiswa PPL;
16. Melakukan kegiatan ekstrakurikuler;
17. Melakukan kegiatan sosialisasi diri sebagai salah satu komponen pembentukan
kepribadian guru yang utuh;
18. Melaksanakan diskusi dan kerjasama dalam segala hal kegiatan yang mendukung
percapaian keberhasilan PPL;
19. Menyusun dan menyelesaikan tugas laporan kelompok dan individu pada minggu akhir
kegiatan PPL dengan berkonsultasi kepada guru pamong, kepala sekolah/wakil kepala
sekolah, dan Dosen Pembimbing.
24
BAB VI
MONITORING DAN PENILAIAN
A. Monitoring Pelaksanaan PPL
1. Monitoring pelaksanaan PPL dilakukan oleh Tim Penjaminan Mutu Fakultas Dekan, PD
I, PD II, PD III, Ketua Jurusan/Program Studi, Staf UP-PPL, dan pihak lain yang
berkepentingan;
2. Monitoring dilakukan dengan kunjungan ke sekolah tempat kegiatan PPL dengan
menggali informasi, baik dari kepala sekolah, guru pamong, atau mahasiswa PPL melalui
wawancara, angket dan observasi.
3. Jadwal monitoring dilakukan secara fleksibel dalam rentang waktu yang telah di
jadwalkan oleh UP-PPL.
25
C. Instrumen Penilaian PPL
Untuk melakukan penilaian PPL digunakan instrumen penilaian kemampuan guru (IPKG
-1 IPKG-2, dan IPKG-3). IPKG-1 untuk menilai kemampuan mahasiswa PPL dalam
menyusun RPP, IPKG-2 untuk menilai penampilan mengajar di depan kelas, dan IPKG - 3
untuk menilai kompetensi sosial dan pribadi mahasiswa calon guru.
D. Prosedur Penilaian
1. Guru pamong memberi tugas kepada mahasiswa PPL mengenai materi yang akan
diajarkan di kelas;
2. Mahasiswa PPL membuat persiapan mengajar berupa silabus, rencana pembelajaran
(RPP) termasuk instrumen penilaian sesuai tagihan standar evaluasi;
3. Mahasiswa PPL tampil di depan kelas sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan;
4. Mahasiswa PPL menilai persiapan pembelajaran maupun penampilan di kelas
(menggunakan form IPKG 1, IPKG 2 dan IPKG 3)
26
F. Penilaian Kepribadian
1. Penilaian kepribadian ditujukan untuk menilai integritas dan kematangan kepribadian
mahasiswa yang menjadi indikator sikap (attitude) seorang pendidik;
2. Penilaian kepribadian diambil dari akumulasi penilaian kegiatan mahasiswa selama PPL
di sekolah;
3. Penilaian dilakukan oleh kepala sekolah atau wakil kepala sekolah yang diberi wewenang
dengan mempertimbangkan masukan dari guru pamong, dewan guru, dan staf
administrasi sekolah tentang kepribadian guru pemula selama PPL;
4. Nilai kepribadian direkap dalam satu format bersama dengan nilai dari IPKG 1, IPKG 2
dan IPKG 3, dan ditandatangani oleh kepala sekolah atau wakil kepala sekolah yang
diberi wewenang.
G. Penilaian Akhir
Nilai akhir mahasiswa diperoleh dari nilai individu (praktik mengajar), dan nilai laporan.
1. Nilai Praktik Mengajar dalam skala 100 ditentukan dengan rumus :
Rumus : NP = (3 x G1) + (5 x G2) +_(2xG3)
10
Keterangan :
NP = Nilai Praktik mengajar (dilakukan oleh guru Pamong dan Dosen Pembimbing
G1 = Nilai yang diperoleh dengan menggunakan Form IPKG 1 (Rencana Pembelajaran)
bobot 3.
G2 = Nilai diperoleh dengan menggunakan Form IPKG 2 (Pelaksanaan pembelajaran)
bobot 5.
G3 = Nilai kepribadian yang diperleh dengan menggunakan Form IPKG 3 (Hubungan
antar Pribadi) bobot 2.
Format Penlaian IPKG 1, IPKG 2 dan IPKG 3 terlampir.
2. Nilai laporan akhir PPL (NL) diperoleh dari nilai laporan tertulis yang terdiri atas
Laporan akhir PPL, Studi Kasus, dan Ekstrakurikuler.
NL = (dalam skala 100)
Keterangan : Format Penilaian Laporan terlampir
27
3. Nilai Akhir PPL yang diberikan guru pamong dan dosen ditentukan dengan rumus :
NA = NP + NL
2
Tabel 1 Penilaian Acuan Patokan (PAP) Nilai Akhir PPL
SKOR NA NILAI NILAI PREDIKAT
HURUF ANGKA
80,0 - 100,0 A 4,0 Sangat Baik
72,0 > 80,0 B+ 3,5 Baik
66,0 > 72,0 B 3,0 Cukup Baik
60,0 > 66,0 C+ 2,5 Agak Baik
56,0 > 60,0 C 2,0 Cukup
50,0 > 56,0 D+ 1,5 Kurang
46,0 > 50,0 D 1,0 Sangat Kurang
0,0 > 46,0 E 0 Tidak Lulus
28
BAB VII
LAPORAN PPL
A. Garis Besar Laporan Pelaksanaan PPL
Kata Pengantar : berisi tujuan PPL dan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah
membantu pelaksanaan PPL;
Pendahuluan : Berisi pentingnya melaksanakan PPL khususnya dalam mencapai kompetensi
yang diperlukan guru, garis besar isi laporan dan hal-hal yang sangat penting dan menarik
dalam pelaksanaan PPL;
Pelaksanaan PPL : Berisi Jadwal rencana pelaksanaan PPL, uraian setiap kegiatan PPL
seperti penyusunan RPP dan pembahasannya, implemantasi RPP di kelas dan kegiatan
refleksi, tuliskan situasi, kondisi dan kejadian-kejadian penting serta hasil dalam setiap
kegiatan. Tuliskan pula kondisi dan respon/tanggapan para siswa selama implementasi RPP
yang didukung dengan hasil refleksi yang bersesuaian.
Hambatan Pelaksanaan PPL dan Pemecahannya: Berisi kendala/hambatan apa saja yang
terjadi selama kegiatan pelaksanaan PPL, misalnya : waktu, kondisi siswa, alat atau media
pembelajaran, kekompakan kelompok, hambatan yang datang dari Kepala Sekolah, guru
pamong atau dosen pembimbing, dan sebagainya. Selanjutnya, tuliskan cara pemecahan yang
diambil saat itu yang disertai alasannya. Pembahasan tentang pelaksanaan PPL.
Penutup: Berisi kesimpulan pelaksanaan PPL dan saran-saran yang perlu disampaikan agar
pelaksanaan PPL yang akan datang dapat lebih baik.
Lampiran : Memuat semua RPP yang telah direvisi berdasarkan pembahasannya dan refleksi
setelah diimplementasikan di kelas.
Tatatulis Laporan
Penulisan laporan PPL mengikuti aturan tatatulis sebagai beriku:
Menggunakan kertas kuarto jenis HVS berat 70 gram;
Huruf menggunakan Times New Roman dengan ukuran 12 atau Arial ukuran 11;
Jarak margin tepi kiri 4 cm, kanan 3 cm, atas 3 cm, bawah 3 cm;.
Jarak antar baris 1,5 spasi.
29
C. Format Laporan
Format laporan akhir PPL terdiri dari laporan umum (Standar), laporan kegiatan
ekstrakurikuler dan laporan studi kasus . Format laporan tersebut terlampir. Warna jilid
laporan disesuaikan dengan warna map yang dikumpul saat pendaftaran, yaitu :
Jurusan MIPA warna hijau;
Jurusan IPS warna merah;
Jurusan Bahasa warna kuning;
Jurusan Ilmu Pendidikan warna biru.
30
BAB VIII
PENUTUP
Kualitas mahasiswa dalam pelaksanaan PPL merupakan salah satu gambaran dari
kualitas Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan sebagai penghasil calon guru. Pelaksanaan
PPL harus selalu direncanakan dan dilaksanakan dengan baik agar bisa menghasilkan calon-
calon guru yang profesional. Namun demikian hal tersebut masih sangat tergantung pada
komitmen dan tanggung jawab dari semua unsur yang terlibat dalam pelaksanaan PPL, seperti
komitmen mahasiswa, unit pelaksana, fakultas dan jajaran di bawahnya, dosen pembimbing,
guru pamong, dan kepala sekolah tempat praktik PPL. Oleh karena itu tanpa komitmen yang kuat
dan kerja sama yang baik, pelaksanaan PPL tidak akan berhasil mencapai tujuan yang
diharapkan, sehingga untuk mencapai tujuan pelaksanaan PPL tersebut semua unsur yang terlibat
harus memiliki komitmen dan tanggung jawab sebaik baiknya demi untuk menghasilkan calon
guru yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan masyarakat, sehingga pada akhirnya akan
meningkatkan kualitas bangsa.
Buku pedoman ini diharuskan sebagai pedoman pelaksanaan PPL bagi mahasiswa, dosen
pembimbing, guru pamong dan kepala sekolah, sehingga bisa mendukung untuk pelaksanaan
yang berkualitas dan pencapaian tujuan PPL secara keseluruhan sehingga para mahasiswa yang
PPL bisa menjadi calon guru yang professional.
31
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DEKAN
FKIP UNRAM
PEMBANTU
DEKAN I
KETUA
UP-PPL
SEKRETARIS
UP-PPL
ADMIN
UP-PPL
32
Lampiran 2 Prosedur Operasional Standar (POS) Pelaksanaan PPL
1. TUJUAN
Sebagai pedoman kerja bagi pimpinan fakultas, unit PPL, dosen pembimbing,
guru pamong dan mahasiswa dalam melaksanakan PPL agar sesuai dengan
peraturan dan ketentuan yang berlaku.
2. SASARAN PENGGUNA
Pimpinan fakultas, unit PPL, dosen pembimbing, kepala sekolah, guru pamong,
mahasiswa PPL, dan pemangku kepentingan
3. DEFINISI
3.1. PPL adalah kegiatan mahasiswa untuk mempraktikkan kemampuan
mengajar dan administrasi sekolah
3.2. Persyaratan pelaksanaan PPL adalah komponen yang harus dimiliki oleh
mahasiswa calon peserta PPL yang mengacu pada Pedoman
Penyelenggaraan Pendidikan FKIP Universitas Mataram yang sedang
berlaku
3.3. Dosen pembimbing PPL adalah dosen yang ditunjuk oleh Dekan FKIP
melalui UP-PPL untuk mengarahkan, membina dan mendiskusikan segala
permasalahan, sehingga pelaksanaan PPL berlangsung dengan baik
3.4. Peserta PPL adalah mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan
akademik dan terdaftar di UP-PPL
3.5. Lama pelaksanaan PPL adalah waktu yang disediakan untuk pelaksanaan
PPL yaitu 1 semester.
3.6. Guru pamong: guru yang ditunjuk oleh kepala sekolah untuk membimbing
peserta PPL FKIP UNRAM
4. PROSEDUR
4.1. Persiapan
UPPL mengumumkan waktu dan persyaratan PPL
4.1.1. Mahasiswa yang akan mengikuti PPL harus mendaftarkan diri di UP-PPL
dengan melengkapi berkas-berkas yang dipersyaratkan dalam buku
pedoman PPL FKIP Universitas Mataram.
4.1.2. UP-PPL memeriksa berkas kelengkapan administrasi pendaftaran
mahasiswa.
4.1.3. UP-PPL atas nama pimpinan fakultas mengumumkan mahasiswa yang
memenuhi persyaratan mengikuti PPL.
4.1.4. UP-PPL meminta daftar dosen pembimbing PPL kepada ketua program
studi untuk ditugaskan sebagai pembimbing PPL
33
4.1.5. UP-PPL melalui pimpinan fakultas mengajukan izin kepada pimpinan
sekolah melalui dinas pendidikan atau instansi untuk digunakan sebagai
tempat pelaksanaan PPL mahasiswa FKIP UNRAM
4.1.6. Mahasiswa yang dinyatakan memenuhi syarat administrasi diwajibkan
mengikuti pembekalan PPL yang dilaksanakan oleh UP-PPL dan selama
pembekalan mahasiswa wajib mengenakan pakaian atas putih/terang
polos, bawah warna gelap polos dan memakai jas almamater.
4.1.7. UP-PPL melaksanakan kegiatan pembekalan PPL dengan materi sesuai
Panduan Program Pengalaman Lapangan FKIP Universitas Mataram dan
melakukan evaluasi keikutsertaan mahasiswa.
4.1.8. Kegiatan pembekalan PPL melibatkan nara sumber internal dan eksternal
kepala sekolah, guru pamong, dan dosen pembimbing.
4.1.9 UP –PPL Melaksanankan tes seleksi untuk mahasiswa yang akan
melaksanakan PPL
4.1.10. UP-PPL menentukan kelompok mahasiswa PPL, dosen pembimbing,
guru pamong dan menyusun jadwal pelaksanaan PPL.
4.1.11. Mahasiswa yang telah mengikuti kegiatan pembekalan PPL diberikan
informasi tentang lokasi PPL.
4.1.12. Dosen pembimbing menerima Surat Tugas dan SK Dekan tentang nama
mahasiswa bimbingan dan lokasi PPL dilaksanakan
4.2. Pelaksanaan
4.2.1. Observasi dan Orientasi
4.2.1.1. Mahasiswa mengikuti acara pelepasan mahasiswa PPL
4.2.1.2. Pengurus kelompok berkoordinasi dengan pimpinan sekolah tempat
melaksanakan PPL dan dosen pembimbing untuk menetapkan jadwal
serah terima mahasiswa PPL di lokasi PPL.
4.2.1.3. Mahasiswa berkonsultasi dengan dosen pembimbing untuk kegiatan
penyerahan mahasiswa peserta PPL di sekolah.
4.2.1.4. Penyerahan mahasiswa PPL kepada pimpinan sekolah dilakukan oleh
dosen pembimbing PPL.
4.2.1.5. Pada saat penyerahan mahasiswa peserta PPL oleh dosen pembimbing
kepada pihak sekolah semua mahasiswa wajib hadir.
4.2.1.6. Mahasiswa, guru pamong dan dosen pembimbing menyusun jadwal
pelaksanaan PPL setelah penyerahan.
4.2.1.7. Mahasiswa PPL melakukan observasi dan orientasi sekolah, proses
pembelajaran dan tugas-tugas keguruan lainnya dengan Pedoman
Observasi Lapangan yang dibimbing oleh guru pamong, dosen
pembimbing serta kepala sekolah.
4.2.1.8. Selama di sekolah, mahasiswa wajib berpenampilan sebagai guru,
berpakaian yang mencerminkan performance sebagai pendidik (atas
terang-polos, bawah gelap, memakai jas almamater, rambut tidak
gondrong) tatib
34
4.2.2. Latihan Mengajar
4.2.2.1. Mahasiswa PPL melakukan latihan mengajar terbimbing yang
didampingi oleh guru pamong dan dosen pembimbing.
4.2.2.2. Setelah dinilai layak, mahasiswa diperkenankan latihan mengajar
mandiri dengan pengawasan guru pamong dan dosen pembimbing.
4.2.2.3. Selama mengikuti PPL mahasiswa melaksanakan sekurang-kurangnya 8
kali mengajar mandiri dan atau menyesuaikan dengan kondisi mata
pelajaran dan jam pelajaran di sekolah.
4.2.2.4. Selain latihan mengajar mahaiswa juga melakukan latihan : administrasi
sekolah ekstra kurikuler dan kegiatan pendukung lainnya.
35
b. Peserta PPL membuat perangkatpembelajaran
c. Guru pemula tampil sesuai dengan jadwal yang telah ditentuhkan
d. Guru pamong menilai RPP dan pelaksanaan pembelajaran
e. Latihan mengajar yang dinilai sekurang-kurangnya 8 kali penampilan
yang diambil dari latihan mengajar terbimbing, mandiri dan ujian.
g. Dosen wajib menilai ujian PPL mahasiswa di sekolah dengan
mengamati langsung dan menggunakan IPKG1, 2 dan3
g. Jika jumlah latihann mengajar lebih dari 8 kali, maka nilai yang
diambil 8 kali yang dipilih terbaik.
h. Penilaian kepribadian diambil dari akumulasi kegiatan mahasiswa
selama PPL di sekolahyang diluarkan oleh kepala sekolah
i. Mengajar mengganti, atau mengisi jam kosong mata pelajaran lain
tidak masuk penilaian, tetapi dapat dimasukan dalam penilaian
kepribadian/lain-lain.
j. . Nilai praktek dan kepribadian sudah diterima oleh UPPL sesuai
jadwal.
4.2.3.5. Menyusun dan menyelesaikan tugas laporan kelompok prodi pada satu
sekolah dalam minggu akhir kegiatan PPL dengan berkonsultasi
kepada guru pamong, kepala sekolah/wakil kepala sekolah, dan Dosen
Pembimbing berdasarkan format PPL
36
Lampiran 3 Format Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
37
IPKG_1 SMP/MTs/SMA/SMK/MA
Petunjuk Penilaian:
Berikan penilaian pada setiap aspek-perencanaan pembelajaran dengan memberikan skor 1.Sangat
Kurang, 2. Kurang, 3. Cukup, 4. Baik, atau 5. Sangat Baik dengan cara memberi tanda silang pada kolom
tersedia.
skor maksimal
………………………………………
NIP
38
IPKG_2 SMP/MTs/SMA/SMK/MA
Petunjuk Penilaian:
Berikan penilaian pada setiap aspek-pelaksanaan pembelajaran dengan memberikan skor 1.Sangat
Kurang, 2. Kurang, 3.Cukup, 4. Baik, atau 5. Sangat Baik dengan cara memberi tanda silang pada kolom
tersedia.
A.KEGIATAN PENDAHULUAN
1 Menyiapan peserta didik untuk mengikuti proses pembelajaran; 1 2 3 4 5
2 Memberi motivasi belajar pada peserta didik secara kontekstual sesuai kehidupan 1 2 3 4 5
sehari-hari
3 Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya 1 2 3 4 5
dengan materi yang akan dipelajari
4 Mengantarkan peserta didik kepada suatu permasalahan yang akan dilakukan 1 2 3 4 5
5 Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai 1 2 3 4 5
6 Menyampaikan cakupan materi yang akan dibahas 1 2 3 4 5
7 Menjelaskan uraian kegiatan yang akan dilaksanakan sesuai silabus. 1 2 3 4 5
B. KEGIATAN INTI
6 Penguasaan dsn pengembangan materi pembelajaran 1 2 3 4 5
7 Kemampuan mengelola pembelajaran yang mengembangkan kreativitas 1 2 3 4 5
8 Kesesuain pelaksanaan pembelajaran dengan tujuan yang akan dicapai 1 2 3 4 5
9 Memfasilitasi peserta didik untuk melakukan pengamatan 1 2 3 4 5
10 Memfasilitasi peserta didik untuk bertanya 1 2 3 4 5
11 Memfasilitasi peserta didik untuk mengunpulkan data 1 2 3 4 5
12 Memfasilitasi peserta didik untuk mengasosiasi data 1 2 3 4 5
13 Memfasilitasi peserta didik untuk mengkomunikasikan hasil 1 2 3 4 5
14 Penggunaan sumber belajar berbasis aneka sumber belajar 1 2 3 4 5
15 Pembelajaran dengan penguatan penggunaan pendekatan ilmiah; 1 2 3 4 5
16 Pembelajaran mengembangkan keterampilan aplikatif 1 2 3 4 5
17 Peningkatan dan keseimbangan antara keterampilan fisikal (hardskills) dan 1 2 3 4 5
keterampilan mental (softskills)
18 Pembelajaran mengutamakan pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik 1 2 3 4 5
sebagai pembelajar sepanjang hayat;
19 Pembelajaran menerapkan nilai-nilai dengan memberi keteladanan, membangun 1 2 3 4 5
kemauan, dan mengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses
pembelajaran.
20 Menerapkan prinsip bahwa siapa saja adalah guru, siapa saja adalah siswa, dan di 1 2 3 4 5
mana saja adalah kelas.
21 Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan efisiensi 1 2 3 4 5
dan efektivitas pembelajaran
22 Menguasai karakter peserta didik 1 2 3 4 5
23 Menguasai teori belajar dan prinsip pembelajaran berbasis metode ilmiah 1 2 3 4 5
24 Pelaksanaan evaluasi keterampilan 1 2 3 4 5
25 Pelaksanaan evaluasi sikap sosial dan siritual 1 2 3 4 5
39
26 Pelaksanaan evaluasi proses belajar 1 2 3 4 5
C, KEGIATAN PENUTUP
27 Pelaksanaan evaluasi hasil belajar 1 2 3 4 5
28 Pemberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran. 1 2 3 4 5
29 Kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, 1 2 3 4 5
baik tugas individual maupun kelompok.
30 Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya. 1 2 3 4 5
TOTAL SKOR
…………………………………………………………201…
Penilai
Nilai = skor yang diperoleh (TOTAL Skor) X 100
Guru Pamong/Dosen Pembimbing
Skor Maksimal (150)
skor maksimal
………………………………………
NIP
40
IPKG_3 SMP/MTs/SMA/SMK/MA
Petunjuk Penilaian:
Berikan penilaian pada setiap aspek-pelaksanaan pembelajaran dengan memberikan skor 1. Sangat
Kurang, 2. Kurang, 3.Cukup, 4. Baik, atau 5. Sangat Baik dengan cara memberi tanda silang pada kolom
tersedia.
………………………………………
NIP
41
IPKG_1 SD/MI
……………….…………………………….…..201..
skor maksimal
………………………………………
NIP
42
IPKG_2 SD/MI
Petunjuk Penilaian:
Berikan penilaian pada setiap aspek-pelaksanaan pembelajaran dengan memberikan skor 1.
Sangat Kurang, 2. Kurang, 3.Cukup, 4. Baik, atau 5. Sangat Baik dengan cara memberi tanda
silang pada kolom tersedia
43
4 Memfasilitasi peserta didik untuk mengamati 1 2 3 4 5
5 Memfasilitasi peserta didik untuk menganalisis 1 2 3 4 5
6 Memberikan pertanyaan untuk menalar (proses berpikir yang logis dan sistematis). 1 2 3 4 5
7 Menyajikan kegiatan peserta didik untuk berkomunikasi 1 2 3 4 5
………………………………………
NIP
44
IPKG_3 SD/MI/SMP/MTs/SMA/SMK/MA
Petunjuk Penilaian:
Berikan penilaian pada setiap aspek-pelaksanaan pembelajaran dengan memberikan skor 1. Sangat
Kurang, 2. Kurang, 3.Cukup, 4. Baik, atau 5. Sangat Baik dengan cara memberi tanda silang pada kolom
tersedia.
………………………………………
NIP
45
Lampiran 5 Format Penilain Laporan PPL
…………………………………..20…..
Penilai
Guru Pamong/ Dosen Pembimbing
…………………………………….
NIP
46
Lampiran 6 Format Penilaian Akhir PPL
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Mataram, ………….
Mengetahui,
Kepala Sekolah………. Guru Pamong
…………………………. …………………………..
NIP. NIP.
47
Informasi Konversi Nilai
Catatan:
a. Rekap Nilai dibuat rangkap 2:
- 1 arsip untuk dosen/guru
- 1 dikirim ke UP-PPL
b. Setelah diisi, mohon segera
diantar ke UP-PPL FKIP Unram
Gedung A lantai III
48
Lampiran 7 Format Laporan PPL
FORMAT LAPORAN PPL
HALAMAN COVER
LEMBAR PENGESAHAN/PERSETUJUAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Pengertian PPL
C. Tujuan PPL
D. Sasaran PPL
BAB II HASIL OBSERVASI KEADAAN SEKOLAH
A. Keadaan Fisik sekolah
a. Keadaan Bangunan
b. Keadaan Halaman Sekolah
c. Keadaan Lingkungan
B. Sarana dan Prasarana Sekolah
a. Ruang Kantor
b. Ruang Kelas
c. Ruang Perpustakaan dan Laboratorium
d. Ruang Kepala Sekolah
C. Perangkat Administrasi
a.Struktur Organisasi
b.Administrasi sekolah
c.Tata Tertib Sekolah
D. Pembahasan
BAB III RENCANA DAN REALISASI PEMBELAJARAN
A. Rencana Pembelajaran
B. Realisasi Pembelajaran
a. Mengajar Terbimbing
b. Mengajar Mandiri
c. Ujian PPL
C. Faktor Pendukung
D. Faktor Penghambat
E. Cara Mengatasi Hambatan
F. Pembahasan
BAB IV STUDI KASUS
A.Hasil
B. Pembahasan
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Catatan: Warna Jilid Laporan :Jurusan MIPA warna hijau, Jurusan IPS warna merah, Jurusan BAHASA warna
kuning, Jurusan Ilmu Pendidikan warna biru, Jumlah Laporan Akhir PPL : 1 Exemplar untuk Dosen Pembimbing, 1
Exemplar untuk guru pamong, 1 Exemplar untuk guru pamong dan 1 file Word serta 1 File PDF full text untuk UP-
PPL.
49
Lampiran 8 HALAMAN COVER LAPORAN PPL
LAPORAN AKHIR
PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN
SEMESTER......... TAHUN AKADEMIK........
NAMA SEKOLAH/MADRASAH
Disusun Oleh :
Nama Mahasiswa
NIM mahasiswa
UNIVERSITAS MATARAM
FAKULTAS KEGRURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN………………..
PROGRAM STUDI…….
TAHUN AJARAN….
50
Lampiran 9 LEMBAR PENGESAHAN/PERSETUJUAN LAPORAN PPL
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan pelaksanaan Porgram Pengalaman Lapangan (PPL) ini telah diperiksa dan disetujui
Nama (Lengkap dengan Gelar Akademik) Nama (Lengkap dengan Gelar Akademik)
NIP: NIP.
Mengetahui :
Nama (Lengkap dengan Gelar Akademik) (Nama Lengkap dengan Gelar Akademik)
NIP NIP.
51
Lampiran 10 Instrumen Monitoring dan Evaluasi
KUESIONER KEPALA
INSTRUMEN MONITORING DAN EVALUASI SEKOLAH
PELAKSANAAN PPL MAHASISWA FKIP UNRAM
Petunjuk:
Berikan tanda √ (centang) pada kolom Ya atau Tidak dan mengisi jawaban jika diminta pada kolom
catatan
N0 Pelaksanaan Tugas Kepala Skolah Ya Tidak Catatan
1 Menerima kedatangan mahasiswa PPL, mempersiapkan
garis besar program orientasi, memperkenalkan mahasiswa
dengan guru/guru pamong dan staf sekolah lainnya.
2 Memberikan data mata pelajaran/tema dan kelas* yang
telah ditentukan untuk peserta PPL.
3 Memberikan data guru pamong sesuai kebutuhan.
4 Mengkoordinasikan guru pamong dan staf.
5 Merencanakan dan menyelengarakan pelaksanaan
orientasi/observasi bagi mahasiswa.
6 Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk
melakukan kegiatan observasi di kelas dan hal-hal terkait
dengan administrasi sekolah.
7 Memberikan arahan kepada mahasiswa PPL tentang garis-
garis besar kebijakan pengelolahan sekolah.
8 Menilai kepribadian mahasiswa PPL.
Hal lain yang perlu mendapat perhatian terkait dengan pelaksanaan PPL
………………………………………….201..
Kepala ……………………..
………………………………………………..
NIP:
52
KUESIONER GURU PAMONG
……………………………………….201..
Guru Pamong
……………………..……………………
NIP:
53
KUESIONER DOSEN
PEMBIMBING
INSTRUMEN MONITORING DAN EVALUASI
Petunjuk:
Berikan tanda √ (centang) pada kolom Ya atau Tidak dan mengisi jawaban jika diminta pada kolom
catatan
No Pelaksanaan Tugas Dosen Pembimbing Ya Tidak Catatan
1 Menyerahkan mahasiswa peserta PPL ke sekolah
2 Bersama dengan kepala sekolah dan guru pamong membuat
perencanaan tentang pelaksanaan PPL
3 Melakukan monitoring dan supervisi mahasiswa ke sekolah JIka Ya, Berapa kali ?
……………….Kali
4 Mengadakan bimbingan, konsultasi dengan mahasiswa secara
periodik.
5 Memantau kemajuan mahasiswa dalam pelaksanaan PPL
6 Melakukan koordinasi dengan kepala sekolah dan guru
pamong untuk mengatasi permasalahan yang terkait dengan
PPL secara periodik;
7 Menggalang kerjasama lebih lanjut dengan sekolah-sekolah
mitra
8 Melaksanakan penilaian ujian praktek PPL
9 Menarik mahasiswa peserta PPL dari sekolah sebagai akhir
kegiatan PPL dan menyerahkan kembali kepada Dekan FKIP
Unram
Hal lain yang perlu mendapat perhatian terkait dengan pelaksanaan PPL
………………………………………….201..
Dosen Pembimbing
…………………………………..………
NIP:
54
KUESIONER MAHASISWA
Petunjuk:
Berikan tanda √ (centang) pada kolom Ya atau Tidak dan mengisi jawaban jika diminta pada kolom
catatan
NO Pelaksanaan Tugas Mahasiswa Ya Tidak Catatan
1 Datang tepat waktu untuk mengikuti pembekalan PPL
2 Mengikuti pembekalan semua sesion materi pembekalan
dan selama pembekalan mahasiswa mengenakan pakaian
atas putih/ terang polos bawah warna gelap dan memakai
jas almamater
3 Menyusun pengurus kelompok sesuai lokasi sekolah (
ketua, bendahara, dan sekretaris).
4 Mengikuti Tes seleksi PPL
5 Mengikuti acara pelepasan PPL dan mematuhi segala
peraturan yang berlaku
6 Mengikuti pembimbingan oleh guru pamong maupun
kepala sekolah/wakil kepala sekolah
7 Meminta tugas pembelajaran/konsultasi kepada guru
pamong/dosen pembimbing tentang materi ajar yang akan
ditampilkan
8 Berpenampilan sebagai guru, berpakaian yang
mencerminkan performa sebagai pendidik (atas terang-
polos bawah gelap/boleh ber-almamater, rambut tidak
gondrong dan rapi)
9 Menyusun RPP yang akan digunakan dalam pembelajaran
10 Melaksanakan mengajar nyata terbimbing, pembimbingan
dilaksanakan oleh guru pamong/guru pembimbing di
sekolah
11 Melaksanakan mengajar mandiri (tidak harus dibimbing
guru pamong dalam merancang dan mengembangkan
perangkat pembelajaran
12 Berkonsultasi kepada guru pamong/dosen pembimbing
dalam penyusunan silabus, RPP, pemilihan media dan
perangkat pembelajaran untuk setiap komptensi dasar;
13 Melaksanakan sekurang-kurangnya 8 kali mengajar
selama PPL menyebar di seluruh tingkat kelas yang ada di
masing-masing sekolah
14 Sebelum tampil mengajar di kelas, menyerahkan persiapan
mengajar kepada guru pamong/dosen pembimbing dan
memberikan buku kritik kepada teman yang menjadi
observer untuk perbaikan penampilan berikutnya
55
15 Sudahkah anda berkonsultasi dengan dosen pembimbing Jika sudah, Berapa kali ?
……………..kali
16 Menyiapkan daftar hadir khusus untuk mahasiswa PPL
17 Melakukan kegiatan ekstrakurikuler
18 Melakukan kegiatan sosialisasi diri sebagai salah satu
komponen pembentukan kepribadian guru yang utuh
19 Melaksanakan diskusi dan kerjasama yang mendukung
percapaian keberhasilan PPL
20 Menyusun dan menyelesaikan tugas laporan kelompok dan
individu pada minggu akhir kegiatan PPL dengan
berkonsultasi kepada guru pamong, kepala sekolah/wakil
kepala sekolah, dan Dosen Pembimbing.
Hal lain yang perlu mendapat perhatian terkait dengan pelaksanaan PPL
………………………………………….201..
Mahasiswa
………………………..……………………
NIM:
56
UNIVERSITAS MATARAM
Jalan Majapahit No. 62 Mataram
Lombok-Nusa Tenggara Barat
Telp. 62-0370-623873
Fax. 62-0370-634918
57