Anda di halaman 1dari 5

Tugas individu

TEKNIK FASILITASI DAN PENDAMPINGAN

Disusun Oleh :

ABDUL SYUKUR
NIM. D1A118116

JURUSAN AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS HALUOLEO
KENDARI
2021
TUGAS I
Teknik Fasilitasi dan Pendampingan Masyarakat, yang meliputi:

1) Pelaku pendamping masyarakat


Fasilitator masyarakat merupakan pelaku utama pendamping pelaksanaan program
sanitasi perkotaan berbasis masyarakat (SPBM) ditingkat masyarakat kelurahan.

2) Kemampuan Fasilitator
a. Menguasai materi yaitu kita harus mempelajari sesuai topik
b. Kepemimpianan non-intruksi yaitu sikap pemimpin efektif.
c. Keterampilan komunikasi
d. Memahami dinamika kelompok
e. Kemampuan analisis
f. Mempunya keterampilan fasilitasi, maksudnya disini kita harus merancang
proses denagn melakukan evaluasi pencapaian tujuan para peserta, terampil
diterapkan berbagai metode fasilitasi.

3) Teknik Penentuan Komunitas Sasaran


a. Peserta harus mengetahui ciri-ciri fasilitator yang baik.
b. Peserta mengetahui apa yang boleh dan tidak bleh dilakukan oleh fasilitator
yang baik.
c. Peserta mengetahui beberapa tips dalam memfasilitasi kegiatan
pelatihan.
d. Peserta dapat kapan dan bagaimana cara menggunakan beberapa teknik fasilitasi
diskusi.

4) Teknik Penggunaan Media dalam Pendampingan


Teknik Penggunaan Media dalam Pendampingan masyarakat terbagi dua:
a. Media komunikasi konvesional, model komunikasi ini untuk menetapkan isi
pesan media yang penggunaannya secara partisipatif, namun hakikatnya tetap
sama yaitu menyampaikan pesan/informasi yang ditetapkan secara sepihak.
b. Media komuniaksi partisipatif, kominikasi dalam paradigma partisipatoris adalah
berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam menganalisis masalah,
mengidentifikasi penyelesaian, dan melaksanakannya.
5) Membangun Team Workfasilitator/Pendampingan Masyarakat
Fasilitator masyarakat memiliki tugas untuk melakukan kaderisasi dengan merekrut
para relawan. Bagaimana cara mengembangan kapasitas para relawan tersebut?
Fasilitator dapat mengembangkan mekanisme pendampingan atau kerja sama tim
dalam membangun kapasitas para relawan fasilitator. Dalam mekanisme pendapingan,
para fasilitator terjun memfasilitasi suatu kegiatan sedangkan fasilitator melakukan
pengamatn dan memberikan masukan-masukan apabila diperlukan. Sementara itu,
dalam kerja sama tim fasilitatir dan para relawan bekerja bersama-sama untuk saling
mendukung. Fasilitator memberi kesempatan untuk para relawan mengambl bagian
dari suatu kegiatan bersama- sama seperti mekanisme pasar.
TUGAS II
Teknik Fasilitasi pemberdayaan Masyarakat Bagi Orang Dewasa:

1. Teknik pemberdayaan Masyarakat Bagi Orang Dewasa


 Teknik 5W 1 H
Merupakan teknik analisa sederhana untuk merespon masalah atau situasi yang
ada di masyarakat. Apabila digunakan secara tepat, teknik ini dapat membantu
fasilitator dalam memberikan respon yang tepat dan membangun proses
perubahan bersama masyarakat.
 Teknik mendengarkan dan bertanya
Salah satu kunci dalam upaya pendekatan dengan masyarakat adalah
komunikasi. Bagian dari komunikasi tersebut adalah teknik mendengarkan dan
merespon jawaban masyarakat atas pertanyaan fasilitator.
 Teknik membangun kesepakatan/kesimpulan bersama
Pendampingan masyarakat yang partisipatif mendorong tumbuhnya suasana
demokratis. Tercermin dari adanya kesepakatan yang dibuat bersama.

2. Metode pemberdayaan Masyarakat Bagi Orang Dewasa


a. Focused Group Discussion (FGD)
FGD adalah suatu proses pengumpulan data dan informasi yang sistematis
mengenai suatu permasalahan tertentu yang sangat spesifik melalui diskusi
kelompok.
b. Curah Pendapat
Yaitu fasilitator menanyakan satu hal kemudian peserta merespon semua
jawaban peserta ditulis di papan/kertas besar.
c. Diskusi Umum (Diskusi kelas)
Yaitu seluruh partisipan berada dalam satu forum untuk membahas topik yang
sama. Partisipan saling tukar menukar pengetahuan, informasi, pemikiran,
gagasan.
d. Metode Ceramah
Yaitu fasilitator memberikan paparan atau penjelasan, sementara partisipan
menyimak. Tujuannya untuk menyampaikan informasi, pengetahuan, materi.
e. Metode simulasi
Merupakan pengganti metode praktek yang memindahkan suatu situasi nyata ke
dalam kegiatan atau ruang belajar.
f. Metode Bermain Peran (Role Play)
Yaitu ‘menghadirkan’ peran-peran yang ada dalam dunia nyata ke dalam suatu
pertunjukan peran’ di dalam kelas/pertemuan.
g. Metode Praktek
Yaitu partisipan diajak melakukan langkah-langkah pengerjaan sesuatu
pekerjaan teknis. Partisipan tidak hanya melihat, tapi benar-benar melakukan.
Misalnya: praktek membuat pupuk kompos.
h. Metode Demonstrasi
Yaitu menceritakan dan memperagakan suatu langkah-langkah pengerjaan
sesuatu, merupakan praktek yang diperagakan di depan partisipan.
i. Metode Permainan
Ada 2 kegunaan metode permainan, yaitu sebagai metode untuk membantu
memahami materi, atau sebagai metode untuk membangun suasana kondusif

3. Media pemberdayaan Masyarakat Bagi Orang Dewasa


Pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membakitkan
motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, da bahkan membawa pengaruh psikologi
terhadap peseta didik.

4. Materi pemberdayaan Masyarakat Bagi Orang Dewasa


Materi yang cukup dikenal ke materi yang baru, misalnya mengajak masyarakat
mendiskusikan kegiatan yang dilakukan pemerintah kelurahan sehari-hari, baru
menyampaikan dan mengajak diskusi tentang pemerintah kelurahan menurut
peraturan daerah tentang pemerintahan kelurahan yang baru, mulai dari
mendiskusikan tugas dan peran ibu dan bapak sehari-hari sampai memperkenalkan
wacana tentang jender dan kesetaraan hak perempaun.

Anda mungkin juga menyukai