Jelaskan Tentang Teknik Fasilitasi dan Pendampingan Masyarakat, yang
meliputi:
1. Pelaku pendamping masyarakat
Fasilitator masyarakat merupakan pelaku utama pendam[ping pelaksanaan program sanitasi perkotaan berbasis masyarakat (SPBM) ditingkat masyarakat kelurahan. 2. Kemampuan Fasilitator Menguasai materi yaitu kita harus mempelajari sesuai topik Kepemimpianan non-intruksi yaitu sikap pemimpin efektif. Keterampilan komunikasi Memahami dinamika kelompok Kemampuan analisis Mempunya keterampilan fasilitasi, maksudnya disini kita harus merancang proses denagn melakukan evaluasi pencapaian tujuan para peserta, terampil diterapkan berbagai metode fasilitasi.
3. Teknik Penentuan Komunitas Sasaran
Peserta harus mengetahui ciri-ciri fasilitator yang baik. Peserta mengetahui apa yang boleh dan tidak bleh dilakukan oleh fasilitator yang baik. Peserta mengetahui beberapa tips dalam memfasilitasi kegiatan pelatihan. Peserta dapat kapan dan bagaimana cara menggunakan beberapa teknik fasilitasi diskusi. 4. Teknik Penggunaan Media dalam Pendampingan Teknik Penggunaan Media dalam Pendampingan masyarakat terbagi dua: Media komunikasi konvesional, model komunikasi ini untuk menetapkan isi pesan media yang penggunaannya secara partisipatif, namun hakikatnya tetap sama yaitu menyampaikan pesan/informasi yang ditetapkan secara sepihak. Media komuniaksi partisipatif, kominikasi dalam paradigma partisipatoris adalah berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam menganalisis masalah, mengidentifikasi penyelesaian, dan melaksanakannya. 5. Membangun Team Workfasilitator/Pendampingan Masyarakat Fasilitator masyarakat memiliki tugas untuk melakukan kaderisasi dengan merekrut para relawan. Bagaimana cara mengembangan kapasitas para relawan tersebut? Fasilitator dapat mengembangkan mekanisme pendampingan atau kerja sama tim dalam membangun kapasitas para relawan fasilitator. Dalam mekanisme pendapingan, para fasilitator terjun memfasilitasi suatu kegiatan sedangkan fasilitator melakukan pengamatn dan memberikan masukan-masukan apabila diperlukan. Sementara itu, dalam kerja sama tim fasilitatir dan para relawan bekerja bersama-sama untuk saling mendukung. Fasilitator memberi kesempatan untuk para relawan mengambl bagian dari suatu kegiatan bersama- sama seperti mekanisme pasar. Tugas II.
Jelaskan Tentang Teknik Fasilitasi pemberdayaan Masyarakat Bagi Orang
Dewasa: 1. Teknik pemberdayaan Masyarakat Bagi Orang Dewasa Teknik mendengarkan dan bertanya Salah satu kunci dalam upaya pendekatan dengan masyarakat adalah komunikasi. Bagian dari komunikasi tersebut adalah teknik mendengarkan dan merespon jawaban masyarakat atas pertanyaan fasilitator. 2. Metode pemberdayaan Masyarakat Bagi Orang Dewasa a. Focused Group Discussion (FGD) FGD adalah suatu proses pengumpulan data dan informasi yang sistematis mengenai suatu permasalahan tertentu yang sangat spesifik melalui diskusi kelompok. b. Curah Pendapat
Yaitu fasilitator menanyakan satu hal kemudian peserta merespon.
Semua jawaban peserta ditulis di papan/kertas besar. c. Diskusi Umum (Diskusi kelas) Yaitu seluruh partisipan berada dalam satu forum untuk membahas topik yang sama. Partisipan saling tukar menukar pengetahuan, informasi, pemikiran, gagasan. d. Metode Ceramah Yaitu fasilitator memberikan paparan atau penjelasan, sementara partisipan menyimak. Tujuannya untuk menyampaikan informasi, pengetahuan, materi. e. Metode simulasi Merupakan pengganti metode praktek yang memindahkan suatu situasi nyata ke dalam kegiatan atau ruang belajar. f. Metode Bermain Peran (Role Play) Yaitu ‘menghadirkan’ peran-peran yang ada dalam dunia nyata ke dalam suatu pertunjukan peran’ di dalam kelas/pertemuan. g. Metode Praktek Yaitu partisipan diajak melakukan langkah-langkah pengerjaan sesuatu pekerjaan teknis. Partisipan tidak hanya melihat, tapi benar-benar melakukan. Misalnya: praktek membuat pupuk kompos. h. Metode Demonstrasi Yaitu menceritakan dan memperagakan suatu langkah-langkah pengerjaan sesuatu, merupakan praktek yang diperagakan di depan partisipan. i. Metode Permainan Ada 2 kegunaan metode permainan, yaitu sebagai metode untuk membantu memahami materi, atau sebagai metode untuk membangun suasana kondusif 3. Media pemberdayaan Masyarakat Bagi Orang Dewasa Pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membakitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, da bahkan membawa pengaruh psikologi terhadap peseta didik. 4. Materi pemberdayaan Masyarakat Bagi Orang Dewasa Materi yang cukup dikenal ke materi yang baru, misalnya mengajak masyarakat mendiskusikan kegiatan yang dilakukan pemerintah kelurahan sehari-hari, baru menyampaikan dan mengajak diskusi tentang pemerintah kelurahan menurut peraturan daerah tentang pemerintahan kelurahan yang baru, mulai dari mendiskusikan tugas dan peran ibu dan bapak sehari-hari sampai memperkenalkan wacana tentang jender dan kesetaraan hak perempaun.