Anda di halaman 1dari 3

Nama : M.

Ifan Pramana Putra

Kelas : X IPS

Beberapa ahli,mengatakan bahwa bangsa Indonesia berasal dari rumpun Bangsa


Melayu. Dimana bangsa Melayu yang masuk ke Indonesia dapat dibedakan menjadi dua
yaitu Bangsa Proto Melayu dan Bangsa Deutro Melayu. Bangsa Proto Melayu sering disebut
juga sebagai Melayu Tua adalah rumpun Bangsa Melayu yang terlebih dahulu masuk ke
daerah Kepulauan Indonesia,sedangkan Bangsa Deutro Melayu atau Melayu muda adalah
rumpun Bangsa melayu yang masuk setelah Bangsa Proto Melayu ada. Berikut adalah rute
penyebaran Bangsa Proto maupun Bangsa Deutro Melayu

1.Bangsa Proto Melayu (Melayu Tua)


Bangsa proto melayu atau disebut dengan Bangsa Melayu Tua merupakan nenek
moyang bangsa Indonesia yang pertama kali datang ke Indonesia sekitar tahun 1500 SM.
Mereka adalah orang-orang Austronesia yang memasuki wilayah Nusantara melalui dua
jalur, yaitu Jalur Barat melalui Malaysia–Sumatera dan Jalur Utara atau Timur melalui
Philipina–Sulawesi.

Bangsa Proto Melayu ini dianggap sebagai bangsa yang memiliki kebudayaan maju
daripada bangsa – bangsa purba lainnya pada masa itu. Hal ini dibuktikan dengan penemuan
– penemuan fosil benda- benda yang merupakan bukti kebudayaan mereka, yakni hampir
semua peralatan mereka dibuat dengan bahan dasar batu yang teah dihaluskan.

Hasil dari kebudayaan zaman neolithikum yang terkenal dari Bangsa Proto Melayu
ini, yaitu kapak persegi. Kapak persegi ini banyak sekali ditemukan di wilayah – wilayah
Indonesia Barat, meliputi Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Bali, dan Sulawesi Utara. Hingga
kini diketahui bahwa keturunan dari Bangsa Proto Melayu adalah orang – orang suku Dayak
dan Toraja.

Ciri – Ciri Bangsa Proto Melayu :

1. Mereka bersal dari Cina bagian selatan (Yunan) dan masuk ke Indonesia sekitar tahun
1.500-500 SM.
2. Memiliki kebudayaan batu muda (Neolitikum)
3. Orang – orang bangsa Proto Melayu memiliki rambut lurus, kulit kuning yang berwarna
kecoklatan, dan bermata sipit.
4. Mendiami daerah – daerah Indonesia bagian Timur, seperti Dayak, Toraja, Mentawai,
Nias,dan Papua

Bangsa Proto Melayu memasuki wilayah Indonesia melalui dua jalan,yaitu jalan barat
(Melalui Semenanjung Melayu terus ke Sumatera selanjutnya tersebar ke Seluruh Indonesia)
dan jalan timur (Melalui Filipina terus ke Sulawesi selanjutnya tersebar ke Seluruh
Indonesia). Bangsa Proto Melayu memiliki tingkat kebudayaan yang lebih tinggi
dibandingkan dengan Homo Sapiens yang ditemukan di Indonesia. Kebudayaan bangsa ini
adalah kebudayaan batu muda (Neolitikum). Benda-benda yang dihasilkan dari kebudayaan
mereka berupa batu-batu yang telah dikerjakan dengan sangat baik sekali. Kebudayaan
Kapak persegi dibawa oleh Bangsa Proto Melayu yang melalui jalan barat,sedangkan
kebudayaan Kapak Lonjong dibawa oleh Bangsa Proto Melayu yang melalui jalan timur.
Pada saat Bangsa Deutro Melayu datang,bangsa Proto Melayu terdesak ke arah timur.
Keturunan Bangsa Proto Melayu pada masa sekarang ini adalah suku bangsa
Dayak,Toraja,Batak,Papua,dan sebagainya

2.Bangsa Deutro Melayu (Melayu Muda)


Bangsa Deutero Melayu disebut juga dengan Bangsa Melayu Muda. Mereka adalah
orang – orang Austronesia yang merupakan nenek moyang Bangsa Indonesia. Mereka datang
ke Indonesia pada gelombang kedua, setelah Bangsa Proto Melayu sekitar tahun 400 – 300
SM.

Bangsa ini telah berhasil melakukan asimilsasi atau pencampuran budaya dengan
budaya para pendahulunya, bangsa melayu tua (proto melayu). Mereka masuk ke Wilayah
Indonesia melalui barat. Orang – orang ini menempuh rute dari Yunan – Vietnam, Malaysia –
Indonesia. Bangsa Melayu Tua diperkirakan memiliki kebudayaan yang lebih maju
dibandingkan dengan Bangsa Proto Melayu.

Mereka sudah tidak hanya mampu membuat barang – barang dari bahan dasar batu –
batuan saja, tetapi dari bahan – bahan logam, seperti perunggu dan besi. Contoh benda –
benda yang terbuat dari logam – logam ini, antara lain kapak serpatu, kapak corong, dan
nekara. Selain itu, ada juga benda – benda yang terbuat dari batu – batu besar, seperti menhir,
dolmen, sarkopagus, kubur batu, dan punden berundak-undak.
Suku bangsa Indonesia yang merupakan keturunan asli dari Bangsa Deutro Melayu
saat ini adalah suku – suku Jawa, Melayu, dan Bugis.

Ciri – Ciri Deutro Melayu :

1. Mereka berasal dari bangsa Indocina Utara yang masuk ke Indonesia sekitar tahun 500
SM.

2. Bangsa ini telah mampu membuat benda – benda berbahan dasar logam, seperti perunggu
dan besi.

3. Hasil – hasil kebudayaan yang dihasilkan berupa kapak corong,nekara,bejana perunggu

4. Suku Melayu,Makassar,Jawa,Sunda,Bugis,Minang, dll adalah keturunan asli bangsa ini.

Bangsa Deutro Melayu memasuki kepulauan Indonesia secara bergelombang yang


dimulai dari tahun 500SM. Bangsa ini masuk melalui jalur barat yaitu daerah semenanjung
melayu,terus ke Sumatera dan kemudian tersebar ke seluruh Indonesia. Keturunan bangsa
Deutro Melayu misalnya adalah suku jawa,melayu,bugis,minang dan sebagainya.
Kebudayaan yang dimiliki oleh Deutro Melayu lebih tinggi dibandingkan dengan Proto
Melayu sebab mereka telah membuat benda yang terbuat dari logam,tepatnya terbuat dari
perunggu. Beberapa ratus kemudian,benda-benda ini terbuat dari besi. Hasil-hasil
kebudayaan perunggu mereka adalah seperti kapak corong,nekara,bejana perunggu,dan lain-
lain. Kebudayaan mereka disebut juga kebudayaan Dong Son,yang merupakan nama daerah
yang banyak ditemukan benda-benda dari logam di daerah Teluk Tonkin.

Anda mungkin juga menyukai