Anda di halaman 1dari 5

Laporan kasus perorangan

Pembimbing : dr. Sukasihati, SpKK

STATUS PASIEN
BAGIAN ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU

NAMA DOKTER MUDA : Dika Harvita NIM : 1608438253

NAMA PASIEN : An. A PENDIDIKAN : -


UMUR/TGL LAHIR : 9 bulan AGAMA : Islam
JENIS KELAMIN : Laki-laki SUKU : Melayu
PEKERJAAN :- NO RM RSAA : 96xxxx
ALAMAT : Pekanbaru TANGGAL : 06-09-2017
STATUS PERNIKAHAN : Belum menikah

ANAMNESIS : Alloanamnesis dengan ibu pasien

KELUHAN UTAMA : Bintil-bintil merah yang terasa gatal di seluruh tubuh.

RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG :


Sejak 2 minggu yang lalu ibu pasien mengeluhkan timbul bintil-bintil merah pada
badan pasien. Bintil tersebut berukuran sebesar jarum pentul. Awalnya bintil-bintil padat
sebesar ujung jarum pentul yang tumbuh di pergelangan tangan kiri dan sela-sela jari
tangan kiri, semakin lama menyebar ke tangan kanan, wajah, perut. Bintil terasa gatal
terutama pada malam hari. Pasien selalu menggaruk ketika terasa gatal dan lebih gelisah
pada malam hari. Bintil tidak berisi cairan. Keluhan tidak disertai nyeri.
1 minggu yang lalu, pasien berobat ke puskesmas dan mendapatkan obat salap, namun
ibu pasien tidak ingat nama obatnya dan keluhan tidak berkurang.
Sejak 3 hari yang lalu keluhan bertambah berat dan beberapa bintil ditangan kiri berisi
cairan seperti nanah, cairan tersebut pecah dan terbentuk koreng.
Pasien tidak ada riwayat demam, tidak ada batuk, bersin-bersin, sesak nafas atau
riwayat asma, tidak ada riwayat digigit serangga sebelumnya dan juga tidak ada riwayat
bekas gigitan serangga yang menetap dan gatal berulang.

RIWAYAT PENYAKIT DAHULU :


- Pasien tidak pernah mengeluhkan kelainan kulit seperti ini sebelumnya
- Riwayat asma disangkal
- Riwayat sering bersin dipagi hari disangkal
- Riwayat alergi makanan dan obat-obatan disangkal

1
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA :
- Tiga orang anggota keluarga pasien mengalami keluhan yang sama  Ibu, paman,
tante
- Riwayat asma di keluarga disangkal
- Riwayat sering bersin dipagi hari di keluarga disangkal.

RIWAYAT SOSIAL EKONOMI :


- Pasien tinggal bersama keluarga
- Pasien mengkonsumsi ASI

STATUS GENERALIS
Keadaan Umum : Tampak sakit ringan
Kesadaran : Komposmentis
Pemeriksaan Thorak : Tidak ada kelainan
Pemeriksaan Abdomen : Tidak ada kelainan
Keadaan gizi : Baik (BB=8,3 kg)

STATUS DERMATOLOGIS/ VENEREOLOGIS


( Lokasi- Efloresensi-Penyebaran )
Lokasi : Regio interdigiti dextra et sinistra, regio dorsum palmar dextra et sinistra,
regio abdomen, region facialis.
Efloresensi : Papul eritema ukuran miliar, erosi (+),krusta (+), terowongan (+), pustul (+),
macula hiperpigmentasi (-), skuama (-), ekskoriasi (-), likenifikasi (-)
Penyebaran : universal

2
PEMERIKSAAN SARAF TEPI : Tidak dilakukan pemeriksaan
TES SENSIBILITAS KULIT : Tidak dilakukan pemeriksaan
KELAINAN SELAPUT / MUKOSA : Tidak ditemukan kelainan
KELAINAN KUKU : Tidak ditemukan kelainan
KELAINAN RAMBUT : Tidak ditemukan kelainan
KELAINAN KELENJER LYMFE : Tidak ditemukan pembesaran KGB

PEMERIKSAAN LABORATORIUM :
DARAH: Tidak dilakukan pemeriksaan
URINE : Tidak dilakukan pemeriksaan
FAECES : Tidak dilakukan pemeriksaan

PEMERIKSAAN MIKROBIOLOGI :
Pemeriksaan Sediaan Basah/Langsung : tidak ditemukan Sarcoptes scabiei
Pewarnaan dengan KOH 10% : tidak dilakukan
Pewarnaan GRAM : tidak ditemukan jenis Gram

Pewarnaan GIEMSA : tidak dilakukan


Pewarnaan Ziehl Neelsen : tidak dilakukan

PEMERIKSAAN SEROLOGIK :
Tes Serologi VDRL : - Kualitatif : tidak dilakukan
- Kuantitatif : tidak dilakukan
Tes Serologi TPHA : - Kualitatif : tidak dilakukan
- Kuantitatif : tidak dilakukan
Tes Serologi Lain : Tidak dilakukan

3
PEMERIKSAAN HISTOPATOLOGI : tidak dilakukan
PEMERIKSAAN LAIN : tidak dilakukan
PEMERIKSAAN ANJURAN : Diff eosinofil

RESUME :
Bayi A laki-laki 9 bulan datang dengan keluhan sejak 2 minggu yang lalu timbul
bintil-bintil merah pada badan pasien. Bintil tersebut berukuran sebesar jarum pentul.
Awalnya bintil-bintil padat yang tumbuh di pergelangan tangan kiri dan sela-sela jari
tangan kiri, semakin lama menyebar ke tangan kanan, wajah, perut. Bintil terasa gatal
terutama pada malam hari. Pasien selalu menggaruk ketika terasa gatal dan lebih gelisah
pada malam hari. Bintil tidak berisi cairan.
Pasien sudah pernah berobat ke puskesmas 1 minggu yang lalu, namun 3 hari yang
lalu keluhan bertambah berat dan beberapa bintil ditangan kiri berisi cairan seperti nanah
dan pergelangan tangan kiri timbul koreng.
Dari status dermatologis didapatkan papul eritema ukuran miliar, erosi (+), krusta (+),
terowongan (+), pustul (+) pada regio interdigiti, dorsum palmar, abdomen dan facialis.

DIAGNOSIS BANDING:
- Skabies impetigenisata
- Prurigo hebra dengan infeksi sekunder
- Dermatitis atopik dengan infeksi sekunder

DIAGNOSIS : Skabies impetigenisata

TERAPI
 UMUM :
- Menjelaskan bahwa penyakit ini merupakan penyakit menular yang
disebabkan oleh tungau, oleh karena itu hindari kontak kulit secara
langsung dengan orang sekitar dan hindari penggunaan alat-alat secara
bersama dengan penderita seperti handuk, pakaian, sarung, bantal dan lain-
lain.
- Memberi saran agar anggota keluarga juga diobati
- Pakaian disetrika lama
- Menjemur kasur, bantal dan karpet dibawah sinar matahari.
- Kontrol ulang 1 minggu mendatang.

 KHUSUS :
- SISTEMIK : Eritromisin 100 mg
Clorpheniramine maleat 1 mg
- LOKAL :
 Permethrin krim 5% dioleskan ke seluruh tubuh kecuali kepala
setelah mandi saat malam hari menjelang tidur dan dibiarkan

4
selama 10 jam. Digunakan sekali seminggu dan dapat diulangi 1
minggu.
 Asam Fusida 2% cream 10 gram dioleskan keseluruh tubuh.
Pemberian 2 kali.
 Kompres NaCl 0,9% pada daerah bernanah.

 TINDAKAN : -

PROGNOSIS :
 QUO AD SANAM : Bonam
 QUO AD VITAM : Bonam
 QUO AD KOSMETIKUM : Bonam

RESEP
Dokter : dr. Dika Harvita
SIP/STR : 04/IV/2017
Alamat : Jl. Sekolah no 17 Pekanbaru
No Hp : 085376277136

Pekanbaru, 3 April 2017

R/ Eritromisin 100 mg
Sack lactis q s
Mf pulv dtd XV
S 3 dd 1 pulv
R/ Clorpheniramine maleat 1 mg
Sack lactis q s
Mf pulv dtd XV
S 3 dd 1 pulv
R/ Permetrin 5 % cr 10 gr tube No. I
S u e (1 kali malam kecuali kepala)
R/ Fusida acid 2 % cr 10 gr tube No. I
S u e (2 kali seluruh tubuh)
R/ NaCl 0,9 % fls No. I
S u e (kompres pada lesi yang bernanah 2 kali)

Pro : An. A
Umur : 9 bulan

Anda mungkin juga menyukai