Anda di halaman 1dari 1

Nama : Wina Astari Putri

NIM : 1608437705
Tugas : Dr. dr. Endang Herliyanti Darmani, Sp.KK, FINSDV

Malassezia spp. pada Pitiriasis Versikolor


Pitiriasis Versikolor disebabkan oleh Malassezia spp, bersifat lipofilik dan merupakan
flora normal pada kulit. Jamur ini juga bersifat dimorfik dan bentuknya bisa berubah menjadi
hifa. Berdasarkan analisis genetik, terdapat 6 spesies lipofilik yang teridentifikasi pada kulit
manusia yaitu M. furfur, M. sympodialis, M. globosa, M. restricta, M. slooffiae, M. obtusa dan
satu spesiaes yang kurang lipifilik dan biasa terdapat pada kulit hewan yaitu M. pachydermatis.
Sifat lipofilik menyebabkan jamur ini banyak berkolonisasi pada area yang kaya sekresi
kelenjar sebasea. Malassezia spp. yang awalnya berbentuk ragi saprofit akan berubah menjadi
bentuk miselia yang menyebabkan kelainan kulit pitiriasis versikolor. Hal ini diduga
disebabkan karena adanya faktor predisposisi yang menyebabkan perubahan tersebut yaitu:
suhu,
kelembaban lingkungan yang tinggi,
tegangan CO2 tinggi permukaan kulit akibat oklusi,
faktor genetik,
hiperhidrosis,
kondisi immunosupresif,
malnutrisi.

Sumber :
Bramono K, Budimulja U. Pitiriasis Versikolor. Dalam: Menaldi SL, Bramono K, Indriatmi W,
penyunting. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin edisi 7. Jakarta: Badan Penerbit FKUI; 2016. Hal 104.

Anda mungkin juga menyukai