Anda di halaman 1dari 24

RENCANA PELAKSANAAN PEMBALAJARAN

Satuan Pendidikan : SMA NEGERI 2 BLITAR


Mata Pelajaran : Bahasa Jawa
Kelas/Semester : X/Ganjil
Topik : AKSARA JAWA
Alokasi waktu : 8 x 45 menit ( 4 Pertemuan)

A. Kompetensi Inti

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya


KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsive dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingin tahu tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
dan mampu menggunakan metoda sesuai isi keilmuan
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1 1.3 Mensyukuri anugerah Tuhan akan 1.3.1 Membiasakan berdoa sebelum
keberadaan bahasa daerah dan melaksana kan kegiatan belajar
menggunakannya sebagai sarana
komunikasi dalam memahami, 1.3.2 Terbiasa menggunakan bahasa
menerapkan, dan menganalisis daerah dalam rangka melestarikan
informasi lisan dan tulis. dan mengem bangkan budaya
daerah.
4.5.2 Menulis paragraf bertemakan
lingkungan menggunakan aksara Jawa
sesuai kaidah

4.5.3 Mengalihtuliskan paragraf


bertemakan lingkungan beraksara Latin
ke aksara Jawa sesuai kaidah
2 2.4 Menunjukkan perilaku jujur, 2.4.1 Tidak berkata-kata kotor
disiplin, peduli, dan santun dalam 2.4.2 Tidak menyela pembicaraan.
menggunakan bahasa daerah dalam 2.4.3 Aktif dalam kerja kelompok
konteks komunikasi lisan maupun 2.4.4 Peduli terhadap kelestarian
tulis mengenai konflik sosial, politik, lingkungan sekolah
ekonomi, dan kebijakan publik di
lingkungan sekolah.
3 3.5 Mengidentifikasi, memahami, dan 3.5.1 Menandai tata tulis aksara Jawa
menganalisis teks beraksara Jawa/ dalam wacana bertemakan
carakan Madhurâ sesuai isi . lingkungan
3.5.2 Mengelompokkan tata tulis
aksara Jawa sesuai dengan
fungsinya
3.5.3 Menentukan sandhangan dalam
teks.
3.5.4 Menemukan kata-kata yang
mengandung pasangan dalam
teks.
3.5.5 Menemukan angka Jawa dalam
teks
4 4.5 Menyusun paragraf bertemakan 4.5.1 Menulis kalimat menggunakan
lingkungan menggunakan aksara aksara Jawa sesuai kaidah.
Jawa/ carakan Madhurâ sesuai isi.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Sikap Spiritual (KI 1)
a. Selama dan setelah proses pembelajaran, siswa dapat menunjukkan rasa
syukur akan keberadaan bahasa daerah sebagai anugerah Tuhan Yang Maha
Esa untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan berbahasa daerah
dengan berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan pembelajaran.
b. Selama dan setelah proses pembelajaran, siswa dapat menunjukkan rasa
syukur akan keberadaan bahasa daerah sebagai anugerah Tuhan Yang
Maha Esa untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan berbahasa
daerah dengan memberi salam pada awal dan akhir pembelajaran.
c. Selama dan setelah proses pembelajaran, siswa dapat menunjukkan rasa
syukur akan keberadaan bahasa daerah sebagai anugerah Tuhan Yang Maha
Esa untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan berbahasa daerah
dengan bersedia menggunakan bahasa daerah (Jawa) saat pembelajaran

2. Sikap Sosial (KI II)


a. Dengan terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran yang berpusat pada
peserta didik, dalam pembelajaran memahami karakteristik bahasa teks
drama yang berbasis saintifik, peserta didik dapat berperilaku jujur dengan
menyantumkan rujukan ketika mengambil sumber belajar dari internet atau
sumber lain dan tidak menyontek dalam mengerjakan tugas.
b. Dengan terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran yang berpusat pada
peserta didik, dalam pembelajaran memahami karakteristik bahasa teks
drama yang berbasis saintifik, peserta didik dapat berperilaku disiplin
dengan meyelesaikan tugas tepat waktu.
c. Dengan terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran yang berpusat pada
peserta didik, dalam pembelajaran memahami karakteristik bahasa teks
drama yang berbasis saintifik, peserta didik dapat berperilaku peduli dengan
bersikap aktif ketika proses pembelajaran berlangsung.
d. Dengan terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran yang berpusat pada
peserta didik, dalam pembelajaran memahami karakteristik bahasa teks
drama yang berbasis saintifik, peserta didik dapat berperilaku santun ketika
mengutarakan pendapat atau memberi tanggapan.
3. Pengetahuan (KI III)
a. Setelah membaca contoh teks aksara Jawa yang disajikan, peserta didik dapat
menandai tata cara aksara Jawa/carakan Madura dalam wacana dengan tepat.
b. Setelah membaca contoh teks aksara Jawa yang disajikan, peserta didik
dapat mengelompokkan tata tulis aksara Jawa/carakan Madura sesuai
dengan fungsinya dengan tepat.

4. Ketrampilan (KI IV)


a. Setelah mengelompokkan tata tulis aksara Jawa/carakan Madura sesuai
dengan fungsinya yang disajikan, peserta didik dapat menulis kalimat
menggunakan aksara Jawa/carakan Madura sesuai kaidah yang benar.
b. Setelah mengelompokkan tata tulis aksara Jawa/carakan Madura sesuai
dengan fungsinya yang disajikan, peserta didik dapat menulis paragraf
menggunakan aksara Jawa/carakan Madura sesuai kaidah yang benar.
c. Setelah mengelompokkan tata tulis aksara Jawa/carakan Madura sesuai
dengan fungsinya yang disajikan, peserta didik dapat mengalihtuliskan
paragraf Latin ke aksara Jawa/carakan Madura sesuai kaidah yang benar.

D. Materi Pembelajaran
1. Fakta : Teks beraksara Jawa /carakan Madura
2. Konsep : Tata tulis :
a. pada lingsa
b. pada lungsi
c. pada adeg-adeg
d. pada pangkat

3. Prinsip : a. Fungsi tata tulis aksara Jawa/carakan Madura.


b. Teknik menulis kalimat aksara Jawa/carakan Madura.
c. Teknik menulis paragraf bertemakan lingkungan menggunakan
aksara Jawa/carakan Madura.
d. Teknik mengalihtu liskan paragraf bertemakan lingkungan
beraksara Latin ke aksara Jawa/carakan Madura.
4. Prosedur : Jenis dan struktur aksara Jawa/carakan Madura.

(Uraian materi secara lengkap terlampir).


E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik/Kontekstual
2. Model Pembelajaran : Problem Based Learning

melalui sintaks sebagai berikut:

a. Orientasi pada masalah: mengamati masalah yang menjadi objek pembelajaran.


b. Pengorganisasian kegiatan pembelajaran: menyampaikan berbagai pertanyaan
(menanya) terhadap masalah yang dikaji.
c. Penyelidikan mandiri dan kelompok: melakukan percobaan (mencoba) untuk
memperoleh data dalam rangka menyelesaikan masalah yang dikaji.
d. Pengembangan dan penyajian hasil: mengasosiasi data yang ditemukan dengan
berbagai data lain dari berbagai sumber.
e. Analisis dan evaluasi proses pemecahan masalah.
3. Metode : Ceramah, tanya jawab, diskusi, demonstrasi, penugasan.
4. Teknik : STAD

F. KKM : 75 %
G. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
Media : internet, perpustakaan
Alat/bahan : LCD, laptop, teks aksara Jawa/carakan Madura
Sumber Belajar : Sukendro, Dita Puspitasari, TrianaWahyu Susanti. 2014. Wiyata
Basa. Surabaya: Duta

Bambang, Davit, Ahmat Winarto, Rahmat Santosa.2015. Sastri


Basa. Banyuwangi

________. 2014. Majalah Basa Jawa: Penyebar Semangat

________. 2014. Majalah Basa Jawa: Jaya Baya

Buku teks siswa ................ dll

H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1

Pendahuluan (+ 10 menit)
No Kegiatan Penilaian
1 2 3 4
1. Guru mengondisikan peserta didik siap untuk belajar
dengan parikan.
2. Guru melakukan apersepsi dengan mengulas materi
pelajaran minggu yang lalu melalui kegiatan bertanya
jawab.
3 Menyampaikan tujuan pembelajaran meliputi aspek
kognitif), psikomotor dan afektif (perilaku berkarakter
dan keterampilan sosial).
Inti ( + 80 menit)
No Kegiatan Penilaian
1 2 3 4
1  Mengamati
 Peserta didik mencermati tata tulis aksara
Jawa dalam teks
 Peserta didik menandai tata tulis aksara Jawa
dalam teks

2  Menanya
 Peserta didik bertanya jawab tentang tata tulis
aksara Jawa/ carakan Madura

Penutup(± 10 menit)
No Kegiatan Penilaian
1 2 3 4
1. Peserta didik di bawah bimbingan guru melakukan
refleksi hasil pembelajaran
2 Guru memberi tindak lanjut pembelajaran berupa tugas
sebagai perbaikan dan pengayaan
3 Guru menutup pelajaran

Pertemuan 2

Pendahuluan (+ 10 menit)
Penilaian
No Kegiatan
1 2 3 4
1. Guru mengondisikan peserta didik siap untuk belajar
dengan nembang
2. Guru melakukan apersepsi dengan mengulas materi
pelajaran minggu yang lalu melalui kegiatan bertanya
jawab dan demonstrasi.
3 Menyampaikan tujuan pembelajaran meliputi aspek
kognitif), psikomotor dan afektif (perilaku berkarakter
dan keterampilan sosial)
Inti ( + 80 menit)
Penilaian
No Kegiatan
1 2 3 4
3  Mengeksplorasi
 Peserta didik mencari informasi tentang tata
tulis aksara Jawa/ carakan Madura melalui
kerja kelompok
 Peserta didik mendiskusikan tata tulis aksara
Jawa/ carakan Madura
 Peserta didik berlatih mengalihtuliskan paragaraf
beraksara Latin ke aksara Jawa sesuai kaidah
4  Mengasosiasi/ Menalar
 Menemukan penerapan sandhangan pasangan
dan angka jawa
 menyimpulkan tata tulis aksara jawa Peserta
didik menyimpulkan tata tulis aksara Jawa/
carakan Madura sesuai dengan fungsinya
5. Peserta didik mengerjakan Lembar Penilaian (LP)
Penutup(± 10 menit)
No Kegiatan Penilaian
1 2 3 4
1. Peserta didik di bawah bimbingan guru melakukan
refleksi hasil pembelajaran
2 Guru memberi tindak lanjut pembelajaran berupa tugas
sebagai perbaikan dan pengayaan
3 Guru menutup pelajaran

Pertemuan 3

Pendahuluan (+ 10 menit)
Penilaian
No Kegiatan
1 2 3 4
1. Guru mengondisikan peserta didik siap untuk belajar
dengan nembang
2. Guru melakukan apersepsi dengan mengulas materi
pelajaran minggu yang lalu melalui kegiatan bertanya
jawab dan demonstrasi.
3 Menyampaikan tujuan pembelajaran meliputi aspek
kognitif), psikomotor dan afektif (perilaku berkarakter
dan keterampilan sosial)
Inti ( + 80 menit)
Penilaian
No Kegiatan
1 2 3 4
8  Mengomunikasikan
 Menulis kalimat yang mengandung sandhangan.
 Menulis kalimat yang mengandung pasangan.
 Menulis kalimat yang mengandung angka jawa

9. Peserta didik mengerjakan Lembar Penilaian (LP)


Penutup(± 10 menit)
No Kegiatan Penilaian
1 2 3 4
1. Peserta didik di bawah bimbingan guru melakukan
refleksi hasil pembelajaran
2 Guru memberi tindak lanjut pembelajaran berupa tugas
sebagai perbaikan dan pengayaan
3 Guru menutup pelajaran

Pertemuan 4

Pendahuluan (+ 10 menit)
Penilaian
No Kegiatan
1 2 3 4
1.Guru mengondisikan peserta didik siap untuk belajar
dengan nembang
2. Guru melakukan apersepsi dengan mengulas materi
pelajaran minggu yang lalu melalui kegiatan bertanya
jawab dan demonstrasi.
3 Menyampaikan tujuan pembelajaran meliputi aspek
kognitif), psikomotor dan afektif (perilaku berkarakter
dan keterampilan sosial)
Inti ( + 80 menit)
Penilaian
No Kegiatan
1 2 3 4
8 Mengomunikasikan
 Menulis paragraph yang padu.
 Mengalihtuliskan paragaraf beraksara Latin ke
aksara Jawa dan sebaliknya
 Melakukan evaluasi untuk mengukur kompetensi
peserta didik.
9. Peserta didik mengerjakan Lembar Penilaian (LP)
Penutup(± 10 menit)
Penilaian
No Kegiatan
1 2 3 4
1. Peserta didik di bawah bimbingan guru melakukan
refleksi hasil pembelajaran
2 Guru memberi tindak lanjut pembelajaran berupa tugas
sebagai perbaikan dan pengayaan
3 Guru menutup pelajaran

I. Penilaian
Penilaian berbasis kelas tentang materi yang tercakup dalam RPP ini dapat
dilakukan dengan menggunakan alat-alat penilaian berikut ini :
1. Sikap spiritual dan sosial
a. Teknik Penilaian : Observasi dan Penilaian Diri
b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi (Lampiran 1)
2. Pengetahuan

a. Teknik Penilaian : Tes Tulis


b. Bentuk Instrumen : Soal Uraian non-Objektif
3. Keterampilan

a. Teknik Penilaian : Lembar Penilaian Penugasan (Tes Produk dan Proyek)


dan Tes Praktik/Unjuk Kerja, Portofolio.
b. Bentuk Instrumen : Lembar Penilaian
ACUAN PENILAIAN
Indikator Pencapaian Teknik Penilaian Bentuk Instrumen
Kompetensi
1.3.1 Berdoa sebelum dan Observasi: Lembar penilaian
sesudah melakukan Mengamati sikap spiriual dan sikap
kegiatan sosial peserta didik dalam (TERLAMPIR)
pembelajaran menggunakan
lembar observasi yang
berkaitan dengan :
 Observasi peserta didik
tentang pembiasaan
berdoa pada saat
mengawali dan
1.3.2 Memberi salam pada saat mengakhiri pembelajaran.
dan akhir pelajaran  Observasi peserta didik
tentang pembiasaan
memberi salam pada awal
dan akhir pembelajaran.
2.4.1 Tidak menyontek dalam
mengerjakan tugas Penilaian Diri :
2.4.2 Tidak menjadi plagiator Daftar isian dari peserta
2.4.3 Mengerjakan tugas didik tentang kejujuran dan
tepat waktu kedisiplinan dalam
mengerjakan tugas

Jurnal :
1. Catatan guru tentang
perilaku peserta didik
dalam pembelajaran.
3.5.6 Menandai tata tulis aksara Tes tertulis : Lembar penilaian
Jawa dalam wacana  Menilai kemampuan (TERLAMPIR)
bertemakan lingkungan. peserta didik dalam
3.5.7 Mengelompokkan tata memahami dan
tulis aksara Jawa sesuai menerapkan tata tulis
dengan fungsinya. aksara Jawa

3.5.8 Menentukan sandhangan Penugasan:


dalam teks.  Menulis paragraf
menggunakan aksara Jawa
3.5.9 Menemukan kata-kata
yang mengandung Tes Praktik:
pasangan dalam teks.  Mengalihtuliskan
3.5.10 Menemukan angka Jawa paragaraf beraksara Latin
dalam teks ke aksara Jawa dan
sebaliknya sesuai kaidah

Portofolio :
 Kumpulan hasil
pekerjaan peserta didik
4.5.1 Menulis kalimat berupa teks ber aksara
menggunakan aksara Jawa/ carakan Madura
Jawa sesuai kaidah.
4.5.1 Menulis paragraf
bertemakan lingkungan
menggunakan aksara
Jawa sesuai kaidah
4.5.2 Mengalihtuliskan paragraf
bertemakan lingkungan
beraksara Latin ke aksara
Jawa sesuai kaidah

Blitar, 27 Juli 2015


Mengetahui,
Kepala SMA Negeri 2 Blitar Guru Mata Pelajaran

Dra. Johan Edy Prastiwo, M.Pd Desinta Ningtyas, S.Pd NIP.


196108241986031009
LAMPIRAN
Lampiran 01: Uraian Materi
a. Uraian Materi Pertemuan 1

Piwulang iki minangka proses pasinaon basa jawa adhedhasar sejarah aksara Jawa.
Piwulangan iki nduweni tujuwan kanggo mbiyantu para siswa ngrembakake
panggulawenthah lumantar kagiyatan nyinaoni aksara Jawa. Sadurunge nyinaoni aksara
Jawa, wacanen cerita ing ngisor iki kanthi teliti supaya bisa mangerteni asal-usule aksara
Jawa.

AJI SAKA

Kacarita ing jaman mbiyèn ana wong sakan Tanah Hindhustan anom jenengé Aji
Saka. Dhèwèké putrané ratu, nanging kepéngin dadi pandhita sing pinter. Kasenengané
mulang kawruh rupa-rupa. Dhèwèké banjur péngin lunga mencaraké ngèlmu kawruh ing
Tanah Jawa.
Banjur anuju sawijining dina Aji Saka sida mangkat menyang Tanah Jawa, karo
abdiné papat sing jenengé Duga, Prayoga, Dora lan Sambada. Bareng tekan ing Pulo
Majethi padha lèrèn. Aji Saka banjur nilar abdiné loro; Dora lan Sambada ing pulo
iku.Déné Aji Saka karo Duga lan Prayoga arep njajah Tanah Jawa dhisik. Dora lan
Sambada diweling ora olèh lunga saka kono. Saliyané iku abdi loro wau dipasrahi keris
pusakané, didhawuhi ngreksa, ora olèh dielungaké marang sapa-sapa.
Aji Saka banjur tindak karo abdiné loro menyang ing Tanah Jawa. Njujug ing
negara Mendhang Kamolan. Sing jumeneng ratu ing kono ajejuluk Prabu Déwata Cengkar.
Sang prabu iku senengané dhahar dagingé wong. Kawulané akèh sing padha wedi banjur
padha ngalih menyang negara liya. Patihé ngaran Kyai Tengger.
Kacarita Aji Saka ana ing Mendhang Kamolan jumeneng guru, wong-wong padha
mlebu dadi siswané. Para siswané padha tresna marang Aji Saka amerga dhèwèké seneng
tetulung.
Nalika semana Aji Saka mondhok nèng omahé nyai randha Sengkeran dipèk anak karo
nyai randha. Kyai patih karo nyai randha iya wis dadi siswané Aji Saka.
Anuju sawijining dina sang prabu Déwata Cengkar duka banget ora ana wong
manèh sing bisa didhahar. Aji Saka banjur saguh dicaosaké sang nata dadi dhaharané.
Sang nyai randha lan patih dadi kagèt banget. Nanging Aji Saka celathu yèn wong
loro iku ora usah kuwatir yèn dhèwèké ora bakal mati. Banjur Aji Saka diateraké ngadhep
prabu Déwata Cengkar.
Prabu Déwata Cengkar ya rumangsa éman lan kersa ngangkat Aji Saka dadi priyayi,
nanging Aji Saka ora gelem. Ana siji panyuwuné, yaiku nyuwun lemah saiket jembaré.
Sing ngukur kudu sang prabu dhéwé.
Sang prabu Déwata Cengkar iya banjur nglilani. Nuli wiwit ngukur lemah diasta
dhéwé. Iketé Aji Saka dijèrèng. Iketé tansah mulur baé, dadi amba serta dawa. Iya dituti
waé déning sang prabu. Nganti notog ing segara kidul. Bareng wis mèpèd ing pinggir
segara, iketé dikebutaké. Déwata Cengkar katut mlesat kecemplung ing segara. Malih dadi
baya putih, ngratoni saisining segara kidul.
Wong-wong ing Mendhang Kamolan padha bungah. Awit ratuné sing diwedèni wis
sirna. Seka panyuwuné wong akèh. Aji Saka nggantèni jumeneng ratu ana ing negara
Mendhang Kamolan ajejuluk prabu jaka, iya prabu Widayaka. Déné patihé isih lestari kyai
patih Tengger. Si Duga lan si Prayoga didadèkaké bupati, ngarané tumenggung Duduga lan
tumenggung Prayoga.
Sang prabu Jaka, iya sang prabu Widayaka nimbali si Dora lan si Sambada.
Kacarita sang prabu Widayaka, pinuju miyos siniwaka. Diadhep kyai patih serta para
bupati. Sang prabu kèngetan abdiné sing didhawuhi ngreksa pusaka keris ana ing Pulo
Majethi. Ndangu marang Duduga lan Prayoga kepriyé wartané si Dora lan si Sembada.
Prayoga lan Duduga ora bisa mangsuli awit wis suwé ora krungu apa-apa.
Kacarita si Dora lan si Sambada sing kari ana ing Pulo Majethi. Wong loro iku wis
padha krungu pawarta manawa gustiné wis jumeneng ratu ana ring Mendhung Kamolan. Si
Dora ngajak sowan nanging si Sambada ora gelem awit wedi nerak wewaleré gustiné, ora
pareng lunga-lunga seka pulo Majethi, yèn ora tinimbalan.
Nanging si Dora nékad arep sowan dhéwé. Si Sambada ditilapaké. Banjur mangkat
ijèn waé. Ana ing dalan si Dora kapethuk karo tumenggung Duduga lan Prayoga. Utusan
loro mau banjur diajak bali déning si Dora. Awit si Sambada dijak ora gelem. Wong telu
banjur sowan ing ngarsané sang prabu.
Sang Prabu ndangu si Sembada ana ing ngendi lan diwangsuli yèn dhèwèké ora
gelem diajak. Mireng aturé si Dora, sang prabu duka banget, lali dhawuhé dhéwé mbiyèn.
Banjur Dora, didhawuhi bali menyang pulo Majethi lan nimbali si Sambada. Yèn meksa ora
gelem didhawuhi dirampungi lan kerisé dibalèkaké.
Dora sanalika mangkat. Ing pulo Majethi ketemu karo Sembada. Kandha yèn
mentas sowan gustiné. Saiki diutus nimbali si Sambada. Pusaka keris didhawuhi nggawa.
Nanging si Sambada ora ngandel marang kandhané si Dora. Banjur padha padu ramé.
Suwé-suwé padha kekerangan, dedreg ora ana sing kalah, awit padha digdayané. Wasana
banjur padha nganggo gaman keris padha genti nyuduk. Wekasan perangé sampyuh. Si
Dora lan si Sambada padha mati kabèh.
Sang Prabu ngarep-arep tekané si Dora. Wis sawetara suwéné teka durung sowan-
sowan mangka didhawuhi énggal bali. Sang prabu nimbali tumenggung Duduga lan
Prayoga. Didhawuhi nusul si Dora menyang pulo Majethi. Sanalika banjur mangkat.
Bareng Duduga lan Prayoga wis teka ing pulo mau, kagèt banget déné si Dora lan si
Sembada ketemu wis padha mati kabèh. Tilasé mentas padha kekerangan padha tatu kena
ing gaman. Pusaka keris sing dadi rereksan gumléthak ana ing sandhingé. Pusaka banjur
dijupuk arep diaturaké marang gustiné.
Duduga lan Prayoga banjur bali sowan ing ngarsané gustiné lan mratélaké
kahanané. Sang Prabu Widayaka kagèt banget mireng pawarané, awit pancèn kaluputané
dhéwé wis kesupèn pandhawuhé. Banjur sang prabu nganggit aksara Jawa nglegena kanggo
mèngeti abdiné loro iku.

Tugas 1
Gladhen!
Wangsulana pitakonan ing ngisor iki!

1. Sapa kuwi Aji saka?


2. Sapa wae abdine Aji saka?
3. Kepriye sipat abdine Aji saka?
4. Ana ngendi papan dununge Aji saka?
5. Apa kang diprentahake dening Aji saka marang abdi-abdine?
6. Apa amanat saka crita Aji saka ing ndhuwur?

Tugas 2

1. Wacanen crita ing ndhuwur kanthi irah-irahan AJISAKA!


2. Sawise maca crita kanthi irah-irahan AJISAKA, banjur gawea reringkesane crita!
3. Saka reringkesane crita banjur critakna ing ngarep

kelas! b. Uraian Materi Pertemuan 2

Ngenal Carakan Jawa


C. Uraian Materi Pertemuan 3

Tugas 3

Sawise nyinaoni aksara carakan Jawa ing ndhuwur, minangka gladhen garapen tugas ing
ngisor iki kanthi bener!
1. Tulisen teks ing ngisor iki nganggo aksara Jawa!

Pengin Njoged Apa Bae

Ing kutha Surabaya, ana paguyuban Reyog senajan cacahe kena dietung nganggo driji.
Reyog asal Ponorogo kuwi kesenian kang ngajarake budi luhur lan bisa gawe katentremane
urip. Daya tarike reyog saliyane ana ing dhadhak merak lan bujangganong, uga ana ing tari
jathilane. Nanging emane para mudha padha isin yen dadi penari jathilan. Mula ndadekake
bombonge ati yen ana kawula mudha sing gelem njoged jathilan kaya Ryan, Mayang, lan
Fania, bocah telu sing ngrenggani samak Jaya Baya minggu iki. senajan mung kanggo tari
latar, nanging olehe ngobahake awake katon luwes banget.

Sumber : Jaya baya edisi 16 minggu III Desember 2014


2. Tulisen aksara Jawa ing ngisor iki nganggo tulisan Latin!
XnCukelwu
ai=nlikantpkSummBurtzGmB/jnT]
semebLkT}k[ak]umkumws
zene/p]jnJisi=j[rai=teb[nwekTu
lnfLmknSizifnHi=septu
sbenDetikFikumBh
kx[pfi[mnHjegxsikLnGgh
nzi=XvCulnKelwu
Lampiran 02: Instrumen Penilaian

a. Evaluasi Sikap Spiritual


PENGAMATAN SIKAP SPIRITUAL
No Perilaku Yang Diamati Pada Pembelajaran

sesuatu

Merasakankeberadaandan

pengetahuan
Mengungkapakankekagumansecara

terhadapTuhansaat

Peduliterhadap
bahasadaerah

mempelajariilmu
sesudahmelakukan

Memberisalam
sebelumdansesudah

lisanmaupuntulisan
menyampaikanpendapat/presentasi

kebesaranTuhansaat
Berdoasebelumdan
Nama Peserta

Didik

12
234512
345123
451234
512345

11: …………………SikapNoNama SiswaJujurDisiplinTanggungJawabToleransiGotongRoyongSantunPercayaDiri 3Dst


Lembar Penilaian Gagasan Kreatif
Kelas : ............................
Nama kelompok : ............................
Topik : Berita
NoAspek PenilaianSkorCatatan2Pemahaman
gagasan4Bahasa dan Penulisan5Presentasi pengetahuan pendukung gagasan3Argumentasi
Jumlah Nilai

NamaMembaca EkspresifCeritaButirNo.SoalIntonasiEkspresiKelancaranSuaraP21234123412341234
Pedoman penskoran
• 4 = sangat baik
• 3 = baik
• 2 = cukup
• 1 = kurang
3. Instrumen Penilaian Pertemuan
3 Evalusai Psikomotor
1) Gawea karangan sapada!
2) Salinen nganggo aksara jawa karanganmu mau!

Pelajaran Kelas/Semester Bubuhkan tanda


JawaTopikTataPenulisanKetepatankalimat1234123412341234
Pengamatan : ............................................................................................
:.................................................................................................. V LEMBAR
Tahun
pada PENILAIANMata
Ajaran
kolom-kolom
pengamatan.No.NamaMenulissesuai hasil
Carakan
Waktu
:.................................................................................................... :....................................................................................................

Rubrik Penilaian (Penafsiran angka):


1 = kurang
2 = cukup
3 = baik
4 = amat baik Butir
Soal
P1
LEMBAR PENILAIAN DIRI
“SIKAP JUJUR”
Nama Peserta Didik : ………………….
Kelas : ………………….
Materi Pokok : ………………….
Tanggal : ………………….
PETUNJUK
• Bacalah pernyataan yang ada di dalam kolom dengan teliti
• berilah tanda cek (√) sesuai dengan sesuai dengan kondisi dan keadaan kalian
sehari-hari
NoPernyataanTPKDSRSL
1 Saya tidak menyontek pada saat mengerjakan ulangan
2 Saya menyalin karya orang lain dengan menyebutkan
sumbernya pada saat mengerjakan tugas
3 Saya melaporkan kepada yang berwenang jika
menemukan barang
4 Saya berani mengakui kesalahan yang saya dilakukan
5 Saya mengerjakan soal ujian tanpa melihat jawaban
teman yang lain

Keterangan :
• SL = Selalu , apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
• SR = Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak
melakukan
• KD = Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak
melakukan
• TP = Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
LEMBAR PENILAIAN
Peserta Didik ANTARPESERTA
yang dinilai:
…………………..Materi DIDIK“SIKAP
………………….Kelas: TANGGUNG
………………….Tanggal
Pokok: …………………..NoAspek JAWAB”Nama
Pengamatan:
PengamatanSkor1234
1 Masuk kelas tepat waktu
2 Mengumpulkan tugas tepat waktu
3 Memakai seragam sesuai tata tertib
4 Mengerjakan tugas yang diberikan
5 Tertib dalam mengikuti pembelajaran
Jumlah Skor

Petunjuk :
Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap tanggung jawab yang ditampilkan oleh
peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan
dan kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan
dan sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
JURNAL
Kelas : ……………….

Hari, Tanggal Nama Peserta Didik Kegiatan Keterangan

Pedoman Penskoran

Jawaban 4 diberi skor 4, jawaban 3 diberi skor 3, jawaban 2 diberi skor 2, dan jawaban 1 diberi
skor 1. Setelah semua aspek dinilai, jumlahkan semua hasil, baik dari penilaian sikap spiritual
maupun sikap sosial, kemudian perhitungan skor akhir menggunakan rumus berikut.

Petunjuk penilaian: isikan tiap kotak dengan angka 1 sampai 4 dengan kriteria sebagai
berikut:
2. 1. Kurang
4. 3. Cukup
6. 5. Baik
7. Amat baik
8.
9.
10. b. Evalusai Psikomotor
11.
1. Wacanen crita ing ndhuwur kanthi irah-irahan AJISAKA!
2. Sawise maca crita kanthi irah-irahan AJISAKA, banjur gawea reringkesane crita!
3. Saka reringkesane crita banjur critakna ing ngarep kelas!
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15. Keterangan
2
3
Dst
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah
tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta
didik. Skala penilaian rentan 1 s/d 5 dengan kriteria (rubrik penilaian) sebagai
berikut :
1. sangat kurang, 2. kurang, 3. cukup, 4. baik, 5. amat baik

b. Evaluasi Kognitif
TES URAIAN NON OBJEKTIF (UNO)
PENGETAHUAN TENTANG ASAL USUL AKSARA JAWA

1. Sapa kuwi Aji saka?


2. Sapa wae abdine Aji saka?
3. Kepriye sipat abdine Aji saka?
4. Ana ngendi papan dununge Aji saka?
5. Apa kang diprentahake dening Aji saka marang abdi-abdine?
6. Apa amanat saka crita Aji saka ing ndhuwur?
1. Instrumen Penilaian Pertemuan 2 a.
Lembar Pengamatan Sikap
2. Kelas: …………………
3.
4. Hari, Tanggal : …………………
5.
6. Materi Pokok

Anda mungkin juga menyukai