Anda di halaman 1dari 3

definisi cerita sejarah

Cerita sejarah adalah teks yang menjelaskan dan menceritakan tentang fakta kejadian masalalu yang
menjadi latar belakang terjadinya sesuatu sehingga bernilai sejarah.

Fungsi teks cerita sejarah

1.Fungsi edukatif. Berfungsi sebagai pelajaran dan petunjuk dalam berperilaku pada kehidupan.

2.Fungsi rekreatif. Berfungsi memberikan rasa gembira dan senang kepada pembaca.

3.Fungsi inspiratif. Berfungsi memberikan inspirasi,imanjasi,dan kreativitas untuk keberlangsungan


hidup agar lebih baik.

4.Fungsi intruktif. Berfungsi sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran.

Ciri ciri teks cerita sejarah

1.Menyajikan periistiwa atau urutan kejadian

2.Berbentuk teks cerita ulang (recount)

3.memiliki sruktur teks orientasi,urutan peristiwa,reorientasi

4.Banyak menggunakan konjungsi temporal

5.Isinya berupa fakta

Jenis teks cerita sejarah

1.Sejarah fiksi

- Novel

- Cerpen

- Legenda

- Roman

2.Sejarah non fiksi

- Biografi

- Autobiografi

- Ceerita perjalanan

- Catatan sejarah
Perbedaan sejarah fiksi dan non fiksi

Teks sejarah (fiksi)

1.menyajikan fakta yang objektif dan pernah terjadi

2.sejarawan menyajikan kehidupan sesuai data dan realita yang ada tanpa direkayasa

3.hubungan antarfakta perlu direkontruksi,setidaknya melibatkan topografi atau kronologinya

4.sejarawan harus membuktikan bahwa yang dibawakan masa kini dapat dilacak eksistensinya dimasa
lalu

5.sejarawan terikat pada fakta latar,waktu,tokoh,situasi dan kondisi hidup masyarakat

Novel Sejarah (non fiksi)

1.bebas mengambarkan sesuatu yang tidak pernah ada

2.novelis bebas berimanjasi mengenai apa saja, meskipun tetap berkaitan dengan situasi sejarah.

3.imajinasi dan kemampuan menncipta pengarang membentuk koherensi cerita yang berhubungan
dengan situasi sejarah

4.tidak terikat pada fakta sejarah sepenuhnya, tidak butuh bukti atau saksi seperti teks sejarah

5.pelaku atau tokoh,situasi,dan kondisi masyarakat dapat berasal dari imajinasi yang relevan dengan
sejarah.

1.Struktur cerita sejarah

1.Orientasi berisi penjelasan singkat peristiwa yang akan diceritakan berada pada awal teks.

2.Insiden atau urutan kejadian berisi tentang kronologi peristiwa yang diceritakan bagian ini berada
pada tengah teks.

3.Reorientasi berisi tentang penutup/akhir cerita/komentar pribadi.

2.Struktur Teks Novel Sejarah

1.Pengenalan situasi cerita (orientasi,exposition) bisa dikatakan sebagai latar belakang peristiwa baik
waktu,tempat,maupun lokasi awal mula kejadian/peristiwa.

2.Konflik (confliks) berisi tentang pengungkapan peristiwa/ munculnya konflik.

3.peningkatan konflik (rising action) artinya pada bagian ini permasalahan semakin memuncak atau
terjadi peningkatan pertikaian.

4.Puncak konflik (komplikasi) dalam hal ini masalah semakin memuncak persoalan semakin meruncing
dan pertikaian semakin meninggi.

5.penyelesaian (resolusi) dalam hal ini pemecahan masalah sudah bisa dilakukan,pada bagian ini sering
dijadikan akhir cerita.
6.Koda bersifat opsional bisa diadakan dan bisa juga tidak,karena koda merupakan penutup atau
interprestasi atau amanat yang disampaikan dalam teks novel sejarah.

3.langkah langkah menyusun teks cerita sejarah

1.menentukan tema

2.Membuat kerangka sejarah a) kronologis, b) sebab akibat, c) tindakan tokoh, d)urutan tempat, e)
urutan peristiwa.

3.Mengumpulkan literatur/data/fakta yang relevan.

4.Mengembangkan kerangka menjadi teks sejarah yang koheren.

5.Koreksi dan evaluasi.

Anda mungkin juga menyukai