Anda di halaman 1dari 5

Handout Bahasa Indonesia

Unsur-unsur Teks Berita


Kd. 3.1 Mengidentifikasi unsur-unsur teks berita (membanggakan dan memotivasi)
yang didengar dan dibaca.

Indikator:

3.1.1 Menjelaskan pengertian teks berita

3.1.2 Menjelaskan unsur-unsur teks berita

3.1.3 Menentukan unsur-unsur berita yang didengar dan dibaca

3.1.4 Menyimpulkan unsur-unsur berita yang didengar dan dibaca

Materi

a. Pengertian Teks berita


Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi V, berita diartikan sebagai
cerita atau keterangan mengenai kejadian atau peristiwa yang hangat; kabar. Ada
pepatah yang mengatakan “Septi digigit kucing bukanlah berita, tetapi Septi
menggigit kucing barulah disebut berita”. Pepatah ini bermakna bahwa tidak semua
peristiwa dapat disebut berita, tetapi peristiwa yang luar biasa yang dapat disebut
berita. Maka, berita dapat dipahami sebagai informasi mengenai peristiwa (luar
biasa) yang terjadi pada suatu waktu (aktual).
Jadi, berita merupakan kejadian atau peristiwa (luar biasa) yang benar-benar
terjadi pada suatu waktu (aktual).
b. Unsur-unsur Teks berita
Berita dapat diibaratkan seperti sebuah bangunan yang memiliki unsur-unsur
pembangun. Unsur-unsur tersebut sering disebut dengan istilah ADIKSIMBA
(Apa, Di mana, Kapan, Siapa, Mengapa, dan Bagaimana) dan 5W + 1H (What,
Where, When, Who, Why, dan How).
1) Apa/What Peristiwa apa yang diberitakan?
2) Di mana/Where Di mana peristiwa itu terjadi?
3) Kapan/When Kapan peristiwa itu terjadi?
4) Siapa/Who Siapa yang mengalami peristiwa itu?
5) Mengapa/Why Mengapa peristiwa itu bisa terjadi?
6) Bagaimana/How Bagaimana peristiwa itu berlangsung?
Keenam pertanyaan itu terangkum pada rumus 5w+1h dan merupakan cara cepat
menemukan unsur-unsur beita. Keenam unsur berita itu dapat disingkat dengan
ADIKSIMBA untuk memudahkan di dalam mengingatnya: Apa, Di mana, Kapan, Siapa,
Mengapa, Bagaimana.

Kerjakan soal berikut dengan cermat!

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan teks berita!

2. Sebutkan unsur-unsur teks berita!

Tukar Buku dengan Kopi untuk Pelajar di Papua

Katharina Janur
29 Jul 2019, 03:00 WIB
Liputan6.com, Jayapura - Berawal dari keresahannya melihat banyak pelajar di
kampung pingiran Danau Sentani, Kabupaten Jayapura, Yan Pepuho, 28 tahun, ingin
terus berbagi menyebarkan buku tulis kepada pelajar.

Berbekal pandai meracik kopi yang didapat dari materi Program Pertukaran Pemuda
Antar Negara di Bettr Barista Singapore 2017 dan memegang Sertifikasi Barista
Kompeten dari LSP Kopi dan BeKraf pada Juni 2019, Yan mengajak siapapun dapat
menukarkan satu pak buku tulis yang dapat ditukar dengan secangkir kopi nikmat
buatannya.

"Niatannya hanya ingin berbagi kepada adik-adik pelajar di Sentani. Saya sedih, banyak
melihat adik-kakak yang satu sekolah hanya memiliki satu buku tulis dan dipakai secara
bergantian," jelasnya, Minggu (28/7/2019).

Aksi sosial penukaran buku dengan kopi yang dilakukan oleh Yan bukan kali ini saja.
Sebelumnya Yan pernah membuat aksi tukar buku dengan kopi untuk Cenderawasih
Reading Center (CRC), sebuah taman bacaan yang digagas oleh anak muda Papua di
Kota Jayapura.

Aksi yang dilakukan saat itu pada November 2018 untuk membantu sahabatnya, Michael
Jhon Yarisetouw, pendiri CRC yang sedang mengumpulkan buku bacaan untuk
menambah koleksi buku di CRC. “Aksinya hanya 4 hari. Puji Tuhan banyak yang
berbagi dan kami senang sekali,” katanya.

Yan melanjutkan, aksi tukar kopi dengan buku yang kedua dilakukannya pada Januari
2019, dikhususkan untuk SD Khameayakha, Distrik Ebungfauw, Kabupaten Jayapura
dengan target 75 pak buku tulis dan didapat 93 pak buku tulis.

Sedangkan aksi yang ketiga baru dilakukan pada 26 Juli 2019 hingga buku terkumpul.
Aksi kali ini yang dilakukan Yan membutuhkan 130 pak buku tulis yang dibagikan ke
SD Khameayakha khusus untuk kelas I dan SD Abbar, untuk kelas 1 hingga kelas 6.
Kedua sekolah itu terletak di Distrik Ebungfauw, Kabupaten Jayapura.

Buku lainnya juga akan dibagikan kepada Asrama Korowai dan SD YPK Polimo
Kurima, Kabupaten Jayawijaya. Hingga hari kedua, baru mendapatkan 17 pak buku.

"Aksi kali ini, kami mendapatkan bantuan 1 kilogram kopi gratis dari Highland Coffe di
Kurima yang nantinya juga akan membagikan buku-buku ke SD YPK Polimo Kurima,"
ujarnya.

Yan tak menargetkan waktu pengumpulan buku. Namun, jika target sudah terpenuhi,
maka tukar buku untuk kopi langsung akan ditutup dan buku diserahkan kepada pelajar
yang membutuhkan.

"Saya ingin aksi tukar buku dengan kopi dilakukan setiap awal ajaran baru, sebab di
tahun ajaran baru, banyak pelajar yang belum punya buku tulis. Bisa saja aksi ini
menjadi brand nantinya," ujarnya.

https://www.liputan6.com/regional/read/4023638/tukar-buku-dengan-kopi-untuk-pelajar-
di-papua?source=search

3. Dari teks berita di atas, jawablah pertanyaan di bawah ini!

Pertanyaan Unsur-unsur Berita


1. Peristiwa apa yang terjadi?
2. Siapa yang mengalami peristiwa

itu?

3. Di mana peristiwa itu terjadi?

4. Kapan peristiwa itu terjadi?

5. Mengapa peristiwa itu terjadi?

6. Bagaimana proses terjadinya

peristiwa?

Kesimpulan
KD 4.1 Menyimpulkan isi (membanggakan berita dan memotivasi) yang dibaca
dan didengar.
Indikator:
4.1.1 Menemukan isi berita yang didengar dan dibaca
4.1.2 Menentukan isi berita yang didengar dan dibaca
4.1.3 Menganalisis isi berita yang dibaca dan didengar
4.1.4 Menyusun simpulan isi berita yang didengar dan dibaca
4.1.5 Menanggapi isi berita yang didengar dan dibaca

Anda mungkin juga menyukai