Anda di halaman 1dari 2

Nama : Raisa Alifya Grianti Maulida

Kelas : B
NPM : 180110200070

Analisis Penulisan Buku Kecil-Kecil Punya Karya

KKPK atau Kecil-Kecil Punya Karya merupakan label sastra anak yang
diterbitkan oleh DAR! Mizan. KKPK merupakan karya tulis yang ditulis oleh anak
berusia mulai dari tujuh sampai dengan 12 tahun. Dengan adanya label KKPK ini
menunjukkan bahwa siapapun bisa berkarya melalui tulisan tanpa batas usia. KKPK
juga memunculkan fenomena baru dalam sastra anak ketika sastra anak tidak hanya
ditulis oleh orang dewasa tetapi dapat ditulis dengan anak-anak sendiri.
Kali ini saya membaca novel KKPK karya Ramya yang berusia 12 tahun
berjudul “Pink Cupcake” cerita ini memiliki latar belakang kehidupan seorang anak
SD yang bernama Lilian. Tidak seperti buku-buku KKPK yang saya ketahui memiliki
banyak cerita pendek di dalamnya, buku ini lebih seperti novel pendek. Tampilan
fisik buku ini memiliki sampul yang menarik dan cocok untuk anak-anak, dan fon
dari buku ini terlihat lebih besar sehingga lebih mudah untuk membacanya.
Buku KKPK kedua yang saya baca adalah buku berjudul “Kembaran Mama”
yang ditulis oleh Marla berusia 12 tahun. Beda dengan buku sebelumnya yang
merupakan novel, buku ini berisi kumpulan cerpen yang ditulis oleh Marla. Cerpen
yang saya baca sesuai dengan sampul bukunya “Kembaran Mama”. Cerita ini
mengisahkan seorang anak SD bernama Sisy yang manja dan pada akhirnya terdapat
kejutan ternyata mamanya memiliki kembaran.
Dari kedua buku yang sudah saya baca, KKPK memiliki cerita yang ringan
dan merupakan cerita kehidupan sehari-hari yang saya rasa anak SD bisa berkaitan
saat membacanya. Gaya penulisan dari kedua buku menurut saya hampir mirip,
menggunakan bahsa yang mudah dipahami dan tidak bertele-tele. Disetiap dialog,
setelahnya terdapat keterangan detail apa yang sedang tokoh lakukan ketika sedang
berdialog. Karena tokoh dari kedua buku tersebut merupakan anak-anak yang duduk
di bangku Sekolah Dasar maka selalu ada tokoh orangtua entah itu sang ibu atau
ayahnya. Permasalahan pada buku KKPK ini merupakan masalah yang ringan yang
biasa dihadapi oleh anak-anak SD, tetapi penulis dapat menuangkan permasalahan
tersebut menjadi sebuah masalah klimaks dalam ceritanya. Di akhir cerita setelah
permasalahan, selalu terdapat amanat untuk pembaca, hal ini menunjukkan bahwa
penulis KKPK selalu berusaha menyampaikan sesuatu kepada pembaca disetiap
tulisannya.
Hal lain yang saya perhatikan adalah selalu ada tokoh antagonis di dalam
ceritanya. Dasar cerita kebanyakan dari KKPK ini adalah tokoh utama yang
merupakan protagonis dapat mengajak tokoh antagonis menjadi baik, atau tokoh
utama yang antagonis dapat menjadi seseorang yang baik oleh tokoh yang antagonis.
Dasar permasalahan dari kebanyakan cerita KKPK juga merupakan konflik ringan
dengan keluarga dan teman. Jarang sekali saya menemukan karya KKPK yang
menggunakan tema percintaan, jika ada pun, di akhir cerita akan dibalikan kembali
menjadi masalah dalam pertemanan.

Anda mungkin juga menyukai