Anda di halaman 1dari 1

Alasan Saya Memilih Prodi Sastra Indonesia

Nama saya Raisa Alifya Grianti Maulida, mahasiswi Fakultas Ilmu Budaya prodi
Sastra Indonesia angkatan 2020 Universitas Padjadjaran. Saya diterima jurusan Sastra
Indonesia melalui jalur SBMPTN pilihan kedua, pilihan pertama saya adalah jurusan
Antropologi Unpad, dimana belajar mengenai kebudayaan. Saya menaruh sastra Indonesia
dipilihan kedua karena yang saya tangkap, belajar sastra Indonesia juga akan belajar
mengenai sastra – sastra di Indonesia, sehingga tidak terlalu jauh dari Antropologi.

Alasan saya memilih prodi Sastra Indonesia, karena saya pribadi juga sangat tertarik
dengan hal – hal yang berkaitan dengan kesenian, saya tertarik untuk mempelajari padanan
kata yang digunakan di dalam karya sastra. Ketika saya membaca karya – karya tersebut saya
merasa senang karena banyak sekali pelajaran yang dapat diambil ketika membacanya,
terutama untuk pengalaman hidup. Saya kerap merenungkan karya – karya tersebut untuk
menjadikan saya manusia yang lebih baik ke depannya.

Setelah saya memberi tahu teman – teman saya bahwa saya masuk ke prodi Sastra
Indonesia, teman – teman berasumsi bahwa saya akan menjadi guru bahasa Indonesia, belajar
mengenai padanan kata dan kalimat. Tapi, yang saya tahu, sastra bukan sekedar memperbaiki
kata dan kalimat bahasa Indonesia yang baik dan benar. Di prodi Sastra Indonesia akan
mempelajari ilmu sastra, bukan cara penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar
seperti di sekolah dulu. Di dalam sastra kita dapat mengekspresikan diri kita sendiri secara
bebas.

Banyak yang bertanya prospek kerja sarjana jurusan sastra Indonesia itu apa ?,
sejujurnya saya juga kurang tahu, apa prospek kerja seorang sarjana sastra. Tetapi saya pergi
kuliah benar – benar karena rasa ingin tahu dan rasa haus ilmu yang saya miliki. Karena saya
yakin, jika saya belajar dengan sungguh – sungguh ilmu saya bisa terpakai di bidang
manapun yang menurut saya cocok.

Sepengetahuan saya, hasil dari menjelajahi internet, di prodi Sastra Indonesia terdapat
mata kuliah Linguistik, dimana bahasa menjadi objek kajiannya. Saya sendiri sangat tertarik
untuk mengikuti mata kuliah tersebut. Belajar mengenali para penyair – penyair terkemuka di
Indonesia. Selain itu akan belajar Bahasa Belanda, Arab dan Korea, dimana yang menjadi
sejarah munculnya sastra di Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai