Pronomina merupakan kata ganti orang yang dapat digunakan terutama pada saat pernyataan
pendapat pribadi diungkapkan. Pronomina dapat dikelompokkan menjadi dua jenis:
Pronomina persona atau kata ganti orang merupakan sebuah kata ganti yang digunakan untuk
menggantikan orang dalam sebuah topik.
Pronominal ini dapat berfungsi sebagai kata ganti orang dalam posisi subjek atau pun okjek.
Di dalam pronomina persona ini dikelompokkan menjadi dua jenis yaitu pronomina persona
tunggal dan pronomina persona jamak.
Prnomina persona tunggal merupakan kata ganti orang yang digunakan untuk orang sendiri
(tunggal). Sebagai contoh pronomina tunggal: Aku, kamu, Ia, Dia, Anda, Saudara, -nya, -ku,
-mu, si-.
Sedangkan pronomina persona jamak merupakan kata ganti orang yang berjumlah bayak atau
minimal lebih dari sama dengan dua. Contoh pronomina persona jamak seperti : Kami, Kita,
Kalian, Mereka, Para, Hadirin.
Di dalam pronomina nonpersona ini masih dikelompokkan menjadi dua jenis yaitu pronomina
penunjuk dan pronomina penanya.
Pronomina penunjuk adalah kata ganti bukan orang yang digunakan untuk menunjukkan sesuatu.
Sebagai contohnya yaitu: Ini, Itu, San, Sini, Situ. Sedangkan pronomina penanya adalah kata
ganti bukan orang yang digunakan untuk menanyakann sesuatu. Sebagai contoh contohnya:
Apa, Kenapa, Mana, Siapa Kapan.
Konjungsi atau kata penghubung digunakan dalam teks eksposisi untuk memperkuat
argumentasi. Dibawah ini merupakan jenis konjungsi yang dapat kita temukan pada sebagian
besar teks eksposisi. Diantaranya adalah:
1. Konjungsi waktu: sesudah, setelah, lalu, selanjutnya, sebelum, setelah itu, kemudian
2. Konjungsi gabungan: serta, dan, juga, dengan
3. Konjungsi pembatasan: asal, kecuali, terkecuali, selain
4. Konjungsi tujuan: untuk, agar, supaya
5. Konjungsi persyaratan: jika, jikalau, bila, apabila, asalkan, bilamana,
6. Konjungsi perincian: adalah, ialah, antara lain, yaitu, yakni
7. Konjungsi sebab-akibat: sehingga, sebab, karena, akibat, akibatnya
8. Konjungsi pertentangan: namun, melainkan, sedangkan akan tetapi, tetapi, tapi
9. Konjungsi pilihan: atau, ataupun, maupun
10. Konjungsi penguatan/penegasan: bahkan, hanya, apalagi, lagi pula, itu pun
11. Konjungsi penjelasan: bahwa
12. Konjungsi perbandingan: bagai, bagaikan, bak, seperti, serupa, ibarat
13. Konjungsi penyimpulan: oleh sebab itu, oleh karena itu, jadi, dengan demikian.
1. Nomina merupakan kata yang mengacu pada benda, baik nyata ataupun abstrak.
2. Verba merupakan kata yang mengandung makna dasar perbuatan, proses, atau keadaan
namun kata bukan sifat.
3. Adjektiv adalah kata yang digunaka untuk mengungkapkan sifat atau keadaan orang,
binatang ataupun benda.
4. Adverbia adalah kata yang melengkapi atau memberikan informasi berupa keterangan
waktu, suasana, tempat, alat, cara dan lain-lain.