Anda di halaman 1dari 4

Resume PKWU BAB 3 (Budidaya)

Nama : Putri Wulan Suci

Kelas : 11 Mipa 3

Budidaya Pembenihan Ikan Konsumsi


A. Jenis Ikan Konsumsi
1 . Ikan Nila

 Ikan nila memiliki tubuh yang berwarna putih, merah, biru, hitam, dan kehitaman atau keabuan
dengan pita gelap (belang-belang) yang semakin kabur pada ikan dewasa.
 Ikan nila termasuk jenis ikan yang mudah disilangkan antar varietas sehingga ikan nila memiliki
banyak jenis.

2 . Ikan Lele

 Ikan lele aktif bergerak dan mencari makan pada malam hari (nocturnal).
 Tubuh ikan lele dapat berwarna perak, abu-abu, dan hitam.
 Habitat ikan lele antara lain danau, rawa, dan sungai beraliran tenang. Ikan lele dapat hidup di
perairan yang kering saat kemarau.

3 . Ikan Mujair

 Ikan mujair memiliki bentuk tubuh pipih dan bentuk punggung sedikit tinggi. Tubuh berwarna
kehitaman, keabuan, kecokelatan, dan kuning.
 Ikan mujair hidup secara berkelompok. Tempat hidup yang ideal untuk ikan mujair adalah di
perairan tenang, seperti danau air tawar, bendungan, dan sungai.

4 . Ikan Bawal

 Ikan bawal memiliki bentuk tubuh menyamping berbentuk oval, pipih, dan kepala bulat. Tubuh
ikan bawal berwarna abu-abu tua.
 Ikan bawal air tawar hidup di air yang tidak terlalu jernih dan juga tidak terlalu keruh. Ikan bawal
hidup secara bergerombol.
 Ikan bawal termasuk hewan omnivora.

5 . Ikan Gurame

 Ikan gurame memiliki bentuk tubuh oval sedikit panjang, pipih, dan tertutup sisik yang
berukuran besar, serta terlihat kasar dan kuat.
 Ikan gurame memiliki alat pernapasan tambahan, yaitu labirin. Labirin berfungsi menghirup
oksigen langsung dari udara dan menyimpannya.
 Ikan gurame termasuk hewan omnivora.
6 . Ikan Patin

 Ikan patin memiliki bentuk tubuh panjang, berwarna putih perak dengan punggung berwarna
kebiruan, dan bagian mulut berbentuk kerucut melebar, serta memiliki kumis pendek sebagai
peraba.
 Ikan patin dapat tumbuh dengan baik jika kualitas airnya bersih, tidak terlalu keruh, tidak
tercemar bahan-bahan kimia beracun, dan minyak atau limbah pabrik.
 Ikan patin adalah ikan omnivora, tetapi cenderung karnivora.

Ikan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Daging ikan memiliki kandungan asam lemak omega-3
yang berperan dalam melindungi jantung, menurunkan kolesterol dalam darah, memperbaiki fungsi
dinding pembulu darah, menurunkan tekanan darah, mencegah terjadinya penggumpalan darah, dan
sangat diperlukan untuk pembentukan otak.

B. Perencanaan Usaha Budi Daya Pembenihan Ikan Konsumsi


1 . Ide dan Peluang Budidaya ( Wisata kuliner ikan konsumsi)

2 . Sumber daya yang dibutuhkan ( Lokasi pembenihan, sarana dan prasarana , pakan, tenaga kerja)

3 . Administrasi dan Pemasaran (pospek permintaan pasar, standar kualitas ikan, kelompok unit usaha)

4 . Komponen Perencaan (penetapan jenis ikan, modal usaha dan lokasi, sarana prasarana)

5 . Langkah-langkah Penyusunan Perencanaan

C. Tahapan Budidaya
1 . Persiapan (pembuatan kolam, Induk ikan)

2 . Proses produksi

a. Pemeliharaan induk
b. Perlakuan karantina induk
c. Pemberian pakan dan obat
d. Proses pemijahan

3 . Proses Penetasan Telur dan Pemeliharaan Larva

4 . Pendederan/Pemeliharaan Benih Ikan

a. Cara tradisional
b. Semi intensif
c. Cara intensif

5 . Pemanenan bibit dan pengemasan


D. Menghitung Break Even Point (BEP) atau Titik Impas
1 . Manfaat BEP

a. Alat perencanaan untuk menghasilkan laba.


b. Memberikan informasi mengenai berbagai tingkat volume penjualan, serta hubungannya
dengan kemungkinan memperoleh laba menurut tingkat penjualan benih.
c. Mengukur dan menjaga agar penjualan dan tingkat produksi tidak lebih kecil dari Break Even
Point (BEP).
d. Mengevaluasi laba dari budi daya secara keseluruhan.
e. Menganalisis perubahan harga jual, harga pokok, dan besarnya hasil penjualan atau tingkat
produksi.

2 . Komponen untuk menghitung BEP

a. Biaya tetap, yaitu biaya yang dikeluarkan, baik proses produksi maupun tidak produksi.
Misalnya, biaya induk ikan, dan alat-alat.
b. Biaya tetap (variabel), yaitu biaya yang dipengaruhi oleh volume produksi. Misalnya, jumlah
pakan, dan plastic pengemasan.
c. Harga jual, yaitu harga jual dapat diketahui dari harga umum di pasar, pelaku budi daya dapat
menentukan harga jual dengan mempertimbangkan kemampuan atau daya beli konsumen.

E. Strategi Promosi
1 . Pengertian promosi

Promosi merupakan upaya memberitahukan, menawarkan, membujuk, atau menyebarluaskan suatu


barang atau jasa kepada calon konsumen dengan tujuan menarik calon konsumen untuk membeli
barang atau jasa yang ditawarkan.

2 . Tujuan Strategi Promosi penjualan

 Memberikan biaya khusus bagi konsumen.


 Meningkatkan angka penjualan.
 Membangun loyalitas konsumen.

3 . Fungsi Strategi Promosi Penjualan

 Mengetahui produk yang diinginkan konsumen.


 Mengetahui tingkat kebutuhan konsumen akan suatu produk.
 Mengetahui harga yang sesuai dengan kondisi pasaran.

4 . Kegiatan Promosi Penjualan

 Mulut ke mulut atau testimonial.


 Promosi melalui jejaring sosial.
 Loyalty programs.
 Up selling.
 Mengadakan suatu pameran.
 Blog dan video.
 Stiker promosi di tempat-tempat menunggu.

F. Laporan Kegiatan Usaha

Anda mungkin juga menyukai