Indonesia merupakan negara yang memiliki sumber daya alam yang banyak
Kekayaan alam Indonesia terdapat:
Sektor kekayaan alam migas seperti minyak bumi dan bahan tambang juga kekayaan alam
non-migas, seperti sektor pertanian.
e).Cumu-cumi
Cumi-cumi adalah kelompok hewan jenis moluska yang hidup dilaut.bentuk silinder
kerucut memanjang,warna bening kaca transparan,unggu,merah atau kuning,memiliki 10
tangan yg panjang,tidak bertulang belakang,
Cumi-cumi kaya akan kalsium,protein dan rendah energy,mengandung gizi
selenium,Riboflavin,vitamin B 12,tinta dalam cumu-cumi dapat mencegah kanker.
Cumi-cumi dapat diolah dgn teknik:direbus,digoreng,dipanggang/dibakar
Cumi-cumi memiki 3 jenis:
1) Cumi-cumi sotong
2) Cumi-cumi karang/kadut
3) Cumi-cumi Blakutak
f.Rumput Laut
Rumput laut adalah alga makroskospik yang hidup diperairan.rumput laut tidak
memiliki akar,batang,dan daun sejati.seluruh bagian rumput laut disebut
talus(thallus).
b. Daging
Daging yang berasal dari unggas dan hewan berkaki empat dapat ditemukan di
setiap bagian tubuhnya. Daging tersebut dapat diolah dan dikonsumsi oleh manusia
sebagai makanan yang mengandung protein hewani.
1). Daging Ayam
Daging ayam merupakan sumber protein berkualitas tinggi dan memiliki kandungan
lemak jenuh yang lebih rendah dibandingkan daging hewan berkaki empat. Ayam
juga kaya kandungan vitamin (vitamin A dan berbagai vitamin B) serta beragam
mineral (tembaga, zat besi, kalsium, fosfor, kalium dan zinc).
Berdasarkan jenis ayam yang dibudidayakan, ayam dibedakan menjadi 2, yaitu ayam
kampung dan ayam broiler/ayam negeri
a). Ayam Kampung
- Ayam kampung adalah ayam peliharaan,oleh penduduk di kampung. Biasa dipelihara oleh
penduduk dengan cara diliarkan yaitu dibiarkan lepas bebas berkeliaran mencari makan di
kebun-kebun sekitar rumah
- Ayam kampung dagingnya lebih kenyal, tidak berlemak, dagingnya tahan pengolahan
(tidak mudah hancur saat diolah).
- Memiliki kandungan nutrisi yang tinggi, yaitu memiliki 19 jenis protein dan asam amino
yang tinggi.
- Kadar lemaknya relatif rendah,Selain diambil dagingnya, ayam kampung juga menghasilkan
telur. Kandungan protein telur ayam kampung cukup tinggi.
b). Ayam Broiler
-Jenis ayam ini dipelihara dengan cara diternakan, dipelihara di dalam kandang yang
berukuran besar.
- Ayam unggulan karena hasil persilangan dari ras-ras ayam yang memiliki produktivitas
tinggi. Hanya dalam waktu 5-6 minggu, ayam ini sudah bisa dipanen.
-kandungan lemak pada ayam broiler lebih tinggi. terdapat di bagian bawah kulitnya
terutama pada bagian sayap.
- Agar ayam broiler berkurang kadar lemaknya, ketika mengolah, dapat dibuang kulitnya
sebelum dimasak atau tidak memakan bagian kulitnya.
2). Daging Sapi
Daging sapi rasanya lezat,dapat diolah menjadi aneka masakan. Daging sapi
berwarna merah.
Bagian tubuh sapi yang memiliki daging terbanyak adalah bagian paha depan dan
paha belakang.
Bagian kepala,leher,tungkai,dan ekor termasuk bagian moncong (hidung/cingur) dan
lidah juga diambil dagingnya, tetapi tidak sebanyak bagian paha.
Bagian jeroan (isi perut) tidak dianggap sebagai daging. Selain direbus, digoreng,
atau dibakar,
Daging sapi dapat diolah menjadi: rendang,semur,bakso,abon,dendeng,sosis salami
dan kornet.
3). Daging Kerbau
Daging kerbau berwarna merah agak gelap, memiliki tekstur serat yang lebih kasar
dibandingkan dengan daging sapi.
Kandungan lemak daging kerbau relatif rendah daripada daging sapi.
Daging kerbau dikonsumsi oleh sebagian besar penduduk di Asia Selatan dan Asia
Tenggara
Pengolahan daging kerbau biasanya sama dengan pengolahan daging sapi.
4). Daging Kambing
Daging kambing merupakan sumber gizi yang penting bagi negara berkembang yang
biasanya terletak di daerah iklim tropis.
Daging kambing lebih empuk daripada daging sapi dan kerbau. Serat dagingnya lebih
halus dan mempunyai rasa dan aroma khas yang digemari.
Hasil pengolahan daging kambing seperti sate, sop, gulai.
5). Daging Babi
Daging babi memiliki warna yang lebih pucat daripada daging sapi, lebih mendekati
warna daging ayam
Tekstur lemak daging babi elastis sehingga mudah diregangkan.
Daging babi memiliki serat yang terlihat samar dan sangat renggang.
Olahan daging babi berupa bakso, sosis, sate, babi rica-rica, dan babi panggang
2. Manfaat Ikan dan Daging
Ikan dan daging adalah sumber penghasil protein hewani. Protein merupakan zat
yang penting bagi tubuh. Fungsi protein antara lain:
(1) Sebagai zat pembangun.
(2) Cadangan makanan dan sumber energi.
(3) Sintesis antibodi, hormon, dan enzim.
(4) Pengatur keseimbangan kadar asam dan basa di dalam sel.
(5) Pembentukan dan perbaikan sel serta jaringan terutama anak-anak
yang berada pada masa pertumbuhan.
a. Manfaat Ikan
Kandungan gizi ikan merupakan sumber protein bagi tubuh.
1. Omega 3, untuk proses perkembangan otak pada janin
2. Mengandung serat protein yang pendek sehingga mudah dicerna dan untuk
pertumbuhan sel otak balita.
3. Vitamin A untuk mencegah kebutaan pada anak.
4. Vitamin D untuk pertumbuhan dan kekuatan tulang.
5. Vitamin B6 untuk membantu mencegah anemia
6. Vitamin B12 untuk pembentukan sel darah merah.
7. Zat besi yang mudah diserap oleh tubuh.
8. Yodium untuk mencegah terjadinya penyakit gondok
9. Selenium untuk membantu metabolisme tubuh dan melindungi tubuh dari radikal
bebas.
10. Seng yang membantu kerja enzim dan hormon.
11. Fluor yang berperan dalam meguatkan dan menyehatkan gigi anak
b. Manfaat Daging
1. Kaya vitamin B dan mineral untuk saraf dan pertumbhan
2. Kandungan 9 asam amino untuk perkembangan dan memperbaiki seluruh sel tubuh kita
yang rusak
3. Zat besi haeme untuk menghindarkan tubuh dari penyakit anemia).
4. Daging kaya vitamin B dan D.
5. Terkandung juga seng (Ze) dan selenium yang merupakan sumber nutrisi penting bagi
sistem imunitas tubuh
6. Daging kaya akan Omega 3 untuk membantu fungsi jantung, hati, dan sistem saraf
3. Metode Pengolahan
Memasak adalah kegiatan menyiapkan/ mengolah bahan makanan menjadi hidangan yang
siap untuk dikonsumsi dengan cara memanaskan bahan makanan agar bahan makanan
tersebut aman untuk dikonsumsi.
Memasak terdiri dari berbagai macam metode, teknik, peralatan dan kombinasi bumbu
dan rempah agar dihasilkan citarasa yang lezat
Metode memasak bahan pangan ikan dan daging biasanya dengan metode merebus
(boiling), mengukus (steaming), menggoreng (fried membakar (grilling),dan memanggang/
dioven. metode memasak sebagai berikut
a.Merebus (Boiling)
Merebus adalah melunakkan atau mematangkan bahan makanan dalam cairan (air, kaldu,
santan atau susu) dengan temperatur 1000C. Bahan makanan harus terendam dalam
cairan. Fungsi cairan untuk mematangkan bahan makanan tersebut.
b. Mengukus (Steaming)
Mengukus adalah memasak bahan makanan dengan uap panas dari rebusan air yang ada
di bawahnya dan bahan makanan/masakan tidak menyentuh air yang menghasilkan uap
tersebut.mengukus menggunakan alat seperti langseng/ dandang, panci, dan kukusan/
klakat.
c. Menggoreng (Frying)
Menggoreng adalah metode memasak dengan cara memasukkan bahan makanan ke
dalam minyak panas. Menggoreng bisa dilakukan dengan medium minyak goreng banyak
(deep frying)dan minyak goreng sedikit (pan frying/shallow frying),contohnya mengoreng
dadar telur atau telur mata sapi, menumis bumbu dan rempah.
d. Membakar (Grilling)
Membakar adalah metode memasak bahan makanan dengan cara dibakar langsung di
atas bara api, biasanya menggunakan arang yang dipanaskan hingga menjadi bara api.
Teknik ini biasanya dilakukan di ruangan terbuka, dengan sumber panas yang datang dari
bawah alat yang disebut grill.
e. Memanggang (Baking)
Memanggang adalah metode memasak bahan makanan dengan meng gunakan udara
yang dipanaskan sehingga bahan yang dimasak mendapatkan panas yang stabil dari segala
arah. Alat yang sering digunakan untuk memanggang berupa: microwave dan oven.
4. Tahapan Pengolahan
Mengolah bahan pangan bergantung pada tujuan, metode, kebutuhan dan kegunaan yang
kita inginkan. Dalam mengolah bahan pangan, kita perlu membiasakan dengan
merencanakan/ merancang proses pembuatannya agar hasil olahan pangan bermanfaat
sehingga dapat dipertanggung jawabkan baik secara ekonomi maupun kebutuhan. Hal lain
yang harus diperhati kan adal ah proses pengolahan dalam membuat suatu olahan pangan
agar dapat dihasilkan produk olahan yang sesuai dengan kegunaan, nikmat dalam cita rasa,
tepat dalam pengolahan, memiliki nilai estetis dalam penyajian maupun kemasan, dan aman
bagi kesehatan.
a. Pengolahan Ikan
1) Perencanaan
2) Persiapan Alat dan Bahan
3) Proses Pembuatan
4) Penyajian
5) Evaluasi