a. Ikan
a. Ikan air tawar : ikan yang menghabiskan hidupnya di air tawar (sungai, danau, kolam, dll)
- Ikan lele : ikan air tawar yang memiliki ciri tubuh agak pipih memanjang, berwarna abu-abu
sampai kehitaman, kulit licin, serta memiliki kumis yang panjang.
Contoh hasil olahan : pecel lele, abon lele, keripik kulit lele, lele asap, dll.
- Ikan mas/ tombro : ikan air tawar yang memiliki ciri tubuh agak memanjang dan memipih
tegak, berwarna abu-abu mengkilap, tubuh ditutupi sisik, serta memiliki dua pasang kumis
berukuran pendek.
Contoh hasil olahan : pepes ikan mas, pesmol ikan mas, dll.
- Ikan bawal : ikan air tawar yang memiliki ciri tubuh pipih dari samping tampak oval,
berwarna kuning kemerahan (mirip piranha). Biasanya hidup secara berkelompok.
b. Ikan air payau : ikan yang hidupnya di perairan payau (campuran antara air tawar dan air
laut / muara), kadar garam air payau : 5-29 ppm.
- Ikan Bandeng : ikan air payau yang memiliki ciri tubuh memanjang agak gepeng, berwarna
hitam kehijauan dan keperakan di bagian sisi.
- Ikan kakap putih : ikan air payau yang memiliki ciri tubuh berwarna putih cemerlang, mulut
lebar sedikit serong, bagian atas penutup insang terdapat lubang kuping bergerigi.
c. Ikan air laut : ikan yang hidup di laut dengan salinitas (kadar garam) diatas 30 ppm.
- Ikan Tuna : Ikan perenang (77 km/jam), memiliki sisik-sisik kecil berwarna biru tua dan agak
gelap pada bagian atas bagian sirip berwarna kuning cerah.
Olahan ikan tuna : fillet ikan, steak tuna, ikan kaleng/ sarden, dll.
- Ikan Tenggiri : Bentuk tubuh memanjang dan pipih, bersisik kecil dan tipis dengan warna
tubuh belang-belang biru gelap memiliki mulut besar dengan taring tajam. Olahan ikan tenggiri :
siomay, kerupuk, bakso, pempek, dll.
- Ikan Kembung : ikan kecil dengan warna biru kehijauan pada bagian atas putih kekuningan
pada bagian bawah, memiliki barisan totol-totol hitam pada tubuhnya warna sirip kemuning-
kuningan.
- Udang : siklus hidup udang = telur (50ribu- 1 juta) → larva (nauplius) → zoea → mysis →
udang muda (bentur).
Olahan udang : udang goreng tepung, udang asam manis, kerupuk udang, dll. Jenis-jenis udang
antara lain :
· Udang jerbung
· Udang Flower
· Udang Windu/Pacet/Tiger
· Udang Dogol
· Udang Kucing
· Udang Barong
· Udang Rebon
- Cumi-cumi : jenis hewan moluska/ bertubuh lunak yang hidup di laut dengan 10 tangan yang
panjang dan bermangkuk penghisap.
Jenis cumi-cumi-cumi :
· Cumi-cumi sotong :
· Cumi-cumi Blakutak
Alga : organisme autotrof yang tidak memiliki organ seperti akar, batang, daun
Autotrof : organisme yang dapat membuat makanan sendiri dengan bantuan energi cahaya
matahari dan kimia.
b. Daging
a. Ayam
Daging sapi berwarna merah, bagian sapi yang banyak mengandung daging adalah paha depan
dan paha belakang, daging bagian hidung disebut cingur, bagian isi perut (hati, usus, paru-paru,
dll disebut jerohan, bagian kaki disebut kikil.
Olahan sapi : rendang, semur, bakso, abon, dendeng, sosis, kornet, dll.
c. Kerbau
Daging kerbau berwarna merah agak gelap dengan tekstur serat kasar. Kandungan lemak lebih
rendah dari pada daging sapi. Olahan kerbau sama dengan olahan sapi.
d. Kambing
Daging kambing lebih empuk daripada daging sapi dan kerbau. Serat dagingnya lebih halus dan
mempunyai rasa aroma yang khas.
c. Telur : Bahan pangan yang dihasilkan oleh hewan unggas dan ikan. Telur unggas yang
biasa dikonsumsi : ayam, puyuh, itik, angsa. Telur ikan yang biasa dikonsumsi : belia dan kavier.
Olahan telur : digoreng, dikukus, telur mata sapi, telur dadar, telur balado, semur telur, pindang
telur, telur asin, dll.
d. Susu : cairan berwarna putih yang disekresikan oleh kelenjar mammae pada binatang
mamalia betina. Susu sebenarnya merupakan bahan makanan dan sumber gizi bagi anaknya.
Hewan penghasil susu yang biasa dikonsusmsi : Sapi, kambing, domba, kerbau, unta, dan kuda.
a. Susu murni