Oleh semuaikanDiposting pada 12/08/2019
Kandungan Gizi Ikan Cakalang – Ikan cakalang termasuk ikan perenang yang cepat dan juga
mempunyai pola makan tidak teratur atau rakus.
Ikan cakalang juga hidup bergerombol atau membentuk suatu kelompok dalam skla yang besar.
Ikan cakalang juga senang melawan arus. Ikan ini mencari makan berdasarkan pada
penglihatannya.
Pernah ada cakalang terbesar yang ditemukan yang mempunyai panjang badan mencapai 1 meter
dan berat badan lebih dari 18 Kg.
kan karapu mempunyai beberapa kandungan yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh yakni
terhindar dari penyakit jantung koroner serta mampu meningkatkan kecerdasan otak. Beberapa
olahan ikan karapu bahkan dapat dijadikan menu yang lezat dan kaya manfaat bagi tubuh. Untuk
mengetahui apa saja manfaat ikan karapu maka kita perlu mengetahui beberapa kandungan yang
terdapat pada ikan karapu
Berikut kandungan nutrisi atau Gizi Ikan Karapu dengan takaran 100 gr :
Ikan karapu merupakan jenis ikan yang sangat diminati oleh pasar internasional karena khasiat
dan manfaatnya. Pembudidayaan yang dilakukan dapat membuat harga ikan karapu semakin
meningkat karena tingginya permintaan pasar. Pada umumnya, ikan karapu ini dijadikan
komoditas ekspor untuk keperluan konsumsi dan kebutuhan ikan hias. Daging ikan karapu
sangat terkenal dengan kelezatannya sedangkan pada beberapa jenis ikan karapu dapat dijadikan
sebagai manfaat ikan hias karena bentuk fisiknya yang khas.
Di habitat aslinya, ikan karapu yang hidup disekitar terumbu karang bahkan terancam
kelangsungan hidupnya akibat ekploitasi yang berlebihan.Untuk itu pembudidayaan ikan karapu
bermanfaat dalam rangka menjaga kestabilan populasi serta menguntungkan dari segi ekonomi.
kan kerapu merupakan salah satu jenis ikan laut, yang biasanya hidup di karang-karang. Ada 46 jenis
spesies ikan kerapu di dunia, namun yang umum ditemukan di perairan Indonesia saat ini adalah
kerapu bebek/tikus, kerapu lumpur, kerapu kertang, kerapu macan, kerapu totol, kerapu karang,
kerapu pasir dan kerapu sunu.
Secara umum ikan kerapu memiliki ciri-ciri badan sebagai berikut:
1. Bentuk tubuh pipih, yaitu lebar tubuh lebih kecil dari pada panjang dan tinggi tubuh.
2. Rahang atas dan bawah dilengkapi dengan gigi yang lancip dan kuat.
3. Mulut lebar, serong ke atas dengan bibir bawah yang sedikit menonjol melebihi bibir atas.
4. Sirip ekor berbentuk bundar, sirip punggung tunggal dan memanjang dimana bagian yang
berjari-jari keras kurang lebih sama dengan jari-jari lunak.
5. Posisi sirip perut berada di bawah sirip dada.
6. Badan ditutupi sirip kecil yang bersisik stenoid.
ikan kerapu
Budidaya Ikan Kerapu di Indonesia
Di beberapa negara tropis, ikan kerapu (Groupers) sudah mulai di budidayakan secara komersil.
Selain memiliki rasa daging yang lezat dan memiliki kandungan gizi yang tinggi, ikan kerapu juga
memiliki harga jual yang tinggi di pasar dunia. Mahalnya harga komoditas ini dikarenakan
ketersediaannya di alam mulai berkurang, sedangkan permintaan pasar dunia semakin tinggi.
Budidaya ikan kerapu juga telah digalakkan di Indonesia selain untuk memenuhi kebutuhan dalam
negeri, juga sebagai komoditas ekspor. Ikan kerapu dari Indonesia di ekspor dalam kondisi hidup ke
Hongkong, Taiwan, China, Jepang, Korea Selatan, Vietnam, Thailand, Filipina, USA, Australia,
Singapura, Malaysia dan Perancis.
Tiga alasan mengapa ikan kerapu perlu dikembangkan sebagai komoditas unggulan di Indonesia
yaitu:
1. Kerapu merupakan komoditi perikanan yang memiliki peluang ekspor yang sangat menarik
yang selama ini belum dimanfaatkan secara penuh.
2. Pertumbuhan bisnis kerapu secara keseluruhan diharapkan akan membawa dampak
peningkatan devisa Negara dan kesejahteraan lapisan bawah masyarakat yang hidup dengan mata
pencarian bidang perikanan.
3. Modernisasi penangkapan dan budidaya ikan kerapu akan mengurangi dampak negatif
terhadap lingkungan laut khususnya rusaknya terumbu karang.
Ikan kerapu alam dan hibrida yang sudah banyak dibudidayakan di Indonesia adalah: kerapu
tikus/bebek, kerapu macan, kerapu cantik (persilangan kerapu macan dan batik), kerapu cantang
(persilangan kerapu macan dan kertang). Dari empat jenis ikan kerapu ini, kerapu cantang dan
kerapu cantik paling dominan dibudidayakan. Hal ini dikarenakan keduanya memiliki masa budidaya
yang relatif pendek, sehingga dirasa lebih menguntungkan bagi pembudidaya ikan kerapu.
Data terakhir yang di dapat dari BPS, produksi ikan kerapu pada tahun 2013 adalah sebanyak
113.368 ton, yang terdiri dari 13.464 ton hasil budidaya dan 99.904 ton hasil tangkapan. Ekspor ikan
kerapu di tahun yang sama mencapai US$ 19,8 juta dengan volume 2.552 ton. Dan dari jumlah
tersebut, 90 persennya dikirim ke Hongkong. Rata-rata berat badan ikan kerapu per-ekor yang di
ekspor antara 500-800 gram.
Perairan Indonesia yang sangat berpotensi untuk membudidayakan ikan kerapu di keramba jaring
apung diantaranya adalah; Aceh, Sumatera Utara, Lampung, Situbondo-Jawa Timur, Bali, Berau.
http://www.upacaya.com/mengenal-ikan-kerapu/
Ikan cakalang sendiri masih berkerabat dekat dengan ikan tuna. Kedua jenis
ikan tersebut bisa ditangkap di kedalaman 0—400 meter. Kadar garam atau
salinitas yang disukai ikan ini adalah 32—35 ppt dengan suhu berkisar 17—
31°C.
Persebaran cakalang umumnya pada laut zona pelagik atau yang tidak terlalu
dekat dengan dasar laut. Ikan cakalang dapat dijumpai di laut tropis dan
subtropis seperti Samudera Hindia, Samudera Pasifik, dan Samudera Atlantik.
Ikan ini sendiri tidak ditemukan di Laut Tengah.
Ikan cakalang hidup bergerombol dalam kawanan yang sangat besar. Satu
kawanan ikan ini dapat mencapai jumlah lebih dari lima puluh ribu ekor ikan.
Mereka memangsa berbagai jenis ikan dan hewan laut. Seperti hiu, ikan
cakalang juga termasuk predator tertinggi di lautan.
Ikan laut ini bisa dikenali dari bentuk tubuhnya yang memanjang dan agak bulat
atau berbentuk fusiform. Ikan ini memiliki dua sirip punggung yang terpisah. Sirip
pertama memiliki jari-jari tajam, sedangkan sirip keduanya berjari-jari lunak.
Bagian punggung ikan cakalang berwarna biru keunguan hingga gelap. Bagian
bawah dan bagian perut berwarna perak dengan beberapa garis hitam
memanjang di samping tubuh.
Sisik ikan cakalang hanya ditemui di bagian barut badan atau coreset dan gurat
sisi. Sementara, keseluruhan tubuhnya tidak memiliki sisik.
Panjang tubuh ikan cakalang dapat mencapai satu meter dengan berat lebih dari
18 kilogram. Namun umumnya, cakalang yang ditangkap dan dikonsumsi
berkurusan separuh dari ikan tersebut.
Karena rasanya yang enak dan kandungan nutrisinya yang tinggi, ikan ini
memiliki nilai jual yang tinggi. Ia biasanya dijual dalam bentuk segar, beku, atau
sudah diolah. Olahan ikan cakalang yang umum dipasarkan antara lain ikan
kaleng, ikan kering, dan ikan asap.
Sumber : https://www.pertanianku.com/berkenalan-lebih-jauh-dengan-ikan-
cakalang/