a. Orientasi. (Merupakan bagian awal dari sebuah teks cerita sejarah yang berisi
suatu gambaran tentang sebuah peristiwa sejarah.)
a. Kalimat Kompleks
Kalimat kompleks adalah kalimat yang terdiri lebih dari satu aksi, peristiwa,
atau keadaan, sehingga mempunyai lebih dari satu verba utama (kata yang
menggambarkan keadaan, proses, atau perbuatan) dalam lebih dari satu struktur.
Di dalam teks tanggapan kritis ditandai dengan adanya kalimat kompleks (kalimat
majemuk), baik kalimat majemuk setara ataupun kalimat majemuk bertingkat.
b. Kata Hubung
Kata hubung atau sering disebut juga konjungsi, adalah sebuah kata yang
berfungsi sebagai penghubung antara satu kata dan kata lain dalam satu kalimat.
Macam-macam konjungsi ada 5 yaitu sebagai berikut :
c. Kata Keterangan
d. Kata Rujukan
Kata Rujukan ialah kata yang merujuk pada kata lain yang telah diungkapkan
sebelumnya. Kata rujukan dibedakan menjadi 3 yaitu sebagai berikut.
3. Rujukan personil atau orang atau yang diperlakukan seperti orang.
Rujukan personil yaitu kata yang merujuk pada sebuah tokoh dalam sebuah cerita.
tokoh yang mengalami kejadiaan atau peristiwa tertentu. Contoh kata rujukan
personil atau orang atau yang diperlakukan seperti orang adalah aku, dia, ia,
mereka, beliau.
4. STRUKTUR YANG MEMBANGUN
TEKS CERITA SEJARAH
a. Intuisi
b. Emosi
c. Gaya Bahasa
Gaya bahasa merupakan cara khas dari seorang penulis untuk menyatakan
pikiran dan perasaan dalam bentuk tulisan atau lisan. Gaya bahasa sangat
diperlukan oleh sejarahwan untuk menuliskan sebuah peristiwa. Gaya bahasa adah
yang menggambarkan detail-detail sejarah secara lugas dan tidak berbelit-belit
d.Imajinasi
Unsur intrinsik adalah unsur yang membangun suatu karya sastra itu sendiri.
unsur-unsur instrinsik dalam karya sastra dan khususnya dalam teks cerita sejarah
meliputi : tokoh dan penokohan, alur (plot), gaya bahasa, sudut pandang, latar
(setting), tema dan amanat.
1. Tema adalah suatu gagasan pokok atau ide pikiran mengenai suatu hal, salah
satu nya dalam membuat tulisan. Dalam sebuah tulisan pasti ada tema, karena
tema sendiri adalah fondasi dari sebuah tulisan. Tema juga termasuk hal yang
paling utama dilihat oleh para pembaca. Jika tema nya menarik maka tulisan atau
karya tersebut memiliki nilai lebih.
3. Latar atau setting. latar dalam sebuah cerita dapat dibedakan ke dalam tiga
unsur yaitu :
a. Latar waktu. yaitu yang berhubungan dengan kapan terjadinya suatu
peristiwa
b. Latar tempat, yaitu yang berhubungan dengan dimana atau lokasi terjadi
nya suatu peristiwa
c. Latar sosial, yaitu yang berhubungan dengan perilaku kehidupan sosial
masyarakat di suatu tempat.
Tokoh adalah istilah yang merujuk pada si pelaku atau pada orangnya. sedangkan
watak, perwatakan, karakter, menunjukan pada sifat dan sikap dari seorang tokoh.
Secara umum, yang sudah anda kenal yaitu terdapat tokoh protagonis dan tokoh
antagonis. Protagonis yaitu tokoh yang membawa nilai-nilai, norma-norma atau
kebaikan yang ideal bagi anda. sedangkan Antagonis merupakan tokoh yang
melawan atau yang menyebabkan konflik dengan tokoh protagonis.
Penokohan merupakan watak tokoh-tokoh dalam suatu cerpen atau karakter yang
menunjuk pada sifat dan sikap para tokoh yang menggambarkan kualitas pribadi
seorang tokoh. Penokohan karakter dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu
penokohan langsung dan penokohan tidak langsung. Penokohan langsung yaitu
pengarang menyebutkan secara langung sifat atau sikap si tokoh dalam sebuah
cerita sehingga pembaca tidak perlu menyimpulkan perwatakan dari tokoh
tersebut. Penokohan tidak langsung adalah penokohan yang pengarangnya tidak
menyebutkan secara langsung sifat si tokoh melainkan melalui tingkah laku tokoh,
sikap tokoh, ucapan tokoh, maupun gerakan fisik tokoh, dalam hal ini si pembaca
harus menyimpulkan sendiri perwatakan dari tokoh tersebut.
b. Unsur Ekstrinsik
Unsur Ekstrinsik termasuk ke dalam unsur yang tidak kalah penting juga
dibandingkan dengan unsur instrinsik. Unsur-unsur ekstrinsik yaitu unsur-unsur
yang berada diluar cerita tersebut, namun secara tidak langsung juga berpengaruh
dalam sebuah cerita atau sebuah karya sastra. Unsur-unsur ekstrinsik yang
dimaksud adalah sebagai berikut.
1. Biografi
2. Psikologi
3. Keadaan masyarakat di tempat pengarang
a. pilih teks
b. mengubah kata-kata nya menjadi suatu pembicaraan
c. setelah menjadi pembicaraan baru ubahlah menjadi drama
d. setelah diubah menjadi drama, daramanya tidak melingkupi semua teks
9. THANKS TO :
1. www.ghozaliq.com
2. Buku ajar araminta sains kurikulum 2013