Anda di halaman 1dari 5

Ev aluasi Bab 1 ( Pergolakan dan Pemberontakan yang Mengancam Integrasi

Bangsa )
I.

Pilihan Ganda
1. Perhatikanlah pernyataan pernyataan berikut :
1. Mengesahkan dan menetapkan UUD 1945 sebagai dasar konstitusi
negara.
2. Memilih Soekarno sebagai presiden dan Hatta sebagai wakil
presiden.
3. Membentuk BKR dan menunjukan Jenderal Soedirman sebagai
panglima.
4. Dalam menjalankan tugasnya sementara, presiden akan dibantu
oleh Komite Nasional
5. Membentuk 12 departemen dan menetapkan wilayah RI dalam 8
provinsi.
Dari pernyataan di atas, pernyataan yang merupakan hasil dari siding
PPKI adalah
A.
B.
C.
D.
E.

1,
1,
2,
2,
3,

2,
2,
3,
3,
4,

dan
dan
dan
dan
dan

3
4
4
5
5

2. Dalam praktiknya, sepak terjang sekutu di Indonesia berlawanan


dengan misi pokoknya. Salah satu indikasi utama bahwa AFNEI
menyimpang dari tugas pokoknya adalah
A. Membebaskan para tawanan perang Belanda
B. Menyerahkan para penjahat perang Jepang kepada Belanda
C. Mengadili para penjahat Jepang di Indonesia
D. Mempersenjatai para tawanan yang dibebaskan
E. Melucuti angkatan perang Indonesia
3. Dalam rangka mengatasi konflik diantara mereka, pemerintah
Indonesia dan Sekutu sepakat untuk mengadakan perundingan.
Perundingan sebagai cara untuk menyelesaikan konflik atau sengketa
antarnegara disebut juga strategi
A. Aliansi
B. Mediasi
C. Diplomasi
D. Arbitrasi
E. Kompromi
4. Perhatikan nama nama negara dibawah ini.
(1) Sutan sjahrir
(2) Moh. Roem
(3) Susanto Tirtoprodjo
(4) Dr. A.K. Gani
(5) Agus Salim

Yang bukan wakil Indonesia dalam perundingan Linggarjati ditunjukan


pada nomor
A. (1)
D. (4)
B. (2)
E. (5)
C. (3)
5. Perhatikan pernyataan berikut.
1. Sistem pemerintahan yang tersentralisasi
2. Wilayah yang luas sehingga sulit dilakukan pengawasan
3. Rasa tidak puas terhadap kebijakan pemerinttah pusat
4. Membentuk negara sendiri dan melepaskan diri dari NKRI
5. Konflik ideologi yang berkepanjangan
Pernyataan yang menjadi latar belakang munculnya upaya disintegrasi
pada era Soekarno ditunjukan oleh nomor

6.

7.

8.

9.

A. 1, 2, dan 3
B. 1, 2, dan 4
C. 2, 3, dan4
D. 2, 3, dan 5
E. 3, 4, dan 5
Perjanjian Linggajati yang ditandatangani pada tanggal 25 Maret 1947
menjadi cikal bakal lahirnya bentuk negara . di Indonesia
A. Kesatuan
B. Pancasila
C. Sosialis
D. Republik
E. Federal
Dalam rangka menengahi konflik antara Indonesia dan Belanda, Dewan
Keamanan PBB kemudian melakukan hal berikut, yaitu
A. Mengirimkan pasukan perdamaian ke Indonesia
B. Mendesak Belanda menarik kembali pasukannya
C. Menyerukan gencatan senjata
D. Memprakarsai perjanjian Renville
E. Membentuk Komisi Tiga Negara
Alasan utama dari pembentukan Pemerintah Darurat Republik
Indonesia (PDRI) yang berkedudukan di Bukittinggi, Sumatera Barat
adalah
A. Menyelamatkan kabinet yang memerintah saat itu
B. Sebagai pemerintahan bayangan karena para pemimpin Indonesia
diasingkan Belanda
C. Mengelabui Belanda agar tidak menyerang pusat pemerintahan di
Yogyakarta
D. Yogyakarta dinilai tidak lagi aman untuk menjadi pusat
pemerintahan Indonesia
E. Mengisyaratkan bahwa basis perjuangan militer adalah bukittinggi
Pemberontakan PKI pada tahun 1948 merupakan upaya disintegrasi
bangsa yang dilatarbelakangi oleh adanya
A. Konflik ideologi
B. Keinginan berkuasa

C. Konflik multietnis
D. Konflik agama
E. Etnosentrisme
10.Pergolakan di Sulawesi Selatan yang dipimpin oleh Andi Aziz pada
dasarnya dilandasi oleh adanya keinginan untuk
A. Menguasai seluruh wilayah Sulawesi Selatan
B. Memindahkan pusat pemerintahan ke Makassar
C. Membentuk tentara khusus untuk wilayah Sulawesi Selatan
D. Menolak kedatangan pejabat yang ditugaskan oleh pemerintah
pusat
E. Mempertahankan bentuk negara federal
11.Pembentukan Negara Islam Indonesia (PNII) pernah diproklamirkan
oleh salah seorang pemimpin DII/TII .
A. Daud Beureuh
B. Kartosuwirjo
C. Kahar Muzakar
D. Ibnu Hajar
E. Muhammad Husain
12.Republik Maluku Selatan (RMS) merupakan upaya disintegrasi di
wilayah Indonesia Timur. Wilayah Maluku Selatan ini semula
merupakan bagian dari
A. Pemerinta Negara Maluku
B. Wilayah Indonesia Timur
C. Kawasan Timur Indonesia
D. Negara Indonesia Timur
E. Negara Nusa Tenggara Timur
13.Contoh upaya disintegrasi lainnya adalah pembentukan Republik
Persatuan Indonesia (RPI) yang pernah dilakukan oleh kelompok
PRRI yang berkedudukan di.
A. Manado
B. Makassar
C. Palembang
D. Sumatra Utara
E. Sumatra Tengah
14.Tujuan presiden mengumumkan negara dlam keadaan bahaya
dimaksudkan agar.
A. TNI dapat segera bertindak mengamankan negara
B. Partai politik segera membentuk Kabinet koalisi
C. Pusat angkatan Darat segera menangkap pemimpin
pemberontakan
D. Segera dibentuk kabinet baru untuk mengisi kekosongan
pemerintahan
E. Para pemimpin pemberontak segera menyerahkan diri
15.Dalam situasi negara yang berada dalam kondisi yang tidak
menentu, presiden menunjuk titik untuk membantunya membentuk
kabinet baru
A. Mohammad Hatta
B. Syahrir

C. Djuanda
D. Soekiman
E. Wilopo
16.Salah satu program dari cabinet karya adalah membentuk dewan
nasional yang bertujuan.
A. Menggabungkan seluruh kekuatan nasional yang prointegrasi
B. Membangun perekonomian negara agar lebih merata
C. Memilih orang orang nonpartai untuk menjadi menteri
D. Membentuk cabinet ahli atau zaken cabinet
E. Penampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat daerah
17.Gerakan separatis yang muncul pada antara 1950 1958 menjadi
kuat Karena.
A. Mendapat bantuan persenjatan dari luar negeri
B. Pemerintah pusat lambat dalam bertindak menumpas gerakan
C. Para politis lebih mementingkan golongan atau partai
D. Mendapat dukungan dari pengusaha kolonial di daerah tertentu
E. Negara tidak memiliki kekuatan untuk menghentikan gerakan
18.Para mantan anggota pasukan Belanda yang tergabung dalam KL
dan KNIL turut serta membantu gerakan separatis sebab
A. Keahlian bertempur merek sangat dibutuhkan
B. Mereka tidak ingin kembali ke negara asalnya
C. Merasa tidak memiliki kepastian akan status mereka setelah
KMB
D. Mereka dijanjikan untuk mendapat gaji yang tinggi
E. Persenjataan mereka lebih modern dan lengkap
19.Abdul Haris Nasution selain dianggap sebagai perwira senior yang
berjasa dalam menumpas pemberontakan, juga dikenal memiliki
keahlian dalam
A. Hukum militer
B. Perang gerilya
C. Menggunakan senjata
D. Strategi perang
E. Hokum internasional
20.Pemberontakan yang dipimpin oleh Westerling, Andi Azis, dan
Soumokil dilatarbelakangi oleh masalah pokok, yaitu keinginan
mereka untuk
A. Mempertahankan bentuk negara federal di Indonesia
B. Memiliki pasukan pengaman sendiri di wilayah konflik
C. Mempunyai pemerintahan sendiri di luar NKRI
D. Tidak bergabung dengan Negara Indonesia Timur NIT
E. Memperoleh status kemiliteran yang jelas dalam NKRI
21.Tokoh Belanda yang mengusulkan pembentukan Negara Republik
Indonesia Serikat adalah...
A. Ventje Sumual
B. Westerling
C. Dr. Soumokil
D. Howard Wrigins
E. Weidenreich

22.Berkat perjuangan sejumlah tokoh dalam mewujudkan integrasi


nasional, Indonesia akhirnya kembali menjadi Negara Kesatuan
Republik Indonesia pada
A. 17 Agustus 1949
B. 17 Agustus 1950
C. 18 Agustus 1949
D. 18 Agustus 1950
E. 19 Agustus 1949
23.Setelah melalui pemerintahan sementara PBB dan UNTEA, bendera
Merah Putih dapat dikibarkan di Irian Barat pada
A. 1961
B. 1962
C. 1963
D. 1964
E. 1965
24.Setelah adanya Dekrit Presiden 5 Juli 1959 sistem pemerintahan
yang berlaku di Indonesia adalah
A. Demokrasi Pancasila
B. Demokrasi Terpimpin
C. Demokrasi Liberal
D. Demokrasi Gabungan
E. Demokrasi Presidensil
25.Tokoh pejuang Prointegrasi yang juga dikenal sebagai Bapak
Pramuka Indonesia adalah
A. Soekarno
B. Adam Malik
C. Mohammad Hatta
D. Abdul Haris Nasution
E. Sri Sultan Hamengkubuwono IX

ESSAY.
1. Jelaskan dampak perang dunia terhadap Integrasi Nasional Bangsa Indonesia.
2. Tuliskan upaya-upaya yang dilakukan pemerintah dalam mengatasi faktorfaktor penghambat Integrasi Nasional.
3. Jelaskan latar belakang munculnya gerakan Permesta di masa Demokrasi
Liberal .
4. Mengapa pemerintah membubarkan konstituante pada tahun 1959 ?
Jelaskan
5. Tuliskan isi Dekrit Presiden 5 Juli 1959 yang menandai lahirnya sistem
demokrasi terpimpin.

Anda mungkin juga menyukai