4
Penyusunan Laporan Keuangan Perusahaan Dagang Melalui
Pendekatan Siklus Akuntansi
Pokok-Pokok Materi
A. Pengertian Akuntansi Dagang
B. Siklus Penyusunan Laporang Akuntansi Dagang
1) Ayat Jurnal Umum
2) Transaksi yang dicatat dalam Jurnal Khusus
3) Pengelompokkan transaksi melalui buku besar
4) Perikhtisaran transaksi melalui neraca saldo
5) Ayat jurnal penyesuaian
6) Neraca Lajur
7) Laporan keuangan
8) Ayat jurnal penutup
9) Ayat jurnal pembalik
Modul Akuntansi PPG Dalam Jabatan 2018 Page 161
URAIAN MATERI
3 Beban angkut pembelian Persediaan barang dagangan xxx Beban angkut pembelian xxx
Utang dagang/kas xxx Utang dagang/kas xxx
6 Retur penjualan dan Retur penjualan dan pengurangan harga xxx Retur penjualan dan pengurangan harga xxx
pengurangan harga Piutang dagamg / kas xxx Piutang dagang/kas xxx
Persediaan barang dagangan xxx
Harga pokok penjualan xxx
e) Jurnal Umum
Jurnal Umum adalah suatu jurnal yang digunakan untuk mencatat
transaksi-transaksi yang tidak bisa dicatat ke dalam jurnal khusus yang telah
dijelaskan di atas (jurnal pembelian, penerimaan kas, penjualan,pengeluaran kas).
Adapun bentuk jurnal umumnya sama dengan jurnal yang sudah digunakan dalam
pembahasan di kegiatan belajar sebelumnya.
Buku
Bukti Buku
BukuJurnal Buku Besar :
Transaksi Jurnal
Jurnal 1. Piutang Dagang
2. Utang Dagang
Perlu diperhatikan bahwa Antara buku besar umum dan buku besar
pembantu pada setiap bulan harus dicocokkan apakah keduanya menunjukkan
saldo yang sama. Saldo akun buku besar harus sama dengan saldo akun
pembantunya. Jika ada perbedaan harus segera ditentukan saldo mana yang benar
di antara keduanya.
Seluruh transaksi perusahaan dagang dicatat dalam jurnal khusus dan
jurnal umum, Selanjutnya, jurnal tersebut dipindah bukukan ke dalam buku besar.
Selain buku besar, dalam proses akuntansi perusahaan dagang digunakan juga
buku besar pembantu (subsidiary ledger). Berikut adalah buku besar dan buku
pembantu dari contoh sebelumnya.