Anda di halaman 1dari 20

AKUNTANSI UNTUK

PERUSAHAAN DAGANG
Kelompok 9

Nama:
• Arsepti 2200012070
• Adib Zhulfikar 2200012071
• Afdhal Wahyudi 2200012072
Pengertian
Perusahaan
Dagang
Perusahaan dagang adalah perusahaan yang
kegiatan utamanya membeli, menyimpan, dan
menjual kembali barang tanpa memberikan nilai
tambah atau mengubah bentuk
Karakteristik Memperoleh laba dengan jalan menjual
barang dagangan yang melebihi harga pokok

Perusahaan 01 penjualan dan biaya penjualan, sehingga


sumber pendapatan utama perusahaan dagang
Dagang adalah pendapatan penjualan

Membeli barang untuk tujuan menjualnya


02 kembali tanpa mengubah bentuk atau sifat
barang secara berarti.

Barang dagangan berupa barang


03 konsumsi atau barang produksi dan
bahan baku untuk produksi
Karakteristik
Perusahaan Kegiatan perusahaan ini terutama

04
adalah pembelian dan penjualan

Dagang barang berwujud fisik dengan


spesifikasi (berat, volume, atau
ukuran fisik lainnya) yang jelas.

Adanya barang dagangan yang


menimbulkan pos beban operasi yang
05 disebut harga pokok penjualan dan
biasanya beban ini merupakan porsi yang
cukup besar dibandingkan dengan
seluruh beban yang terjadi.
Karakteristik Perusahaan
Dagang
6. Siklus operasi perusahaan dagang:

Menerima Kas Membeli Persediaan


Tagihan Barang diterima
Dikirimkan
Kas

Penagihan

Penjualan Kredit Menjual Persediaan


Piutang Usaha Barang Persediaan Barang
dikirim Dagangan
Perbedaan antara Akuntansi untuk
perusahaan dagang dan Akuntansi
untuk perusahaan jasa

Terletak pada prosedur akuntansi untuk akuntansi transaksi jual-beli barang


dagangan, bukan pada siklus akuntansinya. Siklus akuntansi untuk perusahaan
dagang sama dengan siklus akuntansi untuk perusahaan jasa sebagaimana yang
telah dijelaskan sebelumnya. Laporan keuangan untuk perusahaan dagang
mengawali penjelasan-penjelasan lainnya.
01 Laporan Laba-Rugi

Laporan 02 Laporan Perubahan Ekuitas

Keuangan 03
Neraca atau Laporan Posisi
Keuangan

Sebagaimana untuk perusahaan jasa,


laporan keuangan untuk perusahaan 04 Laporan Arus Kas, serta
dagang meliputi:

Catatan Atas Laporan


05
Keuangan
Ada dua sistem pengendalian akuntansi terhadap persediaan barang
dagangan (selanjutnya disebut persediaan) yang memengaruhi prosedur
akuntansinya.

Sistem Perpetual
Sistem Periodik
(Sistem permanen atau sistem
(Sistem Fisik)
buku)

Pada sistem Perpetual, setiap Pada sistem periodik, sebaliknya,


jenis persediaan dibuatkan satu kartu persediaan seperti itu tidak
kartu yang memonitor perubahan diselenggarakan sehingga pada
fisik persediaan dan biaya akhir perioda harus dilakukan
perolehannya. perhitungan fisik
Rekening-rekening dalam
Perusahaan Dagang
A. Pembelian C. Potongan Pembelian

Akun ini dipergunakan untuk mencatat Akun ini dipergunakan untuk mencatat
jumlah harga beli barang dagangan yang potongan harga yang diterima dari penjual
dibeli selama satu periode. karena perusahaan membayar harga barang
dalam masa potongan.

B. Retur Pembelian D. Beban angkut pembelian

Akun ini dipergunakan untuk mencatat Akun ini dipergunakan untuk


jumlah harga barang yang mencatat jumlah biaya angkut
dikembalikan kepada pemasok karena barang-barang yang dibeli jika
alasan tertentu. ditanggung oleh perusahaan.
Rekening-rekening dalam
Perusahaan Dagang
E. Penjualan G. Potongan penjualan
Akun ini dipergunakan untuk mencatat jumlah potongan
Akun ini dipergunakan untuk mencatat tunai atau cash discount yang diberikan kepada pelanggan
pendapatan dari penjualan barang karena dia membayar dalam masa potongan sebagaimana
dagangan. tertera dalam syarat pembayaran

F. Retur penjualan H. Beban angkut penjualan

Akun ini dipergunakan untuk mencatat Akun ini digunakan untuk mencatat jumlah
jumlah harga barang yang diterima beban pengangkutan barang-barang yang
kembali dari pelanggan karena alasan dijual yang ditanggung perusahaan.
tertentu.
Rekening-rekening dalam
Perusahaan Dagang
i. Utang dagang j. Piutang dagang

Akun ini digunakan untuk mencatat Akun ini digunakan untuk mencatat
timbulnya utang dagang dan pelunasan timbulnya piutang dagang dan
kewajiban atas pembelian secara kredit. penerimaan pelunasan piutang atas
penjualan secara kredit
Mencatat transaksi ke buku jurnal umum
Mencatat transaksi ke buku jurnal umum
Penyesuaian untuk mencatat Harga Pokok
Penjualan dan Persediaan Akhir
Saldo Normal Rekening Perusahaan Dagang
Penyesuaian Persediaan Berdasarkan Hasil
Perhitungan Fisik
Jurnal
Setelah laporan keuangan disusun,

01 selanjutnya membuat jurnal penutup.

Penutup Jurnal penutup dilakukan untuk


menutup akun temporer bersaldo
02 debit, untuk menutup akun
penjualan, dan untuk menutup
saldo laba ke akun modal

Setelah jurnal penutup di


posting, semua akun nominal
03 menjadi saldo nol. Hanya akun
aset, kewajiban, dan modal yang
masih bersaldo karena akun-
akun tersebut tidak ditutup
Jurnal Penutupan buku pada Perusahaan
Dagang
Jurnal Penutupan buku pada
Perusahaan Dagang
Thank You

Anda mungkin juga menyukai