Anda di halaman 1dari 23

SIKLUS AKUNTANSI

PERUSAHAAN DAGANG

Cindy Nur Aini Millenia Putri


PERUSAHAAN DAGANG ??

Perusahaan yang kegiatan utamanya


membeli, menyimpan, dan menjual
kembali barang tanpa memberikan nilai
tambah atau mengubah bentuk.

Contoh :
Distributor
Agen tunggal
Pengecer
Toko swalayan
Toko serba ada (toserba)
Pusat barang-barang grosir.
Karakteristik Perusahaan Dagang

aktivitas berupa membeli, Perhitungan total  keuntungan


01 menjual, menyimpan di
gudang penyimpanan dan 04
berpatokan dengan total hasil
penjualan dikurangi biaya pembelian
kembali menjual. dan biaya operasional.

02 Perusahaan tidak melakukan


saat menjual barang, perusahaan
proses produksi terhadap barang-
dagang akan menaikkan harga
barang yang dijual. 05 dari harga pokok pembelian agar
bisa memperoleh keuntungan
Barang langsung dijual tanpa
03 melalui proses pengolahan atau
perubahan sedikit pun.
Jenis-jenis Perusahaan Dagang 01

02
Perusahaan Dagang Barang Produksi
03
Perusahaan Dagang Barang Jadi
04

Perusahaan Dagang Besar (Wholesaler):


05

Perusahaan Dagang Perantara (Middleman) 06

Perusahaan Dagang Pengecer (Retailer):


Perbedaan Perusahaan Jasa dengan Perusahaan
01
Dagang
Akun Pembelian 02
Akun yang mencatat pembelian barang-barang yang masuk ke perusahaan
sebelum dijual ke konsumen.
Akun Penjualan 03
Akun yang menyimpan segala kegiatan penjualan barang dagangan
perusahaan kepada konsumen maupun perantara. 04
Akun Persediaan
Bagian dari akuntansi perusahaan dagang yang menyimpan data mengenai
jumlah persediaan barang selama periode tertentu 05
Harga Pokok Penjualan atau HPP
Harga pokok yang dipakai untuk menentukan harga beli barang yang akan
dijual pada suatu periode tertentu dan dipengaruhi oleh harga pasar. 06
Akun Potongan Tunai
Akun Potongan Pembelian
Akun retur penjualan
Beban Pemasaran
Beban yang digunakan untuk semua yang ditanggung oleh perusahaan dagang untuk
menjual barang-barang persediaan hingga sampai ke tangankonsumen.
Jurnal Umum Periodik

Jurnal Umum Periodik


Sistem pencatatan metode periodik merupakan sistem pencatatan yang
dilakukan dengan cara menghitung jumlah persediaan di akhir suatu
periode untuk membuat pembukuannya. Metode periodik tidak mencatat
HPP ketika transaksi penjualan
Jurnal Umum Perpetual

Jurnal Umum Perpetual


sistem pencatatan metode perpetual atau terus menerus ini biasa disebut
juga dengan metode buku yakni sistem yang disetiap persediaan masuk
dan keluar dicatat di pembukuan. Metode perpetual melakukan pencatatan
aktivitas keluar masuk persediaan dan HPP pada saat transaksi penjualan.
Jurnal Khusus

Bagi perusahaan yang mempunyai transaksi yang sedikit


mungkin bisa saja hanya menggunakan jurnal umum
untuk mencatat transaksinya. Namun pada kasus
perusahaan dengan transaksi yang banyak, tentu sulit
untuk mengkelompokkannya, jadi butuh jurnal khusus
sebagai buku jurnal yang mewadahi transaksi-transaksi
tertentu. Penggunaan jurnal khusus dapat membuat
efisiensi waktu tenaga dan biaya.
Jurnal Penerimaan Kas
Jurnal penerimaan kas merupakan buku jurnal yang digunakan untuk
mencatat seluruh transaksi yang berhubungan dengan penerimaan
uang secara tunai maupun non tunai. Penerimaan uang tunai berasal
dari berbagai sumber.

Jurnal Pengeluaran Kas


Jurnal khusus pengeluaran kas dapat diartikan sebagai sebuah jurnal
khusus yang dibuat untuk mencatat semua transaksi yang berhubungan
dengan pengeluaran uang atau pembayaran uang tunai kepada
suplayer.

Jurnal Pembelian
Jurnal Penjualan
Buku Besar Pembantu

Buku besar pembantu adalah bagian dari buku besar umum yang digunakan untuk
merinci lebih lanjut data dalam satu akun. Pencatatan beberapa akun tertentu
(akun piutang dan akun hutang) untuk kemudian dijadikan dasar informasi untuk
menyusun neraca saldo suatu perusahaan dagang.
Posting ke Buku Besar

Tahap selanjutnya adalah memindahkan data dari jurnal umum ke dalam buku
besar. Pemindahbukuan dari jurnal khusus ataupun jurnal umum ke buku besar
dengan prosedur berikut ini

Jumlah nominal yang terdapat di jurnal khusus dipindah ke kolom saldo debit atau
kredit dari rekening yang bersangkutan.
Nomor halaman yang terdapat di jurnal khusus dipindah ke kolom ref buku besar
sebagai tanda sumber pempostingan.
Rekening-rekening yang terdapat di jurnal khusus setelah diposting diberi nomor
sebagai tanda jumlah nominalnya telah dipindahkan ke buku besar.
Jumlah yang dipindahkan ke buku besar merupakan jumlah akhir sehingga
tanggal ditulis per akhir periode. Khusus untuk kolom serba-serbi yang terdapat di
jurnal penerimaan dan pengeluaran kas, posting dilakukan menurut tanggal transaksi.
Laporan Harga Pokok Penjualan

Harga Pokok Penjualan (HPP) merupakan total keseluruhan biaya yang dikeluarkan
secara langsung oleh suatu perusahaan untuk mendapatkan barang atau jasa yang
dijual.

Penghitungan HPP oleh suatu perusahaan dilakukan dengan tujuan agar


perusahaan dapat menentukan harga jual produk, menghitung laba-rugi perusahaan dari
penjualan produk, dan untuk melihat realistis atau tidaknya
biaya produksi yang diterapkan.
Perhitungan Harga Pokok Penjualan

a. Rumus Menghitung Penjualan Bersih


Penjualan Bersih = Penjualan – (Retur Penjualan + Potongan Penjualan)
b. Rumus Menghitung Pembelian Bersih
Pembelian bersih = (Pembelian + Ongkos Angkut Pembelian) –
(Retur Pembelian + Potongan Pembelian)
c. Rumus Menghitung Persediaan Barang
Persediaan Barang = Persediaan Awal + Pembelian Bersih
d. Rumus Menghitung Harga Pokok Penjualan (HPP)
Harga Pokok Penjualan = Persediaan Barang – Persediaan Akhir
Contoh Perhitungan Harga Pokok Penjualan
Neraca Saldo

Informasi yang digunakan untuk membuat neraca saldo adalah berasal


dari buku besar yaitu setiap saldo akhir pada setiap akun-akun. Posisi
debet dan kredit harus balance, jika tidak balance artinya ada
kesalahan saat mencatat dari buku besar
Jurnal Penyesuaian
jurnal penyesuaian adalah jurnal yang disusun untuk mencatat
perubahan saldo pada akun tertentu yang nantinya memperlihatkan
jumlah saldo yang sebenarnya di akhir periode. Dengan demikian faktor
yang mendasari kebutuhan akan jurnal penyesuaian adalah adanya
transaksi yang sudah terjadi namun belum tercatat informasinya, dan
transaksi yang sudah terjadi dan sudah dicatat namun masih
memerlukan penyesuaian saldo perkiraan.
Tugas Kelompok 

Siswa dibagi menjadi 2 kelompok kemudian


disediakan transaksi. Kerjakan jurnal umum
dengan metode pencatatan periodik /
perpetual

Cindy Nur Aini Millenia Putri

Anda mungkin juga menyukai