Anda di halaman 1dari 6

LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK (LKPD)

Satuan Pendidikan SMA NEGERI 1 LUWU TIMUR


Materi Pokok Penutupan Siklus Akuntansi pada Perusahaan Jasa
Waktu Mengerjakan
Kelas XII IPS
Pertemuan 8&9
Nama Siswa .............................................

A. Petunjuk Kegiatan
1. Pada Lembar Kegiatan ini akan dibahas cara melakukan pencatatan transaksi keuangan,
sejak pencatatan Analisis transaksi sampai Penutupan dan Jurnal Pembalik pada Siklus
Akuntansi pada Perusahaan Jasa berdasarkan penyusunan siklus akuntansi pada
perusahaan jasa
2. Dari pembelajaran ini diharapkan kamu dapat memahami penyusunan laporan keuangan
terutama pada perusahaan jasa. Persamaan akuntansi diperlukan untuk mengenalkan awal
pemikiran akuntansi dalam melakukan pencatatan transaksi dalam siklus akuntansi pada
perusahaan jasa
3. Kerjakanlah pada Buku Tulis yang tersedia
4. LKPD sebagai laporan terhadap guru siswa yang hadir dan aktif menyelesaikan tugasnya
5. Peserta didik yang tidak serahkan jawaban LKPDnya maka terhitung Alfa (tidak Hadir)
6. Penugasan ini harus di selesaikan sesuai kesepakatan bersama dan di pantau langsung oleh
guru mata pelajaran
7. Jawablah dengan singkat dan jelas pada penugasan yang tersedia!

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator

3.4 Menganalisis tahapan penutupan siklus 3.4.1 Menjelaskan pengertian jurnal penutup
akuntansi pada perusahaan jasa. 3.4.2 Mengidentifikasi macam-macam akun yang
memerlukan jurnal penutup
3.4.3 Menyusun jurnal penutup berdasarkan data
neraca lajur
3.4.4 Melakukan penutupan buku besar
3.4.5 Melakukan penyusunan neraca saldo setelah
penutupan
3.4.6 Menjelaskan pengertian jurnal pembalik
3.4.7 Mengidentifikasi macam-macam akun
memerlukan jurnal pembalik
3.4.8 Menyusun jurna pembalik berdasarkan data
penyesuaian
4.4 Membuat penutupan siklus akuntansi pada 4.4.1 Membuat tahapan penutupan siklus akuntansi
perusahaan jasa. pada perusahaan jasa dan
melaporkannyamelalui media tulisan
4.4.2 Mempresentasikan praktik siklus akuntansi
perusahaan jasa (Tahap Pelaporan)

C. Materi Pembelajaran
Pertemuan 8
A. Jurnal Penutup (Closing Entry)
Setelah menyusun neraca lajur, maka langkah selanjutnya adalah menyusun jurnal
penutup, yaitu jurnal yang dibuat untuk memindahkan saldo-saldo perkiraan
sementara (perkiraan nominal dan perkiraan prive) disebut jurnal penutup. Jadi,
jurnal penutup adalah ayat jurnal untuk mengenolkan saldo perkiraan sementara,
sehingga perusahaan dapat mengetahui laba atau rugi usaha selama satu periode.
Sumber penyusunan ayat jurnal penutup berasal dari kertas kerja kolom laba/rugi.
Adapun tujuan pembuatan jurnal penutup antara lain sebagai berikut.
1. Untuk menutup saldo yang terdapat dalam semua perkiraan sementara,
sehingga perkiraan tersebut menjadi nol. Dan dengan jurnal penutup ini akan
dapat dipisahkan jumlah saldo rekening sementara untuk periode ini dengan
jumlah saldo rekening sementara untuk periode berikutnya.
2. Agar saldo rekening modal menunjukkan jumlah yang sesuai dengan keadaan
pada akhir periode, sehingga rekening modal akan sama dengan jumlah modal
akhir yang dilaporkan dalam neraca.
Prosedur penyusunan jurnal penutup dilakukan dengan urutan sebagai berikut.
1. Menutup semua akun Pendapatan, dengan jurnal penutup:
Pendapatan Rp xxxx
Ikhtisar Laba/Rugi Rp xxxx
2. Menutup semua akun Beban dengan jurnal penutup:
Ikhtisar Laba/Rugi Rp xxxx
Beban-beban Rp xxxx
3. Menutup akun Ikhtisar Laba/Rugi ke akun Modal
a. Jika perusahaan memperoleh laba (laba diperoleh jika Ikhtisar Laba/Rugi
Kredit lebih besar daripada Ikhtisar Laba/Rugi Debit), maka jurnal
penutupnya adalah:
Ikhtisar Laba/Rugi Rp xxxx
Modal Pemilik Rp xxxx
b. Jika perusahaan menderita rugi (rugi diderita jika Ikhtisar Laba/Rugi Debit
lebih besar daripada Ikhtisar Laba/Rugi Kredit), maka jurnal penutupnya
adalah:
Modal Pemilik Rp xxxx
Ikhtisar Laba/Rugi Rp xxxx
4. Menutup akun Prive ke akun Modal dengan jurnal penutup:
Modal pemilik Rp xxxx
Prive pemilik Rp xxxx
B. Melakukan Penutupan Buku Besar
Pada akhir periode, angka-angka yang terdapat pada saldo debit dan saldo kredit
perkiraan buku besar akan ditutup dengan cara memindahbukukan (posting) dari
jurnal penyesuaian dan jurnal penutup sesuai dengan perkiraan buku besar yang
digunakan. Setelah jurnal penyesuaian dan jurnal penutup dibukukan, maka
perkiraan nominal akan seimbang atau bersaldo nol.
C. Neraca Saldo setelah Penutupan Buku (After Closing Trial
Balance)
Tahap yang harus dilalui dalam siklus akuntansi setelah dibuat ayat jurnal penutup
dan postingnya adalah menyusun neraca saldo setelah penutupan. Neraca saldo
setelah penutupan adalah suatu daftar yang berisi saldo-saldo rekening buku besar
setelah perusahaan melakukan penutupan buku, yang tujuannya supaya
aktiva/harta, kewajiban/utang, dan modal selalu dalam keadaan seimbang, sebelum
perusahaan
memulai pencatatan pada tahun atau periode berikutnya.

Penugasan pertemuan 8
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini di buku Latihan anda!
Berikut ini disajikan data neraca saldo sebelum penyesuaian dan sesudah penyesuaian
dari perusahaan angkutan LANCAR per 31 Desember 2019 (dalam rupiah)!

Diminta:
a. Susulah jurnal penyesuaian yang diperlukan!
b. Buatlah jurnal penutup!
c. Buatlah neraca saldo setelah penutupan!

D. Jurnal Pembalik (Reversing Entry)


Sesuai dengan tujuan dalam penyusunan jurnal penyesuaian, bahwa terdapat
pengakuan beban dan pendapatan yang harus diakui pada akhir periode akuntansi,
walaupun beban dan pendapatan tersebut belum dibayar dan belum diterima, serta
penerimaan dan pembayaran dilakukan pada periode berikutnya. Tujuan
penyusunan jurnal pembalik hanyalah sekadar untuk menyederhanakan pembuatan
jurnal yang bersangkutan dengan periode akuntansi berikutnya. Sehingga dalam
melakukan kegiatan perusahaan sering terjadi hal-hal seperti berikut ini.
1. Pembayaran beban perusahaan lebih dahulu atau beban yang dibayar di muka
atas persekot biaya.
2. Penerimaan pendapat lebih dahulu atau pendapat diterima dimuka atau utang
pendapatan.
3. Beban yang akan dibayar atau beban yang terutang.
4. Pendapatan yang akan diterima atau piutang pendapatan.
Piutang, utang, pendapatan, dan beban tersebut sebenarnya merupakan pengakuan pada akhir
periode. Oleh karena itu, setiap awal periode perkiraan-perkiraan yang berhubungan dengan
pengakuan pendapatan dan beban harus dihilangkan atau dinolkan agar tidak terjadi pencatatan
ganda pada pencatatan berikutnya dengan cara menyusun jurnal pembalik (reversing entry). Jadi,
jurnal pembalik (reversing entry) adalah jurnal kebalikan dari jurnal penyesuaian yang dilakukan
pada awal periode berikutnya. Akan tetapi tidak semua ayat jurnal penyesuaian dibuatkan jurnal
pembalik. Jurnal penyesuaian yang biasanya memerlukan jurnal pembalik antara lain sebagai
berikut.
1. Persekot beban atau beban yang dibayar di muka, jika saat pembayaran dicatat sebagai
beban/biaya. Apabila saat pembayaran dicatat sebagai harta, maka jurnal pembalik tidak ada.
2. Pendapatan diterima di muka atau utang pendapatan, jika saat menerima dicatat sebagai
pendapatan. Apabila saat penerimaan dicatat sebagai utang/kewajiban, maka jurnal pembalik
tidak ada.
3. Beban yang akan dibayar atau utang beban.
4. Pendapatan yang akan diterima atau piutang pendapatan.
Untuk lebih jelasnya, simaklah contoh-contoh penyusunan jurnal pembalik berikut ini.
1. Beban Dibayar di Muka
Pada tanggal 1 Maret 2005 dibayar premi asuransi untuk masa 1 tahun sebesar Rp9.000.000,00
terhitung mulai tanggal 1 Maret 2005 sampai 1 Maret 2006. Apabila saat pembayaran dicatat
sebagai harta dan sebagai beban, maka jurnal saat pembayaran,jurnal penyesuaian, jurnal
penutup, dan jurnal pembalik adalah sebagai berikut.

2. Pendapatan diterima di muka


Pada tanggal 1 Mei 2005 dibayar sewa rumah untuk masa 1 tahun sebesar Rp
7.200.000, terhitung mulai tanggal 1 Mei 2005 sampai dengan 1 Mei 2006.
Apabila saat penerimaan dicatat sebagai kewajiban dan dicatat sebagai
pendapatan, maka jurnal saat penerimaan, jurnal penyesuaian, jurnal
penutup, dan jurnal pembalik adalah sebagai berikut.
3. Beban yang Akan Dibayar
Pada tanggal 31 Desember 2005 masih harus dibayar gaji pengawai karena
sedang cuti sebesar Rp2.000.000. Dari peristiwa di atas maka jurnal penyesuaian
dan jurnal pembaliknya adalah sebagai berikut.
- Jurnal penyesuaian 31 Desember 2005
Beban gaji Rp2.000.000.000,00
Utang gaji Rp2.000.000.000,00
- Jurnal pembalik 1 Januari 2006
Utang gaji Rp2.000.000.000,00
Beban gaji Rp2.000.000.000,00
4. Pendapatan yang Akan Diterima
Apabila pada tanggal 31 Desember 2005, masih harus diterima bunga atas wesel
tagih sebesar Rp500.0000, maka jurnal penyesuaian dan jurnal pembalik untuk
kejadian di atas adalah sebagai berikut.
 Jurnal penyesuaian 31 Desember 2005
Piutang bunga Rp 500.000,00
Pendapatan bunga Rp 500.000,00
 Jurnal pembalik 1 Januari 2006
Pendapatan bunga Rp 500.000,00
Piutang bunga Rp 500.000,00
Penugasan Pertemuan 9
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini di buku Latihan anda!
Sebagian neraca saldo perusahaan jasa persewaan alat-alat pesta adalah sebagai berikut.

Data penyesuaian yang ada:


a. Peralatan pesta disusutlkan per 31 Desember sebesar 10% dari harga perolehan.
b. Perlengkapan kantor yang masih ada Rp 1.500.000,00.
c. Asuransi yang jatuh tempo Rp 500.000,00.
d. Pendapatan jasa yang belum diterima Rp 300.000,00.
Diminta:
a. Susunlah jurnal penyesuaian per 31 Desember!
b. Buatlah jurnal pembalik yang diperlukan!

Anda mungkin juga menyukai