Anda di halaman 1dari 14

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMK PERBANKAN RIAU


Mata Pelajaran : Akuntansi Keuangan
Kelas/Semester : XI/1
Materi Pokok : Penghapusan Piutang
Alokasi Waktu: 2 × 45 Menit

A. Kompetensi Inti (KI)


KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menyaji, dan menalardalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar (KD)


1. KD pada KI 3
3.9 Menjelaskan pencatatan akuntansi terhadap piutang tak tertagih
dengan metode langsung dan metode penyisihan (cadangan)
termasuk piutang yang telah dihapus tetapi tetapi dapat ditagih
kembali.
2. KD pada KI 4
3.9 Mencatat akuntansi terhadap piutang tak tertagih dengan metode
langsung dan metode penyisihan (cadangan) termasuk piutang
yang telah dihapus.
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Indikator KD pada KI 3
3.9.1 Menjelaskan pencatatan akuntansi piutang tak tertagih dengan
metode langsung.
3.9.2 Menjelaskan pengaruh penghapusan piutang metode penyisihan.

2. Indikator KD pada KI 4
4.9.1 Melakukan pencatatan akuntansi piutang tak tertagih dengan metode
penyisihan.

D. Tujuan Pembelajaran
Melalui berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat:
1. menjelaskan pencatatan pencatatan akuntansi piutang tak tertagih dengan
metode penyisihan dengan teliti:
2. menjelaskan pengaruh penghapusan piutang metode penyisihan dengan
bertanggung jawab;
3. melakukan pencatatan akuntansi piutang tak tertagih dengan metode
penyisihan dengan teliti.

E. Materi Pembelajaran
Pencatatan penghapusan piutang dengan metode penyisihan (cadangan)

F. Pendekatan, strategi /model dan Metode


a. Pendekatan : Scientific Approach
b. Model : Discovery Learning
c. Metode : Diskusi, Problem solving, Penugasan
G. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Guru menyampaikan salam 10 menit
2. Guru mengecek kehadiran siswa, dan
menanyakan keadaan siswa.
3. Guru mempersiapkan siswa untuk belajar
(siswa diperintahkan mempersiapkan
buku, pena dll)
4. Guru memperkenalkan diri
5. Guru memberikan gambaran tentang
pentingnya memahami penghapusan
piutang kehidupan sehari-hari.
6. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa
ingin tahu dan berpikir kritis, siswa
diajak mengingat pengalaman tentang
utang piutang yang pernah dialami siswa.
7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
dan kompetensi dasar yang akan dicapai.
8. Guru menyampaikan rambu-rambu
pembelajaran (ex; metode pembelajaran).
9. Guru membagi kelompok kemudian
mengarahkan untuk tertib duduk
perkelompok.
Inti 1. Pemberian rangsangan (stimulus) 20 menit
 Guru melakukan ice breaking untuk
menarik perhatian siswa sebelum
masuk kepelajaran.
 Guru menuliskan/menunjukkan judul
besar pembelajaran melalui tampilan
slide.
 Guru menanyakan materi minggu lalu
kemudian mengaitkan dengan materi
minggu ini dan mulai mnegajak siswa
belajar materi baru.
 Guru meminta siswa mengamati video
yang ditampilkan dislide.
 guru meminta siswa mencatat apa saja
yang diperoleh dari mengamati video
yang ditampilkan lalu
mempresentasikan perwakilan
kelompok dengan bahasa
semampunya.
 Guru memberikan pertanyaan-
pertanyaan tentang metode
penghapusan piutang seperti yang
ditampilkan.

20 menit
2. Identifikasi Masalah
a. guru menjelaskan menjelaskan kembali
dengan menampilkan video interaktiv
b. Guru memberikan pertanyaan-
pertanyaan tentang penghapusan
piutang.

3. Pengumpulan data
a. Guru membagikan Soal untuk dibahas 5 menit
setiap kelompok.
b. dengan bimbingan guru, siswa
menyelesaikan tugas yang sudah
dibagikan.

4. Pembuktian
30 menit
a. Dengan tugas yang sudah diberikan ,
siswa diminta berkerjasama dan
bertanggung jawab dengan tugasnya.
b. Siswa mempresentasikan hasil lembar
kegiatan siswa didepan kelas, dan
kelompok lain agar menanggapi
5. Menarik kesimpulan
a. Siswa diminta untuk menyimpulkan
temuan-temuan yang diperoleh dari
LAS yang berkaitan dengan
penghapusan piutang metode
penyisihan.

Penutup 1. Siswa diminta menyimpulkan tentang 5 menit


bagaimana jurnal untuk mencatat
penghapusan piutang usaha.
2. Guru memberikan tugas PR beberapa
soal mengenai penghapusan piutang tak
tertagih.
3. Guru menyampaikan kegiatan pertemuan
berikutnya yaitu pencatatan piutang tak
tertagih metode penyisihan.
4. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan
memberikan pesan untuk tetap belajar.
H. Media, Alat/Bahan dan Sumber Belajar
a. Media : White Board, Lembar Aktifitas Siswa, Slide PPT
b. Alat/Bahan : Laptop, LCD
c. Sumber Belajar :
 Buku Siswa Akuntansi Keuangan untuk SMK
kelas XI

I. Penilaian Pembelajaran, Instrumen Penilaian, Remedial dan Pengayaan


1. Teknik Penilaian : tes tulis, tes lisan.
2. Instrumen Penilaian : terlampir
3. Pembelajaran Remidial dan Pengayaan : terlampir

J. Lampiran-lampiran
1. Materi Pembelajaran
2. Lembar Kegiatan Siswa 1
3. Instrumen Penilaian Pertemuan 1

LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Instrumen Penilaian
a) Instrumen Penilaian Pengetahuan
Tes Lisan
1. Diberikan pertanyaan sebagai berikut
Apakah perbedaan penghapusan piutang tak tertagih metode
langsungdengan metode penyisihan?

Jawab:

Metode langsung Metode penyisihan

a. Kerugian piutang tak a. Kerugian piutang tak


tertagih dicatat pada periode tertagih dicatat pada periode
penerimaan piutang, terjadinya piutang/penjualan,
berdasarkan jumlahyang berdasarkan taksiran,
dihapuskan melalui jurnal penyesuaian.
b. Setiap penghapusan piutang b. Setiap penghapusan piutang,
langsung dicatat pada akun dibebankan pada akun
beban piutang tak tertagih penyisihan piutang tak
tertagih.
Skor maksimal: 25

Tes tertulis
1. Mengapa pada metode penyisihan, setiap penghapusan piutang tak
tertagih tidak mendebitkan Beban Piutang Tak Tertagih?

2. Adi Candra Furniture memiliki nilai penjualan kredit sebesar


Rp1.500.000. dari jumlah tersebut yang belum tertagih pada tanggal 25
Desember 2015 adalah Rp500.000. Manajer kredit mengestimasi
bahwa Rp200.000 dari penjualan periode ini tidak dapat ditagih.
Buatlah ayat jurnal penyesuaian untuk mencatat estimasi piutang tak
tertagih tersebut!
3. Pada tanggal 14 Februari 2016 wakil direktur bidang keuangan Adi
Candra Furniture menghapuskan piutang senilai Rp50.000 milik PT
Indina. Buatlah ayat jurnal untuk mencatat penghapusan tersebut
dengan metode penyisihan!
4. Pada agustus 2017, PT. Sinar Bintang melakukan penjualan kredit
kepada PT. Persada Bulan sebesar Rp. 5000.000. sampai pada akhir
Tahun 2017 masih tersisa piutang sebesar Rp.500.000 yang belum
dapat ditagih. Pada Agustus 2018 Rp. 50.000 dinyatakan oleh bagian
penagihan bahwa piutang dihapus dari pembukuan karena tidak dapat
dilunasi oleh PT. Persada Bulan. ternyata pada bulan November PT.
Persada Bulan bisa melunasi utangnya yang belum terbayar.
Buatlah jurnal penyesuian dan jurnal harian untuk mencatat transaksi
diatas dengan menggunakan metode cadangan dan metode
penghapusan langsung.
Penyelesaian dan Pedoman Penskoran

No Uraian Jawaban Skor


1 Karena beban telah diakui ketika membuat ayat jurnal
penyesuaian untuk estimasi piutang taktertagih. Sehingga jurnal 25
penghapusan piutang akan mengurangi saldo akun piutang usaha
dan penyisihan piutang tak tertagih.

25 Des Beban Piutang Tak Tertagih Rp200.000


2 25
Penyisihan Piutang Tak Tertagih Rp200.000

14 Feb Penyisihan Piutang Tak Tertagih Rp50.000


3 25
Piutang Usaha Rp50.000

4.
Metode cadangan
25
31 Des kerugian piutang Rp100.000
CKP Rp. 100.000
Pencatatan penghapusan langsung
CKP Rp.50.000
Piutang Dagang Rp. 100.000

Penerimaan kembali piutang yang sudah dihapus


Piutang dagang Rp.50.000
CKP Rp. 50.000
- (Untuk mencatat kembali piutang yang dihapus)
Kas Rp.50.000
Piutang Dagang Rp. 50.000
- (Untuk mencatat kembali penerimaan kas)

Metode Langsung
(Dalam metode ini tidak dilakukan taksiran atas kerugian
piutang)

Pencatatan penghapusan langsung.


Kerugian piutang Rp.50.000
Piutang Dagang Rp. 50.000

Penerimaan kembali piutang yang sudah dihapus


Piutang Dagang Rp.50.000
Kerugian Dagang Rp. 50.000
- (Untuk mencatat kembali piutang yang dihapus)

Kas Rp.50.000
Piutang Dagang Rp. 50.000
- (Untuk mencatat kembali penerimaan kas)

Skor Maksimum 75

Lembar AKTIVITAS Siswa


Kelompok : ……….
Nama Siswa :
1. …………………....
2. ……………………
3. ……………………
4. ……………………
REMEDIAL DAN TUGAS BERKELOMPOK DIRUMAH UNTUK SISWA
Kompetensi Dasar :

3.9 Menjelaskan pencatatan akuntansi terhadap piutang tak tertagih dengan


metode langsung dan metode penyisihan (cadangan) termasuk piutang yang
telah dihapus tetapi tetapi dapat ditagih kembali.
Petunjuk
1. Diskusikan lembar kegiatan siswa ini di dalam kelompokmu sesuai arahan
dalam lembar kegiatan siswa dan mengisi titik-titik pada LKS ini.
2. Dalam melaksanakan kegiatan ini ikuti dan laksanakan instruksi yang
diberikan oleh guru.
3. Kuasai materi prasyarat yaitu tentang teorema pythagoras.

Kegiatan 1 : Mencatat Estimasi Piutang Tak Tertagih

Metode langsung Metode penyisihan


Selama tahun pertama kegiatan operasionalnya (2016), PT. Setia Jaya memiliki
penjualan kredit sebesar Rp3.000.000; dan Rp600.000 sisanya masih belum
tertagih hingga akhir tahun. Manajemen PT. Setia Jaya mengestimasi bahwa
Rp100.000 dari jumlah tersebut tidak akan tertagih.
a. Buatlah ayat jurnal untuk mencatat piutang tak tertagih yang diestimasikan.
b. Buatlah bagian aset lancar di neraca untuk PT. Setia Jaya. Asumsikan bahwa
Kegiatan 2 : Mencatat Penghapusan Piutang Tak Tertagih
selain piutang perusahaan memiliki uang tunai sebesar Rp500.000,
persediaan barang dagang senilai Rp540.000, dan beban dibayar di muka
sebesar Rp 257.000.
Asumsikan bahwa pada akhir tahun 2016 informasi sama dengan soal 1. Pada
tanggal 20 Januari 2017, diperoleh informasi bahwa piutang PT. Sumber Rejeki
tidak dapat ditagih karena bangkrut. Manajemen PT. Setia Jaya memutuskan
bahwa piutang sebesar Rp 50.000 akan dihapuskan.
a. Buatlah jurnal untuk mencatat penghapusan piutang.
b. Berapakah nilai realisasi kas piutang usaha (1) sebelum penghapusan dan
(2) sesudah penghapusan.

Kesimpulan
a.
b.
c.
d.
e.
Materi Penghapusan Piutang

Metode penghapusan piutang adalah piutang usaha yang tidak mungkin dapat
ditagih, seperti debiturnya bangkrut, meninggal, pailit dan lain-lain harus
dihapuskan sehingga akan menjadi biaya bagi perusahaan.

Untuk mencatat penghapusan piutang usaha tersebut dapat dilakukan dengan dua
metode, yaitu:

Metode Penghapusan Langsung (Direct Method)

Metode ini biasanya digunakan pada perusahaan-perusahaan yang berskala kecil


atau dapat juga diterapkan pada perusahaan yang tidak dapat menaksirkan
kerugian piutang usaha dengan tepat. Pada akhir periode akuntansi tidak
dilakukan perhitungan taksiran kerugian piutang, tetapi kerugian piutang baru
dicatat apabila telah pasti tidak dapat ditagih. Sehingga piutang tersebut akan
dihapuskan dan dibebankan pada perkiraan kerugian piutang dan mengkreditkan
piutang usaha.

Jurnal:

Beban piutang tak tertagih xxx

Piutang Usaha xxx

Walaupun metode ini relatif mudah, namun penggunaan metode ini dapat
mengurangi kegunaan laporan laba rugi dan neraca.

Penggunaan metode penghapusan langsung, beban piutang tak tertagih sering kali
dicatat pada periode yang berbeda dengan pencatatan pendapatan. Sehingga tidak
ada kesesuaian pembebanan beban piutang tak tertagih dengan pendapatan di
laporan laba rugi. Juga, tidak dapat menunjukkan jumlah piutang yang seharusnya
dapat ditagih pada akun piutang usaha di neraca. Oleh karena itu, metode
penhapusan langsung tidak dapat diterima untuk melaporkan piutang pada laporan
keuangan, kecuali nilai piutang tak tertagihnya sangat kecil.

Metode penyisihan (Allowance Method)

Metode ini dilakukan dengan cara mengestimasi jumlah piutang tak tertagih pada
akhir periode. Hal ini akan memberikan kesesuaian pembebanan di laporan laba
rugi dan memastikan penilaian piutang berdasarkan nilai realisasi kas bersih di
neraca. Nilai realisasi kas bersih adalah jumlah bersih piutang yang dapat diterima
secara tunai. Jumlah tersebut dapat diketahui melalui pengurangan akun putang
tak tertagih dari nilai piutang.

Mencatat estimasi piutang tak tertagih.

Beban piutang tak tertagih xxx

Penyisihan piutang tak tertagih xxx

Beban piutang tak tertagih akan disajikan pada laporan laba rugi sebagai beban
operasional. Dengan demikian, estimasi piutang tak tertagih akan ditandingkan
dengan penjualan tahun tersebut.

Penyisihan piutang tak tertagih menunjukkan estimasi jumlah tagihan kepada


pelanggan yang diperkirakan tidak dapat ditagih di masa yang akan datang. Akun
kontra ini digunakan sebagaipengurang langsung atas piutang usaha karena kita
tidak tahu apakah pelanggan akan membayar. Saldo kredit pada akun penyisihan
piutang tak tertagih akan langsung dihapuskan jika benar-banar tidak terbayar.

Mencatat Penghapusan Piutang Tak Tertagih

Peyisihan piutang tak tertagih xxx

Piutang Usaha xxx

Beban Piutang Tak Tertagih tidak akan meningkat ketika terjadi penghapusan
piutang tak tertagih. Berdasarkan metode penyisihan, setiap penghapusan piutang
tak tertagih akan didebit ke akun Penyisihan Piutang Tak Tertagih dan bukan ke
Beban Piutang Tak Tertagih. Jika didebit ke Beban Piutang Tak Tertagih maka
salah karena beban telah diakui ketika membuat ayat jurnal penyesuaian estimasi
piutang tak tertagih. Sehingga jurnal penghapusan piutang akan mengurangi saldo
akun Piutang Usaha dan Penyisihan Piutang Tak Tertagih.

Pekanbaru, 07 November 2018


Mengetahu,
Guru Pamong Guru Praktik

YENNI, S.pd Raudhatul Hasanah


NIK. 2008955 NIM. 115162037995

Anda mungkin juga menyukai