BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berwirausaha merupakan suatu kegiatan yang biasa terdengar dan
bahkan terlihat kegiatannya didepan mata, berwirausaha adalah kemampuan
untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (create new and
different) melalui berfikir kreatif dan bertindak inovatif untuk menciptakan
peluang (Suryana, 2003:1).
Banyak sekali orang- orang yang menginspirasi dalam dunia
wirausaha karena kesuksesannya, akan tetapi tidak menutut kemungkinan
bahwa banyak juga yang gagal. Kesuksesan merupakan sebuah hasil yang
tidak mudah cara memperolehnya. Dibalik kesuksesan ada banyak hal yang
dilakukan. Jika seseorang sukses dalam berwirausaha maka ada hal baik
yang ia lakukan seperti benar-benar menjalankan strategi dan mengamalkan
perilaku yang harus ada dalam berwirausaha.
Di era globalisasi seperti sekarang ini, persaingan semakin ketat dan
membutuhkan keuletan untuk dapat menyainginya. Pertumbuhan penduduk
yang sangat pesat menjadi masalah, hal ini diakibatkan karena semakin
menyempitnya lapangan pekerjaan yang tersedia. Daya inovasi yang tinggi
sangat dibutuhkan dalam berwirausaha di era globalisasi yang tanpa batas.
Selain itu, penbangunan indonesia akan lebih mantap ditunjang oleh
adanya para wirausahawan yang ulet dan tangguh, karena kemampuan
pemerintah sangat terbatas dalam menyediakan lapangan kerja
baru.eksistensi dan peranan wirausaha sangat penting dan menentukan
perekonomian masa depan bangsa dan negara.1
Oleh karena itu, didalam makalah ini akan dibahas tentang “Strategi
dan Analisis Perilaku Wirausaha serta Inovasi Kewirausahaan dalam
Globalisasi”. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
1
Kusnadi, Kewirausahaa, ( Pekanbaru: Kreasi Edukasi , 2015), Hlm. 3-5.
2
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Strategi dan Analisis Perilaku Wirausaha ?
2. Bagaimana Inovasi Kewirausahaan dalam Globalisasi ?
C. Tujan
1. Menegetahui Strategi dan Analisis Perilaku Wirausaha.
2. Menegetahui Inovasi Kewirausahaan dalam Globalisasi.
3
BAB II
PEMBAHASAN
2
Nurasmawi , strategi Pembelajaran Ilmu pengetahuan Sosial, ( Pekanbaru: PT.Yayasan Pustaka
Riau, 2016), Hlm. 15.
3
Kasmir, kewirausahaan, ( Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2012), Hlm. 18.
4
Buchari Alma, kewirausahaan untuk Mahasiswa dan Umum, ( Bandung: Alfabeta, 2009), Hlm.
2019.
4
.
d. Hindari kata-kata yang mematahkan semangat
Abaikan orang-orang yang berkata "Itu tak akan berhasil"
atau "Tak akan bisa berhasil kalau kamu melakukannya dengan
cara itu". Perhatikan dan pelajari cara para pebisnis yang sukses di
bidang mereka dengan pandangan yang kritis.
e. Aksi
Langkah inilah yang paling penting dalam berwirausaha.
Karena tanpa aksi tidak akan ada yang terjadi. Hanya dengan aksi
atau tindakanlah kita bisa semakin dekat dengan impian kita.
f. Percaya kemampuan diri
Bangun dan belajar untuk menggunakan kekuatan intuisi
Anda. Dengarkan hati Anda. Akan ada saat-saat Anda harus
memilih bermain aman atau justru bermain nekat untuk
menghadapi tantangan bisnis. Orang-orang sekitar Anda juga
memberi masukan yang beragam, sehingga yang bisa Anda
percayai hanyalah diri dan hati Anda.
g. Jangan berhenti berinovasi
Berinovasi adalah menemukan atau menciptakan hal-hal baru.
Secara kontinu, carilah cara-cara baru untuk memperkenalkan
produk-produk baru dan servis untuk konsumen langganan Anda
dan pasar baru yang Anda temui.
h. Rajin Evaluasi dan belajar dari kegagalan
Dengan evaluasi yang continue, Anda bisa mempertahankan
dan meningkatkan mutu perusahaan Anda. Misalnya, setiap empat
bulan sekali, Anda mengumpulkan karyawan Anda -untuk
mencari feed back- dan memberikan penerangan pada mereka.
i. Menjaga Hubungan Baik
Peranan konsumen jelas besar sekali dalam wirausaha.
Untuk itu Anda harus dapat menjaga hubungan baik dengan
mereka. Misalnya dengan menyimak masukan mereka dengan
5
d. Kerja keras
kerja keras adalah perilaku yang tidak mudah
menyerah, tidak mudah mengeluh dan melakukan pekerjaan
dengan sebaik-baiknya dan sampai selesai.
Seorang wirausaha yang bekerja keras aka
mengutamakan kerja dan mengisi waktu yang ada untuk
kepentingan pribadi dan usahanya (tidak ada waktu yang
terbuang sia-sia).
Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan etos
kerja wirausaha yaitu : 1. Kerja itu suci, 2. Kerja itu sehat, 3.
Kerja itu rahmat, 4. Kerja itu amanah, 5. Kerja itu seni, 6.
Kerja itu ibadah, 7. Kerja itu mulia, 8. Kerja itu kehormatan.
Sikap kerja keras harus dimiliki oleh seorang wirausahawan.
Dalam hal ini, unsur disiplin memerankan hal penting.5
e. Keyakinan Diri
keyakinan diri adalah suatu perilaku atau sikap
percaya diri atau yakin atas kemampuan yang dimiliki,
sehingga bekerja dengan sebaik-baiknya tanpa ragu-ragu dan
selalu optimis untuk mencapai kesuksesan dalam usahanya.
f. Pengambilan Resiko
perilaku pengambilan risiko. Maksud dari
perilaku yang satu ini adalah seorang wirausaha harus
mempunyai keberanian dalam memutuskan suatu
keputusan yang ada risikonya, seorang wirausaha juga
harus siap menanggung risiko yang akan dihadapinya.
Walaupun demikian seorang wirausaha juga dituntut
untuk cermat, berhati-hati dan memperhitungkan benar
risiko yang akan didapat.
5
Yuyus Suryana Dan Kartib Bayu, Kewirausahaan Pendekatakan Karakteristik Wiraushawan
Sukses, (Jakarta: Kencana 2010), Hlm. 90-93.
8
6
Daryanto Dkk, kewirausahaan, ( Yogyakarta: gava media), Hlm. 36-37.
10
1. Prinsip Inovasi
Drucker (1985) mengatakan bahwa dalam melakukan inovasi perlu
memperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut:
a. Sesuatu yang harus dilakukan adalah:
1) Menganalisis peluang
2) Apa yang harus dilakukan untuk memuaskan peluang
3) Sederhana dan terarah
4) Dimulai dari yang kecil
5) Kepemimpinan
b. Sesuatu yang tidak harus dilakukan :
1) mencoba untuk menjadi yang pandai
7
Rusjdi Naib, Inovasi Dan Kewiraswastaan Praktek Dan Dasar- Dasar, ( Jakarta: Pt Gelora
Aksara Pratama, 1999), Hlm. 33.
8
Justin G. Longenecker, Kewirausahaan Manajemen Usaha Kecil, ( Jakarta:PT Salemba Empat ,
2001), Hlm. 19-20.
11
2. Macam-macam inovasi
Berdasarkan kecepatan perubahan inovasi (Scot & Bruece, 1994)
terbagi menjadi dua yaitu:
a. Inovasi radikal
1) Berskala besar
2) Dilakukan para ahli dibidangnya
3) Biasanya dikelola oleh departemen penelitian dan
pengembangan.
4) Inovasi radikal ini sering kali dilakukan di bidang
manufaktur dan lembaga jasa keuangan
b. Inovasi inkremental
1) Berskala kecil
2) Dilakukan oleh semua pihak terkait
3) Jenis inovasi berdasarkan fungsi,ada dua yaitu:
a) Inovasi teknologi, Dapat berupa produk, pelayanan
atau proses produksi dan inovasi administrasi dapat
bersifat organisasional dan struktural.
b) Inovasi sosial (Brazeal & Herbert, 1997).9
Peranan Inovasi dan Kreativitas dalam Pengembangan Produk dan
Jasa Inovasi memegang peranan penting dalam mengembangkan produk
dan jasa dalam bisnis. Berbagai kesuksesan wirausaha di dunia disebabkan
oleh kreativitas dalam mengembangkan produk. Persaingan yang ketat
9
Iswandi Vaqih, http://iswandivaqih.blogspot.co.id/2013/04/kreativitas-inovasi-dan-
kepemimpinan.html, Pada hari Sabtu 27 April 2013.
12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Strategi kewirausahaan merupakan suatu rencana menyeluruh
mengenai suatu kegiatan yang tersusun untuk memebuka usaha yang
dilakuakan oleh sesorang untuk memperoleh keuntungan. Ada beberapa
strategi kewirausahaan adalah menyiapka mental, percaya diri, membuat
rencana, aksi, inovasi, evaluasi dan tawakkal.
Dalam mengahadapi era globalisasi dibutuhkan inovasi dan
kreativitas untuk menciptakan mutu yang handal seperti produk wirausaha
yang dilahirkan oleh bidang tekhnologi.
B. Saran
Demikianlah makalah ini penulis selesaiakan, diharapkan kepada
para pembaca untuk dapat memberikan kritik dan saran untuk perbaikan
makalah. Karena penulis merasa masih ada terdapat kesalah baik itu dari
segi tulisan maupaun pemaparan isi, semoga makalah ini bermanfaat untuk
kita semua. Aamiin.
15
DAFTAR PUSTAKA
Rusjdi Naib. 1999. Inovasi Dan Kewiraswastaan Praktek Dan Dasar- Dasar.
Jakarta: Pt Gelora Aksara Pratama.