Anda di halaman 1dari 23

Kewirausahaan Kelas X Semester Gasal

Bab 1

Mengidentifikasi Sikap dan Perilaku Wirausahawan


Pada zaman keterpurukan ekonomi yang sedang dialami oleh bangsa Indonesia, kita
harus bisa menyerukan pentingnya pembangunan jiwa kewirausahaan
(entrepreneurship) sehingga kebanyakan masyarakat tidak ragu lagi untuk
mengambil langkah untuk menjadi calon wirausaha. Sesungguhnya kita semua
adalah calon-calon wirausaha yang baik, tinggal bagaimana kita mengolah jiwa
entrepreneurship yang berhasil. Jika hal ini terealisasi akan memberikan nafas lega
untuk pemerintah karena bisa mengurangi pengangguran dan mengentaskan
kemiskinan.
Perubahan dan perbaikan nasib kita harus didasarkan pada kehendak, keinginan,
dan kerja keras. Oleh karena itu, peranan wirausaha sangat penting untuk
menentukan masa depan bangsa dan negara.

A. PENGERTIAN KEWIRAUSAHAAN
Entrepreneurship awal mulanya berasal dari bahasa perancis, yaitu Entreprende
yang berarti petualang, pencipta, dan pengelola usaha, sedangkan
kewirausahaan dengan istilah entrepreneurship. Kata entrepreneur secara
tertulis pertama kali digunakan oleh Savary pada tahun 1723 dalam bukunya
Kamus Dagang.
Wirausaha (entrepreneurship) adalah kemampuan seseorang untuk hidup sendiri
atau berdikari di dalam menjalankan kegiatan usahanya atau bisnisnya yang bebas
atau merdeka secara lahir dan batin.
Entrepreneur adalah sosok orang yang tidak mudah diam, biasanya suka melakukan
inovasi terus menerus dan perbaikan dari hal yang sudah ada.
Sedangkan yang dimaksud dengan kewirausahaan (Entrepreneurship) adalah
bentuk usaha untuk menciptakan nilai lewat pengakuan terhadap peluang bisnis,
manajemen pengambilan resiko yang sesuai dengan peluang yang ada, dan lewat
keterampilan komunikasi dan sumber daya yang diperlukan untuk membawa
sebuah proyek sampai berhasil. (Peter Kilby Entrepreneurship and Economic
Development, New York : The Free Press, 1971)
Dalam bentuk yang lain, kewirausahaan didefinisikan sebagai advanturisme
(berpetualang), risk taking (mengambil resiko) dan thrill-seeking (pencari
kegentaran).
Dalam bentuk sederhana, kewirausahaan berkonotasi mengimplementasikan, yang
berarti mengerjakan (sesuatu), yaitu sesuatu yang harus dikerjakan seorang
wirausaha.

Perhatian dan ketertarikan terhadap masalah kewirausahaan ini sangat tepat


karena kita memerlukan apa yang dapat dikerjakan dan diberikan oleh wirausaha
(entrepreneurs) seperti :
1. Produk-produk baru dan jasa-jasa baru
2. Pekerjaan baru
3. Lingkungan kerja yang kreatif
4. Cara-cara baru melakukan kegiatan bisnis
5. Bentuk baru penciptaan bisnis (new business innovation)

B. TUJUAN, SYARAT DAN MANFAAT KEWIRAUSAHAAN


1. Tujuan Kewirausahaan adalah sebagai berikut :
a. Meningkatkan jumlah wirausaha yang berkualitas.
b. Mewujudkan kemampuan dan kemantapan para wirausaha untuk
menghasilkan kemajuan
dan esejahteraan masyarakat.
c. Membudayakan semangat, sikap, perilaku dan kemampuan
kewirausahaan di kalangan
masyarakat yang mampu, andal dan unggul.
d. Menumbuhkan kesadaran kewirausahaan yang tangguh dan kuat.

2. Sementara itu, manfaat kewirausahaan adalah sebagai berikut :


a. Sebagai penggerak pembangunan lingkungan, pribadi, distribusi,
pemeliharaan lingkungan
dan kesejahteraan.
b. Menambah daya tampung tenaga kerja sehingga dapat mengurangi
pengangguran.
c. Memberi contoh bagaimana harus bekerja keras, tekun dan mempunyai pribadi
yang patut
diteladani.
d. Berusaha mendidik para karyawannya menjadi orang yang mandiri, disiplin,
tekun, dan jujur
dalam menghadapi pekerjaan.

e. Berusaha mendidik para karyawan agar hidup secara efisien, tidak berfoya-foya
dan tidak
boros.

3. Untuk menjadi seseorang wirausahawan yang baik dan sukses syaratnya sebagai
berikut :
a. Tidak konsumtif dan boros.
b. Harus mengutamakan keberhasilan.
c. Harus mampu bergaul dan bersikap luwes.
d. Harus mampu mengorganisasi diri.
e. Harus berwatak baik.
f. Berpikiran positif, ulet, terampil.
g. Harus mempunyai komitmen tinggi.
h. Berani menanggung resiko
i. Kreatif dan inovatif dalam segala kegiatan proses produksi.

4. Seorang wirausaha harus mempunyai sifat dasar dan kemampuan sebagai


berikut :
a. Wirausaha adalah pencipta perubahan.
b. Wirausaha adalah seseorang yang selalu melihat perbedaan, baik antar
orang maupun
antar fenomena kehidupan sebagai peluang dan kesulitan.
c. Wirausaha adalah orang yang cenderung mudah jenuh terhadap segala
kemapanan hidup,
kemudian bereksperimen dengan adanya pembaharuan.

Adapun fungsi-fungsi wirausaha sebagai berikut :


a. Mengusahakan inovasi-inovasi baru.
b. Membuka pasar baru.
c. Memasuki usaha-usaha baru yang belum pernah dicoba oleh orang lain.
d. Memulai produksi jenis barang/jasa baru.

Wirausaha banyak memberikan manfaat bagi pembangunan nasional, antara lain :


a. Sebagai sumber penciptaan dan perluasan kesempatan kerja.
b. Pelaksana pembangunan bangsa dan Negara.
c. Meningkatkan kepribadian dan martabat/harga diri.
d. Melaksanakan persaingan yang sehat dan wajar.

C. SASARAN KEWIRAUSAHAAN, RUANG LINGKUP DAN FALSAFAH WIRAUSAHA

1. Sasaran kewirausahaan adalah sebagai berikut :


a. Para generasi muda pada umumnya, anak-anak sekolah, anak-anak putus
sekolah dan
calon para wirausaha.
b. Para pelaku ekonomi yang terdiri atas pengusaha kecil dan koperasi.
c. Instansi pemerintah yang melakukan kegiatan usaha (BUMN), organisasi
profesi, dan
kelompok masyarakat.

2. Sedangkan ruang lingkup kewirausahaan meliputi bidang, sebagai berikut :


a. Lapangan agraris
b. Lapangan perikanan
c. Lapangan peternakan
d. Lapangan perindustrian dan kerajinan
e. Lapangan pertambangan dan energi
f. Lapangan perdagangan
g. Lapangan pemberi jasa

3. Beberapa falsafah wirausaha yang perlu dihayati adalah sebagai berikut :


- Untuk mencapai tujuan yang diinginkan dalam hidup harus banyak belajar
tentang dirinya

sendiri.
- Kegagalan usaha harus diterima sebagai pengalaman.
- Kekuatan berusaha datangnya dari tindakannya sendiri bukan dari tindakan orang
lain.
- Resiko kegagalan selalu ada, tapi para wirausahawan harus menerimanya dan
bertanggung
jawab.
- Adanya keberhasilan usaha setelah mengalami kegagalan.
- Wirausaha yang menghindari resiko rendah tidak ada tantangan dan menjauhi
resiko tinggi
karena ingin berhasil.

2
- Harta terbesar untuk mempertahankan kemampuan wirausaha adanya sikap dan
tindakan
wirausaha.
- Prestasi total sebuah bisnis, terutama ditentukan oleh sikap dan tindakan
wirausahawan.
- Kejarlah tujuan-tujuan yang berhubungan dengan kemampuan dan keterampilan
yang
dimiliki.
- Terimalah apa adanya dan kurangilah kelemahan-kelemahan diri sendiri.

D. MENGIDENTIFIKASI SIKAP DAN PERILAKU WIRAUSAHA

1. Karakteristik Wirausaha
Karakteristik berasal dari kata dasar karakter yang berarti sifat atau watak sehingga
dapat dikaitkan dengan wirausaha, karakteristik wirausaha adalah segala sesuatu
yang berhubungan dengan ciri khas, watak, perilaku, tabiat, dan sikap yang harus
dimiliki oleh seorang wirausaha terhadap perjuangan hidup untuk mencapai
kebahagiaan lahir dan batin.

Agar seseorang wirausahawan dapat sukses maka harus memiliki keterampilan.


Adapun keterampilan yang harus dimiliki seseorang wirausahawan adalah :
a. Keterampilan dasar
Keterampilan dasar meliputi :
1) Memiliki mental dan spiritual yang tinggi
2) Memiliki kepribadian yang unggul
3) Pandai berinisiatif
4) Dapat mengkoordinasikan kegiatan usaha
b. Keterampilan khusus
Keterampilan khusus ini meliputi :
1) Keterampilan konsep (conceptual skill) adalah keterampilan
melakukan kegiatan
usaha secara menyeluruh berdasarkan konsep yang dibuatnya.
2) Keterampilan teknis (technical skill) adalah keterampilan melakukan teknik
tertentu
dalam mengelola usahanya.
3) Human skill adalah keterampilan bekerja sama dengan orang lain, bawahan dan
sesama wirausaha.

Bygrave merumuskan 10 sifat dari wirausaha yang terkenal dengan istilah dengan
10 D, yaitu :
a. Dream (mimpi)
Seorang wirausaha mempunyai misi atau keinginan terhadap masa depan
pribadi dan
bisnisnya dan yang paling penting adalah dia mempunyai kemampuan untuk
mewujudkan
impiannya tersebut.
b. Decisiveness (cepat mengambil keputusan)
Seorang wirausaha dalam melakukan pekerjaannya tidak lambat. Mereka
membuat
keputusan secara cepat dengan penuh pertimbangan. Kecepatan dan ketepatan

mengambil keputusan adalah faktor kunci dalam kesuksesan bisnis.


c. Doers (pelaku)
Seorang wirausaha dalam membuat keputusan akan langsung menindaklanjuti.
Mereka
melaksanakan kegiatannya secepat mungkin. Seorang wirausaha tidak mau
menundanunda kesempatan yang baik dalam bisnisnya.
d. Determination (ketetapan hati)
Seorang wirausaha melaksanakan kegiatannya dengan penuh perhatian. Rasa
tanggung
jawabnya tinggi dan tidak mau menyerah walaupun dihadapkan pada halangan
dan
rintangan yang tidak mungkin dapat diatasi.
e. Dedication (dedikasi)
Seorang wirausaha memiliki dedikasi yang tinggi terhadap bisnisnya, kadangkadang
mengorbankan kepentingan keluarga untuk sementara. Wirausaha melaksanakan
pekerjaannya tidak mengenal lelah, 1 jam sehari atau 7 hari dalam seminggu.
Semua
perhatian dan kegiatannya dipusatkan rasa semata-mata untuk kegiatan
bisnisnya.
f. Devotion (kesetiaan)
Seorang wirausaha mencintai pekerjaan bisnisnya dan produk yang
dihasilkannya. Hal
inilah yang mendorong keberhasilan yang sangat efektif untuk menjual
produknya.
g. Detail (rincian)
Seorang wirausaha sangat memperhatikan faktor-faktor kritis secara rinci. Dia
tidak mau
mengabaikan faktor-faktor kecil yang dapat menghambat kegiatan usahanya.
h. Destiny (nasib)
Seorang wirausaha bertanggung jawab terhadap nasib dan tujuan yang hendak
dicapainya.

Wirausaha merupakan orang yang bebas dan tidak mau tergantung pada orang
lain.

3
i. Dollars (uang)
Seorang wirausaha tidak mengutamakan mencapai kekayaan motivasinya bukan
karena
masalah uang. Uang dianggap sebagai ukuran kesuksesan bisnisnya. Ia
berasumsi jika
berhasil dalam bisnis maka ia pantas mendapatkan laba, bonus, atau hadiah.
j. Distribute (distribusi)
Seorang wirausaha bersedia mendistribusikan kepemilikan bisnisnya kepada
orang-orang
kepercayaannya, yaitu orang-orang yang kritis dan mau diajak mencapai
kesuksesan
dalam bidang bisnisnya.

Sedangkan menurut B.Marbun (1993) memiliki pendapat sendiri mengenai


karakteristik wirausahawan. Berikut ciri-ciri dan watak wirausahawan menurut
B.Marbun :
a. Percaya diri
Meliputi watak :
1) Keyakinan
2) Ketidaktergantungan
3) Individualistik
4) Teguh pendiriannya
5) Optimisme terhadap pekerjaannya
b. Berorientasikan tugas dan hasil
1) Kebutuhan akan prestasi
2) Berorientasikan pada laba

3) Ketekunan dan ketabahan


4) Tekad kerja keras
5) Mempunyai dorongan yang kuat
6) Energik dan inisiatif
c. Pengambilan resiko
1) Kemampuan mengambil resiko
2) Inisiatif
3) Suka pada tantangan
d. Kepemimpinan
1) Bertingkah laku sebagai pemimpin
2) Dapat bergaul dan bekerja sama dengan orang lain
3) Menanggapi saran-saran dan kritik dengan positif
e. Keorisinilan
1) Inovatif dan kreatif
2) Fleksibel
3) Punya banyak sumber dan informasi
4) Serba bisa
f. Berorientasi ke masa depan
1) Pandangan luas ke depan
2) Punya cita-cita

2. Memahami karakteristik wirausahawan


Karakteristik wirausahawan dan keberhasilan usaha selalu berhubungan
dengan hal berikut
ini :
a. Kerja keras
Artinya kegiatan yang dikerjakan secara sungguh-sungguh tanpa mengenal lelah
atau berhenti sebelum target kerja tercapai dan selalu
mengutamakan/memperhatikan kepuasan hasil pada setiap kegiatan yang
dilakukan.
b. Disiplin

Artinya sikap yang selalu tepat waktu dan tepat janji, sehingga orang lain
mempercayainya.
Modal utama dalam berwirausaha adalah perolehan kepercayaan dari orang
lain.
c. Realistis
Artinya cara berpikir yang penuh dengan perhitungan yang sesuai dengan
kemampuan
sehingga gagasan yang akan diajukan bukan menjadi angan-angan atau mimpi
belaka.
Oleh karena itu, apabila memiliki gagasan atau ide sekecil atau sebesar apapun
harus
dipikirkan kemungkinan realitasnya dan keterlaksanaannya.
d. Mandiri
Artinya sikap tidak menggantungkan keputusan tentang apa yang harus
dilakukan kepada
orang lain, sesuatu dikerjakan karena kemauan sendiri serta tidak merasa besar
karena
orang lain, tetapi besar karena usaha kerasnya. Sikap percaya diri tumbuh dari
adanya rasa
percaya pada diri sendiri.
e. Prestatif
Artinya melakukan sesuatu dengan pikiran bahwa yang akan diwujudkan memiliki
nilai-nilai
keunggulan sehingga memperoleh penghargaan dari orang lain, tidak asal jadi
bahkan
merampas/meniru hasil karya orang lain.

4
f. Komitmen tinggi
Artinya sikap teguh memegang prinsip-prinsip kebenaran yang berlaku, tidak
sekalipun
mengingkarinya walaupun dengan dirinya sendiri, serta berusaha menyesuaikan
perkataan
dan perbuatannya.

g. Jujur
Artinya mau dan mampu mengatakan apa adanya. Kejujuran dapat disamakan
dengan
amanah. Amanah berarti apabila diberi kepercayaan dalam berwirausaha tidak
berkhianat,
kalau berkata selalu benar, jika berjanji dalam bisnis tidak ingkar.

Sikap jujur perlu sekali dimiliki oleh seorang wirausahawan karena akan
mendatangkan kepercayaan dari orang lain. Kejujuran dalam kegiatan bisnis,
misalnya jujur dalam menimbang barang, membayar hutang, dan lain-lain.

E. PERLUNYA PENGEMBANGAN SIKAP MENTAL WIRAUSAHA

Tuntutan zaman yang berubah dengan krisis ekonomi yang menggelobal dengan
menghadapi banyak permasalahan yang berupa keterpurukan hidup,
pengangguran, kemiskinan dan keterbelakangan. Langkah tepat untuk keluar
permasalahan itu adalah dengan menumbuhkan motivasi masyarakat untuk
menjadi entrepreneur (wirausahawan).

Mengapa wirausaha dibutuhkan ? Jawabannya adalah karena sikap mental


wirausaha bisa menjadi motor penggerak dalam pembangunan negara dalam
hal :
- Memajukan ekonomi bangsa dan negara
- Meningkatkan taraf hidup masyarakat
- Ikut mengurangi pengangguran
- Membantu mengentaskan kemiskinan

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pengembangan sikap mental


wirausaha penting karena dapat mengubah pola pikir dari pencari kerja menjadi
pencipta kerja sehingga dapat menjadi alternatif dalam mengatasi permasalahan
negara-negara miskin seperti kemiskinan, keterbelakangan, pengangguran,
pertumbuhan ekonomi rendah.

F. FAKTOR KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN

Keberhasilan dalam hidup pada dasarnya merupakan dambaan setiap orang


sehingga orang akan melakukan apa saja untuk mencapainya. Dalam mencapai
keberhasilan tersebut, perlu diketahui faktor apa saja yang dapat mempengaruhi
keberhasilan dan kegagalan.

Dengan semangat kerja yang tinggi dan kreativitas yang luar biasa, seorang
wirausaha berkeinginan untuk meningkatkan nilai lebih dan kualitas hidup dirinya
dengan menjadi seorang wirausaha. Menjadi wirausaha sukses merupakan idaman
banyak orang di dunia ini.

Dalam banyak studi, para peneliti mengidentifikasi karakteristik seorang wirausaha


yang berhasil (successful entrepreneur) sebagai berikut :
1. Komitmen, dan ketabahan hati secara total.
2. Bergerak maju untuk mencapai tujuan dan tumbuh.
3. Peluang dan orientasi pada tujuan.
4. Mengambil inisiatif dan tanggung jawab pribadi.
5. Konsisten terhadap pemecahan masalah.
6. Realisme dan mempunyai sense of humor.
7. Mengambil resiko yang telah diperhitungkan dan mencari resiko.
8. Memiliki obsesi untuk mendapatkan dan mendayagunakan peluang.
9. Memiliki kreativitas dan flesibilitas.
10. Memiliki kemampuan leadership.
11. Selalu terbuka untuk bekerja sama.
12. Keinginan untuk belajar dari kegagalan.
13. Memiliki motivasi besar untuk sukses.
14. Berkemauan dan berkemampuan melihat, mengakui dan menghargai potensi
pihak atau
orang (pesaing) lain.
15. Berorientasi ke masa depan.

5
Di samping kita mempelajari seorang wirausaha dan suatu bisnis berhasil, kita juga
ingin mengkaji mengapa mereka (pengusaha/wirausaha) juga gagal. Seorang
pelaku bisnis gagal disebabkan beberapa hal, yaitu :
1. Manajer yang tidak kompeten atau tidak berpengalaman. Mungkin disebabkan
kurangnya
training atau kurangnya pengalaman manajemen.
2. Kurangnya modal.
3. Kurangnya perhatian penuh terhadap usahanya. Biasanya usaha kecil
membutuhkan waktu
banyak untuk membangun sebuah kegiatan.
4. Kalah bersaing, penyebabnya karena lemahnya dalam penguasaan dan
penerapan
teknologi tepat guna dan sumber daya manusia yang belum berkualitas sesuai
dengan
tuntutan.
5. Lemahnya sistem kontrol. Karena sering lemahnya sistem kontrol maka sering
terjadi
pembengkakan biaya dan tidak tercatatnya kegiatan usaha.
6. Lokasi usaha kurang strategis.
7. Masalah pemasaran yang tidak bisa meluas.
8. Bencana alam.

Baik kegagalan ataupun keberhasilan sangat tergantung pada kemampuan


mengidentifikasi peluang asli atau peluang awal suatu bisnis, ketika bisnis tersebut
dirancang untuk didirikan atau dijalankan. Dalam mengidentifikasi dan
mendayagunakan peluang, sejak dari awal harus sudah dirancang dan
diperhitungkan produk apa yang akan dijual, bagaimana melayani pasar, dan
berapa tinggi atau besar harga barang yang akan ditawarkan kepada konsumen,
sehingga diharapkan konsumen membeli produk yang ditawarkan.

TUGAS KELOMPOK
A. Tujuan
Mengenali dan memahami karakteristik wirausaha (entrepreneur).

B. Alat
1. Media massa
2. Media elektronika : Internet

C. Langkah kerja
1. Buatlah kliping tentang kewirausahaan atau bidang-bidang kewirausahaan,
misalnya :
a. Bidang jasa, dagang, perikanan, pertanian dan lain-lain.
b. Tentang karakteristik wirausaha yang berhasil maupun wirausaha yang gagal.
Diskusikan dan berilah komentar
Tugas ini dapat dikerjakan secara kelompok.

2. Buatlah satu kelompok, lakukan wawancara terhadap tokoh wirausahawan sukses


di lingkungan anda ! Kemudian buatlah resume karakteristik apa saja yang perlu
dimiliki sehingga ia menjadi wirausahawan yang sukses. Presentasikan hasil resume
tersebut di depan kelas !

Hasil wawancara berupa :


1. Apakah suka duka sebagai seorang wirausaha ?
2. Bagaimana sejarah berdirinya usaha Anda sebagai wirausahawan ?
3. Bagaimana cara atau usahanya sampai menjadi wirausaha yang berhasil ?
4. Produk apa saja yang Anda unggulkan ?
5. Apakah saran-saran wirausahawan tersebut terhadap Anda sebagai calon
wirausaha ?

Latihan
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini secara singkat dan benar !

1. Apa yang dimaksud dengan wirausaha (entrepreneur) ?


2. Apa fungsi utama dari seorang wirausaha ?
3. Sebutkan contoh peluang usaha di bidang jasa !
4. Karakteristik apa saja yang bisa mendukung seseorang bermental wirausaha ?
5. Mengapa wirausaha itu diperlukan dalam pembangunan negara ?
6. Apa sebabnya karakteristik seorang wirausahawan perlu dikembangkan ?
7. Sebutkan contoh orang-orang yang berhasil dalam wirausaha !
8. Sebutkan manfaat adanya seorang wirausaha !
9. Jelaskan mengapa kadang wirausaha mengalami kalah bersaing dalam
menjalankan usahanya !
10. Apa maksudnya bahwa kemajuan ekonomi suatu negara banyak juga ditentukan
oleh faktor
keunggulan yang diciptakan oleh negara yang bersangkutan ?

6
Uji Kompetensi
A. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, d atau e di depan jawaban yang benar
!

1. Istilah wirausaha dari bahasa perancis yaitu


a. entrepreneur
b. intrepreneur
c. entreprende
d. entrepreneurship
e. interoreneurship

2. Sedangkan kata usaha dapat berarti

a. kegiatan atau upaya


b. kegiatan bisnis yang komersial
c. kegiatan untuk mencari keuntungan
d. kegiatan non bisnis dan non komersial
e. kegiatan bisnis yang komersial maupun bisnis yang non komersial

3. Dalam menghadapi era perdagangan kita harus mempersiapkan sumber daya


manusia yang siap kerja dan mampu
a. bersaing dengan dunia bisnis yang lebih luas
b. membuka lapangan kerja baru
c. mempelajari seluk beluk dunia bisnis
d. mendapat modal yang tinggi
e. menerobos pasar dunia

4. Salah satu tujuan kewirausahaan adalah


a. meningkatkan jumlah wirausaha yang berkualitas
b. kemampuan bekerja secara tekun, teliti dan produktif
c. tidak konsumtif dan boros
d. menjadi contoh anggota masyarakat
e. para pengusaha kecil penghasil uang

5. Partner pemerintah dalam menanggulangi pengangguran adalah


a. pendidik
b. rakyat
c. wakil rakyat
d. wirausaha
e. pemerintah daerah

6. Berikut yang bukan merupakan sasaran kewirausahaan


a. anak-anak putus sekolah

b. pedagang
c. anak-anak SMK
d. para pegawai
e. para lansia

7. Syarat yang harus dipenuhi untuk menjadi seorang wirausaha adalah


a. mempunyai modal yang sangat besar
b. mempunyai rekan kerja yang banyak dan terpercaya
c. berani menghadapi segala resiko yang akan menimpanya
d. mampu bersaing dengan orang lain yang bergerak di bidang yang sama
e. bersedia bekerja keras dan bertanggung jawab atas pekerjaanya

8. Contoh keterampilan dasar yang memiliki kepribadian unggul adalah


a. mempunyai suatu cara
b. mempunyai kemampuan yang kuat
c. mampu merumuskan tujuan hidup
d. perjuangan tak mengenal lelah
e. memiliki pandangan formal

9. Di bawah ini adalah manfaat wirausaha bagi masyarakat


a. membudayakan sikap perilaku dan kemampuan kewirausahaan
b. mampu bekerja secara tekun, teliti, dan produktif
c. mendidik masyarakat agar hidup efisien dan tidak boros
d. kemampuan berkarya mandiri
e. meningkatkan jumlah wirausaha yang berkualitas

7
10. Dalam menghadapi perdagangan bebas, kebutuhan yang paling mendesak
adalah
a. menambah permodalan

b. meningkatkan pinjaman luar negeri


c. mempersiapkan sumber daya manusia yang siap kerja
d. meningkatkan manajemen perusahaan
e. meningkatkan kualitas barang-barang ekspor

11. Berikut ini yang bukan karakteristik wirausaha yang perlu dikembangkan dan
dimiliki wirausaha adalah
a. berpikir positif dan bertanggung jawab
b. tidak ingkar janji dan tepat waktu
c. tidak peka terhadap kebutuhan orang lain
d. dapat mengendalikan emosi
e. memperhitungkan resiko

12. Akibat adanya kemandirian dan realitas berarti wirausahawan akan dapat
a. menentukan kegiatan usahanya atas kemampuan sendiri
b. menitikberatkan pada tugas yang diembannya
c. mencapai tujuan yang diinginkan
d. mengatasi hambatan-hambatan yang ada
e. bersaing dengan wirausahawan yang lain

13. Berikut ini yang tidak termasuk dalam syarat-syarat berwirausaha agar berhasil
adalah.
a. mempunyai kemauan dan bekerja keras
b. harus supel dan bergaul
c. mempunyai keyakinan dalam bekerja
d. merasa benar sendiri
e. bersedia menanggung resiko

14. Ketika usaha yang dijalankan mengalami kegagalan/kebangkrutan, seorang


wirausaha akan bangkit lagi untuk memulainya. Hal ini dikarenakan mereka
memiliki sikap mental, yaitu

a. kerja keras
b. mandiri
c. realitas
d. prestatif
e. komitmen tinggi

15. Hal yang patut dilakukan untuk mengubah sikap yang baik adalah
a. lebih baik berbuat kreatif dari pada berpikir kritis
b. supel dalam pergaulan dan yakin akan pekerjaan yang akan dilakukan
c. menggunakan proses pikir yang positif
d. berjuang tidak mengenal lelah
e. kemauan keras

16. Yang bukan termasuk contoh lapangan pemberian jasa adalah


a. tempat memandikan hewan ternak
b. pencucian berbagai macam jenis pakaian
c. penitipan anak
d. penetasan ikan
e. asuransi

17. Keuntungan menjadi wirausahawan diantaranya


a. mampu bergaul dan bersifat luwes
b. dapat memerintah bawahan semau kita
c. belajar dari pergaulan
d. terbuka peluang kesempatan untuk menjadi bos di perusahaan sendiri
e. terbuka kesempatan untuk mengenal banyak orang

18. Syarat-syarat menjadi wirausahawan yang baik dan sukses adalah


a. terampil, berpikir positif, dan ulet
b. berwatak baik dan tinggi

c. memiliki semangat tinggi


d. mampu mengorganisasi sendiri
e. semua jawaban benar

8
19. Melakukan segala sesuatu berdasarkan kemampuan dan kekuatan sendiri
melalui pembuatan program sampai pelaksanaan oleh wirausahawan adalah
a. teliti
b. mandiri
c. mengenal potensi diri
d. berpedoman pada program
e. manajemen yang baik

20. Kebiasaan yang harus dihindari oleh seorang wirausahawan adalah


a. percaya diri
b. produktif
c. inovatif
d. bermalas-malasan
e. disiplin waktu

21. Di bawah ini dapat dikatakan sebagai wirausahawan adalah


a. orang yang mempunyai usaha
b. orang yang mempunyai perusahaan
c. orang yang mempunyai sebuah profesi
d. orang yang mempunyai ciri-ciri dan karakteristik wirausaha
e. orang yang mempunyai keahlian dan mampu menciptakan lapangan kerja

22. Yang bukan kegiatan lapangan perikanan adalah

a. pemeliharaan ikan
b. penetasan ikan
c. makanan ikan
d. pengangkutan ikan
e. pengawetan ikan

23. Di bawah ini yang bukan merupakan bidang kewirausahaan lapangan pengrajin
adalah pengolahan hasil
a. pertanian
b. perikanan
c. pertambangan
d. peternakan
e. perkebunan

24. Melatih disiplin dapat dilakukan dengan


a. memenuhi semua keinginan hati
b. membatasi keinginan-keinginan
c. mendahulukan kewajiban dari pada hak
d. melakukan sesuatu apabila dapat hadiah
e. menunda-nunda pekerjaan

25. Berikut ini yang berarti bahwa seorang wirausaha mencintai pekerjaan bisnisnya
dan produk yang dihasilkannya adalah
a. dream
b. devotion
c. dedication
d. destiny
e. determination

26. Menurut Bygrave uang bukanlah sebagai tujuan wirausahawan, tetapi uang
dianggap sebagai

a. sasaran usahanya
b. motivasi dalam berbisnis
c. ukuran kesuksesan bisnisnya
d. Sesuatu yang didapatkannya
e. Bayaran atas usaha yang dilakukannya

27. Kebutuhan akan prestasi, berorientasi pada laba dan tekad kerja keras adalah
ciri wirausaha yang
a. berani mengambil resiko
b. berorientasi pada masa depan
c. berorientasi pada tugas dan hasil
d. keorisinilan
e. berorientasi pada pekerjaan

9
28. Seseorang yang percaya diri akan muncul watak
a. pesimis
b. sombong
c. mengetahui
d. rendah hati
e. optimisme

29. Yang bukan Penyebab kegagalan dalam berwirausaha adalah


a. lemahnya pemasaran
b. tidak ada perencanaan matang
c. bakat tidak cocok
d. kurang pengalaman
e. berinovatif

30. Keberhasilan usaha disebabkan oleh hal-hal

a. sulit menerima kritik dan saran


b. berpikir tidak logis
c. ingin cepat kaya
d. keturunan pengusaha sukses
e. kerja keras dan disiplin tinggi

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas !


1. Bagaimana peranan wirausaha dalam pembangunan di Indonesia !
2. Bidang usaha apa yang dapat digeluti wirausahawan ?
3. Sebutkan siapa saja yang memerlukan pendidikan kewirausahaan !
4. Karakteristik wirausahawan diantaranya yaitu mandiri. Jelaskan maksudnya ?
5. Sebutkan beberapa karakteristik yang perlu dikembangkan bagi seorang
wirausahawan !
6. Mengapa wirausaha harus bekerja keras ?
7. Bagaimana pendapat Anda adanya unit produksi di Sekolah Menengah
Kejuruan ?
8. Jelaskan keuntungan berbuat jujur dalam berwirausaha !
9. Jika ingin berhasil dalam berwirausaha persyaratan apa saja yang harus dimiliki !
10. Sebutkan beberapa faktor yang dapat menyebabkan kegagalan wirausahawan !

Anda mungkin juga menyukai