Anda di halaman 1dari 15

STRUKTUR DAN KAIDAH

KEBAHASAAN TEKS BERITA

Nur Chamidah/PLP UNY 2019/SMPN 15 Yogyakarta


STRUKTUR TEKS BERITA
• Judul berita/head line ->
menggambarkan inti terpenting berita.
• Kepala berita/lead -> paragraf
pertama teks berita. Biasanya
mengandung unsur apa, siapa,
kapan, dan di mana
• Tubuh berita/body ->
memberitahukan secara rinci tentang
keseluruhan peristiwa yang
diinformasikan. Biasanya memuat
unsur bagaimana dan mengapa
• Kaki berita/leg -> data tidak terlalu
penting ditempatkan. Jikaa
dihilangkan, tidak terlalu berpengaruh
terhadap pokok bahasaan berita.
Ciri-ciri Teks Berita

• Faktual
• Aktual
• Unik atau menarik
• Berpengaruh bagi masyarakat luas
• Terdapat waktu dan kronologi kejadian
• Objektif
• Bahasa baku, sederhana, dan komunikatif
Kaidah Kebahasaan
Di samping memiliki struktur, berita dibentuk oleh
kaidah-kaidah seperti berikut:
• Informasi yang disajikan bersifat aktual dan
terbuka untuk umum.
• Bahasa yang digunakan bersifat standar (baku).
Agar lebih mudah dipahami oleh semua orang
(umum). Bahasa-bahasa yang bersifat populer
maupun yang kedaerahan akan dihindari oleh
media-media nasional.
Kalimat Langsung dan Kalimat Tidak
Langsung
• kalimat langsung adalah kalimat yang merupakan hasil kutipan
langsung dari pembicaraan seseorang yang sama persis seperti
yang diucapkan.
• Ciri-ciri kalimat langsung:
 Pada bentuk tulis, kalimat langsung ditandai dengan tanda
petik dua (“…..”)
 Huruf pertama pada kalimat yang dipetik menggunakan huruf
kapital (“Kami sedang mengupayakan……”)
 Kalimat petikan dan kalimat pengiring dipisahkan dengan
tanda koma
Contoh:
 Rizki mengatakan, “Dia akan bermain basket nanti sore.”
 “Tim Merah berhasil membawa pulang medali emas,” kata
Dhito.
 “Kami berupaya melakukan rekayasa lalu lintas,” kata AKP
Sarwono, “Sejauh ini cukup membantu mengurai kemacetan.”
• Kalimat tidak langsung adalah kalimat yang
melaporkan atau memberitahukan perkataan orang lain
dalam bentuk kalimat berita.
• Ciri-ciri kalimat tidak langsung:
• Tidak menggunakan tanda petik
• Intonasi membacanya lancar
• Biasanya ditambahkan konjungsi bahwa
• Terdapat perubahan kata ganti orang
Kalimat Tidak Langsung Kalimat Langsung
1) Ketika ditanya nomor 1) “Kepala kantor sudah pulang
telepon Kepala Sekolah, dari tadi,” ujar seorang
semua staf pengajar yang pegawai.
berada saat itu mengatakan 2) “Bagaimana bisa kapal
tidak mengetahui nomor diizinkan berlayar jika kepala
telepon pimpinannya. Syahbandar tidak berada di
2) Menurut Kapolsek, saat ini tempat?” tanya John Laoh,
terjadi peningkatan salah satu wartawan cetak di
penumpang sekitar 50 Manado.
persen dibandingkan dengan
hari biasa.
Adanya pengunaan konjungsi bahwa yang berfungsi sebagai
penerang kata yang diikutinya. Hal itu terkait dengan pengubahan
bentuk kalimat langsung menjadi kalimat tidak langsung.
Contoh :
• Sejumlah staf PLN Padang mengatakan bahwa Kepala PLN
Padang sudah pulang.
• Ary mengatakan bahwa ibunya tengah dalam keadaan
pingsan dan tidak ada satu pun orang di rumah yang bisa
membawa ke rumah sakit.
Banyaknya penggunaan kata kerja mental, seperti
mengatakan, menyebutkan, menjelaskan, menanyakan,
memikirkan, mengutarakan, membantah, mengkritik,
menolak, berkelik.
Contoh :
• Warga Pekanbaru pun menyambut hujan ini dengan
bahagia. Ada kelegaan bagi mereka setelah sekian
lama diselimuti kabut asap.
• Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)
menyatakan status Gunung Slamet meningkat ke level
waspada. Masyarakat dihimbau untuk mewaspadai
aktivitas gunung tersebut.
Adanya penggunaan fungsi keterangan waktu dan
tempat sebagai konsekuensi dari perlunya kelengkapan
suatu berita yang mencakup unsur kapan (when) dan di
mana (where).
Contoh :
• Sekitar pukul 12.45 WIB (15/3/2015), langit Riau
tampak mendung.
• Gempa dengan kekuatan 5,4 Skala richter (SR)
menerjang Maluku pagi ini (Ahad, 16/3).
• Adanya penggunaan konjungsi yang bermakna
kronologis (temporal) atau penjumlahan, seperti
kemudian, sejak, setelah, awalnya, akhirnya. Hal
ini terkait dengan pola penyajian berita yang
umumnya mengikuti pola kronologis (urutan
waktu).
Contoh :
• Sekitar pukul 12.45 WIB, Sabtu (15/3/2014), langit
Riau tampak mendung. Tak lama kemudian, huja
yang diharapkan semua masyarakat akhirnya pun
turun.hujan yang turun di siang bolong ini
memang tidak terlalu deras.
• Siang ini hujan turun di Pekanbaru, Riau setelah
dua bulan kering dan disertai kabut asap akibat
kebakaran hutan. Hujan ini turun berkat garam
yang ditabur di langit Pekanbaru.
Tentukan Kata yang Baku!
1. Apotik 1. Apotek
2. Pitnah 2. Fitnah
3. Silahkan 3. Silakan
4. Cinderamata 4. Cendera mata
5. Nasehat 5. Nasihat
6. Terlanjur 6. Telanjur
7. Analisa 7. Analisis
8. Telefon 8. Telepon
9. Resiko 9. Risiko
10. Jaman 10. Zaman
MENYAJIKAN INFORMASI DALAM
TEKS BERITA

• Langkah menyusun teks berita:


1. Menemukan peristiwa atau kejadian
2. Mencari sumber berita
3. Melakukan wawancara
4. Mencatat hal-hal penting (terkait 5W+1H)
5. Menyusun berita
Penyuntingan Berita
sebelum disebarluaskan, teks berita harus diperbaiki, baik
dari segi isi maupun bahasanya. Aspek yang perlu
diperhatikan antara lain:
1. Kebenaran isi berita
2. Kelengkapan isi berita
3. Struktur penyuntingan berita
4. Penggunaan bahasa
Tugas siswa!
1. Buatlah kelompok beranggotakan 5-6 orang.
2. Amati peristiwa yang terjadi di sekitarmu, kemudian
buatlah kerangka teks berita berdasarkan peristiwa
tersebut.
3. Setelah kerangka teks berita, buatlah teks berita utuh
dengan memperhatikan langkah-langkah yang telah
dijelaskan.
4. Kerjakan pada satu lembar kertas dan dikumpulkan
pada hari Jumat, 23 Agustus 2019.
5. Teks berita yang hanya menyalin dari internet atau
media massa yang sudah ada, dianggap tidak
mengerjakan.

Anda mungkin juga menyukai