Kelas/Semester : VIII/1
A. KOMPETENSI INTI
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli,
dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan
alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.
4.3 Menyimpulkan isi iklan, 4.3.1 Menyimpulkan isi iklan, slogan, dan
slogan atau poster ( poster yang dibaca
membanggakan dan 4.3.2 Membuat iklan, slogan, dan poster yang
memotifasi) dari berbagai efektif sesuai kaidah Bahasa Indonesia
sumber yang benar
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Pertama
Setelah mengikuti pembelajaran tentang teks iklan, slogan, dan poster, siswa diharapkan
dapat:
3. menentukan menyunting informasi iklan, slogan, dan poster sesuai bahasa yang baik dan
benar.
Pertemuan Kedua
Setelah mengikuti pembelajaran tentang teks iklan, slogan, dan poster, siswa diharapkan
dapat:
2. membuat iklan, slogan, dan poster secara benar sesuai kaidah Bahasa Indonesia yang baik
dan benar
D. MATERI PEMBELAJARAN
3. Cara menyunting iklan, slogan, dan poster sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia yang
benar
E. METODE/MODEL PEMBELAJARAN
- Saintifik
F. MEDIA/ALAT, BAHAN DAN SUMBER BELAJAR
1. Media::
- LCD proyektor
2. Bahan :
3. Sumber belajar:
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Pertama
Pertemuan Kedua
1. Teknik Penilaian
a. Pengetahuan
b. Keterampilan :
1)Penilaian proyek
2)Penilaian produk
2. Pembelajaran Remedial
3. Pembelajaran Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, siswa yang sudah mencapai ketuntasan belajar diberi
kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan dan/atau pendalaman materi (kompetensi)
antara lain dalam bentuk tugas mengerjakan soal-soal dengan tingkat kesulitan lebih tinggi,
meringkas buku-buku referensi dan mewawancarai narasumber.
Mengetahui,
Kepala, Guru,
…………… …………………….
A. Pengertian Iklan
Iklan merupakan bentuk komunikasi dari seseorang, instansi, atau perusahaan yang
digunakan untuk menyampaikan informasi secara menarik agar khalayak tertarik untuk
menggunakan sesuatu yang diiklankan.
Iklanpenawaran (niaga), yaitu iklan yang bertujuan menawarkan sesuatu, misalnya iklan
barang niaga.
Iklan layanan masyarakat, yaitu iklan yang bertujuan untuk memberikan penerangan
tentang suatu hal, misalnya iklan larangan narkoba dan seks bebas.
Berdasarkan media yang digunakan, iklan dapat dibedakan menjadi 4 macam diantaranya
sebagai berikut.
Iklan media cetak, yaitu iklan yang menggunakan efek cetak dan gambar.
Iklan televisi, yaitu iklan yang menggunakan efek suara, gambar, dan juga teks.
Iklanbaris, yaitu iklan yang disampaikan dalam sebuah kolom pada media massa cetak dan
hanya terdiri atas beberapa baris. Biayanya pun berdasarkan jumlah baris yang digunakan.
Syarat Iklan
Syarat sebuah iklan adalah sebuah acuan atau hal yang harus dipenuhi agar sesuatu itu dapat
dikatakan sebagai iklan. Sesuatu dapat dikatakan sebagai iklan jika memenuhi 2 syarat
berikut.
Isinyabersifat objektif, jujur, singkat, jelas, menarik perhatian, tidak menyinggung perasaan
orang lain.
Bahasa iklan harus berkonotasi positif, mudah diingat, mudah dipahami, dan menimbulkan
sikap penasaran bagi khalayak ramai.
Contoh Iklan
Brosur dan buletin merupakan salah satu contoh iklan yang sering sekali kita temui di
kehidupan sehari-hari. Tetapi selain itu juga yang paling sering kita temui adalah iklan pada
televisi. Berikut akan saya berikan contoh iklan yang dibedakan berdasarkan isinya.
Slogan adalah suatu kalimat yang singkat, menarik, mencolok, dan mudah diingat oleh siapa
saja yang mendengar atau membacanya. Walaupun kalimatnya singkat, tapi didalamnya
terkandung makna yang luas. Slogan harus terdiri dari beberapa kata saja, untuk itu untuk
membuat suatu slogan yang bisa diingat oleh banyak orang kita harus memeras otak untuk
memilih kata yang tepat dan efektif. Dengan keterbatasan jumlah kata, membuat beberapa
orang kesulitan untuk membuatnya, itu adalah sebuah tantangan. Untuk itu jika ingin
membuat sebuah slogan, perkayalah kosa kata Anda sehingga Anda tidak akan kesulitan
untuk mendapat kata yang tepat.
Biasanya slogan dibuat untuk mengajak seseorang untuk melaksanakan sesuatu, baik itu
untuk membeli suatu produk, atau menaati suatu aturan yang telah dibuat. Karena tujuan
utamanya adalah untuk mengajak, maka sudah sepantasnya penggunaan kata perlu
diperhatikan. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah jangan terlalu panjang dalam membuat
sebuah slogan, gunakanlah beberapa kata saja agar mudah diingat oleh banyak orang.
Ciri-Ciri Slogan
Setelah kita mengetahui pengertian dari slogan, selanjutnya kita akan membahas ciri-ciri
slogan, berikut ciri-cirinya.
1. Terdiri dari beberapa kata saja dan menarik karena tujuan utamanya adalah agar mudah
diingat.
2. Menjelaskan tentang sesuatu, apakah itu suatu produk atau layanan masyarakat.
3. Slogan juga bisa berupa semboyan sebuah organisasi atau masyarakat.
Itu tadi beberapa ciri dari slogan yang perlu Anda ketahui supaya tidak salah lagi dalam
membedakan teks slogan dengan teks-teks lain.
Macam-Macam Slogan
Seperti yang saya jelaskan diatas, terdapat beberapa jenis slogan, antara lain
sebagai berikut:
1. Contoh slogan kesehatan, isinya ajakan untuk selalu hidup sehat.
2. Contoh slogan kebersihan, isinya mengenai ajakan untuk selalu hidup sehat
dengan menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
3. Contoh slogan pendidikan, isinya tentang segala sesuatu yang berhubungan
dengan dunia pendidikan.
4. Contoh slogan produk, isinya mengenai ajakan untuk membeli suatu produk atau
menikmati suatu jasa.
Nah itu dia beberapa macam-macam slogan yang mungkin sering kita temui sehari-
hari. Jika kalian menemukan contoh lain, silahkan cantumkan pada kolom komentar
yang sudah tersedia.
Jenis-Jenis Poster
Sesuai dengan isinya, poster terbagi menjadi empat macam dimana kalimat-kalimat
berikut akan menjelaskan jenis-jenisnya secara lebih rinci:
1. Poster Niaga
Merupakan poster yang paling banyak dipampang. Isinya adalah kalimat serta
gambar promosi produk. Di Indonesia, salah satu poster niaga yang sering kita lihat
adalah poster produk shampoo
2. Poster Kegiatan
Sebagai upaya publikasi kegiatan, sebuah penyelenggara acara biasanya membuat poster
yang berisi informasi acara. Informasi tersebut meliputi hal-hal umum seperti waktu dan
tempat acara berlangsung, tema acara, beserta gambar-gambar yang dibuat untuk menarik
minat pengunjung.
3. Poster Pendidikan
Poster ini berisi berbagai informasi pendidikan seperti sosialisasi program pendidikan dari
pemerintah. Salah satu contohnya adalah ketika pemerintah mensosialisasikan program wajib
belajar 9 tahun. Maka selama periode sosialisasi tersebut, ada banyak poster yang disebar di
berbagai tempat.
4. Poster Layanan Masyarakat
Setelah melihat uraian tentang jenis-jenis poster lengkap dengan contohnya, selanjutnya ada
poin-poin penting tentang bagaimana cara membuat poster.
Advertisement
Cara Membuat Poster
Disini saya tidak akan menjelaskan mengenai bagaimana mendesain (menggambar) sebuah
poster, namun yang akan dijabarkan adalah bagaimana langkah-langkah konseptual dari
pembuatan poster itu sendiri.
Pertama, Anda harus menentukan apa yang ingin dibahas dalam poster tersebut, apakah
membahas produk kecantikan, kegiatan sosial, atau sebuah film animasi.
Kemudian, tentukan pula alasan Anda membuat poster tersebut. Anda membuatnya untuk
promosi? atau hanya sekedar sosialisasi. Tentunya, poster-poster promosi lebih
membutuhkan riset serius dalam hal gambar, kata-kata, dan peletakan daripada sebuah poster
sosialisasi program.
Poster biasanya dibaca secara sekilas oleh pengunjung. Sedikit sekali pejalan kaki atau
pengendara yang berlama-lama di suatu tempat, hanya untuk membaca sebuah poster.
Untuk itu, buatlah kalimat yang singkat agar bisa dibaca hanya dalam waktu beberapa detik
saja. Nantinya, melalui bahasa singkat tersebut, maka pesan yang ditulis oleh para pembuat
poster bisa tersampaikan dengan baik.
Tetapi, jangan sampai kata-kata tersebut malah ambigu dan membuat para pembaca
kebingungan. Buatlah kalimat yang jelas serta mensugesti orang untuk membeli atau
melakukan sesuatu (terutama ketika Anda membuat poster promosi produk).
3. Gunakan Gambar
Gambar merupakan alat penyampai pesan yang paling menarik. Inilah mengapa berbagai
poster saat ini menggunakan gambar dengan proporsi jauh lebih besar dibandingkan dengan
tulisan.
Gambar dengan warna-warna mencolok adalah jenis yang sebaiknya Anda gunakan demi
pengunjung yang lebih banyak.
Media (tempat ditempelnya poster) akan menentukan apakah poster Anda banyak dilihat atau
tidak. Jika Anda menempelkan poster di dinding-dinding yang ada di pasar, kemungkinan
poster tersebut jauh lebih 'laris' ketimbang jika ditempel pada dinding-dinding
perkampungan.
Contoh-Contoh Kalimat Poster
1. "Beri Bukti, Bukan Sekedar Janji" - Poster Kampanye Politik
2. "Semakin banyak pohon kau tanam, semakin banyak nyawa kau selamatkan" - Poster
Sosialisasi Lingkungan Hidup
3. "Satu juta perhari hanya dari bisnis rumahan" - Poster Seminar Bisnis
4. "Jatuhkan rokokmu, tinggikan prestasimu!" - Poster Anti Rokok & Pendidikan
5. "Konser yang muda, yang bersuara!" - Poster Konser Band
DAFTAR PUSTAKA
http://www.kelasindonesia.com/2015/08/pengertian-poster-jenis-cara-membuat-dan-contoh-
kalimat-poster.html / diunduh 19 Mei 2017
http://www.siswamaster.com/2016/05/pengertian-iklan-syarat-ciri-jenis-jenis-dan-
manfaatnya.html/ diunduh 19 Mei 2017
LAMPIRAN PENILAIAN