Kelas/Semester : VIII/1
A. KOMPETENSI INTI
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan
bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di
lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan
kawasan regional.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada
tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, danbudaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Pertama
Setelah mengikuti pembelajaran tentang teks iklan, slogan, dan poster, siswa diharapkan dapat:
3. menentukan menyunting informasi iklan, slogan, dan poster sesuai bahasa yang baik dan benar.
Pertemuan Kedua
Setelah mengikuti pembelajaran tentang teks iklan, slogan, dan poster, siswa diharapkan dapat:
2. membuat iklan, slogan, dan poster secara benar sesuai kaidah Bahasa Indonesia yang baik dan
benar
D. MATERI PEMBELAJARAN
3. Cara menyunting iklan, slogan, dan poster sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia yang benar
E. METODE/MODEL PEMBELAJARAN
- Saintifik
1. Media::
- LCD proyektor
2. Bahan :
3. Sumber belajar:
Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan / Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Edisi Revisi.
Jakarta : Kementrian pendidikan dan Kebudayaan, 2004.
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Pertama
Pertemuan Kedua
1. Teknik Penilaian
a. Pengetahuan
b. Keterampilan :
1)Penilaian proyek
2)Penilaian produk
2. Pembelajaran Remedial
3. Pembelajaran Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, siswa yang sudah mencapai ketuntasan belajar diberi
kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan dan/atau pendalaman materi (kompetensi)
antara lain dalam bentuktugas mengerjakan soal-soal dengan tingkat kesulitan lebih tinggi,
meringkas buku-buku referensi dan mewawancarai narasumber.
Mengetahui,
Kepala, Guru,
…………… …………………….
A. Pengertian Iklan
Iklan merupakan bentuk komunikasi dari seseorang, instansi, atau perusahaan yang digunakan
untuk menyampaikan informasi secara menarik agar khalayak tertarik untuk menggunakan
sesuatu yang diiklankan.
Iklan
pengumuman atau pemberitahuan, yaitu iklan yang bertujuan menarik perhatian khalayak
umum tentang suatu hal pemberitahuan, misalnya iklan duka cita.
Iklanpenawaran (niaga), yaitu iklan yang bertujuan menawarkan sesuatu, misalnya iklan
barang niaga.
Iklanlayanan masyarakat, yaitu iklan yang bertujuan untuk memberikan penerangan tentang
suatu hal, misalnya iklan larangan narkoba dan seks bebas.
Berdasarkan media yang digunakan, iklan dapat dibedakan menjadi 4 macam diantaranya
sebagai berikut.
Iklan media cetak, yaitu iklan yang menggunakan efek cetak dan gambar.
Iklan televisi, yaitu iklan yang menggunakan efek suara, gambar, dan juga teks.
Iklanbaris, yaitu iklan yang disampaikan dalam sebuah kolom pada media massa cetak dan
hanya terdiri atas beberapa baris. Biayanya pun berdasarkan jumlah baris yang digunakan.
Syarat Iklan
Syarat sebuah iklan adalah sebuah acuan atau hal yang harus dipenuhi agar sesuatu itu dapat
dikatakan sebagai iklan. Sesuatu dapat dikatakan sebagai iklan jika memenuhi 2 syarat berikut.
Isinya bersifat objektif, jujur, singkat, jelas, menarik perhatian, tidak menyinggung perasaan
orang lain.
Bahasa iklanharus berkonotasi positif, mudah diingat, mudah dipahami, dan menimbulkan
sikap penasaran bagi khalayak ramai.
Contoh Iklan
Brosur dan buletin merupakan salah satu contoh iklan yang sering sekali kita temui di kehidupan
sehari-hari. Tetapi selain itu juga yang paling sering kita temui adalah iklan pada televisi. Berikut
akan saya berikan contoh iklan yang dibedakan berdasarkan isinya.
B. Pengertian Slogan
Slogan adalah suatu kalimat yang singkat, menarik, mencolok, dan mudah diingat oleh siapa saja
yang mendengar atau membacanya. Walaupun kalimatnya singkat, tapi didalamnya terkandung
makna yang luas. Slogan harus terdiri dari beberapa kata saja, untuk itu untuk membuat suatu
slogan yang bisa diingat oleh banyak orang kita harus memeras otak untuk memilih kata yang
tepat dan efektif. Dengan keterbatasan jumlah kata, membuat beberapa orang kesulitan untuk
membuatnya, itu adalah sebuah tantangan. Untuk itu jika ingin membuat sebuah slogan,
perkayalah kosa kata Anda sehingga Anda tidak akan kesulitan untuk mendapat kata yang tepat.
Biasanya slogan dibuat untuk mengajak seseorang untuk melaksanakan sesuatu, baik itu untuk
membeli suatu produk, atau menaati suatu aturan yang telah dibuat. Karena tujuan utamanya
adalah untuk mengajak, maka sudah sepantasnya penggunaan kata perlu diperhatikan. Hal lain
yang perlu diperhatikan adalah jangan terlalu panjang dalam membuat sebuah slogan,
gunakanlah beberapa kata saja agar mudah diingat oleh banyak orang.
Ciri-Ciri Slogan
Setelah kita mengetahui pengertian dari slogan, selanjutnya kita akan membahas ciri-ciri slogan,
berikut ciri-cirinya.
1. Terdiri dari beberapa kata saja dan menarik karena tujuan utamanya adalah agar mudah
diingat.
2. Menjelaskan tentang sesuatu, apakah itu suatu produk atau layanan masyarakat.
3. Slogan juga bisa berupa semboyan sebuah organisasi atau masyarakat.
Itu tadi beberapa ciri dari slogan yang perlu Anda ketahui supaya tidak salah lagi dalam
membedakan teks slogan dengan teks-teks lain.
Macam-Macam Slogan
Seperti yang saya jelaskan diatas, terdapat beberapa jenis slogan, antara lain sebagai berikut:
1. Contoh slogan kesehatan, isinya ajakan untuk selalu hidup sehat.
2. Contoh slogan kebersihan, isinya mengenai ajakan untuk selalu hidup sehat dengan menjaga
kebersihan lingkungan sekitar.
3. Contoh slogan pendidikan, isinya tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan dunia
pendidikan.
4. Contoh slogan produk, isinya mengenai ajakan untuk membeli suatu produk atau menikmati
suatu jasa.
Nah itu dia beberapa macam-macam slogan yang mungkin sering kita temui sehari-hari. Jika
kalian menemukan contoh lain, silahkan cantumkan pada kolom komentar yang sudah tersedia.
Peletakannya yang ada di tempat umum, membuat poster menjadi berbagai macam sarana yaitu
pendidikan, propaganda, iklan produk, dekorasi dinding, serta sosialisasi program-program
pemerintah.
Itu merupakan definisi jika kita membuka wikipedia, namun ketika kita membuka kbbi atau
kamus besar bahasa Indonesia, maka poster merupakan plakat yang terpasang di tempat-tempat
umum dan biasanya berupa iklan atau pengumuman.
Jenis-Jenis Poster
Sesuai dengan isinya, poster terbagi menjadi empat macam dimana kalimat-kalimat berikut akan
menjelaskan jenis-jenisnya secara lebih rinci:
1. Poster Niaga
Merupakan poster yang paling banyak dipampang. Isinya adalah kalimat serta gambar promosi
produk. Di Indonesia, salah satu poster niaga yang sering kita lihat adalah poster produk
shampoo
2. Poster Kegiatan
Sebagai upaya publikasi kegiatan, sebuah penyelenggara acara biasanya membuat poster yang
berisi informasi acara. Informasi tersebut meliputi hal-hal umum seperti waktu dan tempat acara
berlangsung, tema acara, beserta gambar-gambar yang dibuat untuk menarik minat pengunjung.
3. Poster Pendidikan
Poster ini berisi berbagai informasi pendidikan seperti sosialisasi program pendidikan dari
pemerintah. Salah satu contohnya adalah ketika pemerintah mensosialisasikan program wajib
belajar 9 tahun. Maka selama periode sosialisasi tersebut, ada banyak poster yang disebar di
berbagai tempat.
4. Poster Layanan Masyarakat
Setelah melihat uraian tentang jenis-jenis poster lengkap dengan contohnya, selanjutnya ada
poin-poin penting tentang bagaimana cara membuat poster.
Advertisement
Disini saya tidak akan menjelaskan mengenai bagaimana mendesain (menggambar) sebuah
poster, namun yang akan dijabarkan adalah bagaimana langkah-langkah konseptual dari
pembuatan poster itu sendiri.
1. Tentukan Topik & Tujuan
Pertama, Anda harus menentukan apa yang ingin dibahas dalam poster tersebut, apakah
membahas produk kecantikan, kegiatan sosial, atau sebuah film animasi.
Kemudian, tentukan pula alasan Anda membuat poster tersebut. Anda membuatnya untuk
promosi? atau hanya sekedar sosialisasi. Tentunya, poster-poster promosi lebih membutuhkan
riset serius dalam hal gambar, kata-kata, dan peletakan daripada sebuah poster sosialisasi
program.
Poster biasanya dibaca secara sekilas oleh pengunjung. Sedikit sekali pejalan kaki atau
pengendara yang berlama-lama di suatu tempat, hanya untuk membaca sebuah poster.
Untuk itu, buatlah kalimat yang singkat agar bisa dibaca hanya dalam waktu beberapa detik saja.
Nantinya, melalui bahasa singkat tersebut, maka pesan yang ditulis oleh para pembuat poster
bisa tersampaikan dengan baik.
Tetapi, jangan sampai kata-kata tersebut malah ambigu dan membuat para pembaca
kebingungan. Buatlah kalimat yang jelas serta mensugesti orang untuk membeli atau melakukan
sesuatu (terutama ketika Anda membuat poster promosi produk).
3. Gunakan Gambar
Gambar merupakan alat penyampai pesan yang paling menarik. Inilah mengapa berbagai poster
saat ini menggunakan gambar dengan proporsi jauh lebih besar dibandingkan dengan tulisan.
Gambar dengan warna-warna mencolok adalah jenis yang sebaiknya Anda gunakan demi
pengunjung yang lebih banyak.
Media (tempat ditempelnya poster) akan menentukan apakah poster Anda banyak dilihat atau
tidak. Jika Anda menempelkan poster di dinding-dinding yang ada di pasar, kemungkinan poster
tersebut jauh lebih 'laris' ketimbang jika ditempel pada dinding-dinding perkampungan.
Contoh-Contoh Kalimat Poster
2. "Semakin banyak pohon kau tanam, semakin banyak nyawa kau selamatkan" - Poster
Sosialisasi Lingkungan Hidup
3. "Satu juta perhari hanya dari bisnis rumahan" - Poster Seminar Bisnis
DAFTAR PUSTAKA
http://www.kelasindonesia.com/2015/08/pengertian-poster-jenis-cara-membuat-dan-contoh-
kalimat-poster.html / diunduh 19 Mei 2017
http://www.siswamaster.com/2016/05/pengertian-iklan-syarat-ciri-jenis-jenis-dan-
manfaatnya.html/ diunduh 19 Mei 2017
Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan / Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Edisi Revisi.
Jakarta : Kementrian pendidikan dan Kebudayaan, 2004.
LAMPIRAN PENILAIAN