BAHASA INDONESIA
RENCANA AKSI 2
OLEH
SEKOLAH PASCASARJANA
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena
dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah meyimak tayangan iklan, peserta didik dapat menelaah pola penyajian dan
kebahasaan teks iklan,slogan dan poster dengan tepat.
D. Materi Pembelajaran
E. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran
a) Pendekatan : Saintifik
b) Model : Problem Based Learning
c) Metode : Diskusi Kelompok, Tanya Jawab, Penugasan
F. Media, Alat, dan Sumber Belajar
a) Media : Teks Iklan digital, canva
b) Alat : LCD proyektor dan laptop, Lembar Kerja Peserta Didik
a. Sumber Belajar : Buku paket, modul ajar, google, LKPD
b. Kosasih, E. 2016.Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia. Bahasa Indonesia Kelas VIII. Jakarta:
PT Gramedia.
c. Gusfitri, Lestari, Maya. 2021. Bahasa Indonesia Kelas VIII.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan
Teknologi Repubrik Indonesia. Jakarta: Pusat Perbukuan
Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan.
d. Contoh iklan, poster, dan slogan terlampir
G. PPK: Mandiri, Gotong royong, bernalar kritis
H. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan 1. Peserta didik dikondisikan oleh guru untuk siap belajar.
10 Menit 2. Peserta didik mengucapkan salam kepada guru.
3. Menyanyikan lagu padamu negeri
4. Guru mengecek kehadiran peserta didik.
5. Guru menanyakan pemahaman materi sebelumnya.
6. Perserta didik menyimak tujuan pembelajaran yang
disampaikan oleh guru.
Kegiatan Kegiatan Pembelajaran
7. Perserta didik menyimak pencapaian cakupan materi dan
penjelasan uraian kegiatan pembelajaran, serta penilaian
yang diambil dalam kegiatan
Inti
60 Menit Stimulation (pemberian rangsangan)
1. Peserta didik mengamati teks iklan, slogan,
dan poster yang telah disiapkan oleh guru.
2. Peseta didik menyaksikan tayangan iklan melalui LCD
proyektor.
3. Peserta didik melakukan curah pendapat
untuk menggali pengalaman dalam
kehidupan sehari-hari berkaitan dengan
iklan yang pernah ditonton atau dibaca.
4. Peserta didik merespon pertanyaan-
pertanyaan membangun konteks berkaitan
dengan berita yang diajukan oleh pendidik:
a. Apakah yang kalian ketahui tentang iklan?
b. Apakah yang kalian ketahui tentang slogan?
c. Apakah yang kalian ketahui tentang poster?
d. Dimana kita dapat menemukan iklan, slogan, dan poster?
e. Apa saja yang biasa diiklankan?
f. Apa saja yang biasa dibuatkan slogan?
g. Informasi apa pula yang biasa ditemukan dalam poster?
h. Mengapa iklan itu penting dalam kehidupan?
4. Verification (pembuktian)
Penutup
1. Guru dan peserta didik
10 Menit
Menyimpulkan pembelajaran tentang
menyajikan pola dan kebahasaan teks
iklan, slogan, dan poster
2. Peserta didik dan pendidik melakukan
refleksi terhadap pembelajaran yang telah
dilakukan.
3. Pendidik menyampaikan tugas membaca
materi untuk pertemuan selanjutnya yaitu
penyajikan teks iklan, slogan, poster.
I. Penilaian
a) Teknik Penilaian
No Penilaian Teknik Bentuk Penilaian yang
Penilaian Instrumen diamati
1. Penilaian Sikap Observasi Jurnal 1. Kerja sama
Penilain Sikap 2. Tanggung
Jawab
3. Mandiri
2. Penilaian Tes Tulis Uraian LKPD
Pengetahuan Kelompok Objektif
3. Penilaian Tes Tulis Uraian LKPD
Ketrampilan Individu Ketrampilan
b) Instrumen Penilaian Terlampir
c) Program Tindak Lanjut
1. Bentuk Remedial
Pembelajran remedial dilakukan bagi peserta didik yang cakupan kompetensi
dasarnya belum tuntas.
Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remedial teaching atau
tutor sebaya atau tugas diakhiri dengan tes.
Tes remedial dilakukan sebanyak tiga kali dan apabila setelah tiga kali tes
remedial belum mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk
tes tertulis kembali.
2. Bagi Siswa yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran pengayaan
sebagai berikut:
Siswa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.
Siswa yang mencapai nilai n > n(maksimum) diberikan materi melebihi
cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
Untuk meningkatkan pemahaman siswa mengenai teks iklan, slogan, dan poster silakan
kerjakan latihan-latihan pada lembar kerja berikut!
Tujuan
• Siswa dapat menelaah pola penyajian dan kebahasaan teks iklan, slogan,
atau poster (yang membuat bangga dan memotivasi) dari berbagai
sumber yang dibaca dan didengar
• Diswa dapat menyajikan gagasan, pesan, dan ajakan dalam bentuk iklan,
slogan, atau poster secara lisan dan tulis
Petunjuk Kerja:
LKPD 2.1. Menelaah Pola Penyajian dan kebahasaan Teks Iklan, Slogan
dan Poster.
4
B. Telaahlah Iklan tersebut berdasarkan aspek kebahasaannya dan isilah pada
format yangtelah disediakan.
2 2
3 3
b. Telaahlah ciri kebahasaan slogan di atas dan isilah pada tabel berikut!
2 2
3 3
A. Telaahlah ciri kebahasaan poster tersebut di atas dan isilah pada tabel
berikut!
Belajar dengan
senang
Masa depan
gemilang
Sumber: https://www.google.com/imgres
b. Bandingkalah iklan, slogan, dan poster di atas dari bentuk, gambar, kata-
kata dan pola penyajiannya.
Hal yang
Iklan Slogan Poster
dibandingkan
Bentuk
Kata-kata
Gambar
Pola Penyajian
Kebahasaan
Bahan Bacaan
1. Pengertian Teks Iklan, Slogan, dan Poster
1) Iklan
Iklan tidak hanya merupakan bagian dari industri berskala besar. Dewasa ini,iklan
merupakan sebuah metode yang dipergunakan di tengah-tengahmasyarakat
untuk tujuan-tujuan di bawah ini.
1) Iklan Pemberitahuan
Iklan ini bertujuan untuk memberitahu khalayak mengenai
suatu hal, baik itu yang berupa perstiwa, keadaan, atau hal
lainnya. Iklan ini dapat berupa iklan turut berdkua cita, pesta
pernikahan, pelaksanaan kegiatan rapat, dan sebagainya.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, slogan diartikan sebagai perkataan atau kalimat
pendek yang menarik atau mencolok dan mudah diingat untuk memberitahukan
sesuatu atau menjelaskan tujuan suatu ideologi golongan, organisasi, partai politik, dan
sebagainya.
Walaupun kalimatnya singkat, tapi didalamnya terkandung makna yang luas. Slogan
harus terdiri dari beberapa kata saja, untuk itu untuk membuat suatu slogan yang bisa
diingat oleh banyak orang Kita harus memeras otak untuk memilih kata yang tepat dan
efektif.
Biasanya slogan dibuat untuk mengajak seseorang untuk melaksanakan sesuatu, baik
itu untuk membeli suatu produk, atau menaati suatu aturan yang telah dibuat. Karena
tujuan utamanya adalah untuk mengajak, maka sudah sepantasnya penggunaan kata
perlu diperhatikan jangan terlalu panjang dalam membuat sebuah slogan, gunakanlah
beberapa kata saja agar mudah diingat oleh banyak orang. Cermatilah contoh slogan
berikut!
pada slogan tersebut di atas tampak bahasa yang digunakan untuk memotivasi peserta
didik agar rajin belajar agar mereka pintar.
Pada poster tersebut, mengajak dan mendidik pembaca agar tidak menyontek. Bahasa
yang digunakan singkat dan menarik, gak nyontek itu keren, dan jujur itu mahal.
Informasi yang diberikan cukup efektif, muda dipahami dan memotivasi.
(1) sumber adalah pemasang iklan yang berinisiatif dan penyandang dana dari
pemasang suatu iklan; (2) pesan adalah informasi yang disampaikan. Wujudnya bisa
berupa pesan verbal dan pesan nonverbal;
(2)media adalah sarana yang digunakan, misalnya media cetak, elektronik, dan
sarana-sarana lainnya; (4) penerima adalah individu atau kelompok masyarakat
yang menjadi sasaran atau objek iklan; (5) efek adalah perubahan yang terjadi
pada diri penerima, baik itu dalam aspek sikap, pola pikir, perilaku, kebiasaan,
dan pola hidup; dan (6) umpan balik adalah tanggapan, reaksi, atau respons
yang dikehendaki dari penerima pesan, misalnya dengan membeli produk yang
ditawarkan dan menolak hal yang dinyatakan dalam slogan atau poster.
Walaupun banyak persamaan, namun terdapat pula perbedaan antara iklan, slogan,
dan poster. Walaupun tujuannya sama, yaitu untuk membujuk khalayak berbuat
sesuatu namun terdapat beberapa perbedaan yang mencolok dari segi bentuk dan
bahasanya. Berikut perbedaan antara iklan, slogan, dan poster.
b. Tubuh iklan
Bagian ini berisi tujuan produk, jasa, atau kegiatan tersebut
diiklankan. Bagian ini juga menerangkan penjelasan dan detail iklan
tersebut. Aspek- aspek yang ingin disampaikan atau ditawarkan
pemasang iklan disampaikan secara terperinci.
a. Menggunakan slogan
Slogan sangat penting untuk dunia periklanan dengan slogan
iklan tersebut akan mudah diingat publik dan akan lebih
terkenal.
b. Kalimat persuasif
Kalimat persuasif adalah Kalimat yang bertujuan meyakinkan
dan membujuk pembaca agar melaksanakan atau menerima
gagasan penulis terhadap suatu hal.
d. Kalimat Persusif
Persuasif merupakan sesuatu yang sifatnya mengajak. Artinya,
kata-kata dalam teks iklan itu bertujuan supaya para
konsumen yakin dan percaya terhadap produk atau jasa yang
ditawarkan.
e. Kalimat Imperatif
Selain persuasif, kata yang digunakan dalam iklan juga
berwujud imperatif. Imperatif merupakan permintaan, ajakan,
dorongan atau larangan. Contohnya yaitu kata ikutilah,
hadirilah, wujudkan, nyatakan, nikmati, sebaiknya, marilah,
ayo dan janganlah.
Iklan
Iklan yang baik sangat dipengaruhi oleh bahasa yang digunakan.
Kata-kataharus digunakan secara efektif dan kreatif agar bisa
memengaruhi khalayak
Slogan
Sebuah slogan mementingkan kata-kata yang menarik, unik dan memikat. Oleh karena
itu dalam penulisan slogan harus memperhatikan hal tersebut. Setidaknya dalam
menulis slogan perlu memperatikan hal berikut.
Poster
Poster mengombinasikan kalimat dan gambar dengan grafis yang menarik. Oleh karena
itu poster juga tergolong sebagai karya seni. Poster adalah karya seni atau desain grafis
yang memuat komposisi gambar dan huruf atau kombinasi antar keduanya. Oleh
karena itu dalam menulis poster harus diperhatikan hal-hal berikut.
Pertemuan pertama
Instrumen pengetahuan
Jenis penilaian : Formatif
Bentuk tes : Tes tulis
Bentuk instrument : Uraian objektif
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.4 Menelaah pola penyajian 3.4.1 Menjelaskan pola penyajian teks
dan kebahasaan teks iklan, iklan, slogan, dan poster
slogan, atau poster dari 3.4.2 Menjelaskan struktur teks iklan,
berbagai sumber yang slogan, dan poster
dibaca dan didengar. 3.4.3 Menjelaskan komponen kebahasaan
teks iklan, slogan, dan poster
Tujuan Pembelajaran: Menelaah pola penyajian dan kebahasaan teks iklan, slogan dan
postern dan Poster.
Menulis teks iklan berdasarkan kreatifitas siswa dengan memanfaatkan teknologi
aplikasi canva.
A. Rubrik penilaian
1.
4: 87- 97
3: 80 -87
2: 75- 80
1: 65-75
PENILAIAN KETERAMPILAN
Pertemuan kedua
Instrumen pengetahuan
Jenis penilaian : Formatif
Bentuk tes : Tes tulis
Bentuk instrument : projek
PETUNJUK KEGIATAN:
a. Pada pertemuan pertama siswa telah menganalisis pesan dan informasi pada teks iklan.
b. Pada pertemuan pertama telah sudah menyusun jadwal dan memilih jenis iklan yang
akan ditulis.
c. Teks iklan memuat pesan efektif, kelengkapan informasi, gambar kalimat persuasif dan
imperative.
d. Siswa membuat teks iklan atau poster menggunakan media kertas, aplikasi canva,
poster, dan aplikasi lainnya.
e. Siswa mempresentasikan hasil membuat teks iklan atau poster secara berkelompok.
Kisi-kisi instrumen penilaian