Anda di halaman 1dari 9

MODUL

TEKS PUISI

MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA

KELAS IX SMP/MTS

NAMA : M. FARID DWI S.

NIM : 2101417087

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2019
PRAKATA

Segala puji syukur atas kehadirat allah atas rahmat dan karunianya sehingga terciptalah
modul pembelajaran teks puisi pada mata pelajaran bahasa Indonesia untuk siswa kelas IX SMP/MTS
sederajat ini bisa terselesaikan.

Modul ini digunakan sebagai pedoman kegiatan pembelajaran bahasa Indonesia khususnya
pada KD 3.7 dan 4.7 pada kurikulum 2013 modul ini diharapkan mampu memberikan bimbingan
kepada siswa secara terarah dan terencana dalam melakukan proses pembelajaran di kelas, pada
setiap kegiatan dilengkapi Deny tujuan pembelajaran, materi, rangkuman, tugas, tes formatif, dan
refleksi pembelajaran untuk memperdalam materi yang dipelajari siswa.

Dalam pembuatannya penyusun meyakini masih ada kekurangan, maka dari itu penyusun
mengharapkan kritik dan tanggapan serta saran yang membangun guna terciptanya modul yang
lebih baik kedepannya.

Akhir kata penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
dalam menyelesaikan modul pembelajaran ini.

PENDAHULUAN
DESKRIPSI

Modul Teks Puisi ini merupakan modul mata pelajaran bahasa Indonesia mengenai teks pusi.
Isi modul ini meliputi model teks pusi, pengertian, jenis cara mengidentifikasi dan menyimpulakan
unsur-unsur pembangun yang terdapat dalam teks puisi

Modul ini berisi tiga kegiatan belajar.Kegiatan belajar 1 membahas tentang pemodelan dan
pengertian teks puisi. Kegiatan belajar 2 menyebutkan yang termasuk unsur pembangun pada teks
puisi. Sementara kegiatan belajar 3 membahas tentang langkah-langkah menentukan unsur-unsur
pembangun teks puisi serta menyimpulkannya.
Tujuan modul ini adalah untuk membimbing siswa secara umum dalam menguasai
kompetensi dasar mengidentifikasi unsur-unsur pembangun teks puisi dan menyimpulkan, Hasil
belajar yang akan dicapai siswa dari modul ini adalah siswa dapat mengidentifikasi unsur-unsur
pembangun teks puisi dan nyimpulkan manakah yang termasuk unsur-unsur pembangun teks puisi
serta makna dalam teks puisil dengan baik dan benar.
PETUNJUK

Untuk dapat lebih memahami modul ini, kamu perlu memperhatikan beberapa petunjuk belajar
berikut,
a) bacalah setiap penjelasan yang diberikan dengan cermat,

b) pelajari sekali lagi uraiannya, terutama bagian yang kurang kamu pahami, bila perlu kamu bisa
menanyakan hal atau materi yang belum kamu pahami kepada guru,
c) kemudian, kerjakan soal-soal latihan yang terdapat dalam modul ini untuk mengasah pemahaman
serta kemampuan kamu lalu cocokkan jawaban kamu dengan kunci jawaban pada halaman belakang
modul ini,

d) praktikkanlah kegiatan-kegiatan yang kamu pelajari dengan menggunakan bahan-bahan yang


tersedia sesuai dengan petunjuk petunjuk yang terdapat dalam modul ini.

HASIL PELATIHAN

Setelah mempelajari materi serta mengerjakan tugas dan latihan soal dalam modul ini
kamuakan mampu menjelaskan pengertian dan menyebutkan unsur-unsur pembangun teks puisi
serta menyimpulkan unsur-unsur pembangun yang terkandung dalam sebuah teks puisi.

Kompeteonsi Dasar Indikator


3.7 Mengidentifikasi Unsur-Unsur 3.7.1 Menjelaskan pengertian teks puisi yang diperdengarkan
Pembangun tekspuisi yang atau dibaca
diperdengarkan atau dibaca
3.7.2 Menyebutkan unsur-unsur pembangun puisi

4.7 Menyimpulkan Unsur-Unsur 4.7.1 Memahami unsur-unsur pembangun dan makna teks
Pembangun dan makna teks puisi puisi yang diperdengarkan atau dibaca
yang diperdengarkan atau dibaca
4.7.2 Menyimpulkan unsur-unsur pembangun puisi
Dan makna teks puisi yang diperdengarkan atau dibaca

Pertemuan Satu

Mengidentifikasi unsur-unsur pembangun teks puisi

Puisi adalah salah satu genre atau jenis sastra. Sering kali istilah “puisi” disamakan dengan
“sajak”. Sebenarnya istilah itu tidak sama, puisi merupakan jenis sastra yang melingkupi
sajak, sedangkan sajak adalah individu puisi. Dalam istilah bahasa inggris, puisi adalah
Poetry dan sajak adalah poem (Pradopo, dalam Dewi, 2008: 11)

Kosasih (2012: 97) puisi adalah bentuk karya sastra yang menggunakan kata kata indah dan
kaya makna. Keindahan sebuah puisi disebabkan oleh diksi, majas, rima dan irama yang
terkandung dalam karya sastra itu.

Menurut Herman J. Waluyo (2003:1), menyatakan bahwa puisi adalah karya sastra dengan
bahasa yang dipadatkan, dipersingkat, dan diberi rima dengan bunyi yang padu dan pemilihan
kata kata kias (imajinatif).

Jadi kesimpulannya puisi adalah karya sastra dengan bahasa yang indah disebabkan oleh
diksi, majas, rima dan irama yang terkandung dalam karya sastra itu dan menggunakan kata-
kata yang imajinatif, di dalam teks puisi terdapat makna-makna yang menyebabkan banyak
penafsiran leh beberapa orang hal itu disebabkan karena cara pemahaman dan pengalaman
masing-masing individu yang berbeda.

Setelah kamu membaca dan memahami pengertian teks puisi di atas kamu dapat
menyimpulkan pengertian puisi berdasarkan pemahamanmu

unsur-unsur pembangun teks puisi


Adapun unsur-unsur pembangun puisi Somad (2010: 14-20), yaitu:

1.Diksi

adalah pilihaan kata. Diksi tidak hanya ada dalam puisi. Artinya, agar puisi memiliki kesan indah,
kata-kata dalam puisi harus dipilih secara cermat karena puisi merupakan pemadatan kata. Jadi,
kata-kata yang dipilih harus benar-benar mewakili nilai sebuah keindahan.

2. Citraan

Puisi mengandung unsure citraan. Citraan atau pengimajian adalah gambar-gambar dalam pikiran
dan bahasa yang menggambarkannya. Citraan dalam puisi mampu menimbulkan suasana khusus.
Selain itu, citraan juga menghidupkan gambaran dalam pikiran pembaca

3. Majas

Unsur lain yang tak kalah pentingnya dalam puisi adalah majas. Majas sering disebut juga gaya
bahasa. Munculnya majas dapat menjadi daya tarik puisi, mampu menimbulkan suasana yang lebih
segar dan hidup. Majas sering digunakan penyair untuk menimbulkan kesan indah.

4. Rima

Rima adalah persamaan atau pengulangan bunyi. Bunyi yang sama itu tidak terbatas pada akhir
baris, tetapi juga untuk keseluruhan baris, bahkan juga bait. Persamaan bunyi yang dimaksudkan
disini adalah persamaan (pengulangan) bunyi yang memberikan kesan merdu, indah, dan dapat
mendorong suasana yang dikehendaki oleh penyair dalam puisi. Rima bisa berupa:

1. Pengulangan bunyi-bunyi konsonan dari kata-kata berurutan (aliterasi).


2. Persamaan bunyi vocal dalam deretan kata (asonansi).

3. Persamaan bunyi yang terdapat disetiap akhir baris.


5. Ritma Puisi

Ritma atau irama puisi sangat berhubungan dengan rima, bunyi, kata, frasa, dan kalimat. Ritma
dapat diartikan pengulangan bunyi yang berulang-ulang dan tersusun rapi. Dalam ritma muncul
bunyi tinggi rendah, panjang pendek, keras lemah, yang mengalir secara teratur dan berulang-ulang
sehingga membentuk keindahan. Seperti halnya rima, keindahan ritma akan dapat dinikmati jika
puisi tersebut dibacakan dengan pembacaan yang tepat.

6. Tema

Tema adalah ide pokok puisi. Ide-ide tersebut bisa muncul secara tiba-tiba. Munculnya tema
tertentu akan memberikan dorongan yang kuat untuk menghasilkan karya puisi. Misalnya, ketika
kamu melihat keindahan alam maka muncul ide untuk menulis puisi dengan tema keindahan. Begitu
pula ketika muncul ide yang berkaitan dengan persoalan hubungan sesame manusia, maka puisinya
akan bertema sosial.

7. Perasaan

Perasaan adalah sikap penyair terhadap pokok pikiran yang ditampilkannya. Perasaan ini sangat
berkaitan dengan tema yang ditampilkan. Misalnya, pada tema ketuhanan, perasaan yang muncul
adalah perasaan religious dan khidmat. Hal ini akan berbeda dengan puisi yang bertema perjuangan.
Perasaan yang muncul dalam puisi bertema perjuangan tersebut akan lebih bersemangat atau
bergelora.

8. Amanat

Amanat dalam puisi adalah maksud, pesan, tujuan yang hendak disampaikan penyair. Amanat
ini biasanya tersirat di balik kata-kata yang disusun dan di balik tema yang diungkapkan.
Amanat yang disampaikan penyair mungkin secara sadar berada dalam pikiran.

Tugas

1. Carilah refrensi atau sumber lain mengenai pengertian dan unsur-unsur pembangun teks puisi

Rangkuman
Teks puisi merupakan karya sastra dengan bahasa yang indah disebabkan oleh diksi, majas,
rima dan irama yang terkandung dalam karya sastra itu dan menggunakan kata-kata yang
imajinatif, di dalamnya juga terkandung beberapa unsur pembangun, yang memberikan
penafsiran berbadan dari setiap pembacanya.

Uji kemampuan

1. Jelaskan pengertian puisi menurut pendapatmu.

2. Sebutkan dan jelaskan kedelapan unsur-unsur pembangun puisi.

Anda mungkin juga menyukai