Tujuan Pembelajaran
Setelah proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran project based learning
berbantu salindia dan video pembelajaran peserta didik dengan jujur berkarya, disiplin, dan
kerjasama dapat:
1. Menyajikan gagasan, perasaan dan pendapat melalui teks puisi secara tertulis bedasarkan
kelengkapan aspek formal, keselarasan unsur puisi, dan kejelasan hakikat puisi.
Unsur Fisik Teks Puisi
Bagaimana memilih, mengurutkan dan memberi sugesti kata
diksi; menciptakan pengimajian, penggunaan kata-kata
konotasi, lambang dan kiasan (majas), serta rima.
Kata
Berlambang Kata
Irama Konotasi
unsur Imaji
Majas fisik
puisi
Langkah-Langkah
Menyusun Teks Puisi
3
Nada dan Suasana: sikap sang penyair terhadap pembacanya atau
dengan kata lain sikap sang penyair terhadap para penikmat
karyanya
4
Amanat (Pesan)
Penyair sebagai sastrawan dan anggota masyarakat baik secara sadar atau tidak
merasa bertanggugjawab menjaga kelangsungan hidup sesuai dengan hati
nuraninya.
Langkah-langkah sistematis untuk penulisan puisi adalah
sebagai berikut.
a. Menentukan tema
Penentuan/pencarian ide untuk menulis sebuah puisi
merupakan tahap persiapan dan usaha. Ketika hati seseorang
tergerak untuk menulis puisi maka ia harus berusaha mencari
ide yang akan dituangkan dalam puisinya. Yang namanya ide
selalu datang dengan tiba-tiba. Ide ini dapat berkaitan dengan
masalah sosial, keagamaan, kesedihan, dan lain-lain. Bagi orang
yang sudah terbiasa menulis puisi, ide yang akan ditulis dalam
puisi biasanya muncul secara tiba-tiba ketika melihat atau
mengamati lingkungan sekitarnya. Ide puisi dapat juga dicari
secara sengaja dari lingkungan sekitar kita, terutama bagi
mereka yang baru berlatih. Informasi dan pengalamanpun
harus dikumpulkan untuk menguatkan ide yang ditemukan.
b. Mengendapkan ide
Setelah ide diperoleh, penulis harus berjuang untuk
mewujudkannya dalam bentuk puisi. Pada tahap ini, penulis
memerlukan perenungan untuk mengolah dan memperkaya
ide yang didapat dengan pengalaman batin. Misalnya, untuk
menulis puisi anak penjual koran, kita dapat merenung
bagaimana jika kita yang menjadi penjual koran itu.
c. Mewujudkan ide menjadi puisi
Untuk mewujudkan ide menjadi sebuah puisi dibutuhkan
keterampilan berbahasa karena bahasalah yang kita
gunakan sebagai media ekspresi. Anda harus bergelut dan
bergulat dengan kata-kata. Kreativitas kita untuk memilih
diksi dan majas ditantang pada tahap ini. Kita harus mampu
menemukan kata-kata yang tepat untuk mengekspresikan
puisi kita. Keindahan puisi kita dapat terlihat dari tepat
tidaknya Anda memilih, menjalin, dan menggunakan kata-
kata pada tempatnya yang wajar. Semakin sering kita
menulis puisi, kita akan semakin terampil mengekspresikan
puisi dalam bahasa yang indah (estetis).
LKPD
TEKS PUISI
KELAS VIII
Sebelum memulai belajar, baca dan amati petunjuk belajar berikut agar lebih
memudahkan kalian dalam membuat gagasan, perasaan, dan pendapat dalam bentuk
teks puisi melalui tulisan.
a. Baca dan amati tujuan pembelajaran, informasi pendukung, langkah-langah kerja,
serta kriteria penilaianyang terdapat dalam LKPD dengan saksama!
b. Kerjakan tugas-tugas yang ada dengan mengikuti langkah-langkah kerja sesuai
dengan prosedur
c. Bertanyalah kepada guru, jika ada hal-hal yang kurang jelas.
4.8 Menyajikan gagasan, perasaan, dan pendapat dalam bentuk teks puisi secara tulis/lisan
dengan memperhatikan unsur-unsur pembangun puisi.
1. menentukan tema
2. mengendapkan ide
3. mewujudkan ide menjadi puisi
4. mengedit tulisan