Anda di halaman 1dari 6

Resume Kewirausahaan

Teknik presentasi bisnis plan

Oleh : Yosi Amelia (17031120)

Busines Plan adalah dokumen penting dan sangat berguna bagi sebuah bisnis, yang memperlihatkan
sekarang dan masa depan yang dikehendaki. Definisinya It is a written statement setting forth the
business’s mission and objectives, its operational and financial detail, its ownership and management
structure and how it hopes to achieve its objectives (Megginson, 2000) artinya business plan adalah
suatu rencana tertulis yang memuat misi dan tujuan bisnis, cara kerja dan rincian keuangan atau
permodalan susunan para pemilik dan manajemen dan bagaimana cara mencapai tujuan bisnisnya.

Business Plan perlu disusun karena merupakan legitimasi dari sebuah usaha yang akan didirikan. Ada
beberapa alasan penting mengapa orang harus menyusun Businenss Plan (Bygrave, 1994:115):

1. To sell yourself on the business

2. To obtain bank financing

3. To obtain investent funds

4. To arange strategic alliances

5. To obtain large contracts

6. To attract key employes

7. To complete mergers and acquisitions

8. To motivate and focus your management team

Jadi tujuan menyusun Business Plan adalah :

1. Menyatakan bahwa Anda sebagai pemilik dan pemegang inisiatif dalam membuka usaha baru.
Anda yakin akan keberhasilan usaha itu dan Anda juga harus meyakinkan orang lain tidak akan merugi
bila melakukan kerjasama dengan Anda.

2. Mengatur dan membentuk kerjasama dengan perusahaan-perusahaan lain yang sudah ada dan
saling menguntungkan.

3. Business Plan juga dapat mengundang orang-orang tertentu yang potensial atau mempunyai
keahlian untuk bergabung bekerja sama dengan Anda.
4. Business Plan juga berguna untuk melakukan merger dan akuisisi karena Business Plan dapat
meyakinkan perusahaan lain agar mau melakukan merger dan akuisisi.

5. Business Plan bertujuan untuk menjamin adanya fokus tujuan dari berbagai personil yang ada
dalam perusahaan.

Rencana bisnis yang baik, merupakan gambaran bagaimana memperoleh suatu kekayaan atau cara
memperoleh keuntungan dari suatu usaha. Ada 5 alasan utama mengapa harus disiapkan business plan
yaitu:

1. Busines merupakan satu blueprint, yang akan diikuti dalam operasional bisnis. Ini menolong anda
tetap kreatif konsentrasi pada tujuan yang telah ditetapkan.

2. Ini merupakan alat untuk mencari dana, sehingga berhasil dalam bisnis.

3. Ini merupakan alat komunikasi untuk menarik orang lain, pemasok, konsumen, penyadang dana.
Dengan adanya business plan membuat mereka tujuan dan cara operasional bisnis.

4. Ini membuat anda sebagai manajer, karena dapat mengetahui langkah-langkah praktis
mengahadapi dunia persaingan, membuat promosi, sehingga lebih efektif.

5. Membuat pengawasan lebih mudah dalam operasionalnya, apakah mengikuti atau sesuai dengan
rencana atau tidak.

Business plan yang kurang baik akan menyebabkan kegagalan dikemudian hari karena beberapa factor:

1. Tujuan yang ditetapkan oleh pengusaha kurang masuk akal, pengusaha kurang meiliki tanggung
jawab.

2. Pengusaha tidak memiliki pengalaman dalam perencanaa bisnis.

3. Pengusaha tidak dapat menangkap ancaman dan kelemahan bisnisnya sendiri.

4. Konsumen tidak mengharapkan adanya barang dan jasa yang ditawarkan oleh perusahaan
tersebut.

Rencana usaha yang akan disusun memuat pokok-pokok pikiran perencanaan yang mencakup antara
lain:

1. Nama Perusahaan

Nama yang diciptakan untuk sebuah usaha harus dipikirkan baik-baik karena nama perusahaan ini akan
berdampak jangka panjang. Oleh sebab itu, nama yang diberikan jangan hanya berorientasi pada faktor-
faktor yang sedang hangat pada masa kini akan tetapi lebih mementingkan prospek masa depannya.
2. Lokasi

Lokasi Perusahaan

Ada dua hal penting menyangkut lokasi yang akan dipilih, yaitu

1. Lokasi perkantoran (tempat kedudukan) yang berarti tempat (kantor) badan usaha, biasanya
mengelola perusahaan yang berada di tempat lain.

2. Lokasi perusahaan (tempat kediaman) yang berarti tempat perusahaan beroperasi.

Lokasi Pertokoan

Untuk memilih lokasi pertokoan harus diingat bahwa konsumen umumnya tertarik untuk belanja ke
toko atau lokasi yang mempunyai banyak jenis dan persediaan barang dagangan dan memiliki reputasi
sebagai lokasi yang memiliki barang bermutu dengan harga bersaing. Letak toko akan terakumulasi pada
daerah terminal bis, pusat perbelanjaan di sekitar alun-alun.

Lokasi pabrik atau industri

Untuk menetapkan lokasi pabrik yang perlu diperhatikan ialah dekat dengan sumber material, dekat
dengan pasar, mudah mendapat tenaga kerja, mudah fasilitas transportasi, mudah memperoleh bahan
bakar, mudah memperoleh bahan bakar, mudah memperoleh air, dan, sikap pemerintah setempat serta
masyarakatnya. Untuk industry mungkin yang paling penting ialah sumber bahan baku dan fasilitas
transport. Lokasi yang baik ialah yang mempertimbangkan faktor-faktor di atas secara seimbang.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa ada 2 hal utama yang harus diperhatikan dalam memilih
lokasi yaitu:

a. Backward Linkage, berarti pertalian ke belakang yaitu bagaimana sumber daya (resources) yang
akan digunakan. Ini termasuk bahan baku, tenaga kerja, suasana dan kondisi masyarakat setempat.

b. Forward Linkage, berarti pertalian ke depan yaitu daerah pemasaran hasil produksi. Apakah
tersedia konsumen yang cukup untuk menyerap hasil produksi.

3. Komoditi yang akan diusahakan

Komoditi yang akan diusahakan ini tergantung kepada pemilik usaha yang dipengaruhi informasi yang
diperoleh dari lingkungannya atau pengalaman atau dari relasi khusus untuk mengusahakan komoditi
tersebut. Menurut Drs. Wasty Soemanto, 1992: 224, memilih komoditi yang akan diusahakan dapat
mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut

a. Membanjirnya permintaan masyarakat terhadap jenis-jenis hasil usaha tertentu, baik berupa
barang-barang ataupun jasa.

b. Teridentifikasinya kebutuhan tersembunyi masyarakat akan barang-barang atau jasa tertentu.


c. Kurangnya saingan dalam bidang usaha yang ingin kita kerjakan.

d. Adanya kemampuan yang meyakinkan untuk bersaing usaha dengan orang lain dalam
mengembangkan suatu bidang usaha yang sama.

4. Konsumen yang dituju

Dalam hal ini perlu dianalisa calon-calon konsumen yang diharapkan. Apakah konsumen bertempat
tinggal di lingkungan usaha? Ataukah perusahaan akan menjangkau konsumen yang lebih jauh. Prospek
konsumen ini didasarkan atas bentuk usaha dan jenis usahanya. Jika jenis usaha yang dijalankan
berbentuk industry tentu jangkauan konsumen yang akan dituju lebih jauh dibandingkan dengan usaha
bentuk pertokoan.

5. Pasar yang akan dimasuki

Sebuah perusahaan yang akan memasuki pasar akan menempatkan perusahaannya sebagai pemimpin
pasar (market leader), penantang pasar (market challenger), pengikut pasar (market follower), atau
perelung pasar (market nicher).

6. Partner yang akan diajak kerjasama

Menurut Musselman dan Hughes (1964), partnership ialah an association of two or more persons to
carry on as co-owners of a business for profit yang artinya partnership ialah suatu asosiasi atau
persekutuan dua orang atau lebih untuk menjalankan suatu usaha mencari keuntungan. Walaupun
persekutuan ini banyak dilakukan dalam bidang usaha yang mencari laba, tetapi ada juga persekutuan
yang dibentuk tidak untuk mencari laba.

Ada dua macam partnership yaitu:

a. General partnership yaitu semua anggota ikut secara aktif mengoperasikan bisnis sama- sama
bertanggung jawab, termasuk tanggung jawab yang tidak terbatas terhadap utang-utang bisnis.

b. Limited partnership yaitu memiliki anggota sekurang-kurangnya satu orang yang bertanggung
jawab tidak terbatas dan anggota lainnya bertanggung jawab terbatas.

Jika sudah ada kesepakatan dalam membentuk partnership maka harus dibuat persetujuan Bersama dan
dise.pakati Bersama baik di depan notaris ataupun-tidak, agar segala sesuatunya diatur secara tertulis.
Adapun hal-hal yang dimuat dalam persetujuan:

a. Nama-nama partner

b. Jumlah penyertaan modal

c. Masa mulai dan masa berakhirnya persetujuan

d. Gaji dan honor


e. Pembagian laba atau kerugian

f. Prosedur menambah partner

g. Prosedur memberhentikan partner

h. Penambahan karyawan

i. Tanggung jawab dan otoritas

7. Personil yang dipercaya untuk menjalankan perusahaan

Memilih personil yang dipercaya memang agak sulit, sebab ini menyangkut karakter, kejujuran dan
kemampuan seseorang. Adakalanya sulit mencari orang jujur padahal kejujuran ini adalah modal
kehidupan yang utama. Nah, dalam hal ini perlu pengamatan atau pengawasan yang dilakukan terus-
menerus, baik secara diam-diam maupun secara terbuka. Selain itu, pantau tindak tunduknya, melalui
catatan-catatan tertulis, informasi, ataupun rumor-rumor yang berkembang diantara karyawan lainnya.

Banyak pengalaman wirausaha mengalami kegagalan karena mengandalkanfamili dekat sebagai tangan
kanan pemilik. Barangkali perlu dipertimbangkan jika family dekat akan ikut dalam wirausaha, maka
tempatkan ia pada posisi yang tidak ada kesempatan untuk merongrong bisnis. Bahkan anak-anak dari
pemilik pun harus selektif bila mau menempatkan seseorang dalam kegiatan bisnis orang lain karena
tidak semua anak-anak sama perangainya.

Teknik presentasi bisnis plan

Seni berbicara : kemampuan menggabungkan penguasaan pesan, kemampuan berkomunikasi, dan


etika.

Kemampuan berkomunikasi :

1. Penggunaan kata-kata

2. Penggunaan suara

3. Bahasa tubuh

4. Penampilan diri

5. Menarik perhatian

6. Bertanya dan menjawab pertanyaan


Presentasi :

Pendahuluan (15%)

1. Pada bagian ini perlu mencari perhatian

2. Jangan buang waktu membacakan penjelasan yang tertulis

Isi (80%)

1. Jangan bertele-tele

2. Bagian yang paling penting

Kesimpulan (waktu 5%)

Anda mungkin juga menyukai