Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

KOMUNIKASI AGRIBSNIS
( BISNIS PLAN )

Kelompok 19 Kelas B :

Loyani Melinda Lumbangaol E1D022080


Yura Farizki E1D022082

Dosen pengampu:
Ir.Redy Badrudi,M.m.,diPI.

JURUSAN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN


PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BENGKULU
2023
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Perencanaan usaha merupakan langkah awal yang menunjukkan bahwa seseorang
serius untuk berwirausaha, dan untuk menghindari faktor-faktor yang menyebabkan
kegagalan, serta mengantisipasi setiap tantangan yang akan dihadapi dalam menjalankan
usaha.
Bisnis di Indonesia sudah sangat banyak, dari perusahaan mikro sampai perusahaan
besar sehingga persaingan bisnis semakin kompleks. Persaingan dalam menjual produk
maupun jasa semakin banyak, sehingga banyak para pengusaha menawarkan produk
maupun jasanya dengan berbagai macam cara agar konsumen tertarik untuk membeli
produk atau jasa yang dijual. Banyak pengusaha yang bersebelahan dengan menjual
barang yang sama sehingga persaingan pun semakin berat.
Semakin banyak pesaing, maka semakin banyak cara untuk menarik konsumen agar
tertarik membeli produk atau jasa yang dijual. Akan tetapi tidak semua cara dapat
berjalanan dengan lancar sehingga mengakibatkan kerugian bagi perusahaan. Banyak
perusahaan yang baru berjalan tetapi tidak lama kemudian perusahaan tersebut gulung
tikar atau bangkrut. Banyak pelaku bisnis yang hanya menginginkan keuntungan yang
besar tanpa membuat planning yang tepat dan memikirkan resiko-resiko yang mungkin
dapat terjadi. Dalam mengantisipasi sesuatu yang tidak diinginkan terjadi pada usaha
yang dirintis, maka langkah-langkah yang harus dilakukan terlebih dahulu adalah
membuat perencanaan bisnis sehingga para calon pengusaha dapat mengurangi resiko
yang mungkin dapat terjadi pada usaha yang akan dibangun.
Perencanaan bisnis (Business plan) merupakan dokumen tertulis yang disiapkan oleh
wirausaha yang menggambarkan semua unsur-unsur yang relevan baik internal, maupun
eksternal mengenai perusahaan untuk memulai sewaktu usaha (Hisrich,Peter,
1995 ,Ambarriani 2014) . Business plan merupakan alat yang sangat penting bagi
pengusaha untuk mengambil keputusan dan kebijakan untuk mendapatkan hasil yang
diinginkan yang dituangkan dalam suatu dokumen perencanaan.
Tujuan perencanaan bisnis adalah agar kegiatan bisnis yang akan dilaksanakan
maupun yang sedang berjalan tetap berada di jalur yang benar sesuai dengan kenyataan
yang telah direncanakan. Perencanaan bisnis juga merupakan pedoman untuk
mempertajam rencana-rencana yang diharapkan, dan cara mencapai sasaran yang ingin
dicapai.
Perencanaan bisnis yang baik memuat tahapan-tahapan yang harus dilakukan untuk
memaksimalkan peluang keberhasilan. Perencanaan bisnis dapat juga dipakai sebagai alat
untuk mencari dana seperti lembaga keuangan. Bantuan dana yang diperlukan tersebut
dapat berupa bantuan dana jangka pendek untuk modal kerja maupun jangka panjang
untuk perluasan usaha. Dalam mendirikan suatu usaha, seorang usahawan harus
mempunyai trik khusus agar produk atau jasa yang dijualnya laku dipasaran. Oleh sebab
itu seorang wirausaha harus memperhatikan selera atau keinginan masyarakat atau
konsumen.

1.1 Rumusan Masalah


1. Mengapa perencanaan bisnis penting dan perlu untuk dibuat?
2. Apa pengertian Bisnis Plan?
3. Apa Manfaat dan keutungan yang akan didapatkan dari bisnis yang akan di
jalankan?

1.2 TUJUAN
1. Mengetahui pentingnya perencanaan bisnis atau perencanaan usaha
2. Mengetahui pengertian dari bisnis plan
3. Untuk mengetahui dari manfaat dan keuntungan dari bisnis
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pentingnya Perencanaan


David H,Andayani (2022) menyatakan bahwa, seorang pengusaha yang tidak bisa
membuat perencanaan sebenarnya merencanakan kegagalan. Ungkapan ini benar, dari
hasil pengamatan para pemilik perusahaan kecil yang menyisihkan waktu untuk
msengkaji semua strateginya, menggunakan informasi untuk menguji kebenaran
pendapatnya, dan cukup pandai mengenali kekurangan-kekurangan dirinya adalah
pengusaha yang tidak mengalami kegagalan.
Business Plan perlu disusun karena merupakan legitimasi dari sebuah usaha yang
akan didirikan. Orang perlu mengetahui segala sesuatu tentang perusahaan anda
sehingga tertarik untuk bekerja sama. Ada beberapa alasan penting mengapa orang
harus menyusun Business Plan:
a. To sell yourself on the business
b. To obtain bank financing
c. To obtain investment funds
d. To arrange strategic alliances
e. To obtain large contracts
f. To attract key employes
g. To complete mergers and acquisitions
h. To motivate and focus your management team

Jadi,Tujuan perencanaan/ menyusun bisnis plan adalah


1. Menyatakan bahwa anda sebagai pemilik dan pemegang inisiatif dalam
membuka usaha baru. Anda yakin akan keberhasilan usaha itu dan anda juga
harus meyakinkan orang lain bahwa tidak akan merugi bila melakukan
kerjasama dengan anda. Adanya bantuan kerjasama dari berbagai pihak maka
diharapkan usaha anda akan maju dengan pesat. Bantuan yang diharapkan itu
antara lain berupa pinjaman melalui bank atau pinjaman melalui pihak-pihak
lain yang potensial.
2. Mengatur dan membentuk kerjasama dengan perusahaan-perusahaan lain yang
sudah ada dan saling menguntungkan misalnya dari para produsen yang dapat
diharapkan memasok barang untuk perusahaan anda ataupun perusahaan-
perusahaan yang lebih besar yang memberikan pekerjaan atau kontrak yang
dapat dikerjakan oleh perusahaan anda.
3. Business Plan juga dapat mengundang orang-orang tertentu yang potensial atau
mempunyai keahlian untuk bergabung bekerja sama dengan anda. Mungkin saja
anda memerlukan orang-orang yang mempunyai kemampuan untuk menduduki
posisi kunci dalam perusahaan anda namun anda harus berhati-hati menerima
orang-orang tertentu yang dapat pula menjerumuskan perusahaan anda yang
baru berdiri.
4. Business Plan juga berguna untuk melakukan merger dan akuisisi misalnya
anda menjual perusahaan anda ke perusahaan besar, maka perusahaan besar
tersebut harus membaca business plan anda atau mungkin juga anda ingin
membeli perusahaan lain maka business plan yang anda susun dapat memberi
keyakinan kepada perusahaan lain yang mau diakuisisi.
5. Business Plan bertujuan untuk menjamin adanya fokus tujuan dari berbagai
personil yang ada dalam perusahaan. Sebab sebuah perusahaan akan bertumbuh
makin lama makin kompleks sehingga business plan menjadi komponen yang
sangat penting bagi setiap orang untuk tetap berpijak pada arah yang benar.

2.2 Pengertian Bisnis Plan

Business Plan adalah dokumen yang disediakan oleh entrepreneur sesuai pula
dengan pandangan penasihat profesionalnya yang memuat rincian tentang masa lalu,
keadaan sekarang, dan kecenderungan masa depan dari sebuah perusahaan. Isinya
mencakup analisis tentang manajerial, keadaan fisik bangunan, karyawan, produk,
sumber permodalan, informasi tentang jalannya perusahaan selama ini dan posisi
pasar dari perusahaan. Business Plan juga berisi tentang rincian profit, neraca
perusahaan, proyeksi aliran kas untuk dua tahun yang akan datang. Juga memuat
pandangan dan ide dari anggota tim manajemen. Hal ini menyangkut strategi tujuan
perusahaan yang hendak dicapai.
Business plan dibuat dalam bentuk jangka pendek ataupun jangka panjang
yang pertama kali diikuti untuk tiga tahun berjalan. Business plan merupakan rencana
perjalanan atau road map yang akan diikuti oleh wirausaha. Business plan seakan-
akan menjawab pertanyaan: Where am I now? Where am I going?How will I get
there?Investor yang potensial perbankan, konsultan, staf karyawan, pemasok barang
dan bahkan konsumen akan mempelajari business plan ini. Sebuah business plan
dapat dinilai oleh pembaca dengan memberikan bobot penilaian sangat bagus, bagus,
sedang, dan kurang baik. Kedalaman dan rincian dari sebuah business plan sangat
tergantung kepada luasnya bisnis yang akan dilakukan, apakah bisnisnya merupakan
sebuah industri berskala besar atau hanya toko barang-barang kelontong.
Definisi yang lebih baik menyatakan bahwa business plan adalah sebuah selling
document yang mengungkapkan daya tarik dan harapan sebuah bisnis kepada
penyandang dana potensial.
Bagi sebuah business plan yang akan mengoperasikan sebuah pabrik, tentu akan
mencantumkan secara jelas dan rinci informasi yang menyangkut:
a)Lokasi pabrik
b) Proses Produksi
c)Masalah bahan baku
d) Masalah mesin dan perlengkapan
e)Masalah karyawan yang terlatih
f) Masalah tempat, tanah, ruangan yang tersedia sekarang ini dan buat perluasan di
masa yang akan datang
g) Hal-hal lain yang diperlukan untuk menunjang agar pabrik berjalan lancar.

Business plan yang kurang baik akan menyebabkan kegagalan di kemudian hari
karena beberapa faktor:
1. Tujuan yang ditetapkan oleh pengusaha kurang masuk akal, pengusaha kurang
memiliki tanggung jawab
2. Pengusaha tidak memiliki pengalaman dalam perencanaan bisnis
3. Pengusaha tidak dapat menangkap ancaman dan kelemahan bisnisnya sendiri
4. Konsumen tidak mengharapkan adanya barang dan jasa yang ditawarkan oleh
perusahaan tersebut

2.3 Manfaat dan keutungan Bisnis Plan


Bisnis yang dibangun oleh seseorang atau sebuah badan usaha, pasti memiliki
beberapa manfaat, yaitu:
1. Menjadi Pemimpin dan Bos
Dalam membuat dan mengembangkan bisnis, kita bisa saja menjadi pemimpin
atau bos. Terlebih lagi, jika bisnis usaha yang dibangun merupakan milik sendiri
bukan milik kelompok. Dengan menjadi pemimpin sekaligus bos, maka kita bisa
membuat kebijakan yang sesuai dengan keinginan kita. Akan tetapi, lebih baik lagi
apabila kebijakan yang diambil berdasarkan keputusan bersama para karyawan dari
usaha tersebut, sehingga komunikasi antara karyawan dengan pemimpin dapat terjalin
dengan baik.
2. Mengatur Waktu dengan Baik
Manfaat berikutnya yang dapat dirasakan dari kegiatan bisnis adalah dapat
mengatur dengan baik. Maksudnya, kita dapat mengatur kapan harus bekerja dan kapan
harus istirahat. Akan tetapi, hal seperti ini lebih sering terjadi pada bisnis usaha yang
dibangun oleh perorangan bukan kelompok.
3. Meningkatkan Rasa Percaya Diri
Meningkatkan rasa percaya diri itu sangat penting dalam sebuah kehidupan
manusia. Pada dasarnya ada banyak sekali cara untuk meningkatkan rasa percaya diri,
salah satunya adalah membangun sebuah bisnis usaha. Kegiatan bisnis ternyata dapat
membangun rasa percaya diri karena kita jadi memiliki keyakinan akan hasil produksi
berupa barang dan jasa dapat terjual laris di pasaran.
4. Mendapatkan Penghargaan
Bagi kamu yang membangun sebuah bisnis usaha, baik itu secara kelompok atau
individu, maka bisa mendapatkan manfaat berupa memperoleh penghargaan.
Penghargaan yang diberikan bisa untuk perusahaan dan bisa juga untuk individu
tersebut. Semakin banyak penghargaan yang diterima, maka semakin besar rasa
percaya konsumen kepada perusahaan atau individu itu sendiri.
5. Membangkitkan Jiwa Kewirausahaan
Manfaat dari bisnis usaha berikutnya adalah membangkitkan jiwa kewirausahaan.
Jiwa kewirausahaan ini sangat diperlukan dalam membangun dan mengembangkan
bisnis usaha. Tanpa adanya jiwa kewirausahaan, bisnis usaha akan sulit sekali untuk
berkembang. Di zaman yang modern ini, membangun jiwa kewirausahaan perlu
dilakukan karena kita bisa membuka lapangan pekerjaan.
6. Menambah Pengalaman dan Wawasan
Manfaat terakhir dari dibangunnya bisnis usaha adalah menambah pengalaman
sekaligus wawasan. Semakin banyak pengalaman dalam kehidupan kita, maka semakin
banyak solusi yang ditemukan untuk menyelesaikan masalah. Begitu pun, dengan
membangun bisnis usaha, masalah-masalah yang ada dalam bisnis usaha akan semakin
mudah diatasi apabila kita sudah memiliki banyak pengalaman dalam bisnis usaha.
Keuntungan adalah manfaat finansial yang direalisasikan ketika pendpatan bisnis
melebihi pengeluaran yang ada, biaya lainnya, dan pajak yang terlibat dalam aktivitas bisnis
tersebut.

Berikut jenis keuntungan pada bisnis beserta dengan rumus perhitungan untuk tiap
keuntungan:

1. Keuntungan Kotor (Gross Profit)

Keuntungan kotor adalah jumlah yang diperoleh oleh bisnis atau perusahaan setelah
mengeluarkan biaya yang terkait dengan pembuatan dan penjualan produk dari harga jual.
Rumus untuk menghitung Keuntungan Kotor adalah:
Keuntungan Kotor = Total Penjualan - Harga Pokok Penjualan

2. Keuntungan Operasional (Operating Profit)

Keuntungan operasional atau dikenal dengan keuntungan sebelum bunga dan pajak adalah
total pendapatan perusahaan pada periode tertentu setelah membayar semua biaya operasional
terkait dan sebelum memperhitungkan bunga dan pajak.
Rumus untuk menghitung Keuntungan Operasi adalah:
Keuntungan operasional = Keuntungan Kotor - Beban Operasional
Beban operasional tersebut mencakup penjualan, umum, dan administratif, peralatan, sewa,
biaya inventaris, penggajian, pemasaran, biaya langkah, penyusutan, dan dana yang
dialokasikan untuk pengembangan dan penelitian.

3. Keuntungan Bersih (Net Profit)

Keuntungan bersih mencakup semua jumlah biaya yang dihasilkan bisnis sebagai
pendapatan. Keuntungan bersih mewakili jumlah uang yang sebenarnya dihasilkan bisnis apa
pun.
Rumus untuk menghitung Keuntungan Bersih adalah:
Keuntungan Bersih = Keuntungan Operasional - (Pajak dan Bunga).
Manfaat Keuntungan bagi Perusahaan

Berikut manfaat yang dapat diperoleh karena perusahaan memperoleh keuntungan:

1. Meyakinkan Investor

Keuntungan positif menunjukkan bahwa perusahaan tersebut sehat dan berkinerja baik.
Dengan adanya laporan keuntungan yang positif, hal itu dapat meyakinkan investor bahwa
mereka telah membuat pilihan yang bijak dalam berinvestasi.
Selain itu, adanya peningkatan keuntungan berarti terjadi peningkatan dividen saham bagi
investor yang secara langsung menguntungkan mereka.
2. Meningkatkan Nilai Saham Perusahaan

Pasar saham bekerja berdasarkan keuntungan yang dilaporkan dan perkiraan keuntungan
dari perusahaan publik besar. Setiap kuartal, perusahaan mengumumkan pendapatan atau
keuntungan yang dihasilkan. Umumnya, jika pendapatan perusahaan bagus, nilai saham
akan naik.

3. Menyediakan Pertumbuhan

Keuntungan adalah modal yang dapat digunakan perusahaan untuk berbagai tujuan, seperti
memelihara tempat kerja atau peralatan, mengganti atau meningkatkan kendaraan atau
barang berbiaya tinggi lainnya, atau berinvestasi dalam produk, layanan, atau karyawan
baru.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Bisnis Plan perlu disusun karena merupakan legitimasi dari sebuah usaha yang
didirikan. Business Plan yang dibuat bertindak sebagai perangkat pemegang kendali
perusahaan dan menjaga agar fokus usaha perusahaan tidak menyimpang.
Business plan adalah dokumen tertulis yang disiapkan oleh wirausaha yang
menggambarkan semua unsur-unsur yang relevan, baik internal maupun eksternal
mengenai perusahaan untuk memulai usaha baru. Isinya sering merupakan
perencanaan terpadu menyangkut pemasaran, permodalan, manufaktur, dan sumber
daya manusia.
Rencana usaha memuat nama perusahaan, lokasi, komoditi yang akan
diusahakan, konsumen yang dituju, pasar yang akan dimasuki, partner yang akan
diajak kerjasama, personil yang dipercaya untuk menjalankan perusahaan,jumlah
modal yang diharapkan dan tersedia, peralatan perusahaan yang perlu disediakan,
penyebaran promosi.
Bisnis yang dibangun dan dikembangkan secara individu atau dengan
kelompok, sebenarnya memiliki banyak sekali manfaat yang bisa dirasakan. Selain
itu, dalam membangun sebuah bisnis, kita juga perlu mengetahui tujuan dari
dibangunnya bisnis itu. Hal ini perlu dilakukan agar bisnis yang dibangun tidak
kehilangan arah dan terus mengalami kemajuan dan perkembangan, sehingga dapat
memberikan manfaat bagi diri sendiri, masyarakat, hingga negara.

3.2 Saran
Sebaiknya dalam mengambil keputusan dan tindakan dalam berbagai bentuk
organisasi menggunakan proses dasar manajemen berupa perencanaan.Dalam sebuah
perencanaan harus mengetahui tujuan perencanaan dan perlu memperhatikan apa saja
yang menghambat suatu perencanaan.
DAFTAR PUSTAKA

Ambarriani, A. S. (2014). Analisis Kelayakan Bisnis Es Bang Joe diPurwokerto.


Volume, 3, 1-9.

Andayani, W., Geraldina, I., Sastrodihardjo, I., Saidi, J., Wuryantoro, M., Hartati,
N., & Rachmadani, W. S. (2022). Inovasi dan Kewirausahaan. Penerbit
Salemba.

Link
https://sg.docworkspace.com/d/sIKWC4omxAePl9KkG?sa=00&st=0t
https://www.gramedia.com/literasi/apa-itu-tujuan-bisnis/
https://money.kompas.com/read/2022/03/04/113740926/apa-itu-business-plan-
pengertian-manfaat-cara-membuatnya?page=all

Anda mungkin juga menyukai