Anda di halaman 1dari 5

Nama : Nunung Sri Rahmayanti Rifa’i

Kelas/Semester : A3/4
NPM : 193522197
Matkul : Kewirausahaan
Dosen Pengampu : Teguh Heri Widodo, S.Sos, MAB

1. Ringkasan eksekutif
Ringkasan eksekutif yaitu pengantar atau ringkasan singkat tentang rencana bisnis
yang ingin disampaikan kepada orang lain. Komponen ini berisi sebuah informasi
yang manggambarkan bisnis, mulai dari target pasar, produk yang dibuat,anggaran
keuangan, dan lain-lain. Ringkasan eksekutif harus dibuat semenarik mungkin,
karena bagian ini merupakan bagian awal atau pokok dari sebuah bisnis, agar terlihat
bagus dimata orang lain yang ingin melamar pekerjaan disini, karena rencana
bisnisnya sudah tentu dan sudah pasti. Ringkasan eksekutif juga menyampaikan visi
dan misi perusahaan, keunggulan dari kompetitor, dan target pasar yang cocok.
Biasanya di bagian ini terdapat bagian-bagian sebagai berikut :
 Nama, lokasi, visi dan misi perusahaan.
 Deskripsi perusahaan, manajemen.
 Tujuan bisnis
 Produk atau barang
 Anggaran keuangan
2. Pernyataan misi
Penyataan misi adalah penyataan yang merangkum tujuan dan sasaran utama
dari sebuah perusahaan. Perusahaan menggunakannya sebagai mengkomunikasikan
tujuan dari perusahaan kepada semua kelompok yang berkepentingan, baik
eksternal maupun internal dan untuk membimbing karyawan dalam berkontribusi
untuk mencapai tujuan perusahaan tersebut. Perusahaan biasanya mengevaluasinya
setiap tahun untuk melihat perkembangan semua karyawannya. Berbeda dengan
visi, yang jarang berubah dari waktu ke waktu.
3. Lingkungan usaha
Lingkungan usaha adalah kondisi yang terjadi disekitar perusahaan yang dapat
memengaruhi laju dari perusahaan tersebut. Hal ini sangat penting bagi perusahaan
untuk meperhatikan kondisi di sekitarnya, meskipun perusahaan satu dengan yang
lainnya terlihat tidak saling berhubungan dalam satu lingkungan usaha, justru
mereka saling memengaruhi dan saling bersaing dalam bidang usaha.
Faktor yang memengaruhi lingkungan usaha yaitu :
 Faktor Internal
- Perencanaan dan kebijakan
- Sumber daya manusia
- Pemasaran dan finansial
- Merek produk
- Fasilitas
- Hubungan antar karyawan/karyawan dengan atasan
- Teknologi
- Struktur perusahaan
- Kualitas
- Operasional
- Faktor Eksternal
- Konsumen
- Pemasok
- Kompetitor
- Publik
- Media
- Talenta
- Ekonomi makro
- Sikap politik
- Penggunaan teknologi
4. Perencanaan pemasaran
Rencana pemasaran merupakan ide awal dari perusahaan untuk menjual produk
ke pasar agar perusahaan dapat berkembang dengan maksimal dan mencapai tujuan
yang ditargetkan.
- Hal terpenting dalam perencanaan pemasaran :
- Menentukan target konsumen
- Membuat budget marketing
- Menetukan kanal pemasaran
- Membentuk tim
- Membuat keputusan akhir
5. Tim manajemen
Sebuah perusahaan membutuhkan sebuah tim manajemen agar perusahaan
dapat bekerja dengan baik secara berkelanjutan. Manajemen tim adalah istilah yang
mengacu kepada berbagai kegiatan yang menyatukan dan memperkuat sebuah tim
dalam perusahaan agar bekerja dengan maksimal. Hal ini termasuk juga tugas
seorang manajer yang wajib dilaksanakan. Kinerja seorang manajer juga sangat
diharapkan dalam mengelola tim agar lebih efektif. Tim manajemen yang baik
sangatlah penting untuk perkembangan perusahaan agar tumbuh dan berkembang.
Cara pengelolaan kinerja tim dengan baik yaitu diantaranya :
- Menjaga komunikasi antar sesama anggota tim
- Memberi penghargaan kepada anggota yang berprestasi di tim
- Jujur dan transparan
- Memotivasi setiap anggota agar lebih efektif.
6. Data finansial
Data finansial yaitu sebuah data yang menakup tentang keuangan. Finansial
merupakan salah satu bidang dalam ekonomi yang berfokus pada keuangan. Secara
umum laporsn keuangan adalah laporan yang berisi pencatatan keuangan dan
transaksi yang terjadi dalam suatu usaha, baik transaksi pemasukan maupun
transaksi pengeluaran yang memiliki nilai ekonomi dan moneter. Biasanya laporan
ini dibuat dalam periode tertentu dan ditentukan oleh perusahaan baik dalam
periode perbulan ataupun pertahun, tetapi tidak sedikit juga perusahaan
menggunakan periode keduanya.
Laporan keuangan dibuat agar perusahaan mengetahui apakah usahanya tersebut
menguntungkan atau merugi, sehinggan para stakeholder dan pegawai dibidang
keuangan dapat mengevaluasi dan membuat perubahan untuk mencegah
perusahaan tersebut mengalami kerugian.
- Langkah-langkah untuk mencegah perusahaan mengalami kerugian :
- Menghentikan tindakan pengeluaran yang tidak penting
- Membuat anggaran bulanan
- Mengontrol kartu kredit
- Meningkatkan tabungan
- Pendanaan yang bijaksana
7. Aspek-aspek legal
Aspek legal adalah pondasi menuju perusahaan yang kuat, yang seharusnya
dipatuhi dan bukan dihindari. Legalitas memiliki arti sah, legalitas berarti berbicara
suatu perbuatan atau benda yang diakui keberadaannya selama tidak ada ketentuan
yang mengatur. Suatu perusahaan perdagangan maupun perusahaan industri, dalam
menjalankan kegiatannya akan sangat membutuuhkan suatu legalitas demi
keberlangsungan perusahaan tersebut.
Bentuk-bentuk legalitas bermacam-macam dan disesuaikan dengan kegiatan
perusahaannya tersebut.
- Bentuk-bentuk legalitas diperusahaan :
- Nama perusahaan
- Merek yang diproduksi
- Surat izin usaha perdagangan
- Surat izin usaha industri
8. Jaminan asuransi
Jaminan asuransi yaitu sebuah usaha yang dilakukan oleh perusahaan yang
sebelumnya mengikat perjanjian antara pihak perusahaan dan karyawan untuk
membuat seluruh karyawan bisa bekerja dengan tenang dan tidak harus lagi
khawatir akan terjadi sebuah musibah atau kecelakaan, karena dengan adanya
jaminan asuransi ini, perusahaan akan menanggung semua biaya atau urusan
tertentu jika ada sebuah kecelakaan yang menimpa seluruh karyawannya.
Macam-macam yang bisa diasuransika :
- Benda dan jasa
- Kesehatan manusia
- Tanggung jawab hukum
- Jiwa
- Kepentingan lainnya yang bisa hilang, rugi, berkurang nilainnya.
9. Orang-orang penting
Dalam sebuah perusahaan, tentu saja semuanya membutuhkan orang-orang
untuk mewujudkan tujuan awal perusahaan, yaitu mendapatkan keuntungan. Untuk
mencapai keuntungan, perusahaan memerlukan sebagian manusia untuk dapat
bekerja semaksimal mungkin dan membagi tugas masing-masing.
Berikut merupakan orang-orang penting beserta tugasnya diperusahaan :
- Direksi, tugasnya yaitu memimpin dan menentukan arah dan tujuan
perusahaan tersebut
- Manajer, tugasnya yaitu memimpin seluruh karyawan yang termasuk
kedalam anggotanya
- Karyawan dan staf, tugasnya taitu bekerja sesuai rekomendasi dari manajer
dan menyelesaikannya sesuai dengan bidangnya masing-masing.
10. Pemasok
Pemasok atau supplier secara umum adalah pihak perorangan atau perusahaan
lain yang memasok atau menjual bahan mentah ke pihak lain, baik itu perorangan
maupun perusahaan agar bisa dijadikan produk atau barang yang lebih matang dan
lebih layak dijual.
Supplier memiliki beberapa tugas untuk memenuhi kebutuhan pelanggannya,
diantaranya adalah SBB :
- Memiliki stok mentahan yang banyak
- Memberikan informasi terkait bahan baku
- Melakukan pemasaran yang efektif
- Bekerjasama dengan baik dengan pebisnis atau elitis
- Menjaga kautuhan bahan bakunya.
11. Risiko
Risilo usaha yaitu sebuah tindakan yang dihubungkan dengan suatu kemungkinan
munculnya kerugian yang tidak dipungkiri bakal terjadi. Kemungkinan munculnya
risiko memang bisa saja terjadi dari faktor manajemen, sistem perusahaan serta
strategi usaha yang lemah. Selain itu risiko pada sebuah usaha bisa saja muncul
karena faktor individu maupub karyawan. Ada bebrapa hal yang memang
mempengaruhi risiko, yaitu adanya ketidakpastia secara ekonomi atau bisa disebut
juga dengan economic uncertainly caused. Adanya ketidakpastian yang disebabkan
oleh alam, serta adanya ketidakpastian yang disebabkan oleh perilaku manusia.
Jenis-jenis risiko pada usaha, yaitu :
 Risiko strategi
Jenis risiko ini adalah risiko yang tidak pasti yang diakibatkan kurang
matangnya strategi pemilik usaha dalam menjalankan bisnisnya.
 Risiko operasional
Risiko ini umumnya biasanya terrjadi dalam kegiatan sehari-hari dalam
perusahaan. Risiko ini sifatnya teknis dan tidak diharapkan akan terjadi.
 Risiko kepatuhan
Risiko ini muncul karena adanya ketidakpatuhan kits terhadap regulasi atau
hukum yang diterapkan oleh pemerintah, baik tertulis maupun tidak tertulis.
 Risiko finansial
Risiko ini berkaitan dengan biaya ekstra yang menyebabkan kerugian pada
perusahaan. Risiko ini umumnya terjadi karena masalah hutang ke pihak lain.
 Risiko reputasional
Risiko ini berkaitan dengan nama baik perusahaan atau bisnis itu sendiri. Saat
nama baik perusahaan menjadi hancur, maka otomatis akan menyebabkan
kerugian yang besar serta membuat para pelanggan bisnis menjadi tidak
percaya kepada perusahaan itu sendiri. Dampaknya bisa saja menjadi besar
dalam waktu yang singkat, salah satu contohnya yaitu ketika klien yang
menolak berbisnis, atau pemasok yang tidak mau menawarkan produk dan
jasanya ke perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai