Anda di halaman 1dari 10

TUGAS 1

TUTORIAL ONLINE ( TUTON )


PENGANTAR BISNIS
TUTOR : A. ROZI, S.E., M.M.
NIM : 03000850

OLEH :
NAMA: NIKITA CHAERUFIKA
NIM : 048887796

PENGANTAR BISNIS
UPBJJ- SEMARANG / UNIVERSITAS TERBUKA
Tugas 1

1. Seseorang yang menciptakan dan melakukan bisnis pasti melihat karena adanya
kesempatan untuk membuat product dan mendapat keuntugan dimasa yang akan
datang. Apa yang dimaksud dengan bisnis? Jelaskan 5 (lima) pemangku utama dalam
bisnis menurut Madura (2007).

Pengertian Bisnis
Bisnis merupakan kegiatan untuk menghasilkan sesuatu, baik barang maupun layanan atau
jasa (Ebert & Griffin, 2009). Bisnis dapat dilakukan oleh organisasi perusahaan yang memiliki
badan hukum, perusahaan yang memiliki badan usaha, maupun perorangan yang tidak
memilki badan hukum maupun badan usaha seperti pedagang kaki lima, warung yang tidak
memiliki Surat Izin Tempat Usaha (SITU) dan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) serta
usaha informal lainnya. Selain itu, bisnis juga merupakan lembaga yang menghasilkan barang
atau layanan yang dibutuhkan masyarakat dan sangat dipengaruhi oleh naik dan turunnya
permintaan masyarakat. Laba dan keuntungan dari bisnis sendiri sangat dipengaruhi oleh
permintaan dari masyarakat.
Sebenarnya, bisnis dapat pula mengacu pada suatu aktivitas yang dilakukan oleh individu
atau organisasi setiap hari. Namun demikian, pengertian bisnis tersebut selalu dibatasi oleh
hasil yang didapatkan, yang mungkin tidak selalu berupa barang atau layanan dan
mendapatkan keuntungan dalam arti uang. Bisnis dapat pula menghasilkan manfaat bagi
pemilik bisnis maupun orang lain

Secara historis, kata bisnis berasal dari bahasa Inggris bussines atau dari kata dasar
busy yang berarti ‘’sibuk’’ dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat.
Sibuk disini diartikan sebagai aktivitas dan pekerjaan yang dilakukan untuk mendapat
keuntungan. Sedangkan secara garis besar, bisnis dapat diartikan sebagai sebuah
usaha yang dilakukan oleh organisasi atau perusahaan untuk menghasilkan suatu
produk atau jasa guna memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan dan
mendapatkan keuntungan. Tujuan utama sebuah bisnis yaitu melayani kebutuhan
pelanggan serta mendapatkan keuntungan atau profit yang kemudian keuntungan
tersebut digunakan untuk usaha meningkatkan laba atau perusahaan yang lebih
besar lagi. Tujuan bisnis juga menjadi hasil akhir yang dicapai oleh para pelaku
bisnis.Banyak hal yang tentunya ingin dicapai oleh para pelaku bisnis, diantaranya
yaitu Market Standing ( penguasaan pasar ), Innovation ( inovasi produk ), Physical
and Financial resources ( penguasaan sumber daya fisik dan keuangan ),
Performance and Development ( pencapaian tujuan ), Worker Performance and
Attitude ( tujuan jangka panjang dan sikap ), serta Public Responsibility ( tanggung
jawab sosial ).

Menurut Madura (2007), terdapat lima pemangku kepentingan utama dalam bisnis,
yaitu pemilik, kreditur, tenaga kerja (karyawan), pemasok, dan pelanggan.

1.Pemilik.

Bisnis dimulai ketika ada ide dari satu atau beberapa wirausaha yang ingin
menciptakan, mengorganisasi, dan mengelola bisnis. Individu ingin menciptakan
bisnis karena beberapa sebab, yaitu pendapatan yang lebih besar, menjadi bos atau
pemimpin di tempat kerjanya sendiri, atau menginginkan tantangan yang lebih
besar. kepemilikan dalam bisnis juga dapat disebut berkedudukan sebagai pemegang
saham (stockholder). Pemegang saham ini dapat menjual kepemilikan sahamnya
pada orang lain sesuai keinginannya. Perusahaan mempunyai tanggung jawab
kepada para pemegang saham dengan memberikan pengembalian atas investasi
yang ditanamkan dalam perusahaan (return on investment)

2.Kreditur.

Kreditur merupakan pihak yang membantu dalam penyediaan dana/modal di luar


dana dari pemilik atau dari para investor. Pada awal berdirinya, bisnis memerlukan
peralatan, bahan, karyawan, dan sebagainya yang sulit diprediksi akan mendapatkan
keuntungan seberapa besar. Kredit atau hutang dari kreditur tersebut diambil dalam
jangka waktu tertentu dengan kewajiban peminjam adalah membayar bunga
sejumlah tertentu sesuai dengan tingkat bunga pinjaman yang berlaku dan tingkat
bunga yang disepakati.

3.Tenaga kerja.

Selanjutnya, tenaga kerja, merupakan pemangku kepentingan yang bertanggung


jawab menjalankan kegiatan operasional perusahaan. Di dalam lingkup tenaga kerja
terdapat 2 jenis tenaga kerja,yaitu karyawan,dan pimpinan pengelola. Karyawan
menjalankan tugas dibagian operasional dan pengelola lebih mengarah ke membuat
suatu keputusan yang nantinya akan dijalankan oleh karyawan.

4.Pemasok.

Pemasok juga merupakan pemangku kepentingan yang tidak dapat dilupakan


terutama oleh perusahaan manufaktur yang menghasilkan barang. Tanpa adanya
bahan baku dari pemasok/supplier yang dapat diandalkan, proses produksi akan
terhambat ,yang berakibat pada tidak berjalannya bisnis tersebut.

5. Pelanggan

Perusahaan harus mampu menghasilkan produk, baik barang maupun layanan jasa
yang sesuai dengan harapan pelanggan, baik dalam jenis, harga, kuantitas, dan
kualitas. Beberapa kasus dilapangan,kebanyakan pelanggan senang akan
produk/jasa dengan harga yang terjangkau dan kualitasnya baik. Perusahaan akan
berkembang dan maju jika suatu produk mereka disukai oleh mayoritas pelanggan.

Menurut (Madura, 2007) bisnis juga mempunyai lima fungsi kunci Menurut (Madura,
2007) bisnis mempunyai lima fungsi kunci yang menentukan keberlangsungan dan
juga perkembangannya.
Lima fungsi tersebut antara lain:
• Fungsi Manajemen
Fungsi manajemen adalah mengelola karyawan beserta berbagai sumber daya
lainnya untuk digunakan dalam organisasi dan bisa didefinisikan cara bagaimana
karyawan dan sumber lain (sepertimesin-mesin) digunakan oleh perusahaan.
• Fungsi Pemasaran
Fungsi pemasaran berarti melaksanakan fungsi pengembangan produk dan layanan,
penentuan harga, distribusi, dan promosi kepada pelanggan.
• Fungsi Keuangan
Fungsi keuangan berarti melaksanakan fungsi mencari dan menggunakan sumber
dana untuk kegiatan operasional bisnis.
• Fungsi Akuntansi
Akuntansi adalah ringkasan dan analisis suatu kondisi keuangan perusahaan dan
dipakai untuk membuat bermacam keputusan sistem informasi termasuk teknologi
informasi, masyarakat, dan prosedur yang bekerja sama untuk memberikan
informasi yang cocok karyawan perusahaan sehingga mereka dapat membuat
keputusan bisnis. Sehingga bisa dijabarkan bahwa fungsi akuntansi merupakan fungsi
merangkum dan menganalisis kondisi keuangan perusahaan yang digunakan untuk
mengambil berbagai macam keputusan.
• Fungsi Sistem Informasi
Fungsi sistem informasi meliputi penggunaan teknologi informasi, sumber daya
manusia, dan prosedur yang secara bersama - sama menyediakan informasi yang
tepat bagi karyawan dan bagi fungsi lain dalam mengambil keputusan.

Kelima fungsi tersebut saling terkait dan terintegrasi dalam organisasi atau
perusahaan. Fungsi pemasaran menentukan jenis produk atau layanan yang
disampaikan kepada pelanggan. Fungsi manajemen mengelola sumber daya yang
ada untuk menghasilkan produk atau layanan yang diharapkan pelanggan dalam
fungsi pemasaran. Fungsi keuangan bertindak mengadakan berbagai fasilitas dan
melakukan pembayaran terhadap pembelian bahan, mesin, dan peralatan lainnya
untuk menghasilkan produk dan layanan tersebut. Dalam setiap proses, fungsi
sistem informasi selalu membuat data yang akurat dan dapat diakses semua pihak
yang terkait dengan kegiatan operasional perusahaan, sedangkan fungsi akuntansi
bertindak membuat rangkuman dan analisis mengenai kondisi keuangan
perusahaan.

2. Kewirausahaan merupakan pendekatan dalam pembaruan ekonomi dan merupakan


pilar untuk menciptakan kesempatan kerja. Jika Saudara ingin menjadi seorang
wirausahawan, jelaskan 5 (lima) langkah dalam memulai bisnis.

Awal mula berdirinya sebuah bisnis tentu dimulai dari keinginan para pemilik ide
kreatif untuk melakukan bisnis. Langkah pertama dalam memulai bisnis adalah
berkomitmen untuk menjadi pelaku bisnis. Sebelum menyiapkan bisnisnya, pebisnis
harus terlebih dahulu memahami karakteristik bisnis yang akan dimasukinya.
Menurut Madura (2007) untuk menjalankan bisnis, para pelaku bisnis harus mampu
menciptakan dan menjalankan bisnis dengan sukses sehingga menghasilkan
keuntungan yang lebih besar. Berikut adalah lima langkah yang dapat dilakukan
dalam memulai suatu bisnis;
1) Menentukan visi dan misi bisnis tersebut
Dalam bisnis, visi adalah pernyataan tentang pandangan ke depan mengenai
bisnis yang akan dijalani, apa yang menjadi tujuannya, serta apa yang ingin
dicapai nantinya. Syarat yang harus dimiliki oleh sebuah visi, yaitu dirumuskan
secara spesifik dan mengarah pada tujuan, memiliki tolak ukur setiap
penetapannya, dan memiliki orientasi untuk masa depan. Jika visi merupakan
tujuan utama, maka misi adalah proses atau tahapan yang harus dilalui untuk
mencapai tujuan visi tersebut.Dengan kata lain misi merupakan prioritas,
metode, atau nilai kerja yang di mana menjadi landasan untuk mewujudkan visi.
Sedangkan misi bisnis merupakan pernyataan tindakan yang harus dilakukan
untuk mewujudkan visi, bagaimana mencapai tujuan dan mengapa usaha itu ada.
Selain itu misi juga berfungsi untuk memberikan arah sekaligus batasan dalam
proses mencapai tujuan.Fungsi dari Visi dan misi yang dirancang dapat
memudahkan tenaga kerja untuk memahami dengan jelas apa yang menjadi
tujuan dari pekerjaannya. Oleh karena itu, visi dan misi dari sebuah perusahaan
sangat berpengaruh untuk meningkatkan motivasi dan semangat karyawan
dalam bekerja dan mewujudkan tujuan atau visi dari perusahaan.
2) Menentukan indikator kesuksesan bisnis
Indikator keberhasilan dalam bisnis merupakan suatu alat ukur untuk
mengetahui kondisi ataupun perkembangan pencapaian hasil akhir dari sebuah
bisnis. Indikator keberhasilan dalam bisnis dapat ditentukan dari volume
penjualan, jumlah konsumen, pencapaian Break Even Point (BEP), keuntungan,
dsb.
3) Menilai lingkungan bisnis dan dampaknya bagi bisnis yang akan dilakukan
Lingkungan bisnis sangat memegang peran penting dalam keselarasan
lingkungan dan bisnis itu sendiri. Terdapat dua faktor yang mempengaruhi
lingkungan bisnis, yaitu faktor internal dan eksternal.Faktor internal adalah
faktor yang mempengaruhi lingkungan bisnis meliputi citra bisnis atau
perusahaan, sistem kepegawaian yang digunakan, hubungan dan relasi bisnis
antar sesama karyawan, strategi pemasaran yang digunakan, serta kualitas dan
tujuan dari bisnis yang dijalankan.Faktor eksternal adalah faktor yang
memengaruhi lingkungan bisnis meliputi pelanggan dari bisnis itu sendiri, relasi
yang diajak bekerja sama untuk mewujudkan tujuan yang sama, media yang
digunakan untuk pemasaran bisnis, serta pesaing bisnis.
4) Menyediakan produk dan jasa yang hebat dan memuaskan
Kepuasan pelanggan merupakan suatu tingkatan dimana kebutuhan, keinginan
dan harapan dari pelanggan dapat terpenihi yang akan mengakibatkan terjadinya
pembelian ulang atau kesetiaan yang berlanjut (Band, 1991). Semakin berkualitas
produk dan jasa yang diberikan, maka kepuasan yang dirasakan oleh pelanggan
semakin tinggi. Bila kepuasan pelanggan semakin tinggi, maka dapat
menimbulkan keuntungan bagi badan usaha atau organisasi pemberi layanan
tersebut.
5) Mengadakan evaluasi terhadap proses bisnis yang telah berjalan
Evaluasi usaha adalah suatu aktivitas untuk melakukan analisis kinerja suatu
usaha bisnis. Evaluasi usaha prinsip dasar utamanya adalah membandingkan
rencana usaha yang telah dibuat sebelum kegiatan dimulai dengan apa yang
telah dicapai pada akhir masa produksi. Hal-hal yang perlu dievaluasi dalam
sebuah pelaksanaan usaha yaitu posisi keseluruhan usaha, posisi usaha, langkah
perbaikan atau pengembangan setelah hasil usaha didapatkan, pikirkan target
selanjutnya dalam pengembangan usaha. Evaluasi usaha dilakukan dengan
tujuan mengetahui sampai sejauh mana tingkat keberhasilan pelaksanaan usaha,
apakah usaha sudah berjalan sesuai dengan rencana awal dan membawa hasil
yang diharapkan, meningkatkan kemungkinan tercapainya tujuan dan sasaran
bisnis, membantu memberi keputusan dalam berbisnis, serta membantu
mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan untuk memberikan layanan
terbaik.

3.Tanggung jawab sosial suatu cara yang dilakukan bisnis untuk menyeimbangkan antara
komitmen terhadap kelompok yang relevan dan individu dalam dalam lingkungan sosialnya.
Jelaskan pengertian tanggung jawab sosial dan apa saja yang harus dilakukan oleh sebuah
perusahaan dalam menjalankan tanggung jawab sosial?

Tanggung jawab sosial merupakan keseluruhan cara yang dilakukan bisnis dalam
usaha menyeimbangkan komitmen terhadap kelompok yang relevan dan individu
dalam lingkungan sosialnya. Tanggung jawab sosial meliputi tanggung jawab pada
pelanggan, pada karyawan, pada investor, pada kreditur, dan pada lingkkungan
masyarakat. Tanggung jawab sosial menunjukkan tanggung jawab organisasi sebagai
entitas korporasi kepada masyarakat luas. Tanggung jawab sosial korporasi
merupakan tindakan atau kegiatan perusahaan yang dapat dipertanggungjawabkan
dan yang mempengaruhi banyak orang, masyarakat, dan lingkungannya. Tanggung
jawab korporasi tersebut meliputi berbagai hal seperti etika bisnis, tata kelola
korporasi dan lingkungan, dan kewargaan korporasi atau bisnis sebagai bagian dari
masyarakat.
Lalu, apa saja yang harus dilakukan oleh sebuah perusahaan dalam menjalankan
tanggung jawab sosial? Bentuk tanggung jawab sosial perusahaan meliputi:
• Tanggung jawab sosial kepada karyawan
Sebelum memikirkan pihak luar, ada baiknya untuk menomorsatukan rasa aman dan
nyaman kepada karyawan, seperti memberikan perlakuan yang adil, kesempatan
untuk berkembang, serta pelatihan yang dapat digunakan untuk melakukan
pengembangan diri. Ingat jika karyawan merupakan aset perusahaan yang berharga.
• Tanggung jawab sosial kepada konsumen
Jika bicara soal ini, kami mengajak Anda untuk berpikir secara luas, dimana Tanggung
jawab ini bukan selalu terkait dengan penyediaan produk atau jasa. Namun juga
bagaimana perusahaan dapat menghasilkan produk atas jasa yang dapat bermanfaat
bagi masyarakat sekitar, serta tidak menimbulkan kerugian bagi penggunanya.
• Tanggung jawab sosial kepada lingkungan
Jangan hanya karena keinginan untuk mencari keuntungan yang lebih besar,
membuat perusahaan tidak peduli lagi terhadap lingkungan sekitar. Perhatikan
untuk tidak membuang limbah sembarangan, mencegah penggunaan bahan
berbahaya, hingga mencegah polusi disekitar tempat usaha. Ya, jadilah perusahaan
yang ramah lingkungan dan memberikan nilai positive.
• Tanggung jawab kepada pemegang saham
Selain hal-hal di atas ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan seperti bagaimana
tanggung jawab kepada pemegang saham. Jika perlu libatkan setiap pemegang
saham dalam setiap pengambilan keputusan dalam menjalankan aktivitas operasional
perusahaan.
• Tanggung jawab sosial kepada komunitas
Dalam hal ini tentunya corporate social responsibility atau CSR menjadi solusinya. Dimana
perusahaan dapat melakukan bantuan yang terkait dengan kesehatan, dana, pendidikan,
infrastruktur, atau keperluan lainnya yang diperlukan oleh masyarakat tersebut. Perlu
diingat besar peluang perusahaan Anda memiliki image yang baik, jika memberikan bantuan
dalam keadaan yang sedang tidak baik.
• Tanggung jawab sosial kepada kreditor
Sudah seharusnya bagi perusahaan untuk memberitahu pada kreditor, jika saat itu sedang
mengalami masalah keuangan. Hal ini dapat menjadi pertimbangan kreditor, serta etika
yang baik dalam berbisnis.

Sumber Referensi:

BMP EKMA4111/Pengantar Bisnis/ EDISI 2

http://repository.upnjatim.ac.id/82/7/BUKU%20PENGANTAR%20BISNIS.pdf

https://www.google.com/search?q=visi+misi+bisnis&sxsrf=ALiCzsZDUad7jnv5CXGKo11Tomc
fEg8jFA%3A1666694133175&ei=9btXY5GYCoKcseMPx6KDgAY&ved=0ahUKEwjR5oal_v6AhU
CTmwGHUfRAGAQ4dUDCA4&uact=5&oq=visi+misi+bisnis&gs_lcp=Cgdnd3Mtd2l6EAMyBQg
AEIAEMgUIABCABDIFCAAQgAQyBQgAEIAEMgUIABCABDIFCAAQgAQyBQgAEIAEMgUIABCAB
DIFCAAQgAQyBQgAEIAEOgoIABBHENYEELADOgQIIxAnOgQIABBDOggIABCABBCxAzoHCAAQs
QMQQzoKCAAQsQMQgwEQQzoLCAAQgAQQsQMQgwFKBAhNGAFKBAhBGABKBAhGGABQz
w5YkS9guTdoA3ABeAGAAdUDiAH3F5IBCjAuMTEuMy4xLjGYAQCgAQHIAQjAAQE&sclient=gw
s-wiz

https://www.google.com/search?sxsrf=ALiCzsYREYVWULAmlMfLQNc2otBLyopFg:166669483
3237&q=Apa+saja+5+indikator+keberhasilan+bisnis%3F&sa=X&ved=2ahUKEwjuoeLmvv6Ah
VRguYKHXebAbcQzmd6BAggEAU&biw=1366&bih=657&dpr=1

https://www.jurnal.id/id/blog/pengertian-lingkungan-bisnis/

https://greatdayhr.com/id-id/blog/tanggung-jawab-sosial-perusahaan/

Anda mungkin juga menyukai