MATA KULIAH :
PENGANTAR BISNIS
OLEH :
NIM : 043103808
1. Bisnis merupakan kegiatan untuk menghasilkan sesuatu, baik barang maupun layanan
atau jasa (Ebert & Griffin, 2009). Bisnis juga merupakan usaha perdagangan dengan
menjual barang atau layanan kepada konsumen, baik individu atau perusahaan untuk
mendapatkan keuntungan. Perusahaan.
Menurut Madura (2007), terdapat lima pemangku kepentingan utamaMenurut Madura
(2007), terdapat lima pemangku kepentingan utama dalam bisnis, yaitu pemilik,
kreditur, karyawan, pemasok, dan pelanggan.
a.Pemilik.Bisnis dimulai ketika ada ide dari satu atau beberapa wirausaha yang ingin
menciptakan, mengorganisasi, dan mengelola bisnis. Individu ingin menciptakan bisnis
karena beberapa sebab, yaitu pendapatan yang lebih besar, menjadi bos atau pemimpin di
tempat kerjanya sendiri, atau menginginkan tantangan yang lebih besar. Kepemilikan
dalam bisnis juga dapat diperoleh dengan menanamkan uangnya ke suatu perusahaan
(investor) yang berupa saham yang dibelinya dari perusahaan. Oleh karena itu,
kepemilikan dalam bisnis juga dapat disebut berkedudukan sebagai pemegang saham
(stockholder). Pemegang saham ini dapat menjual kepemilikan sahamnya pada orang
lain sesuai keinginannya. Perusahaan mempunyai tanggung jawab kepada para pemegang
saham dengan memberikan pengembalian atas investasi yang ditanamkan dalam
perusahaan (return on investment).
apa saja yang harus dilakukan oleh sebuah perusahaan dalam menjalankan tanggung
jawab sosial?
1. Cause promotions dalam bentuk memberikan kontribusi dana atau penggalangan
dana untuk meningkatkan kesadaran akan masalahmasalah sosial tertentu seperti,
misalnya, bahaya narkotika.
2. cause-related marketing bentuk kontribusi perusahaan dengan menyisihkan
sepersekian persen dari pendapatan sebagai donasi bagi masalah sosial tertentu,
untuk periode waktu tertentu atau produk tertentu.
3. corporate social marketing di sini perusahaan membantu pengembangan
maupun implementasi dari kampanye engan fokus untuk merubah perilaku
tertentu yang mempunyai pengaruh negatif, seperti misalnya kebiasaan berlalu
lintas yang beradab.
4. corporate philantrophy adalah inisitiatif perusahaan dengan memberikan
kontribusi langsung kepada suatu aktivitas amal, lebih sering dalam bentuk donasi
ataupun sumbangan tunai.
5. community volunteering dalam aktivitas ini perusahaan memberikan bantuan
dan mendorong karyawan, serta mitra bisnisnya untuk secara sukarela terlibat dan
membantu masyarakat setempat.
6. socially responsible business practices, ini adalah sebuah inisiatif di mana
perusahaan mengadopsi dan melakukan praktik bisnis tertentu serta investasi yang
ditujukan untuk meningkatkan kualitas komunitas dan melindungi lingkungan.