NIM : 044570383
Jurusan : S1 Manajemen
1. Seseorang yang menciptakan dan melakukan bisnis pasti melihat karena adanya
kesempatan untuk membuat product dan mendapat keuntungan di masa yang akan
datang. Apa yang dimaksud dengan bisnis? Jelaskan 5 (lima) pemangku utama
dalam bisnis menurut Madura (2007).
Jawaban :
Menurut Ebert dan Griffin, bisnis adalah kegiatan untuk menghasilkan sesuatu, baik
barang maupun layanan atau jasa. Bisnis juga merupakan suatu usaha yang dijalankan
oleh perusahaan atau individu guna menghasilkan produk barang atau jasa untuk
memenuhi kebutuhan konsumen guna mendapatkan keuntungan. Bisnis juga sangat
dipengaruhi oleh naik turunnya permintaan masyarakat. Agar bisnis dapat berjalan
dengan baik dan sukses, maka diperlukan konsep bisnis. Konsep bisnis adalah
kumpulan dari beberapa planning, ide, atau gagasan yang dirancang sebelum pelaku
usaha membangun sebuah bisnis.
Menurut Madura (2007) ada 5 pemangku kepentingan utama dalam bisnis yaitu,
pemilik, kreditur, karyawan, pemasok, dan pelanggan.
a. Pemilik. Sebuah bisnis dimulai ketika satu individu atau kelompok memiliki sebuah
ide untuk menciptakan, merencanakan, dan mengelola bisnis. Hal ini didasari pada
alasan tertentu yang menyebabkan seseorang memiliki ide bisnis, entah dari sisi
pendapatan yang kurang mencukupi kebutuhan hidup, menyukai tantangan yang ada
pada dunia bisnis atau pun hanya ingin mengembangkan passion bisnis yang
dimilikinya. Kepemilikan dalam sebuah bisnis juga bisa dengan menjadi investor
yang menanamkan modalnya di sebuah perusahaan berupa saham yang dibelinya atau
biasa disebut dengan pemegang saham (stockholder) dengan harapan mereka akan
mendapatkan pembagian laba atas keuntungan perusahaan. Para pemegang saham
nantinya juga dapat memperjualbelikan sahamnya kepada orang lain sesuai
keinginannya.
b. Kreditur. Kreditur merupakan pihak atau lembaga yang menyediakan dana di luar
dari dana pemilik dan dana investor. Pada saat pertama kali mendirikan bisnis,
pemilik memerlukan peralatan, bahan baku, tempat, karyawan, dan lain sebagainya
guna menunjang kegiatan operasional yang tentu saja sulit untuk diprediksi akan
menghasilkan keuntungan seberapa besar. Itu sebabnya perusahaan melakukan
pinjaman dana kepada lembaga kreditur dengan jangka waktu tertentu. Pemilik
berkewajiban mengembalikan dana pinjaman tersebut sesuai jangka waktu beserta
bunga yang berlaku dan yang disepakati bersama.
c. Tenaga kerja. Tenaga kerja adalah pemangku utama yang bertugas dan
bertanggungjawab menjalankan kegiatan operasional perusahaan. Selain
berkedudukan sebagai karyawan yang menjalankan kegiatan operasional, ada pula
beberapa pihak yang diberi kekuasaan dalam membuat tugas untuk karyawan dan
melakukan pengambilan keputusan yang tentu akan sangat berpengaruh kepada
kinerja perusahaan, pihak ini disebut dengan manajer atau pengelola.
d. Pemasok. Pemasok merupakan pihak yang menyediakan bahan baku terbaik untuk
menghasilkan barang yang terbaik pula. Pihak pemilik atau pengelola harus pintar dan
tepat dalam mencari pemasok dengan kualitas bahan baku yang terbaik dan dengan
harga yang sesuai. Karena, jika tidak ada bahan baku terbaik maka kegiatan
menghasilkan barang akan terhambat atau menyebabkan menurunnya minat pembeli
karena kualitas bahan baku yang kurang baik.
e. Pelanggan. Pelanggan adalah pihak yang sangat penting untuk perusahaan karena
tanpa pembeli maka perusahaan tidak akan jalan. Maka dari itu sebelum menjalankan
bisnis, alangkah baiknya bila melakukan riset pasar dan menentukan target pasar. Hal
ini berguna untuk mengetahui seberapa besar minat calon pelanggan terhadap produk
kita atau untuk mendapatkan masukan mengenai barang atau jasa tersebut agar
nantinya saat perusahaan sudah berdiri maka produk atau jasa yang dihasilkan akan
sesuai dengan minat calon pelanggan yang tentu saja tidak melupakan ciri khas dari
perusahaan.
Jawaban :
Sebuah bisnis akan dikatakan berhasil apabila dapat menghasilkan keuntungan baik
untuk jangka pendek atau jangka panjang. Keuntungan ini bukan hanya berupa uang,
namun juga berupa kepercayaan pelanggan, moral dan komitmen perusahaan, serta
memiliki ide baru guna menyempurnakan produk berupa barang atau jasa. Untuk
memulai sebuah bisnis, ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan dan dilakukan,
yaitu,
a. Menentukan visi dan misi bisnis. Visi merupakan deklarasi mengenai bisnis dan
apakah tujuan yang akan dicapai. Sedangkan misi adalah deklarasi alasan bisnis
tersebut wajib ada dan hal-hal yang akan dilakukan bisnis tersebut. Perusahaan harus
memiliki visi misi bisnis yang kuat agar perusahaan tetap berjalan dan terus
berkembang karena visi dan misi bisnis merupakan salah satu elemen penting dalam
bisnis.
b. Menentukan indikator kesuksesan bisnis. Indikator kesuksesan bisnis berupa
kinerja keuangan, kebutuhan dan nilai pelanggan, kualitas produk dan jasa, inovasi
dan kreativitas, dan komitmen karyawan. Hal tersebut saling berkaitan sehingga dapat
menentukan perusahaan atau bisnis tersebut akan dapat dikatakan berhasil pada saat
sudah melampaui indikator kesuksesan bisnis.
c. Menilai lingkungan bisnis dan dampaknya bagi bisnis yang akan dilakukan. Dalam
menilai lingkungan bisnis ada enam faktor yang berdampak dan dapat dijadikan acuan
untuk perkembangan bisnis dan lingkungan bisnis. Faktor tersebut antara lain, isu dan
kecenderungan perbedaan, kekuatan perekonomian, pengaruh global, pasar dan proses
financial, kekuatan legal, peraturan-peraturan yang ada, serta struktur industri.
d. Menyediakan produk dan jasa yang hebat dan memuaskan. Langkah ini dilakukan
saat bisnis mulai berjalan. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar dapat
menyediakan produk dan jasa yang diminati pelanggan yaitu, memperoleh dan
mengolah sumber daya dan teknologi yang tepat, mengintegrasikan kegiatan dan
meningkatkan komitmen, berpikir secara strategis, penyediaan nilai melalui kualitas
produk dan jasa, serta meningkatkan nilai produk dan jasa dengan
mengkomunikasikan dengan pelanggan.
e. Mengadakan evaluasi terhadap proses bisnis. Hal ini harus sering dilakukan saat
bisnis sudah berjalan. Evaluasi ini dapat berupa pencapaian kinerja keuangan,
pemenuhan kebutuhan pelanggan, tercapainya kualitas produk dan jasa, kreativitas
dan inovasi yang dilakukan, serta mengevaluasi setiap karyawan.
Kelima langkah tersebut nantinya akan digunakan perusahaan atau pemilik bisnis
untuk perbaikan kualitas bisnis dan perusahaan,
3. Tanggung jawab sosial suatu cara yang dilakukan bisnis untuk menyeimbangkan
antara komitmen terhadap kelompok yang relevan dan individu dalam dalam
lingkungan sosialnya. Jelaskan pengertian tanggung jawab sosial dan apa saja
yang harus dilakukan oleh sebuah perusahaan dalam menjalankan tanggung
jawab sosial?
Jawaban :
Tanggung jawab sosial merupakan keseluruhan cara yang dilakukan bisnis dalam
usaha menyeimbangkan komitmen terhadap kelompok yang relevan dan individu
dalam lingkungan sosialnya. Hal ini menunjukkan tanggung jawab organisasi sebagai
entitas korporasi kepada masyarakat secara luas. Tanggung jawab sosial meliputi
tanggung jawab kepada pelanggan, karyawan, investor, kreditur, dan pada lingkungan
masyarakat. Bertanggungjawab secara sosial memberikan dampak pada peran
ekonomi di masyarakat. Perusahaan diharapkan nantinya dapat memainkan peran
penting untuk melayani masyarakat, memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat
terutama terkait dengan persoalan kesehatan dan lingkungan.
Menurut Ebert dan Griffin (2009) ada beberapa langkah yang harus dilakukan
perusahaan dalam melaksanakan tanggung jawab sosial, yaitu :
1. Tanggung jawab sosial harus dimulai dari pimpinan tertinggi dan terdapat dalam
perencanaan strategis. Jika tidak ada dukungan dari pimpinan tertinggi maka program
dalam perusahaan pun tidak akan berjalan. Pimpinan harus mencakup tanggung jawab
sosial dan pengembangan kebijakan yang menunjukkan komitmen untuk melakukan
tanggung jawab sosial tersebut.
2. Para manajer puncak harus mengembangkan perencanaan secara mendetail terkait
dukungan manajemen. Perusahaan bisa menyusun prosentasi keuntungan yang
nantinya akan digunakan untuk program sosial dengan menyusun dan menetapkan
skala prioritas.
3. Seorang eksekutif perusahaan harus bertanggungjawab dalam pelaksanaan agenda
perusahaan. Sebagian pekerjaan juga harus dimonitor oleh orang yang memiliki
tanggung jawab menjamin terlaksananya program yang konsisten dengan kebijakan
perusahaan dan perencanaan strategis.
4. Organisasi harus melakukan audit sosial, yaitu analisis secara sistematis terhadap
keberhasilannya menggunakan dana untuk melaksanakan tanggung jawab sosial.
a. Menyusun Tanggung Jawab. Hal ini diwujudkan dalam perjanjian atau kontrak
kerja dan dalam peraturan kepegawaian. Selain itu, adanya serikat buruh di berbagai
negara akan sedikit banyak mengurangi terjadinya perlakuan yang tidak adil terhadap
karyawan.
b. Kebijakan Mengkritik. Karyawan juga memiliki hak untuk melakukan kritik atau
komplain pada perusahaan dan harus mendapatkan perhatian dan segera diselesaikan.
Caranya adalah dengan menjadi penengah yang baik diantara karyawan dan
menyediakan tempat dan sarana untuk menyampaikan keluhan karyawan pada
perusahaan.