01
Ringkasan Kompetensi
1. Menjelaskan pengertian tentang Mahasiswa mampu menjelaskan per
konsep Bisnis kembangan Bisnis, dan sistem
2. Menjelaskan pengertian bisnis.. Ekonomi.
3. Menjelaskan tujuan-tujuan bisnis.
4. Menjelaskan pengertian Ekonomi
5. Menjelaskan sistem Ekonomi
6. Menjelaskan hubungan
perusahaan dengan ekonomi
MODUL 1
Perusahaan Dalam Sistem Ekonomi
Pendahuluan :
Sementara di bawah ini diuraikan beberapa pengertian bisnis yang dikemukakan oleh para
ahli diantaranya adalah:
“Aktivitas – aktivitas mencari laba yang diorganisasikan dan diarahkan untuk
menghasilkan barang dan jasa untuk para konsumen”. (SCHOELL, DESLER,
REINECKE).
“Satu organisasi yang menghasilkan barang dan jasa untuk mendapatkan laba”.
(RONALD J. EBERT & RICKY W. GRIFFIN).
“Suatu aktivitas yang memenuhi kebutuhan dan keinginan ekonomis masyarakat;
perusahaan diorganisasikan untuk terlibat dalam aktivitas tersebut.” (MUSSELMAN
& JACKSON).
“Bisnis adalah jumlah seluruh kegiatan yang diorganisir oleh orang – orang yang
berkecimpung dalam bidang perniagaan dan industri yang menyediakan barang
dan jasa untuk kebutuhan mempertahankan dan memperbaiki standard serta
kualitas hidup mereka”. (GLOS, STEADE, & LOWRY).
Agar aktifitas bisnis dapat berjalan lancar maka diperlukan adanya sumber-sumber daya
atau seringkali juga disebut sebagai faktor-faktor produksi. Sumber-sumber daya ini
dibutuhkan sebagai masukan atau input dalam proses bisnis itu sendiri. Berbagai sumber
daya tersebut yaitu:
a. Sumber daya manusia/tenaga kerja
Merupakan kemampuan fisik, mental dan intelektual yang dikontribusikan
masyarakat atau orang-orang yang terlibat dalam aktivitas bisnis.
b. Modal
Merupakan dana yang diperlukan untukmenciptakan dan mengoperasikan suatu
bisnis atau perusahaan. Selain dalam bentuk uang, modal juga bisa berupa asset
seperti mesin-mesin, tanah, bangunan dan sebagainya. Sumber daya modal dalam
bisnis dapat berasal dari investasi seseorang atau sekelompok orang yang menjadi
pemilik perusahaan atau berasal dari pihak luar seperti lembaga keuangan.
c. Sumber daya alam/fisik
Merupakan segala sesuatu yang berwujud dan dapat digunakan untuk menjalankan
bisnis, sesuatu yang berwujud ini meliputi tanah dan sumber daya atau kekayaan
alam yang berada didalamnya. Tanah dapat berfungsi sebagai tempat untuk
melakukan aktivitas bisnis, kekayaan alam yang terkandung didalamnya berfungsi
sebagai bahan baku untuk memproduksi barang lain.
d. Entrepreneur/wirausaha
Merupakan seseorang yang memanfaatkan peluang dan mengambil resiko untuk
terlibat dalam penciptaan dan pengoperasian suatu aktivitas bisnis. Seorang
entrepreneur adalah pelopor dari dimulainya aktivitas bisnis atau perusahaan dengan
memanfaatkan sumber-sumber daya lainnya.
e. Sumber daya informasi
Pada era teknologi informasi seperti sekarang ini, sumber daya informasi sangat
mendominasi aktivitas bisnis. Sumber daya informasi ini antara lain berperan dalam
peramalan kondisi bisnis di masa yang akan datang, informasi tentang pesaing,
TUJUAN BISNIS
Tujuan bisnis suatu perusahaan dapat kita lihat dari berbagai macam kepentingan, baik
owner, pesaing, supplier, karyawan, konsumen, masyarakat umum, maupun pemerintah.
Pada umumnya tujuan bisnis didirikan tidak hanya profit oriented semata, namun secara
keseluruhan tujuan bisnis didirikan meliputi :
Profit,
Pengadaan barang atau jasa,
Kesejahteraan bagi pemilik faktor produksi dan masyarakat,
Full employment,
Eksistensi perusahaan dalam jangka panjang (waktu yang lama),
Kemajuan dan pertumbuhan,
Prestise dan prestasi.
Meskipun tujuan utama mereka adalah memperoleh keuntungan namun hal tersebut
bukan berarti bahwa mereka tidak mempunyai tujuan lain selain tujuan tersebut,
masih banyak tujuan-tujuan para pembisnis yang ingin mereka raih dan tujuan antara
satu dan yang lainya bisa saja berbeda. Tujuan lain yang ingin dicapai oleh pelaku
bisnis itu diantaranya :
· Ingin mencukupi berbagai kebutuhannya
· Untuk memakmurkan keluarga
· Ingin namanya dikenal banyak orang
· Karena ingin menjadi penerus usaha keluarga
· Ingin mencoba hal baru
· Ingin memanfaatkan waktu luang
· Ingin mempunyai usaha sendiri dan tidak bekerja pada orang lain.
· Ingin mendapat simpati. Dsb.
MANFAAT BISNIS
Lalu, apa manfaat dalam berbisnis? Tentu saja paling utama adalah memperoleh
keuntungan khususnya dalam bentuk uang. Berikut beberapa manfaat bisnis:
FUNGSI BISNIS
PROSES BISNIS
KLASIFIKASI BISNIS
-Bisnis terdiri dari berbagai jenis, dan, sebagai akibatnya, bisnis dapat dikelompokkan
dengan cara yang berbeda. Salah satu dari banyak cara yang dapat digunakan adalah
dengan mengelompokkan kegiatan berdasarkan yang melakukan bisnis dalam
menghasilkan keuntungan.
-Manufaktur adalah bisnis yang memproduksi produk yang berasal dari bahan baku atau
komponen, kemudian dijual untuk mendapatkan keuntungan. Contoh manufaktur adalah
perusahaan yang memproduksi barang fisik seperti mobil atau pipa.
Ekonomi
Apa itu ekonomi?
Ekonomi sering diasosiasikan dengan hal-hal berkaitan dengan uang, perbankan, pajak,
ekspor-impor, pasar, penjualan, produksi, industri, kekayaan, mata uang, inflasi dan
sebagainya. Ekonomi menjadi kata yang tidak asing, dimana ekonomi mempelajari
kehidupan manusia berkaitan dengan produksi, distribusi dan konsumsi barang dan jasa.
Tentu pada perkembangannya, arti dan definisi ekonomi secara umum menjadi lebih luas
lagi. Sedangkan ilmu ekonomi adalah ilmu yang berkaitan dengan segala kegiatan manusia
dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya. Ilmu ekonomi juga dapat diartikan ilmu yang
mempelajari perilaku manusia dalam usaha untuk menciptakan kemakmuran. Dalam
memilih dan menciptakan kemakmuran, manusia akan melakukan aktivitas ekonomi seperti
produksi, distribusi maupun konsumsi. Berikut beberapa definisi ilmu ekonomi dari berbagai
sumber, baik secara umum maupun menurut para ahli.
2. Menurut M. Manullang
Ilmu ekonomi menurutnya adalah suatu studi atau ilmu pengetahuan yang mempelajari
seluruh hal di dalam masyarakat demi usahanya untuk meraih kemakmuran. Kemakmuran
disini adalah keadaan dimana setiap orang akan bisa memenuhi kebutuhan mereka sehari-
hari. Kebutuhan yang dimaksud bisa berupa barang dan jasa.
Bisnis dikenal dengan Rumah Tangga Perusahaan (RTP). RTP selalu berhubungan dengan
RTK (Rumah Tangga Konsumsi). Hubungan antara Rumah Tangga Perusahaan dengan
Rumah Tangga Konsumsi erat sekali dan saling membantu satu sama lainnya dalam
mencapai kemajuannya. RTK menyediakan dan RTP membutuhkan factor-faktor produksi
berupa alam, tenaga kerja, modal dan skill. Kemudian RTP akan membayar harga faktor
produksi ini berupa rente tanah, upah buruh, bunga modal dan laba pengusaha. Faktor-
faktor produksi tadi di olah atau diproses dalam Rumah Tangga Perusahaan untuk
menghasilkan barang-barang dan jasa dandijual ke Rumah Tangga Konsumsi. Rumah
Tangga Konsumsi membayar barang dan jasa ini dengan tenaga belinya, ini disebut daya
beli efektif (efective demand), artinya permintaan terhadap suatu barang yang diikuti dengan
membayar harga barang tersebut. Adapula Potensil demand atau daya beli pontensil atau
permintaan potensil yaitu permintaan yang baru merupakan keinginan saja belum diikuti
dengan tindakan membeli karna belum cukup uang. Pada saat uangnya cukup dia baru
membeli barang itu. Hubungan ini akan berjalan terus menerus, majunya RTP akan akan
memberikan kepada RTK berupa kemakmuran RTK. RTP yang makin berkembang akan
membutuhkan alam, tenaga kerja, modal dan skill yang makin meningkat pula.
Penjelasan sistem ekonomi secara konkret bisa dibilang cukup sulit, karena beberapa ahli
cenderung memiliki penjelasan yang berbeda. Untuk mendapatkan penjelasan yang lebih
detail, berikut adalah pengertian dari beberapa ahli.
Sistem ekonomi adalah keseluruhan tata cara untuk mengoordinasikan perilaku masyarakat
(produsen, konsumen, pemerintah, bank dan sebagainya) dalam menjalankan kegiatan
ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi, investasi dan sebagainya) sehingga terbentuk satu
kesatuan yang teratur dan dinamis dan kekacauan dalam bidang ekonomi dapat dihindari.
(Gilarso, 2004)
Seperangkat mekanisme dan institusi untuk menjawab pertanyaan apa, bagaimana dan
untuk siapa barang dan jasa diproduksi (what, how, dan for whom) (McEachern, 2001)
Yang dimaksud sistem ekonomi adalah suatu proses untuk mengelola/mengatur dan
mengorganisasi segala kegiatan ekonomi dalam masyarakat yang dapat dilakukan oleh
pemerintah atau swasta berdasarkan prinsip-prinsip tertentu dalam rangka mencapai
kemakmuran atau kesejahteraan. Sedangkan Menurut Gilarso (1992:486) sistem ekonomi
adalah keseluruhan tata cara untuk mengoordinasikan perilaku masyarakat (para
konsumen, produsen, pemerintah, bank, dan sebagainya) dalam menjalankan kegiatan
ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi, investasi, dan sebagainya) sehingga menjadi satu
kesatuan yang teratur dan dinamis, dan kekacauan dapat dihindari.
a. Kapatalisme
Kapitalisme merupakan suatu falsafah ekonomi, dan bukannya bentuk suatu
pemerintahan. Dalam sistem kapitalisme ini, seseorang bebas untuk memiliki kekayaan,
memiliki perusahaan, bersaing secara bebas dalam pasar, seseorang bebas memilih dan
membuat barang dan jasa yang diinginkan. Kebebasan semacam ini disebut laissez faice.
Menurut Adam Smith, ada sebuah tangan yang tidak kentara dalam persaingan (invisible
hand of competititon ). ini berarti bahwa banyak invidu yang memasuki dunia usaha, tetapi
karena perusahaan dapat berhasil daam persaingan ( karena kalah ) ini disebut tangan tidak
kentara.
Kelebihan :
1. Setiap perorangan atau perusahasa memiliki kebebasan dan mempunyai hak untuk
memiliki kekayaan dan sumber daya produksi pribadi atau tidak dibatasi.
2. Inisiatif dan kreativitas dapat dikembangkan.
3. Tindakan selalu berdasar pada prinsip ekonomi sehingga efesiensi dan efektivitas
tinggi.
4. Kebebasan dalam mempoduksikan produk atau jasa menyebabkan persaingan antar
produsen (perusahaan) untuk menghasilkan barang yang bermutu.
Kekurangan :
Kelebihan :
Kekurangan :
c. Faxisme
Fasisme juga merupakan suatu sistem perekonomian dan bentuk pemerintahan ( biasanya
diktator ). Dalam fasisme, juga disebut negeri usaha, pemerintah memiliki semua industri.
Dalam hal ini orang bebas memilih tempat yang diinginkan atas persetujuan pemerintah.
Dengan kata lain Sistem perekonomi fasisme adalah kebijakan-kebijakan ekonomi yang
diterapkan oleh pemerintahan fasis yang mengedepankan bangsa sendiri dan memandang
rendah bangsa lain, dengan kata lain, fasisme merupakan sikap rasionalism yang
berlebihan.
Ciri-ciri Faxisme :
1. Kepemimpinan otoritas absolut, pengikut menjadi massa yang seragam.
2. Gerakan militerisme penting, karena fasisme selalu membayangkan negara dalam
keadaan bahaya dan musuh di mana-mana.
3. Musuh dikonstruksi dalam sebuah kerangka konspirasi atau ideologi.
Sistem Ekonomi terpusat adalah sistem di mana pemerintah memiliki kekuasaan yang
dominan pada pengaturan kegiatan ekonomi. Penguasaan dilakukan melalui pembatasan-
pembatasan terhadap kegiatan ekonomi yang dikerjakan oleh anggota masyarakat. Negara
yang menganut sistem terpusat antara lain: Rusia, RRC, dan negara-negara Eropa Timur
(bekas negara Uni Soviet).
Kelebihan :
Kekurangan :
1. Mobilisasi yang cepat membuat sistem ini dapat menyebabkan kurangnya kebutuhan
masyarakat karena produksi yang dihasilkan tidak selalu didasarkan atas permintaan
masyarakat.
2. Penjatahan sering menjadi kebutuhan dan solusi.
3. Ini akan menghambat inovasi dari masyarakat
Namun dari pendapat mereka, di antaranya pada ilmuwan dari Fakultas Ekonomi
Universitas Gadjah Mada, dapatlah diperoleh gambaran umum tentang karakteritik sistem
perekonomian Pancasila sebagai berikut:
1. Roda perekonomian digerakan dengan rangsangan ekonomi, sosial dan
moral.
2. Adanya keinginan yang kuat dari seluruh masyarat untuk memperoleh
kemerataan sosial ( egalitarian ) yang sesuai denagn azas-azas
kemanusiaan.
3. Kebijakan ekonomi diprioritaskan untuk menciptakan ekonomi harus dilandasi
dengan jiwa nasionalisme.
4. Unit usaha berbentuk koperasi dipandang sebagai soko guru perekonomian
dan merupakan bentuk paling kongkrit dari suatu usaha bersama .
5. Adanya keselarasan serta perimbangan yang jelas dan tegas antara
perencanaan di tingkat nasional dengan desentralisasi dalam pelaksanaan
kegiatan ekonomi. Ini ditujukan untuk menjamin terciptanya keadilan
ekonomian dan sosial pada masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA :
1. A.J McEachern, William. (2001). Pengantar Ekonomi Mikro. Penerbit PT. Salemba.
Jakarta.
2. Basu Swastha DH, SE, MBA., Pengantar Bisnis Modern, Edisi 3,
Yogyakarta, 1982
3. Madura, Jeff, 2007, Introduction To Business : Pengantar Bisnis Edisi Empat, Jakarta
: Salemba Empat
4. Griifin, Ricky W and Ronald J Ebert, 2005. Business Essentials, 5 th Edition, Prentice
Hall Inc, New Jersey
5. Gilarso.2004.Pengantar Ilmu Ekonomi Makro.Kanisius.Yogyakarta
6. Irma Nila sari & Sri Wiludjeng, Pengantar Bisnis, Graha ilmu, Yogyakarta
7. Kitab UU Hukum Perdata
8. Kitab UU hukum Dagang
9. UU RI no 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas
10.UU RI tentang koperasi
11. UU RI tentang Yayasan