Anda di halaman 1dari 15

MODUL PERKULIAHAN

Teori & Konsep


Bisnis
Perusahaan Dalam Sistem
Ekonomi.
Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh
Ekonomi & Bisnis Manajemen S1 MK10230 Tim Dosen

01
Ringkasan Kompetensi
1. Menjelaskan pengertian tentang Mahasiswa mampu menjelaskan per
konsep Bisnis kembangan Bisnis, dan sistem
2. Menjelaskan pengertian bisnis.. Ekonomi.
3. Menjelaskan tujuan-tujuan bisnis.
4. Menjelaskan pengertian Ekonomi
5. Menjelaskan sistem Ekonomi
6. Menjelaskan hubungan
perusahaan dengan ekonomi
MODUL 1
Perusahaan Dalam Sistem Ekonomi

Pendahuluan :

Perusahaan adalah tempat terjadinya kegiatan produksi dan berkumpulnya semua


faktor produksi, seperti tanah, air , udara, dan tenaga kerja. Sehingga perusahaan dapat
dikatakan/dijelaskan sebagai lembaga yang menghasilkan barang dan jasa, untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat. Lebih lanjut dapat dijelaskan bahwa perusahaan
adalah organisasi yang didirikan oleh seseorang atau sekelompok orang atau badan lain
yang kegiatannya melakukan produksi dan distribusi guna memenuhi kebutuhan
ekonomis manusia. Kegiatan produksi dan distribusi dilakukan dengan menggabungkan
berbagai faktor produksi, yaitu manusia, alam dan modal. Pengertian perusahaan yang
lain dikemukakan oleh para ahli,adalah sebagai berikut : Perusahaan adalah suatu
unit kegiatan produksi yang mengolah sumber-sumber ekonomi untuk
menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat dengan tujuan untuk memperoleh
keuntungan dan agar dapat memuaskan kebutuhan masyarakat (Murti & John).
Kegiatan ini disebut kegiatan BISNIS.

Sementara di bawah ini diuraikan beberapa pengertian bisnis yang dikemukakan oleh para
ahli diantaranya adalah:
 “Aktivitas – aktivitas mencari laba yang diorganisasikan dan diarahkan untuk
menghasilkan barang dan jasa untuk para konsumen”. (SCHOELL, DESLER,
REINECKE).

 “Satu organisasi yang menghasilkan barang dan jasa untuk mendapatkan laba”.
(RONALD J. EBERT & RICKY W. GRIFFIN).
 “Suatu aktivitas yang memenuhi kebutuhan dan keinginan ekonomis masyarakat;
perusahaan diorganisasikan untuk terlibat dalam aktivitas tersebut.” (MUSSELMAN
& JACKSON).
 “Bisnis adalah jumlah seluruh kegiatan yang diorganisir oleh orang – orang yang
berkecimpung dalam bidang perniagaan dan industri yang menyediakan barang
dan jasa untuk kebutuhan mempertahankan dan memperbaiki standard serta
kualitas hidup mereka”. (GLOS, STEADE, & LOWRY).

Teori & Konsep Bisnis


2 Tim Pengampu Pengantar Bisnis
Biro Akademik dan Pembelajaran
http://www.widyatama.ac.id
 Bisnis adalah segala perusahaan yang membuat, mendistribusikan, ataupun
menyediakan segala barang ataupun jasa yang dibutuhkan oleh anggota
masyarakat lainnya serta bersedia dan mampu untuk membeli atau membayarnya
(Urwick dan Hunt)
Jadi dengan demikian bisnis adalah : Aktivitas yang terorganisir yang bertujuan untuk
mencari laba dengan cara menjual barang dan jasa.

Sumber Daya dalam Bisnis

Agar aktifitas bisnis dapat berjalan lancar maka diperlukan adanya sumber-sumber daya
atau seringkali juga disebut sebagai faktor-faktor produksi. Sumber-sumber daya ini
dibutuhkan sebagai masukan atau input dalam proses bisnis itu sendiri. Berbagai sumber
daya tersebut yaitu:
a. Sumber daya manusia/tenaga kerja
Merupakan kemampuan fisik, mental dan intelektual yang dikontribusikan
masyarakat atau orang-orang yang terlibat dalam aktivitas bisnis.
b. Modal
Merupakan dana yang diperlukan untukmenciptakan dan mengoperasikan suatu
bisnis atau perusahaan. Selain dalam bentuk uang, modal juga bisa berupa asset
seperti mesin-mesin, tanah, bangunan dan sebagainya. Sumber daya modal dalam
bisnis dapat berasal dari investasi seseorang atau sekelompok orang yang menjadi
pemilik perusahaan atau berasal dari pihak luar seperti lembaga keuangan.
c. Sumber daya alam/fisik
Merupakan segala sesuatu yang berwujud dan dapat digunakan untuk menjalankan
bisnis, sesuatu yang berwujud ini meliputi tanah dan sumber daya atau kekayaan
alam yang berada didalamnya. Tanah dapat berfungsi sebagai tempat untuk
melakukan aktivitas bisnis, kekayaan alam yang terkandung didalamnya berfungsi
sebagai bahan baku untuk memproduksi barang lain.
d. Entrepreneur/wirausaha
Merupakan seseorang yang memanfaatkan peluang dan mengambil resiko untuk
terlibat dalam penciptaan dan pengoperasian suatu aktivitas bisnis. Seorang
entrepreneur adalah pelopor dari dimulainya aktivitas bisnis atau perusahaan dengan
memanfaatkan sumber-sumber daya lainnya.
e. Sumber daya informasi
Pada era teknologi informasi seperti sekarang ini, sumber daya informasi sangat
mendominasi aktivitas bisnis. Sumber daya informasi ini antara lain berperan dalam
peramalan kondisi bisnis di masa yang akan datang, informasi tentang pesaing,

Teori & Konsep Bisnis


3 Tim Pengampu Pengantar Bisnis
Biro Akademik dan Pembelajaran
http://www.widyatama.ac.id
informasi tentang kebutuhan masyarakat dan lainnya. Dengan adanya informasi,
diharpakan dapat membantu membuat berbagai keputusan penting dalam bisnis.

Tujuan Bisnis dan Manfaat Bisnis

TUJUAN BISNIS

Tujuan bisnis suatu perusahaan dapat kita lihat dari berbagai macam kepentingan, baik
owner, pesaing, supplier, karyawan, konsumen, masyarakat umum, maupun pemerintah.

Pada umumnya tujuan bisnis didirikan tidak hanya profit oriented semata, namun secara
keseluruhan tujuan bisnis didirikan meliputi :

 Profit,
 Pengadaan barang atau jasa,
 Kesejahteraan bagi pemilik faktor produksi dan masyarakat,
 Full employment,
 Eksistensi perusahaan dalam jangka panjang (waktu yang lama),
 Kemajuan dan pertumbuhan,
 Prestise dan prestasi.
 Meskipun tujuan utama mereka adalah memperoleh keuntungan namun hal tersebut
bukan berarti bahwa mereka tidak mempunyai tujuan lain selain tujuan tersebut,
masih banyak tujuan-tujuan para pembisnis yang ingin mereka raih dan tujuan antara
satu dan yang lainya bisa saja berbeda. Tujuan lain yang ingin dicapai oleh pelaku
bisnis itu diantaranya :
 · Ingin mencukupi berbagai kebutuhannya
 · Untuk memakmurkan keluarga
 · Ingin namanya dikenal banyak orang
 · Karena ingin menjadi penerus usaha keluarga
 · Ingin mencoba hal baru
 · Ingin memanfaatkan waktu luang
 · Ingin mempunyai usaha sendiri dan tidak bekerja pada orang lain.
 · Ingin mendapat simpati. Dsb.

MANFAAT BISNIS

Lalu, apa manfaat dalam berbisnis? Tentu saja paling utama adalah memperoleh
keuntungan khususnya dalam bentuk uang. Berikut beberapa manfaat bisnis:

Teori & Konsep Bisnis


4 Tim Pengampu Pengantar Bisnis
Biro Akademik dan Pembelajaran
http://www.widyatama.ac.id
1. Memperoleh Penghargaan/Pengakuan
Penghargaan ataupun pengakuan dapat diperoleh dengan berbisnis. Dengan adanya bisnis
yang berhasil dan tumbuh dan berkembang serta memberikan dampak positif kepada
masyarakat akan memberikan anda pengakuan positif dari masyakat itu sendiri.
2. Kesempatan Untuk Menjadi Bos bagi DIRI SENDIRI
Kapan lagi anda dapat menjadi bos untuk diri sendiri kalau bukan di bisnis yang anda rintis
dan buat sendiri. Dengan berbisnis, anda akan menjadi penentu dan pemimpin dari bisnis
anda. Besar kecilnya bisnis anda ditentukan oleh kemampuan anda menjadi bos.
3. Menggaji diri sendiri
Enak bukan, anda tentukan penghasilan anda sendiri. Itulah manfaat membangun bisnis
anda. Jumlah penghasilan dan juga sumber penghasilan anda, anda yang tentukan.
4. Atur Waktu Anda Sendiri
Jam kerja anda, anda yang atur. Itulah manfaat berbisnis yang keren. Bila anda jadi PNS,
jam kerja anda haruslah sesuai dengan permintaan pemerintah. Bila anda menjadi pebisnis,
jam kerja menjadi lebih fleksibel. Bila anda lebih ingin bersantai, dengan penghasilan bisnis
yang naik, anda dapat merekrut pegawai untuk menggantikan anda. Uenak bukan
5. Masa Depan yang lebih cerah
Masa depan anda, bisa dikatakan anda yang atur, semakin anda gigih dan semangat
berbisnis, anda akan memiliki masa depan yang lebih cerah.

FUNGSI BISNIS

Steinhoff menyebutkan ada tiga fungsi utama bisnis, yaitu :


– Untuk mencari bahan mentah (acquiring raw material)
-
– Untuk mengubah bahan mentah menjadi barang jadi(manufacturing raw materials into
product)
– Untuk menyalurkan barang yang sudah jadi tersebut ketangan konsumen (distributing
product to consumers)

PROSES BISNIS

Teori & Konsep Bisnis


5 Tim Pengampu Pengantar Bisnis
Biro Akademik dan Pembelajaran
http://www.widyatama.ac.id
Gambar : 1 ( proses bisnis)

KLASIFIKASI BISNIS
-Bisnis terdiri dari berbagai jenis, dan, sebagai akibatnya, bisnis dapat dikelompokkan
dengan cara yang berbeda. Salah satu dari banyak cara yang dapat digunakan adalah
dengan mengelompokkan kegiatan berdasarkan yang melakukan bisnis dalam
menghasilkan keuntungan.
-Manufaktur adalah bisnis yang memproduksi produk yang berasal dari bahan baku atau
komponen, kemudian dijual untuk mendapatkan keuntungan. Contoh manufaktur adalah
perusahaan yang memproduksi barang fisik seperti mobil atau pipa.

Teori & Konsep Bisnis


6 Tim Pengampu Pengantar Bisnis
Biro Akademik dan Pembelajaran
http://www.widyatama.ac.id
-Bisnis jasa adalah bisnis yang menghasilkan barang intangible, dan mendapatkan
keuntungan dengan cara meminta bayaran atas jasa yang mereka berikan. Contoh bisnis
jasa adalah konsultan dan psikolog.
6
-Pengecer dan distributor adalah pihak yang berperan sebagai perantara antara produsen
dengan konsumen. Kebanyakan toko dan perusahaan yang berorientasi-konsumen adalah
distributor atau pengecer.
-Pertanian dan usaha pertambangan adalah bisnis yang memproduksi barang-barang
mentah, seperti tanaman atau mineral.
-Bisnis finansial adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dari investasi dan
pengelolaan modal.
-Informasi Bisnis adalah bisnis menghasilkan keuntungan terutama dari pejualan-kembali
properti intelektual (intelellectual properti).
-Utilitas adalah bisnis yang mengoperasikan layanan publik, seperti listrik dan air, dan
biasanya didanai oleh pemerintah.
-Bisnis real estate adalah bisnis yang menghasilkan keuntungan dengan menjual,
menyewakan dan pengembangan properti, rumah, dan bangunan.
-Bisnis transportasi adalah keuntungan bisnis dengan memberikan barang atau individu dari
sebuah lokasi yang lain.

Ekonomi
Apa itu ekonomi?

Ekonomi sering diasosiasikan dengan hal-hal berkaitan dengan uang, perbankan, pajak,
ekspor-impor, pasar, penjualan, produksi, industri, kekayaan, mata uang, inflasi dan
sebagainya. Ekonomi menjadi kata yang tidak asing, dimana ekonomi mempelajari
kehidupan manusia berkaitan dengan produksi, distribusi dan konsumsi barang dan jasa.
Tentu pada perkembangannya, arti dan definisi ekonomi secara umum menjadi lebih luas
lagi. Sedangkan ilmu ekonomi adalah ilmu yang berkaitan dengan segala kegiatan manusia
dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya. Ilmu ekonomi juga dapat diartikan ilmu yang
mempelajari perilaku manusia dalam usaha untuk menciptakan kemakmuran. Dalam
memilih dan menciptakan kemakmuran, manusia akan melakukan aktivitas ekonomi seperti
produksi, distribusi maupun konsumsi. Berikut beberapa definisi ilmu ekonomi dari berbagai
sumber, baik secara umum maupun menurut para ahli.

Teori & Konsep Bisnis


7 Tim Pengampu Pengantar Bisnis
Biro Akademik dan Pembelajaran
http://www.widyatama.ac.id
1. Menurut Paul Anthony Samuelson
Menurutnya ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari cara-cara yang digunakan oleh
masyarakat dalam upaya untuk mengoptimalkan pemanfaatan berbagai sumber terbatas.
Sumber terbatas ini akan digunakan untuk menghasilkan banyak produk dan komoditi.
Produk komoditi tersebut akan dipasarkan dengan cara didistribusikan kepada seluruh
lapisan masyarakat.

2. Menurut M. Manullang
Ilmu ekonomi menurutnya adalah suatu studi atau ilmu pengetahuan yang mempelajari
seluruh hal di dalam masyarakat demi usahanya untuk meraih kemakmuran. Kemakmuran
disini adalah keadaan dimana setiap orang akan bisa memenuhi kebutuhan mereka sehari-
hari. Kebutuhan yang dimaksud bisa berupa barang dan jasa.

3. Menurut Gregory Mankiw


Menurutnya ilmu ekonomi adalah sebuah studi atau cabang ilmu pengetahuan yang
menjelaskan tentang bagaimana cara masyarakat dalam mengelola sumber sumber daya
langka.

Hubungan Ekonomi dan Bisnis


Hubungan antara perekonomian dengan bisnis itu saling mempengaruhi satu sama lainnya.
Dalam suatu negara, sistem perekonomian termasuk ke dalam ilmu ekonomi makro.
Sebaliknya, bisnis termasuk ke dalam ilmu ekonomi mikro. Apabila suatu negara/pemerintah
memiliki landasan perekonomian yang bagus, di mana nilai mata uangnya stabil,
pertumbuhan ekonomi selalu positif, kebijakan pemerintahnya mendukung suasana
investasi, dan kondisi sosial politiknya cukup kondusif, hal ini memberikan 'angin segar' bagi
bisnis untuk berkembang dengan baik. Hal tersebut dapat diilustrasikan menjadi 4 faktor :
1. Pemerintah sebagai pengatur dan pemaksa
2. Pemerintah sebagai konsumen
3. Pemerintah sebagai pesaing
4. Pemerintah sebagai pemberi subsidi

Teori & Konsep Bisnis


8 Tim Pengampu Pengantar Bisnis
Biro Akademik dan Pembelajaran
http://www.widyatama.ac.id
Hubungan Bisnis dengan Masyarakat
Hubungan antara Rumah Tangga Perusahaan dengan Rumah Tangga Konsumsi erat sekali
dan saling membantu satu sama lainnya dalam mencapai kemajuannya. Suatu bisnis sangat
erat dengan masyarakat, karena masyarakat merupakan bagi bisnis, baik bisnis produk,
maupun bisnis jasa.

Gambar 1; Hubungan antara bisnis dan masyarakat

Bisnis dikenal dengan Rumah Tangga Perusahaan (RTP). RTP selalu berhubungan dengan
RTK (Rumah Tangga Konsumsi). Hubungan antara Rumah Tangga Perusahaan dengan
Rumah Tangga Konsumsi erat sekali dan saling membantu satu sama lainnya dalam
mencapai kemajuannya. RTK menyediakan dan RTP membutuhkan factor-faktor produksi
berupa alam, tenaga kerja, modal dan skill. Kemudian RTP akan membayar harga faktor
produksi ini berupa rente tanah, upah buruh, bunga modal dan laba pengusaha. Faktor-
faktor produksi tadi di olah atau diproses dalam Rumah Tangga Perusahaan untuk
menghasilkan barang-barang dan jasa dandijual ke Rumah Tangga Konsumsi. Rumah
Tangga Konsumsi membayar barang dan jasa ini dengan tenaga belinya, ini disebut daya
beli efektif (efective demand), artinya permintaan terhadap suatu barang yang diikuti dengan
membayar harga barang tersebut. Adapula Potensil demand atau daya beli pontensil atau
permintaan potensil yaitu permintaan yang baru merupakan keinginan saja belum diikuti
dengan tindakan membeli karna belum cukup uang. Pada saat uangnya cukup dia baru
membeli barang itu. Hubungan ini akan berjalan terus menerus, majunya RTP akan akan
memberikan kepada RTK berupa kemakmuran RTK. RTP yang makin berkembang akan
membutuhkan alam, tenaga kerja, modal dan skill yang makin meningkat pula.

Teori & Konsep Bisnis


9 Tim Pengampu Pengantar Bisnis
Biro Akademik dan Pembelajaran
http://www.widyatama.ac.id
Sistem Bisnis dan Sistem Ekonomi

Penjelasan sistem ekonomi secara konkret bisa dibilang cukup sulit, karena beberapa ahli
cenderung memiliki penjelasan yang berbeda. Untuk mendapatkan penjelasan yang lebih
detail, berikut adalah pengertian dari beberapa ahli.

Sistem ekonomi adalah keseluruhan tata cara untuk mengoordinasikan perilaku masyarakat
(produsen, konsumen, pemerintah, bank dan sebagainya) dalam menjalankan kegiatan
ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi, investasi dan sebagainya) sehingga terbentuk satu
kesatuan yang teratur dan dinamis dan kekacauan dalam bidang ekonomi dapat dihindari.
(Gilarso, 2004)

Seperangkat mekanisme dan institusi untuk menjawab pertanyaan apa, bagaimana dan
untuk siapa barang dan jasa diproduksi (what, how, dan for whom) (McEachern, 2001)

Definisi-definisi tersebut, sebenarnya dapat ditarik satu kesimpulan tentang pengertian


sistem ekonomi. Pada dasarnya, sistem ekonomi adalah suatu cara untuk mengatur dan
mengorganisir semua kegiatan ekonomi dalam anggota masyarakat, baik oleh pemerintah
maupun pihak swasta, berdasarkan prinsip tertentu, demi mencapai kemakmuran atau
kesejahteraan.

Sistem Ekonomi - Permasalahan ekonomi yang sering muncul di masyarakat menyangkut


tiga masalah pokok yaitu barang/jasa apa yang akan diproduksi (what), bagaimana cara
memproduksinya (how), dan untuk siapa barang/jasa tersebut (for whom). Di dalam
mengatasi masalah tersebut diperlukan cara tertentu untuk menjalankan perekonomian
negara. Cara tersebut dinamakan sistem ekonomi. Apa sih sistem ekonomi/perekonomian
tersebut?

Yang dimaksud sistem ekonomi adalah suatu proses untuk mengelola/mengatur dan
mengorganisasi segala kegiatan ekonomi dalam masyarakat yang dapat dilakukan oleh
pemerintah atau swasta berdasarkan prinsip-prinsip tertentu dalam rangka mencapai
kemakmuran atau kesejahteraan. Sedangkan Menurut Gilarso (1992:486) sistem ekonomi
adalah keseluruhan tata cara untuk mengoordinasikan perilaku masyarakat (para
konsumen, produsen, pemerintah, bank, dan sebagainya) dalam menjalankan kegiatan
ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi, investasi, dan sebagainya) sehingga menjadi satu
kesatuan yang teratur dan dinamis, dan kekacauan dapat dihindari.

Teori & Konsep Bisnis


10 Tim Pengampu Pengantar Bisnis
Biro Akademik dan Pembelajaran
http://www.widyatama.ac.id
Sistem perekonomian yang dipakai oleh setiap negara adalah berbeda-beda; tidak selalu
meggunakan secara campuran. Ada 5 bentuk sistem perekonomian di dunia, yaitu
kapatalisme, sosialisme, fasisme, dan komunisme dan pancasila.

a. Kapatalisme
Kapitalisme merupakan suatu falsafah ekonomi, dan bukannya bentuk suatu
pemerintahan. Dalam sistem kapitalisme ini, seseorang bebas untuk memiliki kekayaan,
memiliki perusahaan, bersaing secara bebas dalam pasar, seseorang bebas memilih dan
membuat barang dan jasa yang diinginkan. Kebebasan semacam ini disebut laissez faice.
Menurut Adam Smith, ada sebuah tangan yang tidak kentara dalam persaingan (invisible
hand of competititon ). ini berarti bahwa banyak invidu yang memasuki dunia usaha, tetapi
karena perusahaan dapat berhasil daam persaingan ( karena kalah ) ini disebut tangan tidak
kentara.

 Kelebihan :

1. Setiap perorangan atau perusahasa memiliki kebebasan dan mempunyai hak untuk
memiliki kekayaan dan sumber daya produksi pribadi atau tidak dibatasi.
2. Inisiatif dan kreativitas dapat dikembangkan.
3. Tindakan selalu berdasar pada prinsip ekonomi sehingga efesiensi dan efektivitas
tinggi.
4. Kebebasan dalam mempoduksikan produk atau jasa menyebabkan persaingan antar
produsen (perusahaan) untuk menghasilkan barang yang bermutu.

 Kekurangan :

1. Kebebasan pasar menyebabkan persaingan untuk merebut pasar. Hal ini


menimbulkan terbentuknya monopoli, kolusi usaha dan konglomerasi sehingga
mengancam pengusaha yang lemah.
2. Mendorong semakin terlihatnya kesenjangan antara golongan ekonomi kuat dengan
ekonomi yang lemah.
3. Perekonomian mudah menghadapi ketidakstabilan.

b. Sosialisasi ( Sistem Ekonomi Campuran )


Sosialisasi dapat dikatakan sebagai suatu sistem perekonomian dan juga merupakan
bentuk pemerintahan. Seseorang secara relative bebas untuk memilih tempat yang

Teori & Konsep Bisnis


11 Tim Pengampu Pengantar Bisnis
Biro Akademik dan Pembelajaran
http://www.widyatama.ac.id
diinginkan, tetapi pemerintah ikut campur tangan dengan berusaha menyesuaikan
kebutuhan individu-individu kepada kebutuhan masyarakat.
Dalam pemerintahan sosialis, jika perusahaan dianggap penting untuk mendukung
perekonomian bangsa dan kebutuhan dapat dipenuhi dengan lebih efesien, maka
pemerintah dapat ikut ambil bagian atau memasuki dunia industri dengan bertindak sebagai
pemilik.

 Kelebihan :

1. Setiap hak individu akan diakui.


2. Penetapan harga dalam perekonomian akan terkendali.
3. Sektor ekonomi diarahkan untuk kepentingan masyarakat.
4. Terdapat sebuah kebebasan dalam usaha.
5. Kestabilan ekonomi terjamin.

 Kekurangan :

1. Beban pemerintah akan lebih berat dibandingankan dengan sektor swasta.


2. Pihak swasta kurang memaksimalkan keuntungan yang seharusnya didapatkan.
3. Tidak ada kejelasan mengenai batasan pengaruh pemerintah dalam kegiatan
perekonomian.
4. Ketimpangan dalam persaingan bisnis dan tidak tepatnya pengelolaan sumber daya.

c. Faxisme
Fasisme juga merupakan suatu sistem perekonomian dan bentuk pemerintahan ( biasanya
diktator ). Dalam fasisme, juga disebut negeri usaha, pemerintah memiliki semua industri.
Dalam hal ini orang bebas memilih tempat yang diinginkan atas persetujuan pemerintah.
Dengan kata lain Sistem perekonomi fasisme adalah kebijakan-kebijakan ekonomi yang
diterapkan oleh pemerintahan fasis yang mengedepankan bangsa sendiri dan memandang
rendah bangsa lain, dengan kata lain, fasisme merupakan sikap rasionalism yang
berlebihan.

Ciri-ciri Faxisme :
1. Kepemimpinan otoritas absolut, pengikut menjadi massa yang seragam.
2. Gerakan militerisme penting, karena fasisme selalu membayangkan negara dalam
keadaan bahaya dan musuh di mana-mana.
3. Musuh dikonstruksi dalam sebuah kerangka konspirasi atau ideologi.

Teori & Konsep Bisnis


12 Tim Pengampu Pengantar Bisnis
Biro Akademik dan Pembelajaran
http://www.widyatama.ac.id
4. Ideologi identitas di mana sebuah unsur harus murni, yaitu bebas unsur-unsur yang
menganggap sebagai unsur yang tidak asli.

d. Komunisme ( Sistem Ekonomi Komando )

Sistem Ekonomi terpusat adalah sistem di mana pemerintah memiliki kekuasaan yang
dominan pada pengaturan kegiatan ekonomi. Penguasaan dilakukan melalui pembatasan-
pembatasan terhadap kegiatan ekonomi yang dikerjakan oleh anggota masyarakat. Negara
yang menganut sistem terpusat antara lain: Rusia, RRC, dan negara-negara Eropa Timur
(bekas negara Uni Soviet).

 Kelebihan :

1. Dapat mengurangi pengangguran karena pemerintah memegang kendali penuh


terhadap semua faktor produksi.
2. Tanggung jawab perekonomian pada pemerintah sehingga pemerintah akan terus
berinovasi agar ekonomi negara tetap stabil.
3. Jaminan kepada masyarakat bahwa produk dan jasa yang dihasilkan sesuai dengan
kebutuhan masyarakat.
4. Mudah mengendalikan harga dan pemerataan.
5. Inflasi mudah dikendalikan.
6. Kondisi pasar dalam negeri akan berjalan dengan lancar.

 Kekurangan :

1. Mobilisasi yang cepat membuat sistem ini dapat menyebabkan kurangnya kebutuhan
masyarakat karena produksi yang dihasilkan tidak selalu didasarkan atas permintaan
masyarakat.
2. Penjatahan sering menjadi kebutuhan dan solusi.
3. Ini akan menghambat inovasi dari masyarakat

Komunisme juga merupakan sistem perekonomian dan suatu bentuk pemerintahan.


Dalam komunisme tidak terdapat kekayaan pribadi atau mungkin hanya sedikit dan tidak
terdapat motif keuntungan. Pekerjaan ditentukan oleh Negara, dan setiap orang bekerja
untuk kepentingan masyarakat secara keseluruhan. Pemerintah menentukan siapa yang
boleh memproduksi barang dan jasa, dan macam barang atau jasa apa saja yang harus

Teori & Konsep Bisnis


13 Tim Pengampu Pengantar Bisnis
Biro Akademik dan Pembelajaran
http://www.widyatama.ac.id
dibuat, juga banyaknya,untuk siapa,dan menggunakan alat apa. Seperti pada fasisme,
kebebasan politik diawasi secara ketat.

e.Sistem Perekonomian Pancasila


Dalam beberapa tahun terakhir banyak ekonom yang memberikan pendapatnya tentang
konsep sistem perekonomian Pancasia yang dipandang cocok untuk masyarakat Indonesia.
Sampai saat ini masih belum ada kesepakatan yang mutlak baik dari pemerintah maupun
pada ilmuwan tentang sistem perekonomian pancasila tersebut. Secara sederhana,
pengertian Sistem ekonomi Pancasila adalah sesuatu hal yang dijiwai oleh ideologi
Pancasila dengan berlandaskan kekeluargaan dan gotong-royong. Sistem ekonomi yang
diterapkan beberapa negara memang sesuai dengan filosofi hidup negara yang berkaitan,
begitu pula dengan Indonesia.

Namun dari pendapat mereka, di antaranya pada ilmuwan dari Fakultas Ekonomi
Universitas Gadjah Mada, dapatlah diperoleh gambaran umum tentang karakteritik sistem
perekonomian Pancasila sebagai berikut:
1. Roda perekonomian digerakan dengan rangsangan ekonomi, sosial dan
moral.
2. Adanya keinginan yang kuat dari seluruh masyarat untuk memperoleh
kemerataan sosial ( egalitarian ) yang sesuai denagn azas-azas
kemanusiaan.
3. Kebijakan ekonomi diprioritaskan untuk menciptakan ekonomi harus dilandasi
dengan jiwa nasionalisme.
4. Unit usaha berbentuk koperasi dipandang sebagai soko guru perekonomian
dan merupakan bentuk paling kongkrit dari suatu usaha bersama .
5. Adanya keselarasan serta perimbangan yang jelas dan tegas antara
perencanaan di tingkat nasional dengan desentralisasi dalam pelaksanaan
kegiatan ekonomi. Ini ditujukan untuk menjamin terciptanya keadilan
ekonomian dan sosial pada masyarakat.

Karakteristik tersebut menunjukan bahwa sistem perekonomian Pancasila itu merupakan


sistem perekonomian yang didasarkan pada Pancasila. Dengan kata lain, kelima sila dalam
Pancasila itu dijadikan dasar pertimbangan dan pemikiran dalam perencanaan serta
pelaksnaan kegiatan ekonomi.

Fungsi Sistem Ekonomi

Teori & Konsep Bisnis


14 Tim Pengampu Pengantar Bisnis
Biro Akademik dan Pembelajaran
http://www.widyatama.ac.id
Dari berbagi sistem ekonomi yang ada di dunia ini mempunyai fungsi dalam perekonomian,
di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Menyediakan perangsang untuk berproduksi.
2. Menyediakan cara/metode untuk mengkoordinasi kegiatan individu dalam suatu
perekonomian.
3. Menyediakan mekanisme tertentu agar pembagian hasil produksi di antara anggota
masyarakat dapat terlaksana sebagaimana mestinya.

DAFTAR PUSTAKA :

1. A.J McEachern, William. (2001). Pengantar Ekonomi Mikro. Penerbit PT. Salemba.
Jakarta.
2. Basu Swastha DH, SE, MBA., Pengantar Bisnis Modern, Edisi 3,
Yogyakarta, 1982
3. Madura, Jeff, 2007, Introduction To Business : Pengantar Bisnis Edisi Empat, Jakarta
: Salemba Empat
4. Griifin, Ricky W and Ronald J Ebert, 2005. Business Essentials, 5 th Edition, Prentice
Hall Inc, New Jersey
5. Gilarso.2004.Pengantar Ilmu Ekonomi Makro.Kanisius.Yogyakarta
6. Irma Nila sari & Sri Wiludjeng, Pengantar Bisnis, Graha ilmu, Yogyakarta
7. Kitab UU Hukum Perdata
8. Kitab UU hukum Dagang
9. UU RI no 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas
10.UU RI tentang koperasi
11. UU RI tentang Yayasan

Teori & Konsep Bisnis


15 Tim Pengampu Pengantar Bisnis
Biro Akademik dan Pembelajaran
http://www.widyatama.ac.id

Anda mungkin juga menyukai