Anda di halaman 1dari 16

I.

BISNIS
1. PENGERTIAN

Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa
kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis
dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti "sibuk" dalam konteks
individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan
pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.

Dalam ekonomi kapitalis, di mana kebanyakan bisnis dimiliki oleh pihak swasta, bisnis
dibentuk untuk mendapatkan profit dan meningkatkan kemakmuran para pemiliknya. Pemilik
dan operator dari sebuah bisnis mendapatkan imbalan sesuai dengan waktu, usaha, atau
kapital yang mereka berikan. Namun tidak semua bisnis mengejar keuntungan seperti ini,
misalnya bisnis koperatif yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan semua anggotanya atau
institusi pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Model bisnis seperti
ini kontras dengan sistem sosialistik, di mana bisnis besar kebanyakan dimiliki oleh
pemerintah, masyarakat umum, atau serikat pekerja.

Secara etimologi, bisnis berarti keadaan di mana seseorang atau sekelompok orang sibuk
melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Kata "bisnis" sendiri memiliki tiga
penggunaan, tergantung skupnya — penggunaan singular kata bisnis dapat merujuk pada
badan usaha, yaitu kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari
laba atau keuntungan. Penggunaan yang lebih luas dapat merujuk pada sektor pasar tertentu,
misalnya "bisnis pertelevisian." Penggunaan yang paling luas merujuk pada seluruh aktivitas
yang dilakukan oleh komunitas penyedia barang dan jasa.
Selanjutnya ditambahkan oleh Prof.L.R.Dicksee bahwa pengertian bisnis adalah
suatu bentuk aktivitas yang utamanya bertujuan untuk memperoleh keuntungan bagi yang
yang mengusahakan atau yang berkepentingan dalam terjadinya aktivitas tersebut.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa pengertian bisnis adalah kegiatan atau bentuk
aktivitas penjualan jasa dan barang yang bertujuan utnuk mencari atau memperoleh
keuntungan kepada pihak yang berusaha yang berlangsung secara terus menerus selama
masih memberikan keuntungan.

2. MANFAAT BISNIS
Lalu, apa manfaat dalam berbisnis? Tentu saja paling utama adalah memperoleh
keuntungan khususnya dalam bentuk uang. Berikut beberapa manfaat bisnis:
a. Memperoleh Penghargaan/Pengakuan
Penghargaan ataupun pengakuan dapat diperoleh dengan berbisnis. Dengan adanya bisnis
yang berhasil dan tumbuh dan berkembang serta memberikan dampak positif kepada
masyarakat akan memberikan anda pengakuan positif dari masyakat itu sendiri.
b. Kesempatan Untuk Menjadi Bos bagi DIRI SENDIRI
Kapan lagi anda dapat menjadi bos untuk diri sendiri kalau bukan di bisnis yang anda rintis
dan buat sendiri. Dengan berbisnis, anda akan menjadi penentu dan pemimpin dari bisnis
anda. Besar kecilnya bisnis anda ditentukan oleh kemampuan anda menjadi bos.
c. Menggaji diri sendiri
Enak bukan, anda tentukan penghasilan anda sendiri. Itulah manfaat membangun bisnis anda.
Jumlah penghasilan dan juga sumber penghasilan anda, anda yang tentukan.
d. Atur Waktu Anda Sendiri
Jam kerja anda, anda yang atur. Itulah manfaat berbisnis yang keren. Bila anda jadi PNS, jam
kerja anda haruslah sesuai dengan permintaan pemerintah. Bila anda menjadi pebisnis, jam
kerja menjadi lebih fleksibel. Bila anda lebih ingin bersantai, dengan penghasilan bisnis yang
naik, anda dapat merekrut pegawai untuk menggantikan anda. Uenak bukan
e. Masa Depan yang lebih cerah
Masa depan anda, bisa dikatakan anda yang atur, semakin anda gigih dan semangat berbisnis,
anda akan memiliki masa depan yang lebih cerah.

3. TUJUAN BISNIS
Setiap bisnis atau perusahaan berusaha mengolah bahan untuk dijadikan produk yang
dibutuhkan oleh konsumen, produk dapat berupa barang atau jasa.Tujuan perusahaan
membuat produk adalah unruk mendapatkan laba, yakni imbalan yang diperoleh oleh
perusahaan dari penyediaan suatu produk bagi konsumen.
Pada umunya tujuan didirikannya bisnis atau perusahaan tidak hanya profit oriented semata,
namun secara keseluruhan tujuan didirikannya perusahaan meliputi :
a) Profit
b) Pengadaan barang atau jasa
c) Kesejahteraan pemilik faktor produksi dan masyarakat
d) Full employment
e) Eksistensi perusahaan dalam jangka panjang
f) Kemajuan atau pertumbuhan
g) Prestise dan prestasi
Meskipun tujuan utama mereka adalah memperoleh keuntungan namun hal tersebut
bukan berarti bahwa mereka tidak mempunyai tujuan lain selain tujuan tersebut, masih
banyak tujuan-tujuan para pembisnis yang ingin mereka raih dan tujuan antara satu dan yang
lainya bisa saja berbeda. Tujuan lain yang ingin dicapai oleh pelaku bisnis itu diantaranya :
· Ingin mencukupi berbagai kebutuhannya
· Untuk memakmurkan keluarga
· Ingin namanya dikenal banyak orang
· Karena ingin menjadi penerus usaha keluarga
· Ingin mencoba hal baru
· Ingin memanfaatkan waktu luang
· Ingin mempunyai usaha sendiri dan tidak bekerja pada orang lain.
· Ingin mendapat simpati.

4. FUNGSI BISNIS
Fungsi bisnis adalah untuk menciptakan nilai (kegunaan) suatu produk, yang semula
kurang bernilai, setelah diubah atau diolah menjadi menjadi dapat memenuhi kebutuhan
masyarakat / konsumen. Nilai kegunaan (Utility Value) yang diciptakan oleh kegiatan bisnis,
sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat adalah terangkum dalam fungsi utama
bisnis.
Fungsi utama bisnis adalah menciptakan nilai suatu produk atau jasa dengan cara :
a) Bisnis berfungsi untuk mengubah bentuk bisnis(form utility), yang tidak lain dari
fungsi produksi
b) Bisnis berfungsi untuk memindahkan bentuk (place utility), atau fungsi distribusi
c) Bisnis mengubah pemilikan (possessive utility), yaitu fungsi penjualan
d) Bisnis berfungsi menunda waktu kegunaan. (time utility), atau fungsi pemasaran
II.PELUANG BISNIS
1. PENGERTIAN

Kata Peluang jika dalam bahasa Inggris yaitu “Opportunity”, dapat diartikan sebagai
Kesempatan yang muncul dari suatu kejadian ataupun momen. Istilah Peluang Usaha sendiri
terdiri dari 2 (dua) kata yaitu dari kata Peluang dan kata Usaha. Kata Peluang dapat diartikan
sebagai kesempatan yang datang atau sesuatu yang terjadi yang bisa menghasilkan
keuntungan. Sedangkan Kata Usaha dapat diartikan sebagai suatu tindakan yang dilakukan
untuk mengarahkan tenaga dan pikiran dalam mencapai target atau tujuan.

Jadi dapat disimpulkan yang dimaksud Peluang Usaha adalah suatu kesempatan yang
datang, sehingga dapat dimanfaatkan untuk mendapatkan keuntungan. Atau dapat
didefenisikan juga sebagai kesempatan yang muncul pada waktu tertentu yang dapat
memberikan kesempatan besar untuk memperoleh keuntungan, jika dalam kesempatan itu
dilakukan suatu tindakan dengan mengarahkan tenaga dan pikiran.

2. CIRI-CIRI PELUANG BISNIS YANG BAIK

Adapun beberapa ciri dari peluang usaha yang baik, diantaranya

a. Peluang tersebut asli/orisinil. Peluang usaha yang baik tidak meniru orang lain tapi asli
hasil riset dan pemikiran diri sendiri. Karena umumnya usaha yang sukses itu harus beda dari
orang lain dan tidak meniru yang sudah ada, karena jika meniru orang lain hasil yang di
dapatkan belum tentu sama.

b. Peluang tersebut harus bisa mengantisipasi perubahan persaingan di pasar. Peluang usaha
yang baik harus dapat bersaing dan memenuhi kebutuhan pasar di sekarang maupun masa
yang akan datang. Jadi jika di usaha tersebut harus dapat di inovasikan lagi sesuai
perkembangan pasar.

c. Terdapat keyakinan bisa mewujudkannya. Peluang usaha yang baik tentunya harus dapat
meyakinkan usahawan untuk mewujudkannya dan berpeluang untuk sukses dalam
menjalankannya.
d. Peluang tersebut harus sesuai dengan keinginan. Peluang usaha yang baik tentunya harus
sesuai dengan keinginan diri sendiri, supaya bisa bertahan lama dan usahawan-pun semangat
dalam berinovasi.

e. Kelayakan usahanya sudah teruji. Peluang usaha yang baik kelayakannya harus benar-
benar sudah teruji, sehingga dapat di lakukan uji coba di pasaran.

f. Terdapat rasa senang jika menjalankannya. Peluang usaha yang baik juga harus dapat
meyakinkan usahawan bahwa dengan menjalankan usaha tersebut usahawan akan merasa
senang dan suka.

3. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MUNCULNYA INSPIRASI


PELUANG BISNIS

Faktor tersebut terbagi atas dua macam faktor, diantaranya :

a) Faktor yang berasal dari dalam/diri sendiri (Faktor Internal)

 Merupakan faktor yang dapat muncul dari diri sendiri.


 Pengetahuan atau wawasan yang dimilikinya.
 Pengalaman dalam dunia bisnis atau usaha.
 Pengalaman dan kemampuan saat menyelesaikan suatu masalah.
 Kemampuan atau memahami akan sesuatu atau kondisi.

Faktor internal dapat menjadi suatu alat untuk menemukan inspirasi mengenai objek yang
dihadapi, dengan kreativitas orang itu sendiri. Inspirasi yang muncul dapat menjadi proses
pemilihan dari banyak gagasan atau ide yang telah di dapatkan. Sehingga akan ditemukan ide
yang memiliki nilai jual tinggi, yang ada hubungannya dengan dunia bisnis/usaha. Adapun
beberapa ciri ide yang baik dalam melihat peluang usaha, misalnya:

 Memiliki keunggulan dalam persaingan.


 Ide yang mampu memenuhi kebutuhan pasar atau konsumen.
 Ide tersebut dapat di inovasikan terus menerus, artinya tidak sementara.
 Dapat dinilai dengan uang atau penghasilan.
 Dapat menyelesaikan masalah baik itu untuk diri sendiri atau orang lain.

b) Faktor yang berasal dari luar (Faktor Eksternal)

 Permasalahan yang dihadapi dan belum terselesaikan.


 Kesulitan dalam menyelesaikan permasalahan.
 Pemikiran yang baik untuk menciptakan sesuatu yang baru dari suatu keadaan.
 Kebutuhan yang belum tercukupi atau terpenuhi untuk diri sendiri maupun untuk
orang lain.
4.SUMBER PELUANG BISNIS

Adapun sumber-sumber yang dapat menjadi peluang usaha, misalnya berasal dari:

a. Dari diri sendiri

Peluang usaha yang memiliki potensial tinggi adalah dari diri sendiri, misalnya ide
tersebut didapatkan dari hobi, keahlian pengetahuan dan dari riset atau pengamatan
lingkungan, alasan mengapa peluang yang baik datangnya dari diri sendiri yaitu:

 Karena untuk menjalankan usaha harus konsisten dan berkomitmen, sehingga


usahawan harus menyukai usaha tersebut.
 Karena untuk menjalankan usaha membutuhkan proses yang cukup panjang, sampai
usaha tersebut membuat usahawan sukses dan bahagia.
 Keberhasilan dalam menjalankan usaha yaitu dengan terus mencoba dan pantang
menyerah, dengan didukung kreativitas serta memiliki pengetahuan yang mencukupi.

b. Dari lingkungan

Banyak sekali peluang untuk menjalankan usaha yang sumber idenya didapatkan dari
lingkungan sekitar, misalnya:

 Usaha yang dimiliki orang tua yang terus di kembangkan lagi dan lagi, sehingga
semakin besar dan luas.
 Pada lingkungan rumah, bisa saja peluang untuk menjalankan usaha dapat muncul
dari lingkungan sekitar rumah.
 Kebiasaan diri sendiri juga dapat memunculkan ide atau peluang untuk menjalankan
usaha, misalnya seseorang sering online sehingga mendapatkan ide untuk berbisnis
online.

c. Dari Konsumen

Permintaan konsumen terhadap barang atau jasa di pasar dapat menjadi sumber ide untuk
membuka usaha, misalnya:

 Keluhan konsumen terhadap barang atau jasa yang dijual di pasar.


 Harapan konsumen terhadap barang dan jasa yang ada ataupun belum ada di pasar.
 Saran dari konsumen terhadap barang atau jasa, dengan adanya saran usahawan dapat
memperbaiki lagi barang atau jasa yang dijualnya atau membuat barang yang baru
supaya konsumen merasa puas.
 Permintaan konsumen terhadap barang dan jasa, dengan keinginan konsumen
terhadap barang atau jasa jika seorang usahawan dapat membaca situasi ini dengan
baik maka akan menjadi sumber ide untuk membuka usaha sehingga mendapatkan
keuntungan.

d. Dari perubahan-perubahan yang terjadi

Peluang usaha dapat muncul dari berbagai perubahan lingkungan jika orang tersebut
mampu membaca situasi untuk melihat peluang usaha, misalnya:
 Perubahan gaya hidup pada manusia, dapat dikatakan gaya hidup manusia jaman
sekarang semakin banyak kebutuhan yang harus dipenuhi untuk menjalankan
kehidupannya.
 Perubahan peraturan yang dilakukan pemerintah dalam membuka serta menjalankan
bisnis atau usaha.
 Perubahan tekanan kerja yang semakin tinggi sehingga banyak orang yang
membutuhkan hiburan.
 Perubahan terhadap dunia Teknologi, Informasi dan Komunikasi, karena jaman
sekarang manusia semakin membutuhkan yang namanya teknologi informasi dan
komunikasi dalam menjalankan hidup, dan lain-lain.
III. CONTOH PELUANG BISNIS
Contoh yang ada saat ini misalnya seperti Berbisnis Online, memang bisnis online di
jaman serba digital ini memang sangat menjanjikan asalkan terus berusaha, selalu berinovasi
dan mampu bersaing dengan banyak penjual di pasaran. Bisnis online yang dapat di tekuni
misalnya jual Telepon Genggam atau Ponsel, Jual Kamera dan Yang sampai kapanpun akan
tren yaitu Jual Pakaian atau Fashion serta Aksesoris.

Tetapi kami ingin menciptakan terobosan baru dalam dunia kuliner. Yang akan
menjadi rencana bisnis kami yaitu berupa makanan ringan yang akan kami beri nama
“BOLEEE PALACE”. Apakah itu “BOLEE PALACE”? BOLEE adalah nama lain yang saya
ciptakan untuk menyebut “BOLA” dan PALACE adalah istana. Jadi, “BOLEE PALACE”
adalah sebuah istana bola. Namun bukan bola untuk mainan anak-anak ataupun untuk sepak
bola, tetapi bola-bola makanan.

Mengapa memilih peluang bisnis ini? Karena di Madiun khususnya belum saya
temui makanan seperti ini. Yang kini tengah menjamur yaitu makanan dari bahan mie pedas,
seblak, makanan-makanan Korea. Dijaman yang modern ini begitu banyak anak muda,
terutama para wanita yang takut dengan gemuk dan ingin diet tetapi tidak didukung
kebiasaan mereka sangat suka berkuliner dan menyantap berbagai macam makanan. Tentu
saja itu tidak selaras. Maka kami menciptakan peluang usaha baru ini menggunakan kentang
sebagai bahan utamanya.

Mengapa menggunakan kentang? Karena kentang memiliki banyak manfaat kentang


yang digunakan sebagai menu diet bagi orang-orang yang memiliki keluhan diabetes,
kegemukan. Disini bukan hanya kentang saja kemudian digoreng. Tidak demikian. Kami
akan mengaplikasikan bahan utama ini dengan berbagai macam varian isi seperti sosis,
jamur, daging, keju, tumisan sayur.

Tentu ini akan menarik banyak minat konsumen untuk menikmatinya. BOLEE-
BOLEE memanglah makanan ringan menurut saya, tetapi ini dapat mengenyangkan perut
dengan hanya makan satu cup tanpa perlu adanya nasi lagi. Tentunya, makanan ini adalah
makanan sehat dan juga bergizi untuk dinikmati semua kalangan.
nspirasi dimulai dengan niat kita untuk mencarinya. Mencari dengan mata terbuka dan
tidak terpusat pada satu tempat atau satu hal saja. Itulah kunci dalam mencari inspirasi: untuk
menjaga pikiran terbuka. Pikiran yang tertutup tidak akan dapat menampung ide inspiratif
yang datang.Jadilah orang yang peka. Menjadi jeli dan sensitif terhadap keindahan dari segala
sesuatunya. Lihatlah segalanya di sekitar kita yang mungkin kita tidak duga-duga bisa
menjadi sumber inspirasi.Beberapa sumber inspirasi yang potensial:Membaca buku, blog
(orang lain dan diri sendiri), majalah, koran, dll.
Menonton film berbagai genre, melihat berita, dokumenter, program acara TV,
mendengarkan radio, podcast, dll.
Berikut ini beberapa cara yang bisa Anda lakukan bila Anda butuh inspirasi untuk berbisnis:
1. Perhatikan lingkungan di sekitar tempat tinggal Anda, perhatikan dan amatilah apa yang
sering menjadi kebutuhan orang namun kebutuhan tersebut tidak terpenuhi secara baik atau
maksimal. Inilah salah satu inspirasi bisnis yang cukup baik, mengamati dan melakukan
survey. Inspirasi bisnis itu bisa muncul setelah Anda mengamati dan memperhatikan.
2. Banyak-banyaklah berjalan dan memperhatikan kisah-kisah kesuksesan para pebisnis besar.
Adakalanya inspirasi bisnis itu akan muncul setelah kita menyaksikan keberhasilan orang lain
dalam merintis karir. Mendengarkan kisah para pengusaha sukses dari mulai awal mereka
merintis karir, suka duka dan masa-masa sulit mereka dalam mengembangkan bisnis.
3. Mengembangkan inspirasi bisnis menjadi ide bisnis merupakan hal yang cukup menentukan
untuk keberhasilan sebuah usaha bisnis. Jika hanya memperoleh inspirasi bisnis tanpa
dikembangkan menjadi ide bisnis yang kemudian diwujudkan dalam bentuk usaha bisnis
nyata, maka sama saja inpirasi itu sia-sia. Inspirasi memberi spirit dan dorongan seseorang
untuk melakukan sesuatu hal. Perbanyaklah mencari inspirasi karena inspirasi merupakan
bagian dari motivasi.
4. Kajilah secara lebih dalam manfaat dan keuntungan apa yang akan Anda peroleh jika Anda
berbisnis. Apa kelebihan sebuah wirausaha dibanding dengan usaha pekerjaan lainnya.
Pengetahuan Anda tentang kehebatan sesuatu biasanya akan mendorong diri untuk
melakukan sesuatu tersebut, dan keinginan untuk melakukan sesuatu tersebut akan membuat
diri Anda berupaya maksimal untuk menemukan inspirasi dan ide terhadap sesuatu tersebut.
Berikut adalah tips untuk menjaga inspirasi agar selalu hadir:
 Bekerja dengan orang-orang yang positif, kreatif, energik, orang-orang yang penuh semangat
dan antusiasme. Antusiasme itu menular.
 Membaca setiap hari beragam hal, beragam topik.
 Pergi keluar. Alam adalah inspirasi yang baik, janganlah berada di dalam ruangan atau
kantor sepanjang hari.
 Bicara dengan orang-orang yang baru dikenal dan orang-orang yang selama ini hanya kenal
sekilas saja.
 Banyak cerita menarik yang akan kita dapatkan dari orang-orang ini.
 Keluar dari rutinitas, lihatlah segala sesuati dari perspektif yang berbeda. Ambil rute yang
lain ketika ke kantor atau pulang ke rumah.
 Cicipi makanan di restoran yang baru. Kunjungi tempat-tempat yang baru di daerah kita.
 Ambil waktu dalam kesendirian.
 Lakukan sejenis meditasi atau perenungan kontemplatif. Observasi pemikiran-pemikiran
yang melintas di benak kita sendiri. Amati nafas dan segala sensasi diri.
 Aktif berolahraga setiap hari. Minimal berjalan kaki selama 10-20 menit perhari. Peredaran
darah akan lancar dan otak akan segar serta siap menerima inspirasi.
2.7 INSPIRASI MENCIPTAKAN PELUANG USAHA
Banyak orang yang ingin berwira-usaha, ada yang sudah siap modal dan perencanaan
yang njlimet, ada yang baru sekedar gagasan aja. Namun, ada yang punya uang tapi bingung
mau ngapain, dan mulai dari mana. Banyak usahawan sukses karena kelihaian dalam
memulai dan memperluas usaha. Berikut 14 cara yang sering mereka pakai, dan berhasil atau
tidaknya tergantung upaya dan do’a kita. Meski begitu, ini bisa di jadikan wacana alternatif
sebelum memulai usaha, dan menjadikannya refrensi:
1. Penuhi Kebutuhan Konsumen
Ini merupakan cara buka usaha yang paling umum. Jika di sekita rumah ada yang butuh jasa
binatu, warnet, lauk matang, rental computer, kursus, dll, buka usaha sesuai kebutuhan
mereka. Kuncinya, penuhi kebutuhan konsumen, lalu berikan produk dan layanan terbaik.
Usaha berdasarkan kebutuhan adalah prinsip semua jenis usaha.
2. Jual Keunikan
Jika kita lumayan kreatif dan inovatif, pasti banyak hal yang bisa di kreasikan. Banyak usaha
baru dimulai dari penemuan produk baru, teknologi, system, dan program baru. Bahkan
menulis buku dengan ide-ide baru pun bisa di perhitungkan, dan banyak yang sukses di jalan
ini. Penemuan baru apalagi khas dan unik, sangat berpeluang menembus pasar.
3. Duplikasi Usaha Lain
Bagi mereka yang kurang kreatif dan inovatif, jangan patah arang. Terkadang ide usaha
tersebar dimana-mana, bahkan mungkin didepan mata kita. Kita hanya perlu membaca
peluang, mengukur potensi, dan mengambil resiko. Misalnya, disekitar rumah kita karena
dekat dengan kampus ada tukang foto kopi yang laris, apa salahnya menyaingi
usaha tersebut, tinggal memberikan nilai lebih dari usaha kita.
4. Beri Fasilitas Tambahan
Mirip cara sebelumnya, hanya saja diperlukan sedikit kreatifitas. Misalnya jika ingin
membuka usaha warung sembako, berikan penawaran harga yang kompetitif dan tempat yang
nyaman untuk pembeli bercengkrama dengan pembeli lain, sehingga pembeli betah berlama-
lama belanja di toko kita, dan sediakan juga snack dan minuman ringan, wih lengkap deh.
5. Jual Keterampilan
Jeli mengenali bakat orang, itu pun bisa menjadi bisnis yang menantang. Banyak orang
berbakat yang jika di kembangkan dan diberikan tempat bisa dijual mahal. Tempat-tempat
seperti restoran, toko-toko, salon, kursus, servis, mal, dan pasar adalah gudangnya orang
berbakat. Ambil 2-3 orang pemangkas rambut dari salon-salon kecil, sewakan tempat yang
bagus, alat yang lengkap, brand khusus, dan training mengenai pelayanan yang baik. Maka
usaha salon eksklusif sudah bisa dimiliki.
6. Jadi Agen
Mirip dengan sebelumnya, misalnya membuka agen modeling, agen tenaga kerja, pembantu
rumah tangga, pengisi acara hiburan, pernikahan, dll. Untuk usaha ini diperlukan pengalaman
dan relasi yang luas. Tapi tak perlu khawatir, untuk hal ini juga bisa pekerjakan orang yang
berpengalaman dibidang tersebut.
7. Jual Barang Second
Masih sedikit orang yang peka dengan jenis usaha ini. Barang second dengan nilai historis
tertentu bisa punya harga tinggi. Untuk memulai bisa dengan berburu barang-barang bermerk
asli yang sudah tidak terpakai lagi, dan menjualnya ditempat lain dengan harga special.
Banyak ekspatriat, selebritis, pengusaha, sampai jendral yang memiliki selera berpakaian
tinggi, kita bisa membeli koleksinya yang sudah tidak terpakai, sukur-sukur kalau gratis,
hehe 
8. Buka Kantor
Misalnya untuk akuntan, dokter, pengacara, notaries, desainer, trainer ataupun konsultan.
Dengan mengajak kolega dan teman seprofesi bisa diajak patungan untuk membuka kantor
sendiri. Juallah skill dan pengalaman. Jika reputasi bagus, jaringan luas, jangan takut
kekurangan klien.
9. Beli Waralaba
Yang modalnya lumayan besar, dan tidak mau memikirkan produk sendiri, bisa memilih
membeli franchise (waralaba). Butuh kejelian membaca waralaba mana yang bagus, berikut
kemampuan membaca potensi pasarnya.
2.8 KREASI ATAU KREATIF
Bill Moyers mengungkapkan bahwa kreatif atau kreatifitas adalah menemukan hal-hal
yang luar biasa dibalik hal-hal yang tampak biasa.Selain itu kreatif juga memiliki pengertian
sebagai kemampuan dalam menemukan solusi baru dan bermanfaat. Pendidikan nasional
mengharapkan peserta didik menjadi orang yang kreatif dan membawa makna atau tujuan
barudalam suatu tugas, menyelesaikan masalah atau memberikan nilai tambah atau keindahan
sehingga dengan mudah peserta didik dapat mengeksplorasi potensi yang dimilikinya
menjadi sebuah kreatifitas dan menjadikannya berprestasi Pribadi yang kreatif menjadi salah
satu dari tujuan yang hendak dicapaidalam proses pendidikan, dimana pada akhirnya dengan
kreatif itulah pesertadidik dapat mencerminkan sikap sebagai berikutnya. Keberanian yang
dimiliki adalah ketika peserta didik dihadapkan pada sebuah tantangan baru dan bersedia
menghadapi resiko kegagalan. Keberanian seseorang yang kreatif juga terlihat dari
ketangkasan dan kecermatannya dalam menyampaikan sesuatu. Ekspresif merupakan
kreatifitas tidak takut untuk menyatakan pemikiran dan perasaannya. Dengan potensi yang
dimilikinya ia mampu meyakinkan orang lain akan apa yang ungkapkannya.
Kreasi merupakan sebuah proses yang dapat dikembangkan dan ditingkatkan. Kreatif
berfikir sesuatu yang baru (thinking new things). Namun kemampuan ini berbeda dari satu
orang terhadap orang lain. Kemampuan dan bakat merupakan dasarnya tetapi pengetahuan
dari lingkungannya dapat juga mempengaruhi kreativitas seseorang. Selama ini ada anggapan
yang alah mengenai orang yang kreatif. Ada yang mengatakan hanya orang jenius saja yang
memiliki kreasi. Kreasi bukanlah merupakan suatu bakat misterius yang diperuntukkan hanya
bagi segelintir orang. Mengingat kreasiivitas merupakan suatu cara pandang yang sering kali
justru dilakukan secara tidak logis. Proses ini melibatkan hubungan antar banyak hal dimana
orang lain kadang tidak atau belum memikirkannya.
Kreasi, oleh Zimmerer (1996,51) diartikan sebagai kemampuan untuk mengembangkan
ide-ide baru dan untuk menemukan cara-cara baru dalam memecahkan persoalan dan
menghadapi peluang (Creativity is the ability to develop new ideas and to discover new ways
of looking at problems and opportunities).
Kreasi bisnis adalah orisinilitas yang bermanfaat atau membuahkan hasil bagi banyak
orang. Kreasitidak hanya kemampuan dan keterampilan berimajinasi. Ia tidak hanya keahlian
dalam menata bisnis sehingga menghasilkan keuntungan serta manfaat lebih bagi pengusaha.
Ia tidak hanya motivasi. Kreasi bisnis adalah gabungan ketiganya, yaitu keahlian (expertise),
kemampuan dan keterampilan berpikir kreatif dan imajinatif (creative-thingking skills) dan
motivasi (instrinstic motivation).
Keahlian adalah kapasitas intelektual seseorang untuk berpikir luas, bereksplorasi, dan
memecahkan masalah. Berpikir kreatif adalah bagaimana cara orang menangani masalah,
mencari solusi, serta bagaimana memanfaatkan ide-ide yang ada dengan kombinai yang baru,
agar dihasilkan cara baru memecahkan masalah dengan cara segar dan penuh ketekunan.
Keahlian dan kemampuan berpikir kreasidapat disebut juga sebagai kompetensi
kreativitas bisnis. Elemen ketiga kreasi bisnis, motivasi, menentuklan apa yang sebenarnya
orang akan lakukan, dengan segala keahlian dan kemampuan berpikir kreatifnya. Motivasi
dapat disebut sebagai karaker kreasis bisnis. Karakter di sini menyangkut aspek integritas,
kejujuran, dan tidak ada agenda tersembunyi.
Kompetensi kreasimemang diperlukan, tetapi itu saja tidak cukup. Kreasi bisnis perlu dan
harus ditunjang dengan motivasi yang tepat (right motivation). Motivasi yang keliru akan
berdampak buruk atau bahkan membunuh kreasi bisnis.
Edward de Bono (1970) pernah mengungkapkan paling tidak ada 4 tahapan dalam proses
kreatif, yaitu :
Tahap 1 : Latar belakang atau akumulasi pengetahuan
Kreasi yang baik biasanya didahulukan oleh penyelidikan dan pengumpulan informasi. Hal
ini meliputi membaca, berbicara dengan orang lain, menghadiri pertemuan professional dan
penyerapan informasi sehubungan dengan masalah yang telah digeluti. Sebagai tambahan
dapat juga menerjuni lahan dengan masalah kita, karena hal ini dapat memperluas wawasan
dan memberikan sudut pandang yang berbeda.
Tahap 2 : Proses inkubasi
Dalam tahap ini tidak selalu seseorang harus terus menerus memikirkan masalah yang tengah
dihadapinya, tetapi ia dapat sambil melakukan kegiatan lain, yang biasa, yang sama sekali
tidak ada hubungannya dengan masalah. Akan tetapi ada waktu tertentu dimana ia harus
sempatkan diri memikirkan masalah ini untuk mencari pemecahannya.
Tahap 3 : Melahirkan ide
Pada tahap ini, ide atau solusi yang selama ini dicari-cari mulai ditemukan. Terkadang ide
muncul pada saat yang tidak ada hubungannya dengan masalah yang ada. Ia bisa muncul
tiba-tiba sekelebat : Nah….. Ini dia! Orang sering menyebutnya sebagai factor eureka. Disini
ia harus dapat dengan cepat dan tanggap menangkap dan memformulasikan baik ide maupun
pemecahan masalah lanjutan dari ide tersebut.
Tahap 4 : Evaluasi dan implementasi
Bagian ini merupakan tahap tersulit dalam tahap proses kreasi, karena dalam tahap ini
seseorang harus lebih serius, disiplin dan benar berkonsentrasi. Wirausaha yang sukses dapat
mengidentifikasi ide yang mungkin dapat dikerjakan dan memiliki kemampuan untuk
melaksanakannya. Lebih penting lagi, ia tidak menyerah begitu saja bila mengahdapi
hambatan. Bahkan biasanya ia baru akan berhasil mengembangkan ide-ide setelah beberapa
kali mencoba. Hal penting lain dalam tahapan ini adalah dimana wirausaha mencoba kembali
ide sampai menemukan bentuk finalnya, karena ide yang muncul pada tahap 3 tadi biasanya
dalam bentuk yang tidak sempurna, jadi masih perlu dimodifikasi dan diuji untuk
mendapatkan bentuk yang baku dan matang dari ide tersebut.
2.9 MENCARI INSPIRASI UNTUK MENGEMBANGKAN KREASI DAN INOVASI
Inspirasi bisa dikatakan sebagai penghubung antara kreasi dengan inovasi. Banyak
yang bilang bila kreasi adalah ide yang ada di kepala dan inovasi adalah ketika ide itu sudah
dilakukan. Maka inspirasi adalah kekuatan dari kreasi dan inovasi, seringkali inspirasi sulit
didapatkan namun sebenarnya inspirasi adalah sesuatu yang ada di sekitar anda.
Ada kalanya anda merasa tidak punya ide dan butuh inspirasi untuk mengembangkan
kreasi dan inovasi. Maka yang sebenarnya perlu anda lihat adalah keadaan usaha anda saat
ini. Amatilah dengan kritis setiap kelemahan dan kelebihan yang anda lihat ada pada usaha
anda sekarang. Buatlah pertanyaan serta jawaban tentang yang harus dilakukan mengenai
permasalahan yang ada pada usaha anda saat ini.
Luangkanlah waktu sejenak untuk memperbarui informasi dengan membaca media
atau menonton televisi untuk menyesuaikan dengan keadaan saat ini. Bisa juga dengan
berjalan-jalan ke suatu tempat bahkan mungkin anda perlu sesekali mengamati keadaan
tempat usaha saingan anda atau mencoba membeli produknya. Bandingkan dengan keadaan
tempat usaha anda dan bandingkan dengan produk anda.
Tentu sebuah perbandingan ini akan memberikan pandangan terhadap kelebihan dan
kekurangan antara produk anda dengan produk pesaing. Melalui cara ini maka anda akan tahu
tentang produk seperti apa yang terbaik dengan menggabungkan keunggulan antara dua
produk serta menghilangkan kelemahannya. Mainkan kreasi dan inovasi anda sehingga
akhirnya dihasilkan produk baru yang merupakan gabungan dari keunggulan beberapa
produk yang dijadikan sebuah produk oleh anda.
Ungkapan Amati, Tiru, Modifikasi rasanya merupakan sebuah semboyan yang sangat
cocok untuk panduan dalam melakukan inovasi dan kreasi dalam berwirausaha. Melalui
ungkapan ini anda diizinkan untuk mencontek produk saingan anda tapi jangan ditiru mentah-
mentah, perbaiki tiruan anda dengan sebuah perubahan yang membuatnya menjadi semakin
istimewa.
Kreasi dan inovasi mampu menjadikan usaha anda menjadi istimewa karena memiliki
perbedaan dibandingkan dengan produk pesaing. Kreasi dan inovasi yang anda lakukan
tentunya harus akurat sesuai kebutuhan pasar karena sebelumnya anda sudah melakukan riset.
Jangan ragu untuk memiliki ide yang muluk selama anda yakin dan berkomitmen untuk
mewujudkannya.
Temukan inspirasi sebanyak-banyaknya dengan menggali informasi dari mana saja.
Kumpulkan ide untuk mengembangkan kreasi dan inovasi di usaha anda. Bebaskan diri anda
untuk mengekspresikan diri dengan membuat sentuhan karya pada usaha anda. Hal paling
penting adalah jangan ragu untuk mencoba karena persiapan yang anda lakukan sudah sangat
baik. Kegagalan hanyalah sesuatu yang sifatnya sementara dan bisa diperbaiki. Berani tampil
beda dengan kreasi dan inovasi melalui riset yang berkelanjutan untuk membuat usaha anda
menjadi istimewa dan meraih kesuksesan.
Pastikan usaha anda adalah yang tersukses dengan selalu mengambil langkah
perubahan yang terdepan. Semakin anda cepat meraih sesuatu maka semakin banyak pula
yang dapat anda raih. Kreasi dan inovasi menjadikan anda sebagai wirausahawan yang paling
terdepan.
2.10 PENGERTIAN IDE
Lahimya ide dalam diri seorang wirausaha merupakan langkah awal dari suatu i
novasi bisa dilakukan oleh seorang wirausaha bila orang tersebut mampu melahirkan
ide atau gagasan bisnis dalam pikirannya.
"Defmisi ide adalah buah pikir manusia yang muncul karena adanya suatu
pengamatan yang secara rasional dianggap logis dan memiliki nilai manfaatbaru".
2.11 PRINSIP MELAHIRKAN IDE
Beberapa prinsip dalam melahirkan subuah ide dalam pikiran manusiaadalah seba
gai berikut:
1. Selalu Membuka Pikiran.
A. Berpikir bahwa ide Anda adalah yang terbaik, karena kondisi tersebut akanmembimbing
Anda menghasilkan ide-ide yang baik.
B. Perenungan, introspeksi dan umpan balik membantu Anda memperoleh ide-ide terbaik.
2. Selalu Membuka Mata
Melihat keberhasilan dari tindakan-
tindakan yang telah dilakukan orangatau perusahaan lain adalah cara terbaik dan lebih efisien
.
2.12 SUMBER MENGGALI IDE
Beberapa sumber atau potensi untuk menggali su atu ide adalah sebagaiberikut:
1. Mencari kebutuhan konsumen
2. Mengamati mata rantai saluran distribusi perusahaan
3. Kebijakan Pemerintah
4. Penelitian dan Pengembangan
5. Hobby
6. Kecendrungan prilaku konsumen
7. Kegunaan lain dari barang yang sudah ada (menambah Utility)
8. Peristiwa di suatu wilayah
9. Moment kegiatan atau hari-hari besar
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Invest in yourself. Invest in your knowledge, your skills, your experiences, and your
personal relationships. Purchase assets that will produce even more money for you in the
future. Save for retirement.
Seseorang yang memang berkecimpung di dunia kreatif dan sudah bertahun-tahun
selalu berpikir dalam kerangka berpikir kreatif, pada akhirnya akan terbiasa untuk
memproduksi ide. Batin yang sudah dibiasakan untuk berpikir secara kreatif otomatis akan
menjadi lahan yang subur bagi ide. Stimulusnya jadi bisa dari apa saja, dari kegiatan sehari-
sehari, dari membaca, dari mendengar informasi, membaca berita, jalan-jalan, dan
sebagainya.
Semakin banyak kita berinteraksi dengan banyak hal, inspirasi akan semakin banyak
pula menghampiri kita. Itu seperti kita membiarkan diri teraliri inspirasi tak bertepi. Tetapi,
syaratnya memang kita harus siap terbuka. Siap open mind. Siap takjub dengan hal-hal baru.
Dan terpenting, siap berani untuk menemukan lahan-lahan baru yang jarang terjamah orang.
Intinya, berinteraksi, entah dengan tempat, orang, momen, benda, atau apa pun, akan
membuat kita menjadi lebih kaya dengan asupan inspirasi.
Saat kita jalan-jalan, kita berinteraksi dengan tempat, kenangan, orang-orang, dan
juga pengalaman. Itu memunculkan banyak hal yang bisa memicu lahirnya inspirasi. Saat kita
browsing di internet, kita berinteraksi dengan luapan informasi yang tentu saja membuat kita
terbanjiri ide.
Ada banyak inspirasi yang bisa kita jemput. Kita tinggal mengandangkannya,
merawatnya, dan memilah-milah mana yang memungkinkan untuk kita eksekusi. Saat
inspirasi banyak menghampiri, kita jadi memiliki banyak stok ide.
Melihat social movement yang dilakukan oleh orang-orang di luar negeri, bisa kita
adaptasi dengan kondisi di sekitar dan eksekusi dengan teman-teman yang bisa berjalan
sesuai visi. Having fun saja. Tak usah tegang.
Melihat bisnis kreatif yang dilakukan oleh orang-orang di luar negeri, bisa kita
adaptasi dan disesuaikan dengan kemampuan dan kondisi yang ada pada diri kita. Santai saja.
Tak usah terburu nafsu.
Orang-orang yang passionate akan selalu bisa menemukan titik kecemerlangannya
masing-masing. Tak perlu iri dengan yang orang lain peroleh saat ini. Irilah bila kamu tak
bisa menghidupi passionmu sebagaimana yang orang lain lakukan pada dirinya.
Saat kita sudah teraliri banyak ide, paling tidak pasti ada satu ide yang bisa jadi
keeping point. Andalan. Terbaik dari semua itu. Lalu pikirkan kemungkinan-kemungkinan
dengan ide itu. Bisakah ide itu di-monetiz-kan? Bisakah ide ini dibikin komunitasnya? Dan
lain sebagainya. Dari sini kita akan sadar, bahwa ide yang kuat cenderung akan bisa
bercabang, bercabang. Ide kreatif itu tak jauh beda dari berolah raga. Semakin sering
dilakukan, semakin besar pula peluangnya untuk jadi kebiasaan.
Saat kita berpikir bahwa ide itu bisa di-monetize, berarti kita harus siap pula dengan
respons pasar. Lakukanlah dulu observasi sebelum melemparkan ide tersebut ke pasar. Agar
ketika mengesekusi ide, tidak serampangan, dan hal-hal detail bisa dilakukan. Ide harus bisa
dituangkan dalam sebuah konsep bisnis yang matang.
3.2 SARAN
Kami berharap agar setelah membaca makalah ini, pembaca dapat terinspirasi untuk
melakukan peluang bisnis/usaha demi kelangsungan hidup.

DAFTAR PUSTAKA
Asthon, Robert, BERWIRAUSAHA ITU MUDAH 1000 tips untuk Memulai dan
Menumbuhkembangkan Bisnis Anda, Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama; 2004
Chandra, Purdi E. , Menjadi Enterpreneur Sukses, Jakarta, Grasindo; 2001
Justin G. Longenecker dkk., KEWIRAUSAHAAN Manajemen Usaha Kecil (terj), Jakarta,
Salemba Empat; 2001
Suryana, KEWIRAUSAHAAN Pedoman Praktis: Kiat dan Proses Menuju Sukses, Jakarta,
Salemba Empat; 2006
http://nhanamulyana.blogspot.com/2013/06/makalah-kewirausahaan-inova

Berikut ini beberapa cara yang bisa Anda lakukan bila Anda butuh inspirasi untuk berbisnis:

1. Perhatikan lingkungan di sekitar tempat tinggal Anda, perhatikan dan


amatilah apa yang sering menjadi kebutuhan orang namun kebutuhan tersebut tidak terpenuhi
secara baik atau maksimal. Inilah salah satu inspirasi bisnis yang cukup baik, mengamati dan
melakukan survey. Inspirasi bisnis itu bisa muncul setelah Anda mengamati dan
memperhatikan.

2. Banyak-banyaklah berjalan dan memperhatikan kisah-kisah


kesuksesan para pebisnis besar. Adakalanya inspirasi bisnis itu akan muncul setelah kita
menyaksikan keberhasilan orang lain dalam merintis karir. Mendengarkan kisah para
pengusaha sukses dari mulai awal mereka merintis karir, suka duka dan masa-masa sulit
mereka dalam mengembangkan bisnis.

3. Mengembangkan inspirasi bisnis menjadi ide bisnis merupakan hal


yang cukup menentukan untuk keberhasilan sebuah usaha bisnis. Jika hanya memperoleh
inspirasi bisnis tanpa dikembangkan menjadi ide bisnis yang kemudian diwujudkan dalam
bentuk usaha bisnis nyata, maka sama saja inpirasi itu sia-sia. Inspirasi memberi spirit dan
dorongan seseorang untuk melakukan sesuatu hal. Perbanyaklah mencari inspirasi karena
inspirasi merupakan bagian dari motivasi.

4. Kajilah secara lebih dalam manfaat dan keuntungan apa yang akan
Anda peroleh jika Anda berbisnis. Apa kelebihan sebuah wirausaha dibanding dengan usaha
pekerjaan lainnya. Pengetahuan Anda tentang kehebatan sesuatu biasanya akan mendorong
diri untuk melakukan sesuatu tersebut, dan keinginan untuk melakukan sesuatu tersebut akan
membuat diri Anda berupaya maksimal untuk menemukan inspirasi dan ide terhadap sesuatu
tersebut.

isnis merupakan aktivitas yang selalu ada di sekitar kita dan dikenal oleh kaum muda
hingga kaum tua. Pada era globalisasi saat ini, masyarakat indonesia khususnya para
mahasiswa masih bingung dengan manfaat dan tujuan dari bisnis tersebut. Padahal, kalau kita
memahami apa bisnis tersebut, kita akan mendapatkan keuntungan yang kita inginkan dalam
aktivitas bisnis tersebut. Bangsa Indonesia, merupakan bangsa yang memiliki kekayaan alam
yang melimpah jika kita tidak pandai mengatur itu semua, maka bangsa kita akan jatuh ke
dalam keterpurukan dalam hal perekonomian, kemiskinan dan menjadikan negeri kita gagal
atau miskin. Pasti sebagai rakyat indonesia kita mau jika hal tersebut terjadi di negara yang
kita cintai.
Dilihat dari pertumbuhan ekonomi kita saat ini, jumlah pengangguran di Indonesia
menduduki angka yang sangat fantastis. Namun, pemerintah belum bisa mengatasi problema
tersebut. Jika adanya pasar kerja yang dibuka, masyarakat berbondong-bondong untuk
menjadi pegawai negeri yang impikan, tetapi pekerjaan kita tidak hanya pegawai negeri saja
masih banyak pekerjaan yang bisa kita lakukan misalnya pewirausaha atau pengusaha.
Kewirausahaan (Inggris : Enterpreneurship) atau wirausaha adalah proses
mengidentifikasi, mengembangkan, dan membawa visi kedalam kehidupan. Visi tersebut bisa
berupa inspirasi, kreasi, ide inovatif, peluang, cara yang lebih baik menjalankan sesuatu.
Hasil akhir dari proses tersebut adalah penciptaan usaha baru yang dibentuk pada kondisi
resiko atau ketidak pastian.
Dalam ekonomi kapitalis, dimana kebanyakn bisnis dimiliki oleh pihak swasta, bisnis
dibentuk untuk meningkatkan profit dan meningkatkan kemakmuran pemiliknya. Pemilik dan
operator dari sebuah bisnis mendapatkan imbalan sesuai dengan waktu, usaha, atau kapital
yang mereka berikan. Secara etimologi bisnis berarti keadaaan dimana seseorang atau
sekelompok orang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Di dalam
dunia bisnis, selain inovasi diperlukan juga adanya inspirasi, dimana kita dapat memercikkan
ide-ide cemerlang yang sangat berpengaruh dalam memberikan peluang dalam berwirausaha.
Dalam berwirausaha kita tentunya selalu merasa tidak puas dengan kondisi yang
dialami saat ini. Seorang entrepreneur biasanya merasa kondisi saat ini belum cukup dan
belum sesuai dengan impiannya. Biasanya mereka selalu berusaha mengembangkan
bisnisnya dengan membuat bisnis yang telah ada menjadi bisnis yang lebih bervariasi dan
lebih banyak diminati oleh konsumen. Ketika suatu bisnis sekiranya tidak menguntungkan,
mereka biasanya akan langsung mencari penyebab mengapa bisnis tersebut menjadi tidak
menguntungkan. Kemudian akan membuat suatu keputusan bisnis tersebut akan
diberhentikan atau akan tetap dijalankan tetapi membuat variasi terhadap bisnis tersebut. Hal
inilah yang mendorong seorang entrepreneur untuk selalu berusaha memanfaatkan kerja otak
dengan selalu melatih kemampuan berfikir cepatnya dalam menghadapi segala kondisi dan
resiko yang akan timbul pada bisnis yang sedang dijalankan. Sama halnya dalam menentukan
ide atau gagasan pertama kali. Tentunya sangat memerlukan adanya kerja otak.

Bisnis merupakan aktivitas yang selalu ada di sekitar kita dan dikenal oleh kaum muda
hingga kaum tua. Pada era globalisasi saat ini, masyarakat indonesia khususnya para
mahasiswa masih bingung dengan manfaat dan tujuan dari bisnis tersebut. Padahal, kalau kita
memahami apa bisnis tersebut, kita akan mendapatkan keuntungan yang kita inginkan dalam
aktivitas bisnis tersebut. Bangsa Indonesia, merupakan bangsa yang memiliki kekayaan alam
yang melimpah jika kita tidak pandai mengatur itu semua, maka bangsa kita akan jatuh ke
dalam keterpurukan dalam hal perekonomian, kemiskinan dan menjadikan negeri kita gagal
atau miskin. Pasti sebagai rakyat indonesia kita mau jika hal tersebut terjadi di negara yang
kita cintai.

Dilihat dari pertumbuhan ekonomi kita saat ini, jumlah pengangguran di Indonesia
menduduki angka yang sangat fantastis. Namun, pemerintah belum bisa mengatasi problema
tersebut. Jika adanya pasar kerja yang dibuka, masyarakat berbondong-bondong untuk
menjadi pegawai negeri yang impikan, tetapi pekerjaan kita tidak hanya pegawai negeri saja
masih banyak pekerjaan yang bisa kita lakukan misalnya pewirausaha atau pengusaha.

Kewirausahaan (Inggris : Enterpreneurship) atau wirausaha adalah proses mengidentifikasi,


mengembangkan, dan membawa visi kedalam kehidupan. Visi tersebut bisa berupa inspirasi,
kreasi, ide inovatif, peluang, cara yang lebih baik menjalankan sesuatu. Hasil akhir dari
proses tersebut adalah penciptaan usaha baru yang dibentuk pada kondisi resiko atau ketidak
pastian.

Dalam ekonomi kapitalis, dimana kebanyakn bisnis dimiliki oleh pihak swasta, bisnis
dibentuk untuk meningkatkan profit dan meningkatkan kemakmuran pemiliknya. Pemilik dan
operator dari sebuah bisnis mendapatkan imbalan sesuai dengan waktu, usaha, atau kapital
yang mereka berikan. Secara etimologi bisnis berarti keadaaan dimana seseorang atau
sekelompok orang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Di dalam
dunia bisnis, selain inovasi diperlukan juga adanya inspirasi, dimana kita dapat memercikkan
ide-ide cemerlang yang sangat berpengaruh dalam memberikan peluang dalam berwirausaha.

Dalam berwirausaha kita tentunya selalu merasa tidak puas dengan kondisi yang dialami saat
ini. Seorang entrepreneur biasanya merasa kondisi saat ini belum cukup dan belum sesuai
dengan impiannya. Biasanya mereka selalu berusaha mengembangkan bisnisnya dengan
membuat bisnis yang telah ada menjadi bisnis yang lebih bervariasi dan lebih banyak
diminati oleh konsumen. Ketika suatu bisnis sekiranya tidak menguntungkan, mereka
biasanya akan langsung mencari penyebab mengapa bisnis tersebut menjadi tidak
menguntungkan. Kemudian akan membuat suatu keputusan bisnis tersebut akan
diberhentikan atau akan tetap dijalankan tetapi membuat variasi terhadap bisnis tersebut. Hal
inilah yang mendorong seorang entrepreneur untuk selalu berusaha memanfaatkan kerja otak
dengan selalu melatih kemampuan berfikir cepatnya dalam menghadapi segala kondisi dan
resiko yang akan timbul pada bisnis yang sedang dijalankan. Sama halnya dalam menentukan
ide atau gagasan pertama kali. Tentunya sangat memerlukan adanya kerja otak.

Anda mungkin juga menyukai